1. Nyeri akut (D.007) berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ditandai dengan
pasien mengeluh nyeri, pasien tampak meringis, pasien bersikap protektif, pasien
tampak gelisah, frekuensi nadi pasien meningkat, dan pasien sulit tidur.
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana (Intervensi) Keperawatan Rasional
(P-E-S)
2 Maret Nyeri akut (D. 0077) b.d Setelah dilakukan asuhan Manajemen nyeri (1.08238) 1. Mengetahui skala
2021 agen pencedera fisiologis keperawatan 1x24 jam nyeri Observasi: intensitas, durasi,
d.d: pasien menurun, dengan kriteria - Identifikasi lokasi, karakteristik, nyeri
DS: hasil: durasi, frekuensi, kualitas, 2. Menilai tingkat
- Pasien mengeluh nyeri Tingkat nyeri (L.08066) intensitas nyeri nyeri
pada payudara kiri dan - Keluhan nyeri menurun - Identifikasi skala nyeri 3. Mengurangi rasa
menyebar sampai ke - Meringis menurun - Identifikasi respons nyeri non nyeri
punggung seperti - Sikap protektif menurun verbal. 4. Mengurangi rasa
tertususk-tusuk - Gelisah menurun Terapeutik: nyeri tanpa obat
- Frekuensi nadi pasien - Berikan teknik nonfarmakologis 5. Obat analgetik
DO: membaik untuk mengurangi rasa nyeri untuk mengurangi
- Pasien tampak meringis - Pola tidur pasien membaik - Fasilitasi istirahat dan tidur nyeri
kesakitan Edukasi:
P: Nyeri timbul akibat - Jelaskan strategi meredakan
adanya masa pada nyeri
mamae kiri - Ajarkan teknik nonfarmakologis
Q: Nyeri seperti tertusuk untuk mengurangi rasa nyeri
– tusuk Kolaborasi:
R: Nyeri terasa pada - Kolaborasi pemberian analgetic,
mamae kiri jika perlu
S: Skala nyeri 8 (nyeri
berat)
T: Nyeri muncul pada
saat beraktivitas atau
bergerak
- Pasien bersikap protektif
- Pasien tampak gelisah
- Frekuensi nadi pasien
meningkat
- Pasien sulit tidur