OLEH
MARDIANA, S.KEP., NS
1
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. DATA UMUM
a. Identitas Klien
Nama : An. H
Umur : 7 bulan
Tempat/tanggal lahir : Makassar,22 November 2020
Jenis Kelamin :L
Agama : Islam
Suku : Makassar
Tanggal masuk RS : 21 Juni 2021
Alamat : Jl. Manunggal 31
Sumber informasi : Ibu
b. Identitas Orangtua
1) Ayah
Nama : Tn. R Umur : 25Tahun
Pendidikan terakhir : SMK Pekerjaan : Wiraswasta
2) Ibu
Nama : Ny. H Umur : 22 tahun
Pendidikan terakhir : SMK Pekerjaan : Ibu rumah tangga
2
3. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
a. Riwayat Kesehatan Lalu
1) Prenatal care
3
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
1) Penyakit anggota keluarga : tidak
2) Genogram
GI 57 5 42 3
GII 35 3 30 27
25 22
GIII
7 bln
Simbol genogram :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal serumah dengan klien
: Meninggal
Keterangan :
Generasi I : kakek nenek dari ayah dan ibu klien semua dalam
keadaan sehat
Generasi II : Ayah klien berusia 25 tahun, anak bungsu
dari lima bersaudara. Ibu klien berusia 22 tahun, dan
Ayah dan ibu klien dalam keadaan yang sehat
Generasi III : klien berusia 7 bulan dan merupakan anak
pertama dari Tn. R dan Ny H
3) Riwayat Imunisasi
4
1. Hepatitis (HB 0) Baru lahir -
2. BCG, Polio 1 Umur 3 bulan -
3. DPT Umur 4 bulan Demam
Imunisasi
4. Dasar Polio Umur 5 bulan Demam
5. Campak - -
a) Pertumbuhan fisik
- Berat badan : 8 Kg
- Tinggi badan : 70 cm
- Waktu tumbuh gigi: klien belum tumbuh gigi
5) Perkembangan tiap tahap
5
formula <6 botol sehari
6
7) Pola Perubahan Nutrisi Tiap Tahap Usia Sampai Nutrisi Saat Ini
8) Riwayat Psikososial
a) Apakah anak tinggal di rumah sendiri ? Ibu klien mengatakan tinggal serumah
dengan suami dan juga mertua nya
b) Lingkungan berada di kota, setengah kota, desa ? Klien mengatakan tinggal di
jalan manunggal No. 31 yang berada di setengah kota
c) Apakah rumah dekat sekolah, ada tempat bermain , punya kamar tidur sendiri
? Ibu klien mengatakan didekat rumahnya tidak ada sekolah dan juga tidak ada
tempat bermain
d) Apakah ada tangga yang bisa berbahaya ? ibu klien mengatakan tidak ada
e) Apakah anak punya ruang bermain ? Ibu klien mengatakan tidak memiliki ruang
bermain
f) Hubungan antar anggota keluarga : Harmonis
g) Pengasuh anak : Orang tua
9) Reaksi Hospitalisasi
a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap:
Bagaimana perasaan orang tua saat ini : Ibu dan ayah klien mengatakan
merasa cemas dan khawatir dengan keadaan anaknya, karna klien adalah anak
pertamanya
Siapa yang akan tinggal dengan anak : Ayah dan Ibu klien
7
10) Aktifitas Sehari-hari
a. Nutrisi
b. Cairan
c. Eliminasi (BAB/BAK)
8
d. Istirahat dan Tidur
e. Personal hygiene
Suhu : 38ºC
Nadi : 115x/m
Pernapasan : 26 x/m
b) Antropometri
- Tinggi badan : 70 cm
- Berat badan : 8 kg
- Lingkar lengan atas : 15 cm
- Lingkar kepala : 42 cm
9
- Lingkar dada : 48 cm
- Lingkar perut : 50 cm
c) Sistem pernapasan
Leher : Tidak ada pembesaran kalenjar tiroid dan tidak ada nya nyeri tekan.
Terdapat sputum di jalan nafas dan klien tidak mampu batuk mengeluarkan
secret tersebut
Dada : Bentuk dada normal, simetris kiri dan kanan, terdengar adanya
suara napas tambahan ronchi
d) System kardiovaskular
e) Sistem Pencernaan
Abdomen : Hepar tidak teraba, ginjal tidak teraba, tidak ada nyeri tekan
f) System indra
g) System integument
Rambut : warna hitam, kulit kepala bersih, rambut panjang dibagian belakang
10
12) Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium (2 Juni 2021/08:52)
YTH :
c. Penatalaksanaan Medis/Terapi
a) Cefotaxime 200g/IV/12 Jam adalah termasuk dalam golongan antibiotik yang
bekerja dengan cara membunuh bakteri dan menghambat pertumbuhannya
b) Gentamicin 200g/IV/12 Jam adalah antibiotik digunakan untuk mengobati beberapa
jenis infeksi
c) Paracetamol syrup Oral/8 Jam adalah obat untuk meredakan demam
d) Nebu Nacl adalah untuk mengencerkan dahak yang kental
11
KLASIFIKASI DATA
12
ANALISA DATA
MASALAH
No. DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. DS : - Proses Penyakit Hipertermia
DO :
1. Kulit klien teraba hangat
2. Suhu 38ºC
3. WBC
4. Kulit merah
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan nafas
3. Risiko jatuh berhubungan dengan usia anak <2 tahun
13
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSIS TUJUAN DAN KRITERIA
No. INTERVENSI KEPERAWATAN RASIONAL TINDAKAN
KEPERAWATAN HASIL
1. Hipertermia berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipertermia
dengan proses penyakit keperawatan selama 1x8 jam di Observasi Observasi
harapkan termoregulasi membaik 1. Monitor suhu tubuh 1. Mengetahui adanya tanda-tanda
dengan kriteria hasil : dehidrasi dan mencegah syok
1. Kulit merah menurun hipovolemik
2. Suhu tubuh membaik Teraupeutik Teraupeutik
3. WBC normal 2. Berikan cairan oral (air putih) 2. Cairan oral dapat membantu
4. Suhu kulit membaik memenuhi kebutuhan cairan dalam
tubuh
Edukasi
Edukasi
3. Anjurkan tirah baring
3. Untuk mempertahankan cairan
4. Anjurkan kompres menggunakan
4. Untuk menurunkan suhu tubuh
air hangat
Kolaborasi Kolaborasi
5. Penatalaksanaan pemberian
5. Untuk memberikan hidrasi cairan
cairan dan elektrolit (Tridex
tubuh secara parenteral
27B)
6. Untuk menurunkan demam
6. Penatalaksanaa pemberian obat
(Paracetamol syrup)
14
2. Bersihan jalan nafas tidak Manajemen Jalan Nafas
efektif berhubungan dengan Observasi Observasi
spasme jalan nafas 1. Untuk mengetahui intervensi apa yang
1. Monitor bunyi nafas tambahan
akan dilakukan selanjutnya
Terapeutik
Terapeutik
2. Untuk mempertahankan kenyamanan
2. Posisikan fowler
dan memfasilitasi pernafasan klien
Edukasi Edukasi
3. Anjurkan asupan cairan 3. Untuk menjaga hidrasi tubuh dan juga
2000ml/hari
dapat mengatasi penumpukan lendir
atau dahak yang ada di dada maupun di
tenggorokan
Kolaborasi Kolaborasi
4. Ekspektoran adalah obat pengencer
4. Kolaborasi pemberian dahak
ekspektoran, jika perlu
15
diharapkan tingkat jatuh menurun 1. Identifikasi faktor risiko jatuh 1. untuk mengurangi risiko berbahaya bagi
membaik dengan kriteria hasil : 2. Hitung risiko jatuh menggunakan keselamatan klien
- Tidak terjadinya risiko jatuh Humpty dumpty scale 2. untuk mengetahui skore skala jatuh
klien
Terapeutik Terapeutik
3. Pastikan roda tempat tidur selalu 3. demi menjaga agar tempat tidur tidak
dalam kondisi terkunci bergerak
4. Pasang handrail tempat tidur 4. guna untuk mencegah anak dari risiko
jatuh
B. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1) Hari pertama
16
TGL/JAM DIAGNOSIS KEPERAWATAN Jam IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI KEPERAWATAN
Kamis, 2 Juni Hipertermi berhubungan dengan proses 16.00 1. Memonitor suhu tubu S : Ibu klien mengatakan badan anaknya
2021/ 14.00
penyakit 16.05 2. Memberikan cairan oral (air putih) masih hangat
16.07 3. Menganjurkan tirah baring O : 37,9 ºC
16.07 4. Menganjurkan kompres
A : Hipertermia, Masalah belum teratasi
menggunakan air hangat
P : Lanjutkan intervensi
16.50 5. Penatalaksanaan pemberian cairan
dan elektrolit (Tridex 27B)
14.00 6. Penatalaksanaa pemberian obat
(Paracetamol syrup)
Kamis, 2 Juni Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan 16.00 1. Memonitor bunyi nafas tambahan S:-
2021/ 16.00
dengan spasme jalan nafas 16.05 2. Memposisikan fowler menggunakan O : klien masih batuk dan masih adanya
bantal secret
16.07 3. Menganjurkan asupan cairan
A : Bersihan jalan nafas tidak efektif,
2000ml/hari dengan air putih
Masalah belum teratasi
16.40 4. Penatalaksanaan Nebulizer Nacl
P : Lanjutkan intervensi
Kamis, 2 Juni Resiko jatuh berhubungan dengan usia anak <2 16.03 1. Identifikasi faktor risiko jatuh S:-
2021/ 16.00
tahun 16.10 2. Hitung risiko jatuh menggunakan O : telah terpasang handrail tempat tidur
Humpty dumpty scale A : Risiko Jatuh telah teratasi
16.14 3. Pastikan roda tempat tidur selalu P : Hentikan Intervensi
dalam kondisi terkunci
17
16.1 4. Pasang handrail tempat tidur
18
2) Hari kedua
Jum’at, 3 Juni Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan 15.00 1. Memonitor bunyi nafas tambahan S:-
2021/ 15.00
dengan spasme jalan nafas 16.40 2. Penatalaksanaan Nebulizer Nacl O : klien masih batuk dan masih adanya
secret
19