01,Februari-2020
ISSN = 1907-0772
ABSTRAK
Penggunaan bahan bakar minyak khususnya bahan bakar fosil disamping ketersediaannya semakin terbatas juga
dapat merusak lingkungan yaitu menimbulkan polusi udara.Tujuan Untuk merancang alat destilasi menjadi baha bakar
alternatimaka dioperlukan produksi energi alternatif yang ramah lingkungan sebagai energi terbarukan pengganti bahan
bakar fosil yaitu bioethanol dan pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen
bersifat volatil. Jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu.
Selain perbedaan titik didih, juga perbedaan kevolatilan,yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi
gas.metodeMetode yang digunakan meliputi studi literatur, analisa kebutuhan teknis, proses perancangan, proses
simulasi, gambar kerja , proses pembuatan, dan proses pengujian destilasi dalam pelaksanaaynya pemanas untuk
memanaskan nira aren dan kondesor berfungsi mendinginkan uap etanol pada siklus destilasi.HasilHasil yang diperoleh
dari destilasi nira aren meliputi menghasilkan ethanol dengan kapasitas 1 liter/jam. Untuk memperoleh destilasi Nira
Aren menghasilkan Bahan Bakar prosses destilasi di mulai dengan memasukkan nira kedalam panci pemanas alat
destilasi. nira yang akan di panaskan dengan suhu ketetapan titik didih air yaitu 100℃ dengan suhu awal 35℃. dengan
proses pemasakan dan uap tersebut keluar melalui pipa penyalur, setelah itu uap menyalur pada pipa pendingin agar
yang di hasilkan bisa maksimal. Untuk merancang alat destilasi menjadi bahan bakar alaternatif dan memperoleh hasil
destilasi nira aren.
Kata Kunci : Perancangan, Destilasi, Aren, Bahan, Bakar.
ABSTRACT
The use of fossil fuels, especially fossil fuels, in addition to their increasingly limited availability can also
damage the environment, which is causing air pollution. The purpose of designing distillation devices into alternative
fuels requires the production of environmentally friendly alternative energy as a renewable energy substitute for fossil
fuels, namely bioethanol and its separation is the difference distant boiling point or with one component is volatile. If
the mixture is heated, the components with lower boiling point will evaporate first. In addition to the difference in
boiling points, also differences in volatility, namely the tendency of a substance to become a gas. Methods used include
the study of literature, technical needs analysis, design process, simulation process, working drawings, manufacturing
process, and the process of distillation testing in the implementation of heaters to heat the juice sugar palm and
condenser function to cool the ethanol vapor in the distillation cycle. The results obtained from the distillation of palm
sugar include producing ethanol with a capacity of 1 liter / hour. To obtain distillation roomie Palm sugar produces
distillation process begins by inserting roomie into the heating pan of the distillation apparatus. roomie to be heated
with a fixed boiling temperature of 100 ℃ with an initial temperature of 35 ℃. with the cooking process and the steam
comes out through the conduit, after that the steam distributes to the cooling pipe so that what is produced can be
maximized. To design a distillation device into alternative fuel and obtain the results of palm sugar distillation.
Keywords: Design, Distillation, Sugar, Material, Fuel.
1
Journal Ilmu Teknik Vol.14, No.01,Februari-2020
ISSN = 1907-0772
Q
=hA ¿-T 1)..................................( 3 )
t
tempat hasil destilasi, memiliki rangka seperti relatif yang angka indeks panasnya sama dengan suhu
tangga agar mempermudah proses penguapan. udara aktual.
Hasil Destilasi
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada proses destilasi menggunakan jenis bahan
Data Hasil Pemanas Dan Hasil Pendingin cair (nira aren) yang telah di Fermentasikan selama 5
hari dan yang tidak di Fermentasi, prosses destilasi di
Pada proses destilasi menggunakan
mulai dengan memasukkan Nira Aren kedalam Panci
jenis bahan cair (nira aren) yang telah di
pemanas Alat Destilasi. Nira Aren yang akan di
Fermentasikan selama 5 hari, prosses destilasi
panaskan dengan Suhu ketetapan titik didih air yaitu
di mulai dengan memasukkan Nira Aren
100℃ dengan Suhu awal 30℃ - 35℃. Percobaan
kedalam Panci pemanas Alat Destilasi. Nira
dilakukan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan
Aren yang akan di panaskan dengan Suhu
Alat Destilasi utuk mendidihka Nira Aren sebanya 1
ketetapan titik didih air yaitu100 ℃ dengan sampai 4 Liter, percobaan dilakukan dua kali
Suhu awal 30℃ - 35 ℃ . Percobaan pengulanga dengan ukura nira aren yang berfariasi ( L).
dilakukan untuk mengetahui waktu yang
dibutuhkan Alat Destilasi utuk mendidihka Table 2. Hasi destilasi diperbaiki
Nira Aren sebanya 1 Liter, percobaan
dilakukan dua kali pengulanga dengan ukura
nira aren yang sama ( Liter) dan kapasitas air
pendingin di tambah
Table 1. hasil pemanas dan pendingin diganti Dari table di atas bahawa percoban 1 dengan
menggunakan bahan nira aren nyang belum di
fermentasi sebanyak 1 liter dan waktu dibutuhkan 96
menit, untuk suhu titik didih rata-rata 95 oC yang
daihasilkan dari destilasi sebanyak 0,150 liter.
Dan percobaan ke 2 denagan behan
nira aren sebanyak 1 liter dan waktu yang di
butuhkan 90 menit,untuk suhu titik suhu titik
didih rata-rata 95 oC yang dihasilkan dari
destilasi sebanyak 0,140 liter.
DAFTAR PUSTAKAK