Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA BAYI NY. S DENGAN KASUS SEPSIS NEONATORUM

DI RUANGAN NICU RSUP DR. WAHIDIN SUHIRO HUSODO

Disusun dalam rangka memenuhi tugas

Stase Keperawatan Anak

Disusun oleh :

RISMA

A1C122023

CI INSTITUSI CI LAHAN

( ) ( )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS MEGAREZKY

2022

PROGRAM PROFESI NERS


FORMAT PENGKAJIAN PERAWATAN NEONATUS

Nama Mahasiswa : Risma


NIM : A1C122023
Ruangan : NICU
Tanggal Pengkajian : Rabu 2 November 2022
Tanggan masuk RS : 17/10/22
No. RM : 995524
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Klien
Nama (Inisial) : Bayi Ny.S
Tempat / Tanggal Lahir : Makassar 12/09/2022
Umur : 0 tahun 0 bulan 22 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Bugis
Alamat : Jl kakap
2. Orang Tua Klien
a. Ibu
Nama (Inisial) : Ny. S
Umur : 28 tahun
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl kakap
b. Ayah
Nama (Inisial) :Tn. M
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Kakap
c. Saudara Klien

No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan


1 An. J 4 tahun 2 bulan Saudara kandung Sehat

3.

B. STATUS KESEHATAN SAAT INI


1. Alasan Kunjungan : Dirujuk dari RS Paramount ke RSWS
untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut
2. Keluhan Utama : benjolan di bagian kepala belakang
3. Riwayat Keluhan Utama : bayi perempuan usia 25 hari datang dari
RS paramount ke RS wahidin dengan keluhan ada benjolan di kepala
belakang
4. Diagnose Medik : Sepsis Neonatorun

C. RIWAYAT KESEHATAN KELAHIRAN


1. Prenatal Care
a. Pemeriksaan Kehamilan : Ibu melakukan pemeriksaan
kehamilan 3 kali
a. Terapi Pemberian Obat : vitamin
b. Keluhan Selama Hamil : Tidak ada keluhan yang berarti
c. Kenaikan BB Selama Hamil : Sebelum hamil 69 Kg, Selama
Hamil 78 Kg
d. Imunasi TT : Tidak
e. Golongan Darah Ibu/Ayah : O / AB
2. Natal
a. Tempat Melahirkan : RS Paramount
b. Jenis persalinan : Section Caesar (Sesar)
c. Penolong persalinan :Dokter dan bidan
d. Apgar Score : 7/9
e. Komplikasi waktu melahirkan : Tidak ada
3. Post Natal
a. Berat Badan Lahir : 1790 Gram
b. Panjang Badan Lahir : 39,5 cm
c. Riwayat Kesehatan :-

D. Riwayat Imunisasi
Reaksi Setelah
No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian
Pemberian
1 BCG (Baru Lahir-1 Bulan) Tidak ada Tidak ada
2 Hepatitis (I Bulan) Tidak ada Tidak ada

E. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


1. Nutrisi
a. Pemberian ASI
1) Pertama Kali Di Susui : belum pernah
2) Cara Pemberian : Terjadwal melalui OGT/2- 3 jam
3) Lama Pemberian : Pemberian susu formula diberikan
melalui OGT setiap/3 jam
b. Pemberian Susu Formula
1) Alasan Pemberian : Karena Asi tidak mencukupi
2) Jumlah Pemberian : 8 x 30 cc/3 jam
3) Cara Pemberian : Melalui OGT
2. Pertubuhan Fisik
a. Berat Badan : 1790 Gram / Kg
b. Panjang Badan : 39,5 cm

F. RIWAYAT KELUARGA
Genogram

G1
X ? ? X

2 40 X 36 3 X 26 24 2
G2
4

2 30
8

G3 4 2
22
H

G1 :Kakek dari ibu sudah meninggal, nenek dari ayah juga meninggal karena
faktor usia, sedangkat nenek dari ibu dan kakek dari ayah masih hidup

G2 : Orang tua bayi, ibu berumur 28 tahun dan ayah 30 tahun

G3 : Bayi merupakan anak ke 3dari 3 bersaudarah bayi berumur 3 minggu dan


kakak pertama berumur 4 tahun kakak kedua berumur 2 tahun

Keterangan:

= Laki-laki ? = Tidak
X = Meninggal
diketahui
= Perempuan = Pasien
= Garis = Tinggal Serumah
Keturunan
G. RIWAYAT LINGKUNGAN
1. Kebersihan : Bersih
2. Bahaya : Tidak ada
3. Polusi : Tidak ada

H. AKIFITAS SEHARI-HARI

No Nutrisi Sebelum sakit Saat sakit


1 ASI Tidak ada - Nutrisi (ASI)
Diberikan 8 x 30
cc /3 jam Via OGT
- Nutrisi (Susu
Formulan SGM 0-
6 bulan) diberikan
8x 40 cc/2 jam
2 Infus Nutrisi Tidak ada Diberikan 4,3 cc/jam
Parenternal via infus pump
Yang diberikan
- Aminosteril infan=
66 ml
- Ca gluconas =
1,32
- NaCl 3 % = 10,56
- KCI 7,4 % = 2,64
- Dextrose 40 % =
69,73
- Aquades = 126,09
- Fosfat = 2,69
Kecepatan 11,6 ml/jam

No Cairan Sebelum sakit Saat sakit


1 Kebutuhan Cairan Tidak ada 320 ml (susu formula)

No Eliminasi (BAB) Sebelum sakit Saat sakit


1 BAB Tidak ada BAB 2-3 x/hari dengan
konsintensi lunak
berwarna kuning

No Eliminasi (BAK) Sebelum sakit Saat sakit


1 BAK Tidak ada BAK 2-4 x/hari
berwarna kuning dan
kadang bening

No Istirahat / Tidur Sebelum sakit Saat sakit


1 Istirahat/Tidur Tidak ada Pasif

No Personal Hygiene Sebelum sakit Saat sakit


1 Personal Hygiene Tidak ada Dibersihkan dan diganti
pakaian bayi

I. PENGKAJIAN FISIK
1. Kesadaran : GCS 15 Composmentis
2. Keadaan Umum : Pasif
3. Tanda-Tanda Vital (TTV)
a. Tekanan Darah : Tidak dilakukan
b. Heart Rate : 179 x/menit
c. Respirasi : 76 x/menit
d. Suhu Tubuh : 38 ◦C
4. Antropometri
a. Panjang Badan : 39,5 cm
b. Berat Badan : 1790gram
c. Lingkar Lengan Atas :
d. Lingkar Kepala : 28 cm
e. Lingkar Dada : 27 cm
f. Lingkar Perut : 28 cm

5. System Pernapasan
a. Hidung
1) Pernapasan Cuping Hidung : Tidak ada
2) Secret : Tidak terdapat secret pada jalan
napas
3) Polip : Tidak ditemukan adanya polip
4) Epistaksis : Tidak terdapat pendarahan dari
hidung
b. Dada
1) Bentuk Dada : Barrel Chest (Cembung)
2) Gerakan Dinding Dada : Retraksi dinding dada subkosta
3) Bunyi Nafas : Ada Bronkovesikuler
4) Bunyi Nafas Tambahan : Tidak ada
6. System Cardio Vaskuler
a. Konjungtiva : Tidak anemis
b. Mukusa Bibir : Kering
c. Tekanan Vena Jugularis : Tidak ada
d. Pembesaran Jantung : Tidak ada
e. Bunyi Jantung : Bunyi jantung I/II normal reguler
f. Bising Aorta : Bising injuri sistolik
g. CRT : < 3detik, Akral hangat
h. Clubbing Finger : Tidak ada
7. Sistem pencernaan
a. Warna Sclera :Tampak Ikterik
b. Mukosa Bibir : Kering
c. Kelembaban Bibir : Ada
d. Jumlah Gigi : Belum
e. Kemampuan Menelan : Belum mampu
f. Gerakan Peristaltic : Ada 7x/menit
g. Nyeri Tekan : Tidak ada
h. Kembung : Tidak ada
i. Tali Pusat : Belum kering
j. Skor Dehidrasi : Tidak
k. Warna Feses : Berwarna kuning
l. Obstipai : Tidak
m. Konstipasi : Tidak
n. Ruam Popok : Tidak
8. System Indra
a. Mata
1) Warna Kelopak Mata : Berwarna merah mudah
2) Fungsi Penglihatan : Belum dapat melihat
b. Hidung
1) Epistaksis : Tidak ada
2) Secret : Tidak ada
3) Trauma Pada Hidung : Tidak ada
c. Telinga
1) Daun Telinga : Simetris antara kiri dan kanan
2) Serumen : Tidak terdapat serumen
3) Fungsi Pendengaran : Tidak dikaji
4) Kanal auditoris : Ada
9. System Saraf
a. Fungsi Cerebral
1) Kesadaran : 1
b. Fungsi Motoric
1) Massa Otot : Pasif
2) Kekuatan Otot : Pasif
c. Fungsi Sensorik
1) Suhu : 38◦C
2) Nyeri : 1 (NIPS)
d. Fungsi Cerebellum
1) Koordinasi : Tidak dilakukan
2) Keseimbangan : Tidak dilakukan
e. Refleks
1) Moro’s : Belum
2) Palmar : Belum
3) Rooting : Belum
4) Babinski : Belum
5) Startle : Belum
6) Menghisap: Belum
7) Neck Righting : Tidak dilakukan
8) Tonic Neck : Tidak dilakukan
10. System Muskulo Skeletal
a. Kepala
1) Bentuk kepala : Bulat
2) Gerakan : Belum mampu untuk bergerak atau pasif
b. Kaki
1) Bengkak : Tidak ada
2) Gerakan : Belum dilakukan
3) Kemampuan Jalan : Belum berjalan
c. Tangan
1) Bengkak : Tidak ada
2) Gerakan : Tidak dilakukan
3) ROM : Belum mampu

11. System Integumen


a. Rambut
1) Warna : Hitam
2) Mudah Tercabut : Tidak dikaji
b. Kulit
1) Kelembaban : Tidak ada
2) Erupsi : Ada
c. Kuku
1) Warna : Merah muda
2) Mudah Patah : Tidak
3) Ruam : Tidak
4) Kebersihan : Bersih
5) Tekstur : Kecil dan tipis
12. System Reproduksi
a. Wanita
1) Payudara
a) Putting : Normal
b) Areola Mamma : Tidak dikaji
2) Labiya Mayora / Minora
a) Bersih : Bersih
b) Secret : Tidak ada
c) Bau : Tidak ada
13. System Imun
a. Alergi : Tidak ada
14. Ekstremitas
a. Atas
1) Jari Tangan : Lengkap
b. Bawah
1) Bentuk Kaki : Normal
2) Jari Kaki : Lengkap
3) Terpasang Infus : Tidak
4) Kulit kaki
a) Memar : Tidak
b) Lebam : Tidak
c) Terdapat luka : Tidak

J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium 02/11/2022

Pemeiksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


Hematoogi Rutin
WBC 10.1 4.00-10.0 10^3/ul
RBC 3.34 4.00-6.00 10^6/ul
HGB 9.6 12.0-16.0 gr/dl
HCT 29 37.00-48.0 %
RDW-CV 16.7 10.0-15.0
PDW 15.6 10.0-18.0 fl

MPV 18.2 6.50-11.0 %

NEUT 34.3 52.0-75.0 %

LYMPH 45.2 20.0-40.0 %

MONO 19.4 2.00-8.00 10^3/ul

2. Pemeriksaan Tanggal 31/10/2022

Pemeiksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


KIMIA DARAH
Fungsi hati
SGOT 34 <38 U/L

SGPT 16 <41 U/L

3. Pemeriksaan MSCT Brain (tanpa kontras (26/10/22)


Kesan sesuai gambaran hypoxic ischemic encephalopathy
4. Usg kepala (10/10/22)
Tidak tampak lesi hipocchoic maupun hiperechoic patologik
intracranial

K. PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
- Rawat incubator
- Pemberian ASI 8x40 cc/OGT
- Perawatan tali pusat
- Personal hygiene
- Ukur urin setiap ganti dinas
- Nutrisi parenteral/ infus pump
- Pemberian obat melalui syrimpam
- Observasi TTV lewat monitor
L. TERAPI MEDIS
Obat-Obatan

Nama Obat Dosis Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping


Vancomycin 26 mg/8j Untuk dikontraindikasikan nyeri,
mengtasi untuk pasien yang kemerahan,
berbagai memiliki riwayat atau bengkak
penyakit hipersensitivitas di area bekas
infeksi terhadap suntikan
vancomycin, Rasa panas di
Pemberian badan bagian
vancomycin perlu atas
diperhatikan Pusing
terutama pada Nyeri atau
pasien dengan kram otot di
gangguan ginjal dada atau
dan pasien geriatri. punggung
Phenobarbital 5,5mg/ Phenobarbital depresi pernapasan Efek
12jam adalah obat berat, porfiria. Efek Samping:
untuk Samping: mengantuk,
mengontrol mengantuk, letargi, letargi,
dan depresi mental, depresi
meredakan ataksia, nistagmus, mental,
kejang. iritabel dan ataksia,
hiperaktif pada nistagmus,
anak: agitasi, resah iritabel dan
dan bingung pada hiperaktif
lansia; reaksi alergi pada anak:
pada kulit, agitasi, resah
hipoprotrom dan bingung
binemia, anemia pada lansia;
megaloblastik. reaksi alergi
pada kulit,
hipoprotrom
binemia,
anemia
megaloblastik.
ZAMEL 0,5ml/24jam AMEL Hipersensitif Jika
SIRUP SIRUP terhadap komponen dikonsumsi
merupakan multivitamin berlebihan
suplemen dapat
makanan yang menyebabkan
mengandung gangguan
mikronutrium, pada sistem
mineral, dan pencernaan.
vitamin yang
digunakan
untuk
membantu
metabolisme
tubuh pada
masa
pertumbuhan
dan
perkembangan
anak.
Mengandung
kromium
tidak
dianjurkan
untuk
digunakan
secara rutin.

Klasifikasi Data

Data Subyektif Data Obyektif


- Berat badan Lahir : 1790 gram - Keadaan umum bayi : Pasif
PB 39,5 - Suhu : 38oC
- Heart Rate : 179 kali/menit
- Respiratory Rate : 76 kali/menit
- Saturasi Oksigen : 95%
- BBS : 1790gram
- Retraksi dinding dada
- Mukosa bibir kering
- Kulit terasa hangat

Analisa Data

Data Penunjang Masalah Keperawatan


Ds :
-
Do :
- Keadaan umum bayi tampak pasif Bersihan jalan nafas tidak efektif
- Tampak terdapat lendir dijalan (D.0001)
nafas dan dimulut bayi
Tampak Respiratory Rate : 76
kali/menit
Ds : -
Do :
- Suhu : 38oC Hipertemia neonatus (D.0130)
- Mukosa bibir kering
- Kulit terasa hangat
Faktor risiko :
- Ketidakmampuan menelan
makanan
Risiko defisit nutrisi (D.0032)
- Ketidakmampuan mencerna
makanan

Diagnosa Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tgl Ditemukan Tgl Teratasi


Priorotas
1 Bersihan jalan nafas b.d 2 november 2022
spasme jalan nafas (D.0149)
DS : -
DO :
- Keadaan umum bayi
tampak pasif
- Tampak terdapat lendir
dijalan nafas dan dimulut
bayi
Tampak Respiratory Rate
: 76 kali/menit
2 Hipertermia b.d proses penyakit
(infeksi) (D.0130)
Ds : -
Do :
- Suhu : 38oC 2 november 2022
- Mukosa bibir kering
- Kulit terasa hangat
- CPR Kuantitatif : 130.0
- Prokalsitonin : 3.20
3 Risiko defisit nutrisi d.d
(D.0032) Ketidakmampuan
menelan makanan/minum, 2 november 2022
Ketidakmampuan mencerna
makanan,minum.

Nursing Care Plan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan/ Kriteria Intervensi


Dx dan Data Penunjang Hasil Keperawatan
1 Bersihan jalan nafas Tujuan : Intervensi Utama :
b.d spasme jalan nafas Setelah dilakukan Manejemen jalan
(D.0149) Intervensi selama nafas
DS : - 3x24jam, diharapkan Observasi
DO : bersihan jalan nafas 1. Monitor status
- Keadaan umum meningkat dengan, pernafasan dan
bayi tampak Kriteria Hasil: saturasi oksigen
pasif 2. Monitor sputum
1. Produksi
- Tampak terdapat Terapeutik
sputum
lendir dijalan 1. Lakukan
menurun
nafas dan penghisapan
2. Dyspnea
dimulut bayi lendir kurang dari
menurun
- Tampak 15 detik
Respiratory Kolaborasi
Rate : 70 1. Kolaborasi
kali/menit pemberian
brokodilator,
ekspektoran,
mukolitik, jika
perlu

2 Hipertermia b.d proses Tujuan : Intervensi Utama


Manajemen
penyakit (infeksi) Setelah dilakukan
Hipertermia
(D.0130) intervensi selama Tindakan
1. Identifikasi
Ds : 1x24 jam, diharapkan
penyebab
- termoregulasi
hipertermi
Do : neonatus membaik
(Penggunaan
- Suhu : 38oC dengan
incubator)
- Mukosa bibir Kriteria Hasil:
2. Monitor suhu
kering 1. Menggigil
tubuh
- Kulit terasa menurun
3. Longgarkan
hangat
pakaian
2. Suhu tubuh 4. Atur suhu
menurun incubator
(36.5-37.5 oC)

3 Risiko defisit nutrisi d.d Tujuan : Intervensi Utama


Ketidakmampuan Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi
menelan makanan, intervensi selama Parenteral
Ketidakmampuan 1x24 jam, diharapkan Tindakan
mencerna makanan status nutrisi bayi 1. Monitor
membaik dengan asupan nutrisi
Kriteria Hasil : 2. Berikan nutrisi
1. Berat badan parenteral,
meningkat sesuai indikasi
2. Panjang 3. Gunakan
badan infusion pump
meningkat Intervensi
Pendukung
Pemantauan Nutrisi
Tindakan
1. Monitor
muntah
2. Timbang berat
badan
Implementasi Keperawatan (Implementasi Hari Pertama)

No Hari/ Tgl Jam Implementasi


1 Selasa, 11- 11.05 1. Memonitor pola nafas
01-2022 Hasil :
- Respiratory Rate : 76 kali/menit

11.10 2. Memonitor sputum


Hasil : Terdapat sputum berlebih dan sputum kental

11.20 3. Memonitor penghisapan lendir kurang dari 15 detik


Hasil : Dilakukan suction setiap 2 jam
2 Selasa, 11- 11.25 1. Identifikasi penyebab hipertermi (penggunaan
01-2022 incubator)
2. Memonitor suhu tubuh
Hasil :
- Suhu : 38oC (Fluktuaktif)
- Heart Rate : 179 kali/menit (Fluktuaktif)
11.30
- Respiratory Rate : 76 kali/menit (Fluktuaktif)
3. Melonggarkan pakaian bayi
Hasil : Suhu tubuh turun 37.8oC
3 Selasa, 11- 11.35 1. Memonitor asupan nutrisi
01-2022 Hasil :
- Nutrisi parenteral 4,3 cc/Jam
- Nutrisi enteral Nutrisi (ASI) Diberikan 8 x 40
cc /3 jam Via OGT
- Nutrisi (Susu Formula) diberikan 8x 40 cc/2-3
11.45
jam
2. Memberikan nutrisi parenteral, sesuai indikasi
11.50
Hasil : Nutrisi parenteral 4,3 cc/Jam
3. Mengunakan infusion pump
11.55 Hasil : Pemberian nutrisi parenteral menggunakan
infusion pump
12.00 4. Memonitor muntah
Hasil : Tidak ada muntah
5. menimbang berat badan bayi
Hasil : 2070 gram

Implementasi Keperawatan (Implementasi Hari Kedua)

No Hari/ Tgl Jam Implementasi


1 Rabu, 12- 14.00 1. Memonitor pola nafas
01-2022 Hasil :
- Respiratory Rate : 65 kali/menit

14.05 2. Memonitor sputum


Hasil : Terdapat sputum berlebih dan sputum kental
14.10 3. Memonitor penghisapan lendir kurang dari 15 detik
Hasil : Dilakukan suction setiap 2 jam
2 Rabu, 12- 14.15 1. Memonitor suhu tubuh
01-2022 Hasil :
- Suhu : 37.9oC (Fluktuaktif)
- Heart Rate : 168 kali/menit (Fluktuaktif)
- Respiratory Rate : 87 kali/menit (Fluktuaktif)
- Saturasi Oksigen : 98 % (Fluktuaktif)
14.20
2. Melonggarkan pakaian bayi
Hasil : Suhu tubuh turun 37.5oC
3 Rabu, 12- 14.25 1. Memonitor asupan nutrisi
01-2022 Hasil :
- Nutrisi parenteral 5,2 cc/Jam
- Nutrisi (ASI dan Susu formula) Diberikan 8 x
32 cc /3 jam Via OGT
14.30 2. Memberikan nutrisi parenteral, sesuai indikasi
Hasil : Nutrisi parenteral 5,2 cc/Jam
14.40 3. Mengunakan infusion pump
Hasil : Pemberian nutrisi parenteral menggunakan
infusion pump
14.50
4. Memonitor muntah
Hasil : Tidak ada muntah
15.00
5. menimbang berat badan bayi
Hasil : 2070 gram

Implementasi Keperawatan (Implementasi Hari Ketiga)

No Hari/ Tgl Jam Implementasi


1 Kamis, 13.10 1. Memonitor pola nafas
13-01- Hasil :
2022 - Respiratory Rate : 65 kali/menit

13.30 2. Memonitor sputum


Hasil : Terdapat sputum berlebih dan sputum kental

13.40 3. Memonitor penghisapan lendir kurang dari 15 detik


Hasil : Dilakukan suction setiap 2 jam
2 Kamis, 13.45 1. Memonitor suhu tubuh
13-01- Hasil :
2022 - Suhu : 37.6oC (Fluktuaktif)
- Heart Rate : 152 kali/menit (Fluktuaktif)
13.50 - Respiratory Rate : 93 kali/menit (Fluktuaktif)
- Saturasi Oksigen : 98 % (Fluktuaktif)
14.00
3. Melonggarkan pakaian bayi
Hasil : Suhu tubuh turun 37.6oC
3 Kamis, 14.05 1. Memonitor asupan nutrisi
13-01- Hasil :
2022 - Nutrisi enteral 8 x 40 cc/3 jam (Asi dan susu
formul) via OGT
14.10 2. Memonitor muntah
Hasil : Tidak ada muntah
14.15
3. menimbang berat badan bayi
Hasil : 2070 gram

Catatan Perkembangan (Evaluasi Hari Pertama)

Diagnosa
No Hari/tgl Jam Evaluasi Perkembangan
Keperawatan
1 Bersihan jalan Rabu 2 13.00 S:-
nafas b.d spasme november O:
jalan nafas 2022 - Produksi sputum masih
(D.0149) banyak
- Respiratory Rate : 65
kali/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
1. Monitor pola napas
2. Monitor saturasi oksigen
3. Atur interval pemantaun
respirasi sesuai kondisi
pasien
2 Hipertermia b.d Rabu 2 13.15 S:
proses penyakit november O : Suhu 37.7oC
(infeksi) 2022 A : Masalah teratasi
P : Pertahankan Intervensi
- Memonitor suhu tubuh
- Melonggarkan pakaian
bayi
3 Risiko defisit Rabu 2 13.30 S:
nutrisi d.d november O : Berat badan : 2070 gram,
Ketidakmampuan 2022 Terpasang OGT
menelan A : Masalah Belum Teratasi
makanan/minuman, P : Lanjutkan Intervensi
Ketidakmampuan Intervensi Utama
mencerna Manajemen Nutrisi Parenteral
makanan/minuman Tindakan
1. Monitor asupan nutrisi
2. Berikan nutrisi parenteral,
sesuai indikasi
3. Gunakan infusion pump
Intervensi
PendukungPemantauan Nutrisi
Tindakan
4. Monitor muntah
5. Timbang berat badan

Catatan Perkembangan (Evaluasi Hari Kedua)

Diagnosa
No Hari/tgl Jam Evaluasi Perkembangan
Keperawatan
1 Pola napas Kamis 20.00 S:-
tidak efektif 3/10/22 O:
b.d hambatan - Produksi sputum masih
upaya napas banyak
(kelemahan otot - Respiratory Rate : 60
pernapasan) kali/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
1. Monitor pola napas
2. Monitor saturasi oksigen
3. Atur interval pemantaun
respirasi sesuai kondisi
pasien
2 Hipertermia Kamis 20.10 S:
b.d proses 3/10/22 O : Suhu : 37.6oC
penyakit A : Masalah teratasi sebagian
(infeksi) P : Pertahankan Intervensi
- Memonitor suhu tubuh
- Melonggarkan pakaian bayi

3 Risiko defisit Kamis 20.30 S:


nutrisi d.d 3/10/22 O:
Ketidakmampu - Berat badan : 2070 gram
an menelan - Terpasang OGT
makanan/minu A : Masalah Belum Teratasi
man, P : Lanjutkan Intervensi :
Ketidakmampu Manajemen Nutrisi Parenteral
an mencerna Tindakan
makanan/minu 1. Monitor asupan nutrisi
man 2. Berikan nutrisi parenteral,
sesuai indikasi
3. Gunakan infusion pump
Intervensi Pendukung
Pemantauan Nutrisi
Tindakan
4. Monitor muntah
5. Timbang berat badan

Catatan Perkembangan (Evaluasi Hari Ketiga)

Diagnosa
No Hari/tgl Jam Evaluasi Perkembangan
Keperawatan
1 Pola napas Jumat 20.00 S:-
tidak efektif 4/10/22 O:
b.d hambatan - Produksi sputum masih
upaya napas banyak
(kelemahan otot - Respiratory Rate : 60
pernapasan) kali/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
1. Monitor pola napas
2. Monitor saturasi oksigen
3. Atur interval pemantaun
respirasi sesuai kondisi
pasien
2 Hipertermia Jumat 20.15 S:
b.d proses 4/10/22 O : Suhu : 36.6oC
penyakit A : Masalah teratasi
(infeksi) P : Hentikan Intervensi
3 Risiko defisit Jumat 20.30 S:
nutrisi d.d 4/10/22 O:
Ketidakmampu - Berat badan : 1360 gram
an menelan - Terpasang OGT
makanan, A : Masalah Belum Teratasi
Ketidakmampu P : Lanjutkan Intervensi :
an mencerna Manajemen Nutrisi Parenteral
makanan Tindakan
1. Monitor asupan nutrisi
2. Berikan nutrisi parenteral,
sesuai indikasi
3. Gunakan infusion pump
Intervensi Pendukung
Pemantauan Nutrisi
Tindakan
4. Monitor muntah
5. Timbang berat badan
DAFTAR PUSTAKA

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator


Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan


Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria


Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai