Anda di halaman 1dari 27

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI

Nama Mahasiswa yang Mengkaji : Indah dewi j.lusing NIM : 14420212186

No. RM : 231520
Tgl Pengkajian : 18-05-2022
Tempat : Asalam

I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : By. “R”
Umur : 4 Bulan
Tempat/Tanggal lahir : 19-januari-2022
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan terakhir :-
Ruangan : Asalam
Alamat : Jl Pro, abduraahman
Sumber info : Ibu
Telp. :-
Tanggal masuk RS : 14-05-22
Tanggal Pengkajian : 09-05-2022
Golongan darah :-
2. Identitas orang tua
a. Ayah
Nama : Tn. R
Pendidikan Terakhir : SMA
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : Wirasuasta

b. Ibu
Nama : Ny. R
Pendidikan Terakhir : SMK
Umur : 21 Tahun
Pekerjaan : IRT
3. Identitas Saudara Kandung
No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan

1. - - - -

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan utama : ibu pasien mengatakan demam
2. Alasan masuk RS : Ibu klien mengatakan pasien mengalami demam
sejak 1 minggu yang lalu dan ibu klien mengatakan demam pasien naik turun,
meningkat terutama sore dan malam hari
3. Riwayat Penyakit

Pain :-
Quality :-
Region :-
Severity :-
Timing :-
4. Data Medik
a. Dikirim oleh : √ UGD Dokter Praktek
b. Diagnosa Medik
Saat masuk : febris
Saat pengkajian : demam

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Riwayat Kesehatan Lalu
a. Prenatal Care
1. Pemeriksaan kehamilan : 3 kali
2. Keluhan saat hamil : Muntah
3. Riwayat :-
4. Kenaikan
5. Kenaikan BB selama hamil : + 10 Kg
6. Imunisasi TT : 1 kali
b. Natal
1) Tempat melahirkan : RS Bayangkara
2) Lama dan jenis persalinan : spontan
3) Penolong persalinan : Dokter, Bidan
4) Cara untuk memudahkan persalinan : Normal
5) komplikasi waktu lahir : lupa
c. Post Natal
1) Kondisi bayi : BB 3100 grm, PB 48 cm
2) Penyakit yang pernah dialami : Tidak ada
3) kecelakaan yang dialami : tidak ada

2. Riwayat Kesehatan Keluarga berikut ini:


a. Penyakit anggota keluarga : Tidak ada
b. Genogram :

33 ? ?
? ? 32 ?

= Laki- laki
= Perempuan
X = Meninggal
= Klien
= Garis Pernikahan
= Tinggal Serumah

Keterangan
Genogram I : Ibu Klien mengatakan kakek dan nenek dari pihak ayah dan ibu
sudah meninggal karena faktor usia dan tidak memiliki riwayat
penyakit yang sama dengan klien
Genogram II : Ibu Klien mengatakan ayah klien merupakan anak pertama dari
tiga bersaudara dan ibunya anak 3 dari empat bersaudara. Keluarga
klien tidak memiliki riwayat penyakit yang sama dengan klien.
Genogram III : Klien merupakan anak pertama dan tidak memiliki riwayat
penyakit sebelumnya dan klien menderita penyakitnya sekarang
dan dirawat di ruang Asalam
3. Riwayat Imunisasi
No Jenis Imunisasi Waktu pemberian Reaksi Setelah
Pemberian
1. Hepatitis 0 Bulan Tidak ada
2. BCG 1 Bulan Demam
3. DPT (I,II,III)* 2,3, dan 4 Bulan DPT I Demam

4. Riwayat Tumbuh Kembang berikut ini:


a. Pertumbuhan Fisik
1) Berat badan
a) Sebelum sakit : 6 kg
b) Setelah sakit : 5,7 kg
2) Tinggi badan : 59 cm
3) Waktu tumbuh gigi : -
b. Perkembangan Tiap tahap berikut ini:
Usia anak saat :
1) Berguling : 3 bulan
2) Duduk :-
3) Merangkap :-
4) Berdiri :-
5) Berjalan :-
6) Senyum kepada orang lain pertama kali : -
7) Bicara pertama kali :-
8) Berpakaian tanpa bantuan : masi dibantu
5. Riwayat Nutrisi brikut ini:
a. Pemberian ASI
1) Pertama kali disusui : Setelah lahir
2) Cara pemberian : Setiap kali menangis
3) Lama pemberian tahun :-
b. Pemberian susu formula berikut ini
1) Alasan pemberian :-
2) Jumlah pemberian : tidak menentu
3) Cara pemberian : Dengan dot
6. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis nutrisi
1. 0 - 4 bulan ASI

Sampai saat ini masih


ASI dan Sufor

7. Riwayat psikososial berikut ini


a. Apakah anak tinggal di rumah : Anak tinggal serumah bersama
kedua orang tua
b. Lingkungan berada di : Lingkungan berada di sebelah kota
c. Apakah rumah dekat : Rumah tidak dekat dengan sekolah
d. Apkah ada tetangga yang bisa berbahaya : Tidak ada
e. Apakah anak punya ruang bermain : Tidak ada
f. Hubungan antara anggota keluarga : Harmonis
g. Pengasuh anak : Orang tua
8. Riwayat Spiritual berikut ini
a. Support sistem dalam keluarga : Keluarga saling supportwalau dalam
keadaan apapun.
b. Kegiatan keagamaan : -

9. Reaksi Hospitalisasi berikut ini :


a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap:
1) Mengapa ibu membawa anaknya ke RS : Klien di bawah di rumah
sakit karena demam yang naik turun
2) Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak Ibu/Bapak : Ya
3) Bagaimana perasaan orang tua saat ini : Orang tua klien merasa cemas
4) Apakah orang tua akan selalu berkunjung : Ya, orang tua yang
selalu menjaga klien dirumah sakit
5) Siapa yang akan tinggal dengan anak : Keluarga klien bergantian
menjaga klien dirumah sakit
10. Aktivitas sehari-hari

a. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan 1. Pasien belum Diberikan ASI tiap 2
2. Menu makan MPASI jam dengan cara
3. Frekuensi makan 2. Hanya menyusui dan
4. Makanan mengomsumsi ASI melalui dot
pantangan 3. Frekuensi ASI
5. Pembatasan pola setiap kali anak
makan menangis
6. Cara makan 4. Tidak ada
7. Ritual saat makan pantangan
5. Tidak ada
pembatasan ASI
6. Dengan cara
disusui ibu
7. Tidak ada ritual
khusus.

b. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman 1. Minum ASI dan Diberikan ASI tiap 2
2. Frekuensi sufor jam dengan cara
minuman 2. Frekuensi ASI menyusui dan
3. Kebutuhan cairan seperlunya melalui dot
4. Cara pemenuhan 3. Kebutuhan cairan
diberikan jika Cairan infus
anak menangis
ingin susu
4. Cara pemenuhan
dengan disusui
oleh ibunya
c. Eliminasi (BAB/BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB (Buang Air BAB BAB
Besar) 1. Tempat 1. Tempat
1. Tempat pembuangan di pembuangan di
pembuangan popok popok
2. Frekuensi (waktu) 2. Frekuensi 1-2 2. Frekuensi 2-3 kali,
3. Konsistensi kali sehari dihitung dari tiap
4. Kesulitan 3. Konsistensi ganti popok
5. Obat pencahar lunak 3. Konsistensi lunak
BAK (Buang Air 4. Tidak ada kadang encer
Kecil) kesulitan 4. Tidak ada
1. Tempat 5. Tidak kesulitan
pembuangan menggunakan 5. Tidak
2. Frekwensi obat pencahar menggunakan
3. Warna dan Bau BAK : obat pencahar
4. Volume 1. Tempat BAK :
5. Kesulitan pembuangan di 1. Tempat
popok pembuangan di
2. Frekuensi 4-5 popok
kali 2. Frekuensi 3-4 kali
3. Warna dihitung dari
kekuningan dan setiap ganti popok
bau amis 3. Warna BAK
4. Volume diukur Kuning
dari 3 kali ganti 4. Volume di ukur
popok tiap anak ganti
5. Tidak ada popok
kesulitan 5. Tidak ada
kesulitan
d. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur 1. Jam Tidur : Pada Pasien lebih sering
- Siang siang hari jam tertidur. Dalam
- Malam 10.00, jam 13.00 sehari hanya
2. Pola tidur dan jam 15.00,
terbangun 4-5 kali
3. Kebiasaan sebelum malam jam 09.00
tidur 2. Pola Tidur : dengan durasi
4. Kesulitan tidur Siang : Tidur siang sekitar 5 menit.
2 -3 kali sehari
dengan lama tidur
4 – 5 jam
Malam : lama tidur
10 jam
3. Kebiasaan sebelum
tidur : Minum susu
4. Tidak ada
kesulitan tidur

e. Olahraga
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olahraga Tidak ada Tidak ada
2. Jeni frekuensi Tidak ada Tidak ada
3. Kondisi setelah olahraga Tidak ada Tidak ada

f. Personal hygiene

No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Mandi
- Cara
Diguyur dengan air
- Frekuensi Pakai waslap 2x
2x perhari
- Alat Mandi perhari Waslap dan air
Sabun dan air
2. Cuci rambut
- Frekuensi 3x perminggu Tidak pernah
- Cara Disiram dengan air Tidak pernah
3. Gunting Kuku
- Frekuensi
1x dalam seminggu Tidak pernah
- Cara
Digunting Tidak pernah
4. Gogok gigi
- Frekuensi 2x perhari Tidak pernah
- Cara Menggunakan sikat Tidak ada
g. Aktifitas / Mobilitas Fisik
No Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari hari Bermain Tidak ada
2. Pengaturan jadwal Tidak ada Tidak ada
harian
3. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
pergerakan

h. Rekreasi
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah Tidak ada Tidak ada
2. Waktu luang Tidak ada Tidak ada
3. Perasaan setelah rekrasi Tidak ada Tidak ada
4. Waktu senggang klg Tidak ada Tidak ada
5. Kegiatan hari libur Tidak ada Tidak ada

11. Pemeriksaan Fisik Head To Te


a. Keadaan umum klien berikut ini :
Baik ( ) Lemah ( √ ) Sakit Berat ( )

1) Tanda-tanda vital
a) Td :-
b) Suhu : 38,3˚C
c) Nadi : 125x/m
d) Respirasi : 50 x/m
2) Antropometri
a) Tinggi Badan : 59 cm
b) Berat Badan : 6,7 kg
3) Sistem pernapasan berikut ini:
a) Hidung : Simetris kiri dan kanan, pola nafas 50 x/m tidak terdapat
pembengkakan atau tidak adanya masa di daerah hidung
b) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri ketika
menelan dan tidak ada nyeri tekan pada daerah leher
c) Dada brikut ini : Simetris kiri dan kanan
4) Sistem Pencernaan berikut ini:
a) Sklera : Bibir tampak pucat dan kering
b) Mulut : Tidak ada pendarahan gusi
c) Abdomen : Simetris kiri dan kanan tidak teraba adanya masa
dan tidak ada nyeri tekan
d) Anus : Tidak ada haemoroid
5) Sistem indra berikut ini:
a) Mata
- Kelopak mata : normal dan sclera tampak jerni
b) Hidung
- simetris kiri dan kanan
c) Telinga
- Simetris kiri dan kanan, pendengaran normal, dan tidak ada cairan
atau pun kotoran dalam telinga.
6) Sistem saraf berikut ini :
a) Fungsi cerebral
- Status mental : Oreirientasi, daya ingat , perhatian & perhitungan,
Bahasa baik, kesadaran copus mentis,
- Kesadaran : Eyes , Motorik, Verbal dengan GCS 15
- Bicara ekspresif, Resiptive baik,
b) Fungsi cranial : normal
c) Fungsi motorik :
- Kekuatan otot, normal
d) Fungsi sensorik :
- Suhu ( 38,3˚c), getaran, posisi,diskriminasi
7) Sistem Muskulo Skeletal berikut ini:
a) Kepala : Bentuk kepala normal
b) Lutut : Tidak kaku dan bisa di gerakan
c) Kaki : Tidak bengkak dan bisa di gerakan
d) Tanggan : Terpasang IVFD RL 32 tpm
8) Sistem Integumen berikut ini :
a) Rambut : Warna hitam, tidak rontok dan kulit kepala
tampak bersih
b) Kulit : berwarna sawong mateng, tampak adanya bercak
hitam pada kulit dan temperature 38.3˚c
c) Kuku : tampak pendek dan bersih
d) Kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
9) Sistem Perkemihan berikut ini :
a) Tidak di kaji karena tidak ada msalah pada system perkemihan
10) Sistem Reproduksi berikut ini :
a) Tidak di kaji karena tidak ada masalah pada system reproduksi
11) Sistem Imun (Jelaskan Naratif) brikut ini:
a) Alergi : tidak terdapat adanya alergi
12. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
a. Test Diagnostik berikut ini:
Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

WBC 14.5 103 /µL (4.0 – 9.0)


NE 6.9 45.4 % (11-70 / 28.0-78)
LY 4.7 41.1 % (0.7 – 5.1 / 17.0 – 57)
MO 2.2 5.9 H % (0.0 – 0.9 / 0.0 – 10.0)
EO 0.1 1.4 % (0.0 -0.9 / 0.0 – 10.0)
BA 0.6 3.5 H % (0.0 – 0.2 / 0.0 – 2.0)
RBC 4.17 106 /µL (3.76 – 5.70)
HGB 10.4 g/dL (12.0 – 18.0)
HCT 33.7 % (33.5 – 52.0)
MCV 88.8 fL (32.0 – 92.0)
MCH 24,9 Pg (28.0 – 32.0)
MCHC 30.9 g/dL (31.0 – 35.0)
RDW-CV 14.4 % (11.6 – 15.0)
RDW-SD 46.5 [fl] (39.0 – 46.0)
PLT 464 103 /µL (150 – 350)
PCT 0.31 % (0.16 – 0.33)
MPV 6.6 fL (7.0 – 11.0)
PDW 19.5 % (15.0 – 17.0)
P-LCR % (-)

b. Terapi saat ini :

1) Infus RL 32 TPM/6 jam


2) Paracetamol 6 cc/ iv/8 jam
3) Cefotaxime 1 gram dalam Nacl 0,9%
ANALISA DATA

MASALAH
DATA ETIOLOGI KEPERAWA
TAN

DS : Bakteri salmonella
- Keluarga klienmengatakan typi Hipertermi
badan anaknya teraba panas berhubungan
Proses makanan dan dengan proses
- Keluarga klien minuman penyakit
mengatakan anaknya demam

sebelum masuk rumah Masuk ke tubuh orang


yang sehat melalui
sakit
mulut masuk ke
DO : lambung
- Badan klien teraba panas

Pelepasan endotoksi
- Kulit nampak merah

- Klien tampak lemah


Proses peradangan

- Suhu : 37,9oC
Hipertermia
DS: Bakteri salmonella Gangguan pola tidur
- Ibu klien mengatakan klien typi berhubungan dengan
sering terbangun dan merasa hambatan lingkungan
tidak nyaman Proses makanan dan
- Ibu klien mengatakan klien minuman
sering terjaga

Masuk ke tubuh orang


DO: yang sehat melalui
mulut masuk ke
- Klien nampak lemas
lambung
- Nampak ada lingkaran hitam
dibawah mata
Pelepasan endotoksi

Proses peradangan

Hipertermia

Gangguan pola tidur


DS: Bakteri salmonella defisit nutrisi
typi berhubungan dengan
- Ibu klien mengatakan anaknya
keengganan untuk
muntah kurang lebih 2 hari
makan
sebelum masuk rumah sakit Proses makanan dan
- Ibu klien mengatakan klien minuman
tidak mau minum asi maupun
yang sufor.
Masuk ke tubuh orang
- Ibu klien mengatakan nafsu yang sehat melalui
anaknya untuk minum asi mulut masuk ke
menurun lambung
DO:
- Turgor kulit nampak elastis Sebagian masuk ke usus alus
- Klien nampak tidak mau
menete Jaringan limpoid
- Klien nampak muntah
- Makanan yang diberikan tidak Penurunan peristaltik usus
dihabiskan

Peningkatan asam lambung

Mual muntah

Defisit nutrisi

Diagnosa Keperawatan

a. Hipertermi berhubungan dengan proses perjalanan penyakit

b. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan

c. Defisit nutrisi berhubungan dengan keenganan makan/minum


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

N No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


1. Hipertermi berhubungan Setelah dilakukan tindakan Obesrvasi
dengan proses penyakit keperawatan selama 3x24 jam 1. Monitor suhu tubuh
diharapkan suhu badan dalam batas Terapeutik
normal dengan kriteria hasil: 2. Longgarkan atau lepaskan pakaian
1. Suhu dalam rentang normal Edukasi
2. Nadi dan RR dalam
batas normal 3. Anjurkan tirah baring
3. Tidak ada perubahan warna kulit
4. Beri kompres air hangat
dan tidak ada pusing
5. Anjurkan keluarga klien untuk
memberikan air putih sesering mungkin

Kolaborasi
6. Kolaborasi dalam pemberian antipiretik

Setelah dilakukan tindakan Dukungan tidur


Gangguan pola tidur
2. keperawatan selama 3x24 jam Observasi
berhubungan dengan
diharapkan pola tidur membaik
hambatan lingkungan 1. Identifikasi pola aktifitas dan tidur
dengan kriteria hasil:
1. Keluhan sulit tidur menurun 2. Identifikai paktor penggangu tidur
2. Keluhan sering terjaga menurun 3. Identifikasi makanan dan minuman yang
3. Keluhan pola tidur berubah mengganggu pola tidur
menurun 4. Identifikasi obat yang dikomsumsi
4. Keluhan istirahan menurun Terapiutik
5. Modifikasi lingkungan (misalnya
pencahayaan yang
bagus,kebisingan,suhu,matras dan tempat
tidur
Edukasi
6. Jelaskan pentingnya tidur cukup pada
saat sakit

Setelah diberikan intervensi


Observasi
3 defisit nutrisi keperawatan diharapkan pola tidur
membaik dengan kriteria hasil : 1. Kaji adanya alergi makanan
berhubungan dengan
1. Nafsu makan membaik Terapiutik
keengganan untuk
makan/minum 2. Pola makan membaik Porsi 2. Anjurkan kepeda keluarga untuk
dihabiskan memberikan pasien makanan dalam porsi
sedikit tapi sering
Edukasi
3. Berikan informasi kepada kelurga pasien
tentang kebutuhan nutrisi
Kolaborasi
4. Kolaborasi dengan ahli gizi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi (SOAP)


keperawatan
12:00
1. Hipertermi Rabu, 18-05-2022
berhubungan S : keluarga klien mengatakan badan
dengan proses 08:30 1. Memonitor suhu tubuh anaknya masi teraba panas
penyakit O:
Hasil: S:38,3˚C
08:35 - Suhu badan 37,9oC
2. Melonggarkan pakaian atau melepaskan nya A:
Hasil: ibu klien melakukannya - Masalah belum teratasi
3. Mengompres pasien dengan air hangat P:
- Lanjutkan intervensi
08:40 Hasil: hasil telah dilakukan
1. Monitor tanda-tanda vital
4. Menganjurkan keluarga pasien untuk
08:45 2. Longgarkan pakaian atau membu
meberikan minumsesering mungkin
pakaina
Hasil:keluarga klien belum melakukannya
3. Kompres pasien dengan air
seperti apa yang dianjurkan
hangat
5. 5. Penatalaksanaan dalampemberian
4. Anjurkan kleuarga pasien
antipiretik
08:50 untukmemberikan
Hasil: pemberian pct 6 /jam
minumsesering mungkin
5. Kolaborasi dalam pemberian
Antipiretik
Gangguan pola
2 Rabu/18-05-2022
tidur berhubungan 12:00
dengan hambatan
08:55 1. Identifikasi pola aktifitas dan tidur S : Ibu klien mengatakan klien masi susah
lingkungan
hasil: klien tertidur hanya 5 kali dengan tidur
durasi 5 menit O:
- Ku:lemah
2. Identifikai paktor penggangu tidur - Klien nampak lemas
09:00
Hasil: hasil telah dilakukan - Nampak ada mata panda dibawah
mata klien
09:05 A:
3. Modifikasi lingkungan (misalnya
pencahayaan yang - Masalah belum teratasi
bagus,kebisingan,suhu,matras dan tempat P:
tidur - Lanjutkan intervensi
hasil: berikan pencahayan mengatur suhu 1. Identifikasi pola aktifitas dan tidur
ruangan dan tempat tidur 2. Identifikai paktor penggangu tidur
09:10 4. Jelaskan pentingnya tidur cukup pada saat 3. Modifikasi lingkungan (misalnya
sakit pencahayaan yang
Hasil: ibu klien belum mengerti bagus,kebisingan,suhu,matras dan
tempat tidur
4. Jelaskan pentingnya tidur cukup pada
saat sakit
defisit nutrisi
.3 Rabu, 18-05-2022
berhubungan 12:00
09:15
dengan 1. Mengkaji adanya alergimakanan
keengganan untuk S: - Keluarga klien mengatakan anaknya
Hasil: telah dilakukan
makan tidak mau minumatau menetek
2. Meganjurkan kepada keluarga O:
09:20
memberikan pasien - Turgor kulit kurang elastis
A:
makan dalam porsi sedikit
- Masalah belum teratasi
tapi sering P:
- Lanjutkan intervensi
hasil: ibu belum melakukan
1. Kaji adanya alergi makanan
apa sudah diperintahkan 2. Anjurkan kepada keluarga
3. Memberikan informasi kepada keluarga pasien untuk memberikan
09:25 pasien makan dalam porsi
pasien tentang kebutuhan nutrisi
sedikit tapi sering
Hasil: Ibu klien mengerti
3. Berikan informasi kepada
4. penatalaksanaan dengan ahligizi keluarga pasien tentang
09:30 kebutuhan nutrisi
hasil: telah dilakukan
4. Kolaborasi dengan ahli gizi
12:00
1. Hipertermi Kamis,19-05-2022
berhubungan S : keluarga klien mengatakan panas badan
08:30 anaknya sudah mulai berkurang
dengan proses
1. Memonitor suhu tubuh panasnya
penyakit
Hasil: S:38,2˚C O:
2. Melonggarkan pakaian atau melepaskan - Suhu badan 37,9oC
08:35 A:
nya
- Masalah belum teratasi
Hasil: ibu klien melakukannya P:
3. Mengompres pasien dengan air hangat - Lanjutkan intervensi
08:40 1. Monitor tanda-tanda vital
Hasil: hasil telah dilakukan
2. Longgarkan pakaian atau membu
4. Menganjurkan keluarga pasien untuk
08:45
pakaina
meberikan minumsesering mungkin
3. Kompres pasien dengan air
Hasil:keluarga klien sudah melakukannya
hangat
seperti apa yang dianjurkan
4. Anjurkan kleuarga pasien
08:505. 5. Penatalaksanaan dalampemberian antipiretik
untukmemberikan
Hasil: pemberian pct 6 cc/8 jam
minumsesering mungkin
5. Kolaborasi dalam pemberian
Antipiretik
Gangguan pola 12:00
2. Kamis, 19-05-2022
tidur berhubungan S : Ibu klien mengatakan klien sudah mulai
08:55 1. Identifikasi pola aktifitas dan tidur
dengan hambatan bisa tidur sedikit demi sdikit
hasil: klien tertidur hanya 10 kali dengan
lingkungan O:
durasi 5 menit
- Ku:sedang
- Klien nampak berkurang lemahnya
09:00 2. Identifikai paktor penggangu tidur
- Nampak ada mata panda dibawah
Hasil: hasil telah dilakukan
mata klien
09:05 A:
3. Modifikasi lingkungan (misalnya
- Masalah belum teratasi
pencahayaan yang
P:
bagus,kebisingan,suhu,matras dan tempat
- Lanjutkan intervensi
tidur
hasil: berikan pencahayan mengatur suhu 1. Identifikasi pola aktifitas dan tidur
ruangan dan tempat tidur 2. Identifikai paktor penggangu tidur
4. Jelaskan pentingnya tidur cukup pada saat 3. Modifikasi lingkungan (misalnya
09:10
sakit pencahayaan yang
Hasil: ibu klien sudah mengerti bagus,kebisingan,suhu,matras dan
tempat tidur
4. Jelaskan pentingnya tidur cukup pada
saat sakit
defisit nutrisi 12:00
3. Kamis, 18-05-2022
berhubungan S: - Keluarga klien mengatakan anaknya
09:15
dengan 1. Mengkaji adanya alergimakanan sudah minum ASI
keengganan untuk O:
Hasil: telah dilakukan - Anak mulai minum ASI sedikit
makan
2. Meganjurkan kepada keluarga A:
09:20
- Masalah belum teratasi
memberikan pasien
P:
makan dalam porsi sedikit - Lanjutkan intervensi
tapi sering
1. Mengkaji adanya alergi
hasil: ibu belum melakukan
makanan
apa sudah diperintahkan
3. Memberikan informasi kepada keluarga 2. Meganjurkan kepada keluarga
09:25
pasien tentang kebutuhan nutrisi memberikan

Hasil: Ibu klien mengerti pasien makan

4. penatalaksanaan dengan ahligizi dalam porsi sedikit


09:30
hasil: telah dilakukan tapi sering
3. Memberikan informasi kepada
keluarga pasien tentang kebutuhan
nutrisi
4. penatalaksanaan dengan ahligizi
1. Hipertermi Jumad 20-05-2022
berhungan dengan
08:30 1. Memonitor suhu tubuh
proses penyakit 12:00
Hasil: S:36,9˚C
S : keluarga klien mengatakan badan klien
2. Melonggarkan pakaian atau melepaskan nya tidak terba hangat lagi
08:35 O:
Hasil: ibu klien melakukannya - Ku: baik
- Suhu badan 36,7,,5oC
3. Mengompres pasien dengan air hangat
08:40
Hasil: hasil telah dilakukan A:
4. Menganjurkan keluarga pasien untuk meberikan - Masalah teratasi
08:45
P:
minumsesering mungkin
- Intervensi dihentikan
Hasil:keluarga klien sudah melakukannya
seperti apa yang dianjurkan

08:505. 5. Penatalaksanaan dalampemberian antipiretik


Hasil: pemberian pct drips/8jam
2 Jumat,20-05-2022
Gangguan pola 1. Identifikasi pola aktifitas dan tidur 12:00
08:55
tidur berhubungan hasil: klien terrtidu dengan baik 5-6 jam S : Ibu klien mengatakan klien sudah bisa
dengan hambatan tidur yang cikup
lingkungan 2. Identifikai paktor penggangu tidur O:
09:00 Hasil: hasil telah dilakukan - Ku:baik
- Klien nampak tidak merasa lemah
3. Modifikasi lingkungan (misalnya lagi
09:05 pencahayaan yang - Mata panda tidak nampak lagi
bagus,kebisingan,suhu,matras dan tempat A:
tidur - Masalah teratasi
hasil: berikan pencahayan mengatur suhu P:
ruangan dan tempat tidur - Intervensi dihentikan
4. Jelaskan pentingnya tidur cukup pada saat
sakit
09:10
Hasil: ibu klien sudah mengerti
defisit nutrisi
3. Jumat,20-05-2022
berhubungan 12:00
09:50 1. Mengkaji adanya alergimakanan
dengan S: - Keluarga klien mengatakan anaknya
Hasil: telah dilakukan sudah minum ASI
keengganan untuk
makan 08:20 2. Meganjurkan kepada keluarga O:
- Iklien sudah minum ASI
memberikan pasien
A:
makan dalam porsi sedikit - Masalah teratasi
tapi sering P:
- Intervensi dihentikan
hasil: ibu klien
smelakukannya dengan baik
apa sudah diperintahkan
09:25 3. Memberikan informasi kepada keluarga
pasien tentang kebutuhan nutrisi
Hasil: Ibu klien mengerti
09:30 4. penatalaksanaan dengan ahligizi
hasil: telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai