Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN

DIAGNOSA GASTROENTERITIS DI RUANG MAYAR


RS BHAYANGKARA MAKASSAR
Disusun dalam rangka memenuhi tugas
Stase Keperawatan Anak

OLEH:

Marifa Bahagia
14420212186

PRESEPTOR LAHAN PRESEPTOR INSTITUSI

(…………………………) (…………………………)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2022
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI

Nama Mahasiswa yang Mengkaji : Marifa Bahagia NIM : 14420212188s

No. RM 404823
Tgl Pengkajian : 18-05-2022
Tempat : Manyar

I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An. “A”
Umur : 3 Tahun
Tempat/Tanggal lahir :20-03-2019
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan terakhir :-
Ruangan : Manyar
Alamat : Jl. Teduh Bersinar
blok k 12
Sumber info : Ibu
Telp. :-
Tanggal masuk RS : 18-05-2022
Tanggal Pengkajian : 18-05-2022
Golongan darah :-
2. Identitas orang tua
a. Ayah
Nama : Tn. Y
Pendidikan Terakhir : S1
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan : PNS

b. Ibu
Nama : Ny. E
Pendidikan Terakhir : S1
Umur : 36 Tahun
Pekerjaan : PNS
3. Identitas Saudara Kandung
No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan

1. An. N 6 Kaka Sehat

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


1. Keluhan utama : BAB Encer
2. Alasan masuk RS : Ibu klien mengatakan BAB Encer sejak 3 hari
yang lalu frekuensi 3 X hari ini konsistensi cair, lendir tidak ada,darah tidak
ada, nyeri dibagian perut bawah dan disertai demam.
3. Riwayat Penyakit

Pain : sebelum BAB dan sesudah BAB


Quality : seperti ditusuk-tusuk
Region : abdomen tengah bagian bawah
Severity : skala nyeri 3
Timing : hilang timbul
4. Data Medik
a. Dikirim oleh :
√ UGD Dokter Praktek
b. Diagnosa Medik
Saat masuk :
GEA Saat pengkajian :
GEA

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Riwayat Kesehatan Lalu
a. Prenatal Care
1. Pemeriksaan kehamilan : 4 kali
2. Keluhan saat hamil : Muntah
3. Riwayat :-
4. Kenaikan
5. Kenaikan BB selama hamil : + 15 Kg
6. Imunisasi TT : 2 kali
b. Natal
1) Tempat melahirkan : RS Bayangkara
2) Lama dan jenis persalinan : Persalinan sesar
3) Penolong persalinan : Dokter, Bidan
4) Cara untuk memudahkan persalinan : Operasi
5) komplikasi waktu lahir : lupa
c. Post Natal
1) Kondisi bayi : BB 2600 grm, PB 49 cm
2) Penyakit yang pernah dialami : Tidak ada
3) kecelakaan yang dialami: tidak ada

2. Riwayat Kesehatan Keluarga berikut


ini:
a. Penyakit anggota keluarga : Tidak ada
b. Genogram :

33 ?
?
? ? 32 ?

6 3

= Laki- laki

= Perempuan
X = Meninggal
= Klien
= Garis Pernikahan
= Tinggal Serumah

Keterangan
Genogram I : Ibu Klien mengatakan kakek dan nenek dari pihak ayah dan ibu
sudah meninggal karena faktor usia dan tidak memiliki riwayat
penyakit yang sama dengan klien
Genogram II : Ibu Klien mengatakan ayah klien merupakan anak pertama dari
tiga bersaudara dan ibunya anak 3 dari empat bersaudara. Keluarga
klien tidak memiliki riwayat penyakit yang sama dengan klien.
Genogram III : Klien merupakan anak kedua dari dari dua bersaudara dan tidak
memiliki riwayat penyakit sebelumnya dan klien menderita
penyakitnya sekarang dan dirawat di ruang Asalam
3. Riwayat Imunisasi
No Jenis Imunisasi Waktu pemberian Reaksi Setelah
Pemberian
1. Hepatitis 0 Bulan Tidak ada
2. BCG 1 Bulan Demam
3. DPT (I,II,III)* 2,3, dan 4 Bulan DPT I Demam
4. Polio 1,2,3, dan 4 Polio 1.II,III, Dan IV
( I,II,III,IV)
5. Campak 9 Bulan, 18 Bulan dan Polio 3 tidak demam
7 Tahun tidak ada

4. Riwayat Tumbuh Kembang berikut ini:


a. Pertumbuhan Fisik
1) Berat badan
a) Sebelum sakit : 15 kg
b) Setelah sakit :14.6
2) Tinggi badan : 94 cm
3) Waktu tumbuh gigi : lupa
b. Perkembangan Tiap tahap berikut ini:
Usia anak saat :
1) Berguling : 5 bulan
2) Duduk : 6 Bulan
3) Merangkap : 9 Bulan
4) Berdiri : 10 bulan
5) Berjalan : 1 tahun 2 bulan
6) Senyum kepada orang lain pertama kali : -
7) Bicara pertama kali :-
8) Berpakaian tanpa bantuan : masi dibantu
5. Riwayat Nutrisi brikut ini:
a. Pemberian ASI
1) Pertama kali disusui : Setelah lahir
2) Cara pemberian : Setiap kali menangis
3) Lama pemberian tahun : 2 Tahun
b. Pemberian susu formula berikut ini
1) Alasan pemberian :-
2) Jumlah pemberian : tidak menentu
3) Cara pemberian : Dengan dot
6. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis nutrisi
1. 0 - 4 bulan ASI
2. 4- 6 bulan ASI
3. 6 -12 bulan MP ASI
4. Saat ini Sampai saat ini dan
makanan

7. Riwayat psikososial berikut ini


a. Apakah anak tinggal di rumah : Anak tinggal serumah bersama
kedua orang tua dan kakaknya
b. Lingkungan berada di : Lingkungan berada di sebelah kota
c. Apakah rumah dekat : Rumah tidak dekat dengan sekolah
d. Apkah ada tetangga yang bisa berbahaya : Tidak ada
e. Apakah anak punya ruang bermain : Tidak ada
f. Hubungan antara anggota keluarga : Harmonis
g. Pengasuh anak : Orang tua
8. Riwayat Spiritual berikut ini
a. Support sistem dalam keluarga : Keluarga saling supportwalau dalam
keadaan apapun.
b. Kegiatan keagamaan : -

9. Reaksi Hospitalisasi berikut ini :


a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap:
1) Mengapa ibu membawa anaknya ke RS : Klien di bawah di rumah
sakit karena BAB Encer
2) Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak Ibu/Bapak : Ya
3) Bagaimana perasaan orang tua saat ini : Orang tua klien merasa cemas
4) Apakah orang tua akan selalu berkunjung : Ya, orang tua yang
selalu menjaga klien dirumah sakit
5) Siapa yang akan tinggal dengan anak : Keluarga klien bergantian
menjaga klien dirumah sakit
10. Aktivitas sehari-hari

a. Nutrisi

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit


Selera makan 1 porsi 1-2 sendok (pasien
Menu makan Nasi, ikan dan sayur maalas makan)
Frekuensi makan 3x/hari Bubur
Makanan pantangan Tidak ada 3x/hari
Sendok/oral
Cara makan Tidak ada
Tidak ada
Ritual saat makan Sendok/oral
Tidak ada

b. Cairan
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis Minuman Air putih Air putih
2. Frekuensi minuman 4-5 kali sehari 2-3 kali sehari
3. Kebutuhan cairan 1500 ml 1000 ml
4. Cara pemenuhan Minum infus

c. Eliminasi (BAB/BAK)
No Kondisi Sebelum Sakit Saat sakit
BAB (Buang Air Besar)
1. Tempat pembuangan Wc Wc
2. Frekuensi (waktu) 1-2 kali 3-5 x sehari
3. Konsistensi Lunak encer
4. Kesulitan Tidak ada Ada
5. Obat pencahar Tidak ada -
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAK (Buang Air Kecil)
1. Tempat pembuangan Wc Wc
2. Frekwensi 4-5 x/hari 4-5x/hari
3. Warna dan Bau Kuning, bau khas Kuning, bau khas urin
urin
4. Volume Kesulitan Tidak ada Tidak ada

d. Istirahat tidur

kondisi Sebelum sakit Saat sakit


Jam tidur
2-3 jam 1 jam
- siang

-malam pola 8-9 jam 6-7 jam


tidur Cukup tiidur Berkurang, pasien
merasa gelisah saat
tidur
kebiasaan sebelum Cerita Kadang pasien
tidur kesuulitan
tidur terbangun dikarenakan
Tidak ada BAB dan nyeri pada
perut

e. Olahraga
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olahraga Tidak ada Tidak ada
2. Jeni frekuensi Tidak ada Tidak ada
3. Kondisi setelah olahraga Tidak ada Tidak ada
f. Personal hygiene
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara
Diguyur dengan air
- Frekuensi Pakai waslap 2x
2x perhari
- Alat Mandi perhari Waslap dan air
Sabun dan air
2. Cuci rambut
- Frekuensi 3x perminggu Tidak pernah
- Cara Disiram dengan air Tidak pernah
3. Gunting Kuku
- Frekuensi
1x dalam seminggu Tidak pernah
- Cara
Digunting Tidak pernah
4. Gogok gigi
- Frekuensi 2x perhari Tidak pernah
- Cara Menggunakan sikat Tidak ada

g. Aktifitas / Mobilitas Fisik


No Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari hari Bermain Tidak ada
2. Pengaturan jadwal Tidak ada Tidak ada
harian
3. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
pergerakan

h. Rekreasi
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah Senang Tidak ada
2. Waktu luang Bermain Tidak ada
3. Perasaan setelah rekrasi Senang Tidak ada
4. Waktu senggang klg Jalan-jalan Tidak ada
5. Kegiatan hari libur Bermain dan nonton tv Tidak ada
11. Pemeriksaan Fisik Head To TO
a. Keadaan umum klien berikut ini :
Baik ( ) Lemah ( √ ) Sakit Berat ( )

1) Tanda-tanda vital
a) Suhu : 37,9 ˚c
b) Nadi : 110x/m
c) Respirasi : 26 x/m
2) Antropometri
a) Tinggi Badan : 94 cm
b) Berat Badan : 14,6kg
3) Sistem pernapasan berikut ini:
a) Hidung : Simetris kiri dan kanan, pola nafas 26 x/m tidak terdapat
pembengkakan atau tidak adanya masa di daerah hidung
b) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri
ketika menelan dan tidak ada nyeri tekan pada daerah leher
c) Dada brikut ini : Simetris kiri dan kanan
4) Sistem Pencernaan berikut ini:
a) Sklera : Bibir tampak pucat dan kering
b) Mulut : Tidak ada pendarahan gusi
c) Abdomen : Simetris kiri dan kanan tidak teraba adanya masa
dan tidak ada nyeri tekan
d) Anus : Tidak ada haemoroid
5) Sistem indra berikut ini:
a) Mata
- Kelopak mata : normal dan sclera tampak jerni
b) Hidung
- simetris kiri dan kanan
c) Telinga
- Simetris kiri dan kanan, pendengaran normal, dan tidak ada cairan
atau pun kotoran dalam telinga.
6) Sistem saraf berikut ini :
a) Fungsi cerebral
- Status mental : Oreirientasi, daya ingat , perhatian & perhitungan,
Bahasa baik, kesadaran copus mentis,
- Kesadaran : Eyes , Motorik, Verbal dengan GCS 15
- Bicara ekspresif, Resiptive baik,
b) Fungsi cranial : normal
c) Fungsi motorik :
- Kekuatan otot, normal
d) Fungsi sensorik :
- Suhu ( 37,7˚c),Nyeri skala (3), getaran, posisi,diskriminasi
7) Sistem Muskulo Skeletal berikut ini:
a) Kepala : Bentuk kepala normal
b) Lutut : Tidak kaku dan bisa di gerakan
c) Kaki : Tidak bengkak dan bisa di gerakan
d) Tanggan : Terpasang IVFD RL 28 tpm
8) Sistem Integumen berikut ini :
a) Rambut : Warna hitam, tidak rontok dan kulit kepala
tampak bersih
b) Kulit : berwarna sawong mateng, tampak adanya
bercak hitam pada kulit dan temperature 37,7˚c
c) Kuku : tampak pendek dan bersih
d) Kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
9) Sistem Perkemihan berikut ini :
a) Tidak di kaji karena tidak ada msalah pada system perkemihan
10) Sistem Reproduksi berikut ini :
a) Tidak di kaji karena tidak ada masalah pada system reproduksi
11) Sistem Imun (Jelaskan Naratif) brikut ini:
a) Alergi : tidak terdapat adanya alergi
12. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
a. Test Diagnostik berikut ini:
Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

WBC 9.9 103 /µL (4.0 – 9.0)


NE 4.5 45.4 % (11-70 / 28.0-78)
LY 4.1 41.1 % (0.7 – 5.1 / 17.0 – 57)
MO 0.6 5.9 H % (0.0 – 0.9 / 0.0 – 10.0)
EO 0.4 H 1.4 % (0.0 -0.9 / 0.0 – 10.0)
BA 0.3 H 3.5 H % (0.0 – 0.2 / 0.0 – 2.0)
RBC 4.76 106 /µL (3.76 – 5.70)
HGB 12.3 L g/dL (12.0 – 18.0)
HCT 40.3 % (33.5 – 52.0)
MCV 84.7 fL (32.0 – 92.0)
MCH 25.8 L Pg (28.0 – 32.0)
MCHC 30.5 L g/dL (31.0 – 35.0)
RDW-CV 13.9 H % (11.6 – 15.0)
RDW-SD 47.1 H [fl] (39.0 – 46.0)
PLT 285 103 /µL (150 – 350)
PCT 0.17 L % (0.16 – 0.33)
MPV 5.8 L fL (7.0 – 11.0)
PDW 18.7 H % (15.0 – 17.0)
P-LCR % (-)

b. Terapi saat ini :

1) Infus RL 28 TPM/6 jam


2) Ketorolac 30 gr/ 12 jam/ IV
3) Ceftriaxone 12/Jam 500 gr/iv
4) paracetamol/8jam//IV
ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN

DS : Intake cairan Defisi volume cairan


- Keluarga Klien
mengatakan
anaknya mengalami
BAB encer
4 kali

- keluarga klien
mengatakan
anaknya mengalami
muntah 2 x
kurang lebih 2 hari yang
lalu
sebelum masuk rumah
sakit
- Keluarga Klien
menyatakan anaknya
tidak mau minum susu
DO :
- Turgor kulit tampak
kurang
Elastis
- Klien tampak lemah
- Klien tampak tidak mau
minum susu
- Klien tampak muntah
- Klien tampak masih BAB
cair
- Mukosa bibir cair

DS :
- Keluarga klien Proses penyakit Hipertemi
mengatakan badan
anaknya teraba panas
- Keluarga klien
mengatakan anaknya
demam sebelum masuk
masuk rumah sakit
DS :
- Badan klien teraba panas
- Klien tampak lemah
suhun suhu badan 38, 9˚C
Diagnosa Keperawatan
a. Defisit volume cairan berhubungan dengan kekurangan intake cairan

b. Hipertermi berhubungan dengan proses perjalanan penyakit


No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan

1
Defisit volume cairan Setelah dilakukan tindakan Observasi
berhubungan dengan keperawatan selama x24 jam 1. Monitor tanda-tandadehidrasi
diharapkan suhu badan dalam batas Terapeutik
kekurangan intake
normal dengan kriteria hasil: 2. Berikan asupan cairanoral
cairan 1. Nadi dan suhu tubuh Edukasi
Dan suhu tubuh dalam batas 3. Anjurkan memperbanyak asupan
normal cairan oral
2. Tidak ada tanda anda dehidrasi Kolaborasi
3. Elastisitas turgorkulit baik
4. Kolaborasi pemberiancairan IV

2 Setelah dilakukan tindakan Obesrvasi


keperawatan selama 3x24 jam 1. Monitor tanda-tanda vitalTerapeutik
Hipertermi berhubungan diharapkan suhu badan dalam 2. Kompres pasien dengan air
dengan proses perjalanan batas normal dengan kriteria hangat Edukasi
penyakit hasil: Anjurkan keluarga pasien
1. Suhu dalam rentang normal
2. Nadi dan RR dalam batas 3. untuk meberikan minum
normal sesering mungkin
3. Tidak ada perubahan warna kulit Kolaborasi
dan tidak ada pusing 4. Kolaborasi dalam pemberian antipiretik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Implementasi 1

NO DX Kep Tgl/Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)


1. Defisit Senin, Observasi 18:00
volumecairan 19 05-22 1. Memonitor tanda-tanda dehidrasi S:
berhubungan Hasil: telah dilakukan - Keluarga klien mengatakan anaknya
dengan 14:35 Terapeutik Masi mengalami BAB encer 4kali
kekurangan -
2. Memberikan asupan cairan oral
intake cairan O:
Hasil : anjur ibu klien untuk
memberikan air untuk klien sebanyak - Klien tampak lemah

5-6 gelas/ hari - Mukosa bibir klien nampak kering


Edukasi A:
14:40
3. Menganjurkan keluarga - Masalah belum teratasi
memperbanyak asupan cairanoral P:
Hasil: keluarga klien belum - Lanjutkan intervensi
melakukan seperti apa yang dianjurkan
1. Monitor tanda-tanda dehidrasi
14:45 Kolaborasi
2. Berikan asupan cairan oral
4. Penatalaksanaan pemberiancairan
3. Anjurkan keluarga memperbanyak
IVFD
asupan cairan oral
Hasil: cairan RL/IV/28 TPM/8 JAM
4. Kolaborasi pemberian cairan
IVFD
2. Hipertermi Senin 19-05-2022
berhubungan 14:50 Observasi 18:00
denganproses 1. Memonitor tanda-tanda S : keluarga klien mengatakan badan
vital Hasil: S:38,9˚C anaknya masi teraba panas
perjalanan
O:
penyakit - Suhu badan 38,9oC
Terapeutik
14:55 2. Mengompres pasien dengan A:
air hangat - Masalah belum teratasi
Hasil: hasil telah P:
dilakukan Edukasi - Lanjutkan intervensi
15:00 3. Menganjurkan keluarga pasien untuk 1. Monitor tanda-tanda vital
meberikan minumsesering mungkin 2. Kompres pasien dengan airhangat
Hasil:keluarga klien 3. Anjurkan kleuarga pasien
belum melakukannya seperti apa untukmemberikan minumsesering
yang mungkin
dianjurka 4. Kolaborasi dalam pemberian
Antipiretik
n Kolaborasi
4. Penatalaksanaan dalampemberian antipiretik
Hasil:
Implementasi 2

NO DX Kep Tgl/Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)


1. Defisit selasa Observasi 18:00
volumecairan 20: 05-22 1. Memonitor tanda-tanda dehidrasi S:
berhubungan Hasil: telah dilakukan - Keluarga klien mengatakan anaknya
dengan 14:35 Terapeutik Masi mengalami BAB encer 3 kali
kekurangan -
2. Memberikan asupan cairan oral
intake cairan O:
Hasil : anjur ibu klien untuk
memberikan air untuk klien sebanyak - Klien tampak lemah

5-6 gelas/ hari - Mukosa bibir klien nampak kering

Edukasi A:
14:40
3. Menganjurkan keluarga - Masalah belum teratasi
memperbanyak asupan cairanoral P:
Hasil: ibu klien mengerti dan sudah - Lanjutkan intervensi
sedikit mulai sedikit meberikan pada
1. Monitor tanda-tanda dehidrasi
14:45 klien.
2. Berikan asupan cairan oral
Kolaborasi
3. Anjurkan keluarga
4. Penatalaksanaan pemberiancairan
memperbanyak asupan cairan oral
IVFD
4. Kolaborasi pemberian cairan
Hasil: cairan RL/IV/28 TPM/8 JAM
IVFD
2. Hipertermi Selasa 20-05-2022 Observasi
18:00
berhubungan 14:50 1. Memonitor tanda-tanda vital S : keluarga klien mengatakan badan
denganproses Hasil: S:38,9˚C anaknya masi sudah mulai berkurang dari
sebelumnya
perjalanan Terapeutik O:
penyakit 2. Mengompres pasien dengan air - Suhu badan 38,7oC
14:55 hangat A:
Hasil: hasil telah dilakukan - Masalah belum teratasi
Edukasi P:
3. Menganjurkan keluarga pasien untuk - Lanjutkan intervensi
15:00 meberikan minumsesering mungkin 1. Monitor tanda-tanda vital
Hasil:keluarga klien sudah 2. Kompres pasien dengan airhangat
menganjurkan pada klien 3. Anjurkan kleuarga pasien
Kolaborasi untukmemberikan minumsesering
4. Penatalaksanaan dalampemberian mungkin
antipiretik Hasil: Pct drips/iv/8jam 4. Kolaborasi dalam pemberian
Antipiretik
Implementasi 3

NO DX Kep Tgl/Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)


1. Defisit Rabu Observasi 12:00
volumecairan 21: 05-22 1. Memonitor tanda-tanda dehidrasi S:
berhubungan Hasil: telah dilakukan - Keluarga klien mengatakan anaknya
dengan 08:35 Terapeutik Masi mengalami BAB encer 1 kali
kekurangan -
2. Memberikan asupan cairan oral
intake cairan O:
Hasil : anjur ibu klien untuk
memberikan air untuk klien sebanyak - Ku:baik

5-6 gelas/ hari - Mukosa bibir klien nampak lembab

Edukasi A:
08:40
3. Menganjurkan keluarga - Masalah teratasi
memperbanyak asupan cairanoral P:
Hasil: ibu klien memberikan asupan - Intervensi dihentikan
cairan dan klien melakukan apa yang

08:45 diperintahkan
Kolaborasi
4. Penatalaksanaan pemberiancairan
IVFD
Hasil: cairan RL/IV/28 TPM/8 JAM
2. Hipertermi Rabu 21-05-2022 Observasi 12:00
S : keluarga klien mengatakan badan anaknya
berhubungan 08:50 1. Memonitor tanda-tanda vital masi sudah mulai berkurang dari
dengan Hasil: S:36,6˚C sebelumnya
O:
proses Terapeutik - Suhu badan 36.6oC
perjalanan 2. Mengompres pasien dengan air A:
penyakit 08:55 hangat - Masalah tertasi
Hasil: hasil telah dilakukan P:
Edukasi - Intervensi dihentikan
3. Menganjurkan keluarga pasien untuk
08:00 meberikan minum sesering mungkin
Hasil:keluarga klien sudah
menganjurkan pada klien
Kolaborasi
4. Penatalaksanaan dalampemberian
antipiretik Hasil: Pct drips/iv/8jam

Anda mungkin juga menyukai