Anda di halaman 1dari 8

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

- Pasien mengatakan nyeri pada kakinya dengan skala nyeri 4 - Pasien tampak meringis
- Pasien mengeluh nyeri pada kaki sebelah kiri - Pasien tampak berhati-hati
- Pasien mengatakan nyeri saat bergerak - Pasien tidak mampu melakukan aktivitas
- Pasien mengatakan merasa cemas saat bergerak terutama menggerakan - Pengkajian nyeri :
kakinya P : nyeri bertambah sakit saat beraktivitas
- Pasien mengatakan merasa khawatir dan cemas akan penyakitnya. Q : nyeri seperti terbakar
- Pasien mengatakan merasa cemas akan tindakan operasi yang akan R : nyeri dirasakan pada ekstremitas bawah sinistra
dijalaninya S : skala nyeri 4
- Pasien mengatakan tidak merasa nyaman dengan keadaannya T : nyeri dirasakan hilang timbul dan ketika beraktivitas
- Pasien tampak terbatas dalam melakukan aktivitas
- Kekuatan otot ekstremitas bawah sinistra pasien menurun
- TTV
TD : 100/80 mmhg
N : 90x/menit
RR : 20x/menit
SB : 36,6 ‘C
- Pasien tampak gelisah dan sedikit berkeringat
- Pasien tampak tegang
- Pasien tampak tidak nyaman dengan nyeri yang dialaminya
ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS : Agen pencedera fisik Nyeri Akut
- Pasien mengatakan nyeri pada kakinya dengan
skala nyeri 4
- Pasien mengeluh nyeri pada kaki
sebelah kiri

DO :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak berhati-hati
- Pasien tidak mampu melakukan
aktivitas
- Pengkajian nyeri :
P : nyeri bertambah sakit saat
beraktivitas
Q : nyeri seperti terbakar
R : nyeri dirasakan pada ekstremitas
bawah sinistra
S : skala nyeri 4
T : nyeri dirasakan hilang timbul dan
ketika beraktivitas
2 DS : Nyeri pada luka di ekstremitas bawah sinistra Gangguan mobilitas fisik
- Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
- Pasien mengatakan merasa cemas saat
bergerak terutama menggerakan
kakinya

DO :
- Pasien tampak terbatas dalam
melakukan aktivitas
- Kekuatan otot ekstremitas bawah
sinistra pasien menurun
3. DS : Krisis situasional Ansietas
- Pasien mengatakan merasa khawatir
dan cemas akan penyakitnya.
- Pasien mengatakan merasa cemas akan
tindakan operasi yang akan dijalaninya
- Pasien mengatakan tidak merasa
nyaman dengan keadaannya

DO :
- TTV
TD : 100/80 mmhg
N : 90x/menit
RR : 20x/menit
SB : 36,6 ‘C
- Pasien tampak gelisah dan sedikit
berkeringat
- Pasien tampak tegang
- Pasien tampak tidak nyaman dengan
nyeri yang dialaminya
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PRE OPERATIF

Hari/ TUJUAN dan KRITERIA PERENCANAAN


DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal HASIL INTERVENSI RASIONAL
Nyeri Akut berhubungan dengan agen Setelah dilakukan Mandiri :
pencedera fisik ditandai dengan : tindakan keperawatan 1. Kaji skala nyeri secara 1. Identifikasi karakteristik nyeri dan
DS : pada Ny.NJ selama 1x8 komprehensif termasuk faktor yang berhubungan merupakan
- Pasien mengatakan nyeri pada kakinya dengan jam, diharapkan masalah lokasi, karakteristik, durasi, suatu hal yang amat penting untuk
skala nyeri 4 keperawatan nyeri akut frekuensi, kualitas dan faktor menentukan perawatan yang tepat
- Pasien mengeluh nyeri pada kaki sebelah dapat teratasi dengan presipitasi untuk digunakan.
kiri kriteria hasil :
- Skala nyeri 2 2. Observasi reaksi non 2. Keluhan nyeri juga dapat diamati
DO : - Wajah tampak rileks verbal dari ketidaknyamanan, melalui tanda-tanda vital serta reaksi
- Pasien tampak meringis - Tanda-tanda vital dalam gunakan teknik komunikasi non verbal
- Pasien tampak berhati-hati batas normal terapeutik untuk mengetahui
- Pasien tidak mampu melakukan aktivitas pengalaman nyeri pasien.
- Pengkajian nyeri :
P : nyeri bertambah sakit saat 3. Ajarkan teknik 3. Melakukan penanganan nyeri nonn
beraktivitas pengendalian nyeri : farmakologi dapat membantu
Q : nyeri seperti terbakar relaksasi, terapi music mengurangi dalam kebutuhan obat-obat
R : nyeri dirasakan pada ekstremitas analgesic
bawah sinistra Kolaborasi :
S : skala nyeri 4
T : nyeri dirasakan hilang timbul dan 4. Kolaborasi dengan dokter 4. Menggunakan agen-agen farmakologi
ketika beraktivitas dalam pemberian obat untuk mengurangi atau menghilangkan
analgetik nyeri
Gangguan mobilitas fisik berhubungan Setelah dilakukan Mandiri :
dengan nyeri pada luka di ekstremitas tindakan keperawatan 1. Kaji dan identifikasi 1. Mengidentifikasi tingkat otot pada
bawah sinistra ditandai dengan : pada Ny.NJ selama 1x8 tingkat otot pada kaki pasien kaki pasien dilakukan untuk
DS : jam, diharapkan masalah mengetahui derajat kekuatan otot-otot
- Pasien mengatakan nyeri saat bergerak keperawatan gangguan kaki pasien
- Pasien mengatakan merasa cemas saat mobilitas fisik dapat
bergerak terutama menggerakan teratasi dengan kriteria 2. Beri penjelasan tentang 2. Penjelasan pentingnya melakukan
kakinya hasil : pentingnya melakukan aktivitas dilakukan agar pasien
- Rasa nyeri berkurang aktivitas untuk menjaga mengerti pentingnya aktivitaas
DO : - Pasien dapat memenuhi kadar gula darah dalam sehingga dapat kooperatif dalam
- Pasien tampak terbatas dalam kebutuhan sendiri keadaan normal tindakan keperawatan
melakukan aktivitas secara bertahap sesuai
- Kekuatan otot ekstremitas bawah sinistra dengan kemampuan 3. Anjurkan pasien untuk 3. Dapat melatih otot-otot kaki sehingga
pasien menurun - Pasien dapat menggerakkan/mengangkat berfungsi dengan baik
melaksanakan aktivitas ekstremitas bawah sesuai
sesuai dengan kemampuan
kemampuan.
Kolaborasi :
4. Kolaborasi dengan dokter 4. Obat analgesic dapat membantu
dalam pemberian obat mengurangi rasa nyeri yang sirasakan
analgesik pasien
Ansietas berhubungan dengan krisis Setelah dilakukan Mandiri :
situasional ditandai dengan : tindakan keperawatan 1. Pantau tanda-tanda vital 1. Perubahan tanda-tanda vital dapat
DS : pada Ny.NJ selama 1x8 dan kondisi yang digunakan sebagai indicator terjadinya
- Pasien mengatakan merasa khawatir dan jam, diharapkan tindakan menunjukan peningkatan ansietas pada pasien
cemas akan penyakitnya. keperawatan ansietas kecemasan pasien
- Pasien mengatakan merasa cemas akan dapat teratasi dengan
tindakan operasi yang akan dijalaninya kriteria hasil : 2. Ajarkan ternik relaksasi 2. Teknik relaksasi napas dalam dapat
- Pasien mengatakan tidak merasa nyaman - Pasien mengatakan dan pengendalian perasaan digunakan untuk meredakan kecemasan
dengan keadaannya kecemasan bekurang negative atas segala hal yang pada pasien yang mengalami distress
- Wajah pasien tampak dirasakan pasien akut
DO : rileks
- TTV - Pasien dapat 3. Instruksikan untuk 3. Membantu memudahkan penyediaan
TD : 100/80 mmhg mengidentifikasi melaporkan timbulnya layanan kesehatan untuk menganalisis
N : 90x/menit penyebab atau faktor yang gejala-gejala kecemasan kondisi yang dialami pasien
RR : 20x/menit mempengaruhi yang muncul dan tidak dapat
SB : 36,6 ‘C ansientasnya dikontrol
- Pasien tampak gelisah dan sedikit - Tanda-tanda Vital dalam
berkeringat batas normal Kolaborasi :
- Pasien tampak tegang 4. Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat anti
- Pasien tampak tidak nyaman dengan depresan apabila pasien 4. Agen farmakologi dapat digunakan
nyeri yang dialaminya benar-benar tidak mampu sebagai salah satu pilihan untuk
mengendalikan dirinya meredakan kecemasan pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai