M DENGAN DIAGNOSA
BRONKOPNEUMONIA DI RUANG PERAWATAN
ANAK DAHLIA RS PELAONIA
Di susun oleh:
NAMA : ANDI AHMAD
NIM : 14420222188
(………………………………) (……………………………….)
No. RM : 605544
Tanggal : 10 April 2023
Tempat : Ruangan
Perawatan anak
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An.M Umur : 14 tahun
Tempat/Tanggal lahir : JL.rappo jawa tallo Jenis kelamin : L
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : - Suku : Bugis makassar
Telp. :-
Tanggal masuk RS : 07 april 2023 Ruangan : dahlia
Tanggal Pengkajian : 10 april 2023
Golongan darah : tidak di kaji Sumber info : ibu klien
2. Identitas Orang Tua
a. Ayah
Nama : tn.H Umur : 52 tahun
Pendidikan terakhir : SD Pekerjaan : wiraswasta
b. Ibu
Nama : ny.S Umur : 48 tahun
Pendidikan terakhir: SMA Pekerjaan : IRT
3. Identitas Saudara Kandung
Status
No. Nama Usia Hubungan
Kesehatan
1. Tn,D 22 tahun Saudara Sehat
kandung
2. Ny.L 18 tahun Saudara Sehat
kandung
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan utama : demam
3. Riwayat Penyakit:1. Pernah di diagnosa saat lahir dan di rawat karena sianosis
2. Riwayat kejang 1 tahun yang lalu
1. Data Medik
A. Dikirim oleh : UGD Dokter Praktek
B. Diagnosa Medik
o Saat masuk :
Bronkupneumonia
Bronkupneumonia
o Saat pengkajian :
II. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 - 5 tahun)
a. Prenatal care
1) Pemeriksaan kehamilan : 9 kali
2) Keluhan selama hamil : ibu klien mangatakan selama hamil mengalami
mual muntah hanya di 1 bulan kehamilan
3) Riwayat : tidak ada riwayat sinar ataupun obat selama hamil
4) Kenaikan BB selama hamil : Ibu klien mengalami kenaikn 10 Kg selama
hamil
5) Imunisasi TT ( 3 ) kali
6) Golongan darah ibu ( A ) Golong darah ayah ( tidak di ketahui)
b. Natal (Jelaskan Naratif) brikut ini:
1) Tempat melahirkan : di Puskesmas
2) Lama dan jenis persalinan : ibu klien mengatakan persalinannya spontan
3) Penolong persalinan : Bidan
4) Cara untuk memudahkan persalinan : Obat perangsang
5) Komplikasi waktu lahir : robek perineum
c. Post natal (Jelaskan Naratif) brikut ini:
1) Kondisi bayi : BB lahir( 2,7 ) gram, PB ( tdk di ketahui ) cm, LK
( tidak di ketahui ) cm
2) Apakah anak mengalami : Saat lahir klien mengalami kebiruan
a) Penyakit yang pernah dialami : Batuk , demam diare, kejang dan lain-
lain
b) Kecelakaan yang dialami : tidak ada kecelakaan
c) Pernah alergi : tidak ada alergi
d) Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : normal
2. Riwayat Kesehatan Keluarga) brikut ini:
a. Penyakit anggota keluarga : ibu klien mengatakan keluarga tidak memiliki
penyakit alergi, asma, TBC, hipertensi, penyakit jantung, stroke, anemia,
hemofilia, artritis, migrain, DM, kanker, jiw
b. Genogram :
KETERANGAN :
= Laki-laki
= Perempuan
X = Meninggal
= klien
= Garis pernikahan
= Tinggal Serumah
GI : Kedua orang tua dari ayah dan ibu klien yaitu kakek dan nenek pasien
tidak mengalami penyakit yang sama dengan klien
GII : Ayah dari klien memiliki 3 bersaudara dan ayah klien adalah anak
pertama dari 3 bersaudara dan ibu klien memiliki 4 bersaudara dan
ibu klien adalah anak ketiga
GIII : Klien 3 bersaudara klien merupakan anak ke 3
3. Riwayat Imunisasi
Waktu Reaksi setelah
No Jenis Imunisasi Jenis Vaksin
pemberian Pemberian
1 hari setelah Nyeri dan
lahir bengkak pada
1 Hepatitis (HB 0)
area yang di
suntik
2 BCG, Polio 1 1 bulan Rewel
*Imunisasi
3 DPT-HB-Hib 1, Polio 2 2 bulan Demam
Dasar
4 DPT-HB-Hib 2, Polio 3 3 bulan Demam
5 DPT-HB-Hib 3, Polio 4 4 bulan Demam
Keterangan:
Imunisasi dasar lengkap pada bayi di mulai dari usia kurang 24 jam di derikan
imunisasi Hepatitis B (HB-0), Usia 1 bulan di berikan (BCG dan polio 1), usia 2
bulan di berikan (DPT,HB, Hib 1 dan polio 2), usia 3 bulan di berikan
(DPT,HB,Hib2 dan Polio 3), usia 4 bulan di berikan ( DPT, HB, Hib 3, polio 4 dan
IPV atau polio suntik).
6. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
b. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air mineral Air mineral
2. Frekuensi 5-6 x sehari 5-6 kali sehari
minuman 1300 ml/hari = 1-2 1300 Ml/ hari = 1-2
3. Kebutuhan cairan Gelas gelas
4. Cara pemenuhan Membiasakan memberi Membiasakan memberi
minum air putih minum air putih
enggunakan selang
c. Eliminasi (BAB/BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB (Buang Air Besar) Mandiri di wc Di tepat tidur
1 .Tempat pembuangan Mandiri di wc Terpasang kateter
2.Frekuensi (waktu) 2- 3 kali sehari Lembek
3.Konsistensi Lembek Tidak ada kesulitan
4.Kesulitan Tidak ada kesulitan Tidak menggunakan obat
5.Obat pencahar Tidak menggunakan obat pencahar
BAK (Buang Air Kecil) pencahar Cateter
1. Tempat pembuangan Pas pampres 3-4 kali sehari
2. Frekwensi 3-4 kali sehari Kuning
3. Warna dan Bau Kuning Tidak di ketahui
4. Volume Tidak di ketahui volumenya
volumenya Tidak ada kesulitan
5. Kesulitan Tidak ada kesulitan
d. Istirahat Tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur Ibu klien mengatakan
- Siang 12.00-14.00 tidur siang klien biasa
- Malam 08.00-06.00 jam 08.00 -10.00 atau
2. Pola tidur biasa juga jam 13.00-
3. Kebiasaan sebelum Bermain atau jam 15.00, untuk tidur
tidur menonton malam biasa lebih cepat
4. Kesulitan tidur yaitu jam 19.00 – 10.30
Tidak ada kesulitan terbangun sesekali dan
tidur tidur kembali
e. Olah raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga Ibu klien mengatakan Ibu klien mengatakan
2. Jenis dan Tidak ada olahraga Tidak ada olahraga
frekuensi yang di lakukan oleh yang di lakukan oleh
2. 3. Kondisi setelah klien klien
olahraga
f. Personal Hygiene
h. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat
sekolah
2. Waktu luang
3. Perasaan setelah Tidak di kaji Tidak di kaji
rekreasi
2. Waktu senggang klg
3. Kegiatan hari libur
11. Pemeriksaan Fisik Head To To
a. Keadaan umum klien (Jelaskan Naratif) brikut ini:
Lemah ( klien tampak lemah ),
1) Tanda-tanda vital
a) Suhu : 36,7
b) Nadi : 108x/menit
c) Respirasi : 24x/ menit
2) Antropometri
a) Tinggi Badan : tidak diketahui
b) Berat Badan : tidak diketahui
c) Lingkar lengan atas : tidak dikaji
o Wajah :
Inspeksi:
a. Muka simetris kiri-kanan
b. Ekspresi wajah tampak pucat
c. Ekspresi wajah tampak meringis
d. Warna kulit sama dengan sekitarnya
o Mata/penglihatan:
Inspeksi:
a. Palpebra tidak edema
b. Sklera tidak ikterus
c. Konjungtiva tampak anemis
d. Tidak tampak adanya katarak pada mata
e. Mata tampak simetris
f. Tidak menggunakan alat bantu kacamata
Palpasi:
a. Tidak ada nyeri tekan
o Hidung:
Inspeksi:
a. Lubang hidung simetris kiri dan kanan
b. Tidak tampak adanya sekret/cairan
c. Tidak tampak adanya tanda-tanda radang
d. Tidak tampak adanya polip
e. Terpasang selang NGT
Palpasi:
a. Tidak ada nyeri tekan pada sinus
o Telinga/pendengaran:
Inspeksi:
a. Bentuk telinga simetris kiri dan kanan
b. Tidak tampak adanya cairan
c. Tidak tampak adanya peradangan
d. Tidak menggunakan alat bantu pendengaran
Palpasi:
a. Tidak ada nyeri tekan
o Rongga mulut:
Inspeksi:
a. Bibir tidak pecah-pecah, tidak sianosis
b. Gusi merah muda, tidak ada lesi/sariawan
c. Tidak tampak adanya peradangan
d. Keadaan lidah bersih
o Leher:
Inspeksi:
a. Tidak tampak adanya pembesaran kelenjar limfe
b. Warna kulit sama dengan sekitarnya
c. Tekanan vena jugularis tidak meningkat
d. Tidak ada kaku kuduk
Palpasi:
a. Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar limfe
b. Tidak terdapat nyeri tekan
o Dada & paru:
Inspeksi:
a. Bentuk dada simetris kiri & kanan (normal chest)
b. Warna kulit sama dengan sekitarnya
c. Tidak tampak adanya benjolan/tumor
d. Frekuensi nafas 27x/menit
e. Irama pernafasan normal
f. Klien tampak batuk berdahak berwarna putih
Palpasi:
a. Tidak teraba adanya massa/tumor
b. Ekspansi dada : pengembangan dada seimbang kiri-kanan
c. Vokal fremitus : simetris antara kanan dan kiri
Auskultasi
a. Terdapat suara Ronkhi
o Abdomen:
Inspeksi:
a. Perut tampak datar
b. Warna kulit sama dengan sekitarnya
c. Tidak tampak adanya massa/tumor
Auskultasi:
a. Peristaltik terdengar 12 x/menit
b. Terdengar bunyi timpani pada seluruh area perut
Palpasi:
a. Tidak teraba adanya pembesaran hepar
b. Ginjal tidak teraba
c. Tidak terdapat nyeri tekan pada daerah perut
o Perineum & genetalia: Tidak dilakukan pengkajian karena tidak ada keluhan
o Ekstremitas atas
Inspeksi:
a. Warna kulit sama dengan sekitarnya
b. Tampak terdapat infus di tangan sebelah kanan
Palpasi:
a. Kulit teraba hangat (36,7 0C)
b. Turgor kulit kurang elastis
o Ekstermitas bawah:
Inspeksi:
a. Tidak tampak adanya edema
b. Warna kulit sama dengan sekitarnya
Palpasi:
a. Tidak ada nyeri tekan
b. Tidak teraba adanya massa
c. Tidak ada clubbing finger
d. Kuku tidak pucat/sianosis
e. Kulit teraba hangat
f. Kekuatan otot Normal
3. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Darah Lengkap 07/04/2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Foto Thorax
Hasil : 1. Bronchopneumonia Bilateral
4. Penatalaksanaan Medis/ Terapi:
a. Nebulizer Nacl 0.9%/ 6 jam
b. Becom tab/ oral 1x1
c. Puyer batuk /8 jam
d. Ambroxol 3x1
e. Dexametason 0,3m/ 8jam
f. Cefotaxime 500mg/12 jam
ANALISA DATA
Akumulasi secret
dibronkus
Bersihan Jalan
Napas Tidak Efektif
1. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan produksi sputum
(D.0001)
2. Intervensi Keperawatan
Senin , 10/04/20223
No Diagnosa
Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
1. (D.0001) Setelah dilakukan tindakan (L.01006) 1. Mngetahui respirasi normal
Bersihan Jalan keperawatan 1x/24 jam, Latihan Batuk Efektif klien
Napas Tidak Efektif maka diharapkan bersihan 1. Pemantauan respirasi 2. Menyalurkan obat secara
b/d Produksi jalan napas meningkat 2. Pemberian obat inhalasi langsung ke saluran
sputum dengan Kriteria hasil : 3. Pengaturan posisi pernapasan
1. Produksi sputum 3. Memberikan posisi nyaman
menurun klien
2. Frekuensi napas
Membaik
3. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal Pukul Implementasi Evaluasi Paraf
Senin (L.01006) S:
10/04/20 Latihan Batuk Efektif - Ibu klien mengatakan
23 1. Pemantauan respirasi anaknya masih batuk
Selasa (L.01006) S:
11/04/20 Latihan Batuk Efektif - Ibu klien mengatakan
23 1. Pemantauan respirasi batuk anaknya
H : Frekuensi napas 27x/menit, berkurang
bunyi napas normal O:
2. Melakukan - Produksi sputum
pemberian obat menurun
Nebu Combivent - Ronkhi menurun
H : Klien masih - Gelisa menurun
batuk - Pola napas membaik
3. Melakukan pengaturan posisi - Frekuensi nafas
semi fowler/fowler membaik
H : Klien nampak duduk
A : Masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi