Anda di halaman 1dari 23

35

BAB III

TINJAUAN KASUS

A Pengkajian

1. Biodata

a. Identitas pasien

Nama klien : An. “ F”

No Rm : 35 38 87

Umur : 6 tahun

Alamat : Jln. Parang ma’langu

Pendidikan : SD

Jenis kelamin : Laki-laki

Suku/Bangsa : Makassar/Indonesia

Agama : Islam

Tanggal masuk RS : 18 februari 2014

Tanggal pengkajian : 20 februari 2014

Diagnosa medis : Sindrom nefrotik

b. Identitas Orang Tua

Nama Ayah : Tn “N”

Umur : 37 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan : SD

Kawin : Kawin
36

Pekerjaan : Buruh

Alamat : Jln. Parang ma’langu

Nama Ibu : Ny. “S”

Umur : 37 tahun

Jenis kelamin : perempuan

Pendidikan : SD

Kawin : Kawin

Pekerjaan : IRT

Alamat : Jln. Parang ma’langu

c. Identitas saudara kandung

Nama : An. “R”

Umur : 7 bulan

Hubungan : Adik

Status kesehatan : Sehat

2. Keluhan utama

a. Alasan masuk rumah sakit

Ibu klien mengatakan klien di bawa ke rumah sakit karena muka

bengkak.

b. Riwayat keluhan utama

Ibu klien mengatakan klien di bawa ke rumah sakit karena muka

klien tiba-tiba bengkak, di alami sejak 5 hari yang lalu sebelum di bawa

ke rumah sakit.
37

3. Riwayat kesehatan

a. Riwayat kesehatan masa lalu

Ibu klien mengatakan klien pernah mengalami demam, sesak napas,

muntah, perut kembung.

b. Riwayat kesehatan keluarga

Ibu klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit turunan dalam

keluarga klien.

c. Genogram

? ? ?
GI

? ? ? ? ? ?
G II
39 45

13 6
G III

Keterangan : = Laki - laki

= Perempuan

= Klien
38

= Meninggal

= Tinggal serumah

= Garis keturunan

= Garis perkawinan

? = Usia tidak diketahui

G1 : Kakek dan nenek dari ibu klien masih hidup dan tidak ada riwayat penyakit

lama sedangkan kakek dari pihak bapak klien sudah meninggal dengan

penyakit yang tidak diketahui.

G2 : Ibu klien memiliki dua saudara dan tidak ada riwayat memiliki penyakit

sindrom nefrotik sedangkan bapak klien memiliki empat saudara dan juga

tidak memiliki riwayat penyakit sindrom nefrotik.

G3 : Klien anak terakhir dari tiga bersaudara sedangkan anak ke dua meninggal

pada saat proses persalinan.

4. Riwayat Imunisasi

No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi Setelah Pemberian

1 BCG 1 bln demam

2 DPT 3x demam

3 Polio 3x -

4 Campak 9 bln demam

5 Hepatitis 2x -

5. Riwayat tumbuh kembang


39

a. Pertumbuhan Fisik

1) BB : 17 Kg

2) TB : 96 cm

b. Perkembangan Tiap Tahap

1) Usia anak saat

a) Berguling : 3 bulan

b) Duduk : 5 bulan

c) Merangkak : 7 bulan

d) Berdiri : 9 bulan

e) Berjalan : 12 bulan

f) Berpakaian tanpa bantuan : 1,5 tahun

6. Riwayat Nutrisi

a. Pemberian ASI

1) Ibu klien mengatakan pertama kali memberikan ASI pada klien saat

klien baru dilahirkan

2) Ibu klien memberikan ASI saat klien membutuhkan

3) Lama pemberian ASI yaitu 1 tahun

b. Pemberian Susu Formula

Klien mendapat susu formula pada usia 18 bln – 2,5 thn, jenis SGM.

c. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai saat ini


40

No Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian

1 0 – 6 bulan ASI 6 bulan

2 7 – 12 bulan ASI, bubur 5 bulan

3 Saat ini Nasi, sayur, ikan dll

7. Riwayat Psikososial

a. Klien tinggal bersama adik dan orang tuanya

b. Lingkungan tempat tinggal klien baik

c. Hubungan antar keluarga klien baik

d. Orang yang mengasuh klien yaitu orang tua klien

8. Riwayat Spiritual

a. Anggota keluarga taat melaksanakan Ibadah

9. Reaksi Hospitalisasi

a. Pengalaman keluarga klien tentang sakit dan rawat inap

1) Ibu klien masih kurang mengerti tentang keadaan anaknya

2) Ibu Klien banyak bertanya.

3) Ibu dan Ayah klien merasa cemas dengan keadaan anaknya

b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap

1) Klien mengerti kenapa ia dibawa ke Rumah sakit

1. Klien merasa tidak nyaman saat di rumah sakit

2. Klien mengatakan takut berada di RS


41

10. Aktivitas sehari – hati

a. Nutrisi

No. Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1 Selera makan baik kurang

2 Menu makan Nasi, sayur, ikan, tahu dll Bubur

3 Frekuensi makan 3 – 4 kali/ hari 2 kali sehari

4 Makanan pantangan -

5 Pembatasan Pola makan -

6 Cara makan Makan sendiri Disuap Ibu klien

7 Ritual makan Baca doa Baca doa

b. Cairan

No. Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1 Jenis minuman Air putih, susu, teh Air putih, susu

2 Frekuensi minum 5 – 7 kali/hari 5 – 6 kali/ hari

3 Kebutuhan minum

4 Cara pemenuhan Diminum secara oral Oral dan Parenteral

c. Eliminasi (BAB & BAK)


42

No. Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1 Frekuensi

- BAB 1 – 2 kali/hari 1 x /hari

- BAK 5 – 6 kali/hari 4 – 5 kali/hari

2 Konsistensi

- BAB Padat pasta Padat pasta

- BAK - -

3 Kesulitan Kecoklatan

- BAB - -

- BAK - -

d. Istirahat Tidur

No. Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1 Jam Tidur

- Siang 12.00 – 13.30 11.00 – 14.00

- Malam 20.00 – 06.00 21.00 – 05.00

2 Pola Tidur Baik Baik

3 Kebiasaan sebelum tidur nonton -

4 Kesulitan tidur - Lingkungan berisik,

klien sulit tidur

e. Personal Hygiene
43

No. Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1 Mandi

- Frekuensi 2 x/hari 1 x/hari

Cuci rambut

- Frekuensi 2 x/hari 1 x/hari

Gunting kuku

- Frekuensi 1 x /minggu -

Gosok Gigi

- Frekuensi 2 x/hari 1 x /hari

f. Aktivitas/Mobilitas Fisik

No. Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1 Kegiatan sehari-hari Sekolah -

2 Penggunaan alat bantu - -

3 Kesulitan pergerakan tubuh

11. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum Klien

Ku : lemah

b. Tanda-tanda vital

TD : 100/60 mmHg P : 28 x/i

N : 92 x/i

S : 36,3 0C

c. Antropometri
44

TB : 96 cm

BB : 17 Kg

d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala Leher

a) Kepala : Rambut (hitam, bersih, tdk terdapat edema)

b) Mata : Sklera tdk ikterus, konjungtiva tidak anemis, nampak

edema pada palpebra

c) Hidung : Tdk ada peradangan, tdk ada nyeri tekan

d) Mulut : Bibir simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan

e) Telinga : Urikula simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri tekan

f) Leher : Tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid & Jugularis

2) Dada
a) Jantung : Tidak dikaji

b) Paru - paru: Tidak dikaji

3) Abdomen

a) Perut : Nyeri daerah perut

b) Cinrana : Tidak dikaji

4) Genitalia : Tidak dikaji

5) Ekstremitas

Eksremitas atas : nampak adanya edema, terpasang IVFD

sebelah kanan

Ekstremitas bawah : nampak adanya edema

6) Eliminasi
45

Urin

warna : kecoklatan

Bau : Pesing

Frekuensi : 4 – 5 x/hari

Fekal : warna: kekuningan

Konsitensi : Padat Pasta

Frekuensi : 1 x/hari

12. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan

a. Perkembangan kognitif : Klien mampu berfikir dengan cepat

b. Perkembangan Psikoseksual : Klien malu dan tidak mau diperiksa

daerah genitalia

c. Perkembangan Psikososial : Klien mempunyai banyak teman baik

di Lingkungan tempat tinggal maupun di Sekolah, klien mudah bergaul.

13. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan Laboratorium

Result Flags Unit Normal

WBC 15,7 H 10^3/N1 4.0 / 12.0

LYM 5,0 10^3/N1 1.0 / 5.0

Mon 1,4 H 10^3/N1 0.1 / 1,0

Gra 9,3 H 10^3/N1 2,0 / 8.0

Lym % 31,9 % 25.0 / 50.0

Mon % 8,6 % 2.0 / 10.0

Gra % 59,6 % 50.0 / 80.0


46

Result Flags Unit Normal

RBC 3,91 L 10^6/N1 4.0 / 6.20

HGB 9,9 L 9/dl 11.0 / 17.0

HCT 32,9 L % 35.0 / 55.0

MCU 88,1 Nm^3 80.0 / 100.0

MCH 25,3 L Pg 26.0 / 34.0

MCHC 30,5 L g/dl 31.0 / 35.5

ROW 12,5 L % 10.0 / 16.0

PCT 588 H 10^3/N1 150/400

MDV 6,9 L NM^3 7.0 / 11.0

PCT 0,406 % 0.200 / 0.500

PDW 14,3 % 10.0 /

18.0

14. Terapi/ Pengobatan

a. Luko RL

b. Domperidon Syrup 3 x1

c. Ampicilin 3 x 500 mg

d. Ampicilin 500 mg/ 8 jam/ IU

e. Furosemid 10 mg/ 12 Jam/ IU

f. Captopril 12,5 mg/ 2 x ½ tab

g. Tampung Urine 24 jam


47

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

1. Ibu klien mengatakan anaknya 1. Edema pada wajah dan ektremitas


bengkak
2. Ibu klien mengatakan anaknya 2. KU : lemah
malas makan
3. Klien mengatakan tidak nyaman 3. Porsi makan tidak dihabiskan
di rumah sakit
4. Klien mengatakan takut berada di 4. Klien nampak slalu berdiam diri
rumah sakit
5. Klien nampak ketakutan saat
diperiksa oleh Dokter/ Perawat
48

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS : Auto Imun Gangguan
- Ibu klien Volume Cairan
mengatakan Lebih dari
anaknya bengkak Permeabilitas Glomerulus Kebutuhan
DO : Meningkat
- Edema pada
wajah dan
ektremitas Porteinuria Masif
- KU : lemah

Hipoproteinemia, Hipoalbumin

Tekanan Osmotik Plasma Menurun

Volume Plasma Meningkat

Retensi Natrium Renal Meningkat

Edema

Gangguan Volume Cairan Lebih


dari Kebutuhan

DS : Auto Imun Gangguan


- Ibu klien Nutrisi Kurang
mengatakan dari Kebutuhan
anaknya malas Permeabilitas Glomerulus
DO : Meningkat
- Porsi makan tidak
dihabiskan
Porteinuria Masif

Hipoproteinemia, Hipoalbumin
49

Sintesa Protein Hepar

Hiperlipidemia

Malnutrisi

Gangguan Nutrisi Kurang dari


Kebutuhan

DS : Edema Kecemasan
- Klien mengatakan
tidak nyaman di
rumah sakit Volume Cairan
- Klien mengatakan
takut berada di
rumah sakit Pemberian Cairan Parenteral
DO :
- Klien nampak
slalu berdiam diri Ansietas Klien
- Klien nampak
ketakutan saat
diperiksa oleh Hospitalisasi
Dokter/ Perawat

Kecemasan
50

B. Diagnosa Keperawatan

No DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANGGAL


. DITEMUKAN TERATASI
1. Gangguan volume cairan tubuh 20-02-2014
kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan kehilangan
protein sekunder terhadap
peningkatan permeabilitas
glomerulus.

2. Gangguan nutrisi kurang dari 20-02-2014


kebutuhan berhubungan dengan
malnutrisi sekunder terhadap
kehilangan protein.

3. Kecemasan anak berhubungan 20-02-2014


dengan lingkungan perawatan
yang asing (dampak hospitalisasi)
51

C. Intervensi Keperawatan

No DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI/RASIONAL

1 Gangguan volume cairan Volume cairan tubuh 1. Kaji intake dan output
tubuh lebih dari keb b/d seimbang dengan secara akurat
kehilangan protein kriteria hasil R/ evaluasi harian
sekunder terhadap - Edema menurun keberhasilan terapi dan
peningkatan permeabilitas - Output urine dasar penentuan tindakan
glanerulus, ditandai: adekuat 2. Kaji pembesaran
DS: Ibu klien mengatakan abdomen, Bj Urine
anaknya bengkak R/ Bj urine dapat
DO: Edema pada wajah menjadi indikator
dan ekstremitas regimen terapi
KU: Lemah 3. Timbang BB tiap hari
dalam skala yang sama
R/ estimasi penurunan
edema
4. Berikan cairan dengan
diet rendah garam
R/ mencegah edema
bertambah berat
2 Gangguan Nutrisi kurang Kebutuhan nutrisi aku 1. Kaji intake dan output
dari kebutuhan tubuh b/d terpenuhi dengan makanan secara akurat
malnutrisi sekunder kriteria hasil: R/ monitoring asupan
terhadap kehilangan - Nafsu makan baik, nutrisi bagi tubuh
protein, ditandai: porsi dihabiskan, 2. Kaji adanya anoreksia,
DS: - Ibu klien edema tidak ada hipopro, tenramia, diare
mengatakan anaknya malas R/ Gangguan nutrisi
makan dapat terjadi secara
DO: - Porsi makan tidak perlahan. Diare sebagai
52

dihabiskan reaksi edema intestinal


- Nilai BMI = 11,42 3. Pastikan anak mendapat
makanan dengan diet
yang cukup
R/ mencegah status
nutrisi menjadi lebih
buruk
3 Kecemasan anak b/d Kecemasan anak 1. Validasi perasaan takut
lingkungan perawatan menurun atau hilang atau cemas
yang asing (dampak dengan kriteria hasil: R/ perasaan adalah nyata &
hospitalisasi) ditandai: - Kooperatif pada membantu klien untuk
DS: - Klien mengatakan tindakan kep. terbuka sehingga dapat
tidak nyaman di RS Komunikatif pada menghadapinya
- Klien mengatakan perawat secara verbal 2. Pertahankan kontak
takut berada di RS mengatakan tidak dengan klien
DO: - Klien nampak selalu takut R/ memantapkan hubungan,
beridam diri menambah ekspresi
- Klien nampak perasaan
ketakutan saat 3. Upayakan ada keluarga
diperiksa oleh yang menunggu
dokter perawat. R/ Dukungan yang terus
menerus mengurangi
ketakutan atau kecemasan
yang dihadapi
4. Anjurkan orang tua untuk
membawakan mainan atau
foto keluarga.
R/ meminimalkan dampak
hospitalisasi terpisah dari
anggota keluarga
53

D. Implementasi dan Evaluasi


Hari I Perawatan (Tanggal 25-02-2014)

No Hari/Tgl/Jam IMPLEMENTASI EVALUASI

1 Selasa 1. Mengkasi intake dan output S : Ibu klien mengatakan


25-02-2014 secara akurat anaknya bengkak
Hasil: Intake lebih sedikit dari O : edema pada wajah dan
pada output ekstremitas
2. Mengkaji pembesaran A : Masalah belum teratasi
abdomen, urine P : Lanjutkan intervensi
Hasil: Abdomen nampak
membesar urin kecoklatan
3. Menimbang BB dalam skala
yang sama
Hasil: 17 Kg
4. Memberikan cairan dengan diet
rendah garam
Hasil: IUFD RL 10 tpm
2 Selasa 1. Mengkaji Intake dan Output S : ibu klien mengatakan
25-02-2014 makanan secara akurat anaknya malas makan
Hasil : Intake makanan kurang O : Porsi makan belum
2. Mengkaji adanya anoreksia, dihabiskan
hipoprotenia, diare A : Masalah belum teratasi
Hasil : Tidak terjadi P : Lanjutkan Intervensi
3. Memastikan anak mendapat
makanan dengan diet yang cukup
Hasil : anak diberikan susu, nasi
lauk
4. Anjurkan klien makan sedikit
tapi sering
54

Hasil : Klien belum


melakukannya
3 Selasa 1. Memvalidasi perasaan takut atau S : Klien masih tidak nyaman
25-02-2014 cemas berada di RS
Hasil : Klien masih takut atau cemas O : Klien nampak takut saat
2. Mempertahankan kontak dengan diperiksa dokter/ perawat
klien A : Masalah belum teratasi
Hasil : Dilakukan kontak langsung P : Lanjutkan Intervensi
(kontak mata)
3. Mengupayakan ada keluarga yang
menunggu
Hasil : Yang menunggui klien Ibu
dan Ayahnya
4. Menganjurkan orang tua untuk
membawakan mainan atau foto
keluarga
Hasil : Orang tua klien melakukan

Hari II Perawatan (Tanggal 26-02-2014)

No Hari/Tgl/Jam IMPLEMENTASI EVALUASI

1 Rabu 1. Mengkaji intake dan output secara S : Ibu klien mengatakan


26-02-2014 akurat anaknya bengkak
Hasil: Intake masih lebih sedikit dari O : edema pada wajah dan
output
ekstremitas
2. Mengkaji pembesaran abdomen,
A : Masalah belum teratasi
urine
P : Lanjutkan intervensi
Hasil: Abdomen nampak membesar
urien, kecoklatan
3. Menimbang BB dalam skala yang
sama
Hasil: 17,5 Kg
55

4. Memberikan cairan dengan diet


rendah garam
Hasil: IUFD RL 10 tpm
2 Rabu 1. Mengkaji Intake dan Output S : Ibu klien mengatakan
26-02-2014 makanan secara akurat anaknya malas makan
Hasil : Intake makanan kurang O : Porsi makan belum
2. Mengkaji adanya anoreksia,
dihabiskan
hipoprotenia, diare
A : Masalah belum teratasi
Hasil : Tidak terjadi
P : Lanjutkan Intervensi
3. Memastikan anak mendapat
makanan dengan diet yang cukup
Hasil : anak diberikan susu, nasi
lauk, buah
4. Anjurkan klien makan tapi sering
Hasil : Klien belum melakukannya
3 Rabu 1. Memvalidasi perasaan takut atau S : Klien tidak takut atau cemas
26-02-2014 cemas lagi
Hasil : Klien tidak takut lagi atau O : Klien nampak tidak takut lagi
cemas saat diperiksa perawat atau
2. Mempertahankan kontak dengan dokter
klien A : Masalah teratasi
Hasil : Dilakukan kontak mata P : Lanjutkan Intervensi
3. Mengupayakan ada keluarga yang
menunggu
Hasil : Ibu dan Ayahnya yang
menunggu
4. Menganjurkan orang tua untuk
membawakan mainan atau foto
keluarga
Hasil : Orang tua klien melakukan
56

Hari III Perawatan (Tanggal 27-02-2014)

No Hari/Tgl/Jam IMPLEMENTASI EVALUASI

1 Kamis 1. Mengkaji intake dan output S : Ibu klien mengatakan


27-02-2014 secara akurat anaknya sudah mulai turun
Hasil: Intake masih lebih sedikit bengkaknya
dari output O : edema pada wajah dan
2. Mengkaji pembesaran ekstremitas menurun
abdomen, urine A : Masalah teratasi
Hasil: Tidak tampak pembesaran P : Pertahankan intervensi
pada Abdomen, urine kekuningan
3. Menimbang BB dalam skala
yang sama
Hasil: 18 Kg
4. Memberikan cairan dengan diet
rendah garam
Hasil: IUFD RL 8 tpm
2 Kamis 1. Mengkaji Intake dan Output S : Ibu klien mengatakan
27-02-2014 makanan secara akurat anaknya tidak malas makan
Hasil : Intake dan output makanan lagi
seimbang
O : Porsi makan dihabiskan
2. Mengkaji adanya anoreksia,
A : Masalah teratasi
hipoprotenia, diare
P : Pertahankan Intervensi
Hasil : Tidak terjadi
3. Memastikan anak mendapat
makanan dengan diet yang cukup
Hasil : anak diberikan susu, nasi
lauk, buah
4. Menganjurkan klien makan sedikit
tapi sering
Hasil : Klien melakukannya
57

Anda mungkin juga menyukai