Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

“ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. K DENGAN DIAGNOSA PARAPARESE


SUSPECT INCOMPLETE SPINAL CORD INJURY DI RUANG PERAWATAN
BEDAH SARAF SAWIT RSUP. WAHIDIN SUDIROHUSODO

OLEH :

ALFIYAH MUTMAINNAH

(R014222046)

Preseptor Klinik Preseptor Akademik

Abdul Majid, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.KMB

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
ANALISA MASALAH KEPERAWATAN

No. RM : 00988764

Nama : Tn. B

No Data Masalah Keperawatan


1 Data Subjektif : Nyeri Akut
 Pasien mengeluh nyeri pada bagian
punggung bagian bawah
 Pasien mengatakan nyeri
punggungnya dikarenakan jatuh dari
lantai 2 rumahnya
 P : Pasien mengeluh nyeri saat
beraktivitas
 Q : Seperti tertusuk-tusuk
 R : Nyeri punggung bagian bawah
 S : Skala 5 NRS
 T : Hilang timbul
Data Objektif :
 Pasien tampak meringis
2 Data Subjektif : Gangguang Mobilitas Fisik
 Pasien mengatakan tidak bisa
menggerakan kedua kakinya
Data Objektif :
 Pasien terlihat lemah
 Kaki kiri terpasang gips
 Bartel index : 4 (Ketergantungan
total)

5 5

1 1
3 Faktor Resiko Resiko Luka Tekan
 Penurunan mobilisasi
 Berat badan lebih
 Fraktur tungkai
 Imobilisasi fisik
 Penekanan di atas tonjolan tulang
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No. RM : 00991539

Nama : Ny. K

No Diagnosa Outcome Intervensi


1 Nyeri Akut (D.0077) b.d Agen Setelah dilakukan intervensi keperawatan Manajemen Nyeri
pencedera fisik selama 3x24 jam, nyeri pasien teratasi Observasi
dengan kriteria hasil:  Memonitor TTV (frekuensi dan
Data Subjektif :
Kontrol Nyeri: kekuatan nadi, frekuensi napas,
 Pasien mengeluh nyeri pada
 Pasien mampu mengurangi rasa nyeri tekanan darah)
bagian punggung bagian bawah
tanpa analgesic  Identifikasi lokasi, karakteristik nyeri,
 Pasien mengatakan nyeri
 Pasien melaporkan perubahan gejala durasi, frekuensi, kualitas, dan
punggungnya dikarenakan jatuh
nyeri intensitas nyeri
dari lantai 2 rumahnya
 Identifikasi skala nyeri
 P : Pasien mengeluh nyeri saat
Tingkat Nyeri:  Identifikasi faktor yang memperberat
beraktivitas
 Pasien mengatakan rasa nyeri telah dan memperingan nyeri
 Q : Seperti tertusuk-tusuk
berkurang dengan hasil pengkajian Teraupetik
 R : Nyeri punggung bagian menunjukkan skala nyeri  Kontrol lingkungan yang memperberat
bawah berkurang dari 6 menjadi 3 NRS rasa nyeri
 S : Skala 5 NRS  Tanda-tanda vital dalam rentang Edukasi
 T : Hilang timbul normal  Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk
Data Objektif :
 Pasien tampak meringis mengurangi nyeri seperti terapi murottal
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian analgetik
misalnya metamizole
3 Gangguang Mobilitas Fisik (D.0054) Setelah dilakukan tindakan selama 3x24 Teknik Latihan Penguatan Otot
b.d Gangguan neuromuskular jam, mobilitas fisik pasien meningkat Observasi :
dengan kriteria hasil:  Identifikasi keterbatasan pergerakan
Data Subjektif : Mobilitas Fisik sendi
 Pasien mengatakan tidak bisa  Pergerakan ekstremitas meningkat  Monitor lokasi ketidaknyamanan atau
menggerakan kedua kakinya  Rentang gerak (ROM) meningkat nyeri pada saat bergerak
Data Objektif :  Gerakan terbatas menurun Terapeutik :
 Pasien terlihat lemah  Fasilitasi mengopitimalkan posisi tubuh
 Kaki kiri terpasang gips untuk pergerakan sendi yang aktif dan
 Bartel index : 4 pasif
(Ketergantungan total)  Lakukan gerakan pasif dengan bantuan
sesuai indikasi
5 5  Berikan dukungan positif pada saat
melakukan latihan gerak sendi
1 1 Edukasi :
 Jelaskan tujuan dan prosedur latihan
Kolaborasi :
 Kolaborasikan dengan fisioterapis
mengembangkan program latihan jika
perlu
3 Resiko Luka Tekan (D.0144) b.d Setelah dilakukan tindakan selama 3x24 Pencegahan Luka Tekan
Imobilisasi jam, tidak ada luka tekan dengan kriteria Observasi
hasil:  Periksa luka tekan dengan
Faktor Resiko
Integritas Kulit dan Jaringan menggunakan skala (mis. Norton)
 Penurunan mobilisasi
 Tidak ada nyeri  Periksa adanya luka tekan sebelumnya
 Berat badan lebih
 Tidak ada kemerahan  Monitor kulit harian
 Fraktur tungkai
 Tidak ada hematoma Terapeutik
 Imobilisasi fisik
 Tidak ada pigmentasi abnormal  Gunakan barrier seperti lotion
 Penekanan di atas tonjolan
 Tekstur kulit membaik  Buat jadwal perubahan posisi
tulang
 Jaga seprei agar tetap kering, bersih dan
tidak ada kerutan/lipatan
 Pastikan asupan makanan yang cukup
Edukasi
 Jelaskan tanda-tanda kerusakan kulit
 Anjurkan melapor jika menemukan
tanda-tanda kerusakan kulit

Anda mungkin juga menyukai