Anda di halaman 1dari 21

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


- klien mengatakan nyeri pada paha - Klien nampak meringis saat nyeri
kiri telah dirasakan selama ± 2 tahun timbul
karena fraktur - Klien memegang area nyeri
P : klien mengatakan nyeri - Klien nampak berhati-hati dalam
bertambah pada saat kaki kiri bergerak
digerakkan - KU : Lemah
Q : hilang timbul - Kekuatan otot :
R : paha kiri 5 5
S : skala nyeri sedang/4 (NRS) 4 2
T : ± 10 Menit - Klien dibantu pada saat ingin mandi
- Klien mengatakan aktivitas dibantu dan berpakaian
oleh perawat dan mahasiswa - Indeks Kemandirian Dalam
- Klien mengatakan nyeri pada paha Aktivitas Sehari-hari :
kiri telah dirasakan selama ± 2 tahun E : Kemadirian dalam hal, kecuali
karena fraktur mandi, berpakaian, ke kamar mandi,
- Klien mengatakan nyeri pada saat berpindah dan satu fungsi tambahan.
bergerak Faktor resiko :
- Klien mengatakan aktivitas sehari- - Usia 82 tahun
sehari klien di bantu oleh perawat - Riwayat jatuh
- Klien mengatakan nyeri pada saat - Kekuatan totot menurun
bergerak - Skala resiko jatuh ontario modified
stratify :
Berdasarkan penilaian didapatkan
skor 23 dengan resiko jatuh tinggi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa keperawatan prioritas Tgl ditemukan Tgl teratasi
1 Nyeri kronis b/d agens pencedera 07/05/2019 09/05/2019
(fraktur femur)
2 Hambatan mobilitas fisik b/d 07/05/2019 Belum Teratasi
gangguan muskuloskeletal
3 Defisit perawatan diri b/d nyeri 07/05/2019 07/05/2019
4 Risiko jatuh d/d Skala resiko jatuh 07/05/2019 07/05/2019
ontario modified stratify :
Berdasarkan penilaian didapatkan
skor 23 dengan resiko jatuh tinggi

ANALISA DATA
No Data Masalah
1 DS : Nyeri Kronis
- klien mengatakan nyeri pada paha kiri telah
dirasakan selama ± 2 tahun karena fraktur
P : klien mengatakan nyeri bertambah pada
saat kaki kiri digerakkan
Q : hilang timbul
R : paha kiri
S : skala nyeri sedang/4 (NRS)
T : ± 10 Menit
DO :
- Klien nampak meringis saat nyeri timbul
- Klien memegang area nyeri
2 DS : Hambatan
- Klien mengatakan aktivitas dibantu oleh Mobilitas Fisik
perawat dan mahasiswa
- Klien mengatakan nyeri pada paha kiri telah
dirasakan selama ± 2 tahun karena fraktur
- Klien mengatakan nyeri pada saat bergerak
DO :
- Klien nampak berhati-hati dalam bergerak
- KU : Lemah
- Kekuatan otot :
5 5
4 2
3 DS : Defisit Perawatan
- Klien mengatakan aktivitas sehari-sehari Diri
klien di bantu oleh perawat
- Klien mengatakan nyeri pada saat bergerak
DO :
- Klien dibantu pada saat ingin mandi dan
berpakaian
- Indeks Kemandirian Dalam Aktivitas Sehari-
hari :
E : Kemadirian dalam hal, kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar mandi, berpindah dan
satu fungsi tambahan.
4 Faktor resiko : Risiko Jatuh
- Usia 82 tahun
- Riwayat jatuh
- Kekuatan totot menurun
- Skala resiko jatuh ontario modified stratify :
Berdasarkan penilaian didapatkan skor 23 dengan
resiko jatuh tinggi
INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa keperawatan dan data penunjang Tujuan dan kriteria hasil (NOC) Intervensi keperawatan (NIC)
1 Nyeri kronis b/d agens pencedera (fraktur Setelah dilakukan tindakan 1. Monitoring vital sign
femur) di tandai dengan : keperawatan selama 3 x 24 jam di 2. Observasi reaksi non verbal dari ketidak
DS : harapkan nyeri klien terkontrol nyamanan
- klien mengatakan nyeri pada paha kiri dengan kriteria hasil : 3. Lakukan pengakajian skala nyeri secara
telah dirasakan selama ± 2 tahun karena - Ekspresi wajah tidak meringis kompherensif termasuk lokasi,
fraktur - Klien tidak mengeluh nyeri karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
P : klien mengatakan nyeri bertambah - Skala nyeri ringan 1- 2 (NRS) dan prespitasi
pada saat kaki kiri digerakkan 4. Ajarkan pengguanaan teknik non
Q : hilang timbul farmakologi (teknik relaksasi)
R : paha kiri 5. Penatalaksanaan pemberian obat
S : skala nyeri sedang/4 (NRS) analgetik.
T : ± 10 Menit
DO :
- Klien nampak meringis saat nyeri
timbul
- Klien memegang area nyeri
2 Hambatan mobilitas fisik b/d gangguan Setelah dilakukann tindakan 1. Kaji kemampuan klien dalam mobilisasi.
muskuloskeletal di tandai dengan : keperawatan selama 3 x 24 jam 2. Latih pasien dalam pemenuhan ADLS
DS : diharapkan masalah hambatan secara mandiri sesuai kemampuan.
- Klien mengatakan aktivitas dibantu oleh mobiltas fisik dapat berkurang 3. Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi
perawat dan mahasiswa dengan kriteria hasil : dan berikan bantuan jika di perlukan.
- Klien mengatakan nyeri pada paha kiri - Kemampuan mobilitas pasien 4. Dampingi dan bantu klien saat mobilisasi
telah dirasakan selama ± 2 tahun karena meningkat dan bantu penuhi kebutuhan ADLS Klien.
fraktur - Pasien mampu beraktivitas 5. Kolaborasi dengan terapi fisik.
- Klien mengatakan nyeri pada saat secara bertahap
bergerak
DO :
- Klien nampak berhati-hati dalam
bergerak
- KU : Lemah
- Kekuatan otot :
5 5
4 2
3 Defisit perawatan diri b/d nyeri di tandai Setelah dilakukan tindakan 1. Menyediakan lingkungan yang terapeutik
dengan : keperawatan selama 3 x 24 jam dengan memastikan hangat, santai,
DS : diharapkan kebutuhan perawatan pengalaman pribadi, dan personal
- Klien mengatakan aktivitas sehari- diri terpenuhi dengan kriteria hasil 2. Memantau pembersihan kuku, menurut
sehari klien di bantu oleh perawat : kemampuan perawatan diri pasien
- Klien mengatakan nyeri pada saat - Badan pasien bersih 3. Bantu perawatan diri : mandi/hygiene
bergerak - Klien merasa nyaman 4. Bantu pasien dalam memilih pakaian
DO : yang mudah di pakai dan mudah dilepas
- Klien dibantu pada saat ingin mandi 5. Dukung kemandirian dalam berpakaian,
dan berpakaian berhias, bantu pasien jika diperlukan
- Indeks Kemandirian Dalam Aktivitas 6. Berikan pujian atas usaha untuk
Sehari-hari : berpakaian sendiri
E : Kemadirian dalam hal, kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar mandi,
berpindah dan satu fungsi tambahan.
4 Risiko jatuh d/d Skala resiko jatuh ontario Setelah dilakukan tindakan 1. Mengidentifikasi deficit kognitif atau fisik
modified stratify : Berdasarkan penilaian keperawatan selama 3 x 24 jam pasien yang dapat meningkatkan potensi
didapatkan skor 23 dengan resiko jatuh tinggi diharapkan klien tidak terjatuh dari jatuh dalam lingkungan tertentu
Faktor resiko : tempat tidur dengan kriteria hasil : 2. Tempat artikel mudah di jangkau oleh
- Usia 82 tahun - Perilaku pencegahan jatuh : pasien
- Riwayat jatuh tindakan individu atau pemberi 3. Menyediakan tempat tidur kasur dengan
- Kekuatan totot menurun asuhan untuk meminimalkan tepi yang erat untuk memudahkan transfer
- Skala resiko jatuh ontario modified stratify : faktor resiko yang dapat 4. Gunakan rel sisi yang panjang untuk dan
Berdasarkan penilaian didapatkan skor 23 memicu jatuh dlingkungan tinggi untuk mencegah jatuh dari tempat
dengan resiko jatuh tinggi individu tidur, sesuai kebutuhan
- Pengetahuan: pemahaman 5. Menyediakan pegangan tangan terlihat
pencegahan jatuh dan memegang tiang
- Pengendalian resiko 6. Mendidik anggota keluarga tentang faktor
resiko yang berkontribusi terhadapa jatuh
dan bagaiaman mereka bisa mengurangi
resiko tersebut
7. Tanda-tanda penting untuk mengingatkan
staf bahwa pasien beresiko jatuh.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi Hari Pertama

No.
Hari/tgl Jam Implementasi
DX
Selasa/ 3 06.00 1. Menyediakan lingkungan yang terapeutik dengan
07-05- memastikan hangat, santai, pengalaman pribadi, dan
2019 personal
H : menjaga privasi klien, klien merasa nyaman
3 06.05 2. Memantau pembersihan kuku, menurut kemampuan
perawatan diri pasien
H : kuku ekstermitas atas klien dendek, kuku
ekstremitas bawah klien panjang. Klien dibantu untu
memotong kuku ekstremitas bawahnya.
3 06.10 3. Membantu perawatan diri : mandi/hygiene
H : klien dimandikan dan oral hygiene
3 06.30 4. Membantu pasien dalam memilih pakaian yang mudah
di pakai dan mudah dilepas
H : klien diberikan pakaian berbahan kaos dan
berukuran lebih besar dari badan klien
3 06.40 5. Mendukung kemandirian dalam berpakaian, berhias,
bantu pasien jika diperlukan.
H : klien diberikan baju untuk di pakai sendiri, klien
dapat melakukannya.
3 06.45 6. Memberikan pujian atas usaha untuk berpakaian
sendiri
H : klien nampak senang diberi pujian.
1 08.00 7. Memonitoring vital sign
H : BP : 110/80 mmHg
HR : 88 bpm
T : 36.3 °C
RR : 22 x/i
1 08.15 8. Mengobservasi reaksi non verbal dari ketidak
nyamanan
H : klien nampak meringis kesakitan sambil
memegang paha kirinya
1 08.20 9. Melakukan pengakajian skala nyeri secara
kompherensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan prespitasi
H : P : klien mengatakan nyeri bertambah pada saat
kaki kiri digerakkan
Q : hilang timbul
R : paha kiri
S : skala nyeri sedang/4 (NRS)
T : ± 10 Menit
1 08.30 10. Mengajarkan pengguanaan teknik non farmakologi
(teknik relaksasi)
H : pasien diajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
dengan cara menarik nafas panjang lewat hidung di
keluarkan lewat mulut, pasien mengikuti dengan baik
teknik yang diajarkan.
2 08.50 11. Mengkaji kemampuan klien dalam mobilisasi.
H : klien hanya bisa miring kiri dan kanan, klien harus
bibantu jika ingin ke wc untuk mandi
2 09.00 12. Melatih pasien dalam pemenuhan ADLS secara
mandiri sesuai kemampuan.
H : pasien dilatih untuk waslap badan
2 09.10 13. Mengajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan
berikan bantuan jika di perlukan.
H : pasien dapat merubah posisi miring kiri dan miring
kanan
2 09.20 14. Mendampingi dan bantu klien saat mobilisasi dan
bantu penuhi kebutuhan ADLS Klien.
H : pasien dapat miring kanan sendiri dan miring kiri
dibantu oleh perawat, pasien dapat makan sendiri
4 09.30 15. Mengidentifikasi deficit kognitif atau fisik pasien
yang dapat meningkatkan potensi jatuh dalam
lingkungan tertentu
H : klien memiliki riwayat jatuh, penurunan kekuatan
otot 5 5
4 2
4 10.00 16. Menyediakan tempat tidur kasur dengan tepi yang erat
untuk memudahkan transfer
H : tempat tidur dengan tepi yang erat telah di
gunakan
4 11.30 17. Menggunakan rel sisi yang panjang untuk dan tinggi
untuk mencegah jatuh dari tempat tidur, sesuai
kebutuhan
H : rel tempat tidur selalu terpasang
4 11.40 18. Mendidik klien tentang faktor resiko yang
berkontribusi terhadapa jatuh dan bagaiaman klien
bisa mengurangi resiko tersebut
H : klie mengatakan mengerti dengan penjelasan yang
telah diberikan
4 11.50 19. Memberikan tanda-tanda penting untuk mengingatkan
staf bahwa pasien beresiko jatuh.
H : melakukan pengkajian resiko jatuh ontario
modified stratify, Berdasarkan penilaian didapatkan
skor 23 dengan resiko jatuh tinggi
EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi Hari Pertama
Diagnosa
No Hari/tgl Jam Evaluasi perkembangan
Keperawatan
1 Nyeri kronis b/d Selasa/07- 12.00 S : klien mengatakan paha kiri
agens pencedera 04-2019 masih nyeri
(fraktur femur) O:
- Klien nampak meringis
- Skala nyeri 4/sedang (NRS)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitoring vital sign
2. Observasi reaksi non verbal dari
ketidak nyamanan
3. Lakukan pengakajian skala nyeri
secara kompherensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan prespitasi
4. Ajarkan pengguanaan teknik non
farmakologi (teknik relaksasi)
5. Penatalaksanaan pemberian obat
analgetik.
2 Hambatan mobilitas Selasa/07- 12.10 S : klien mengatakan susah untuk
fisik b/d gangguan 04-2019 bergerak
muskuloskeletal O : klien dibantu ketika ingin
bergerak atau beraktivitas
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji kemampuan klien dalam
mobilisasi.
2. Latih pasien dalam pemenuhan
ADLS secara mandiri sesuai
kemampuan.
3. Ajarkan pasien bagaimana
merubah posisi dan berikan
bantuan jika di perlukan.
4. Dampingi dan bantu klien saat
mobilisasi dan bantu penuhi
kebutuhan ADLS Klien.
5. Kolaborasi dengan terapi fisik.
3 Defisit perawatan diri Selasa/07- 12.20 S : klien mengatakan segar setelah
b/d nyeri 04-2019 mandi
O:
- Badan klien nampak bersih
- Klien tampak nyaman
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
4 Risiko jatuh d/d Skala Selasa/07- 12.30 S : klien mengatakan mengetahui
resiko jatuh ontario 04-2019 cara mencegah terjatuh
modified stratify : O:
Berdasarkan - Rel tempat tidur selalu
penilaian didapatkan terpasang
skor 23 dengan resiko - Tidak terjadi pasien jatuh
jatuh tinggi A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

Implementasi Hari Kedua

No.
Hari/tgl Jam Implementasi
DX
Rabu/ 3 05.50 1. Menyediakan lingkungan yang terapeutik dengan
08-05- memastikan hangat, santai, pengalaman pribadi, dan
2019 personal
H : menjaga privasi klien, klien merasa nyaman
3 06.00 2. Membantu perawatan diri : mandi/hygiene
H : klien dimandikan dan oral hygiene
3 06.20 3. Membantu pasien dalam memilih pakaian yang mudah
di pakai dan mudah dilepas
H : klien diberikan pakaian berbahan kaos dan
berukuran lebih besar dari badan klien
3 06.30 4. Mendukung kemandirian dalam berpakaian, berhias,
bantu pasien jika diperlukan.
H : klien diberikan baju untuk di pakai sendiri, klien
dapat melakukannya.
3 06.40 5. Memberikan pujian atas usaha untuk berpakaian
sendiri
H : klien nampak senang diberi pujian.
1 08.10 6. Memonitoring vital sign
H : BP : 130/80 mmHg
HR : 86 bpm
T : 36.1 °C
RR : 20 x/i
1 09.00 7. Mengobservasi reaksi non verbal dari ketidak
nyamanan
H : klien nampak meringis kesakitan sambil
memegang paha kirinya
1 09.10 8. Melakukan pengakajian skala nyeri secara
kompherensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan prespitasi
H : P : klien mengatakan nyeri bertambah pada saat
kaki kiri digerakkan
Q : hilang timbul
R : paha kiri
S : skala nyeri ringan/3 (NRS)
T : ± 5 Menit
1 09.30 9. Mengajarkan pengguanaan teknik non farmakologi
(teknik relaksasi)
H : pasien diajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
dengan cara menarik nafas panjang lewat hidung di
keluarkan lewat mulut, pasien mengikuti dengan baik
teknik yang diajarkan, nyeri berkurang dengan skala
nyeri ringan/ 3 (NRS)
2 09.50 10. Mengkaji kemampuan klien dalam mobilisasi.
H : klien hanya bisa miring kiri dan kanan, klien harus
bibantu jika ingin ke wc untuk mandi
2 10.05 11. Melatih pasien dalam pemenuhan ADLS secara
mandiri sesuai kemampuan.
H : pasien dilatih untuk ROM aktif pada ekstremitas
yang tidak sakit, ROM Pasif pada ekstremitas yang
sakit
2 10.30 12. Mengajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan
berikan bantuan jika di perlukan.
H : pasien dapat merubah posisi miring kiri dan miring
kanan
2 10.40 13. Mendampingi dan bantu klien saat mobilisasi dan
bantu penuhi kebutuhan ADLS Klien.
H : pasien dapat miring kanan sendiri dan miring kiri
dibantu oleh perawat, pasien dapat makan sendiri
4 11.00 14. Mengidentifikasi deficit kognitif atau fisik pasien
yang dapat meningkatkan potensi jatuh dalam
lingkungan tertentu
H : klien memiliki riwayat jatuh, penurunan kekuatan
otot 5 5
4 2
4 11.05 15. Menyediakan tempat tidur kasur dengan tepi yang erat
untuk memudahkan transfer
H : tempat tidur dengan tepi yang erat telah di
gunakan
4 11.10 16. Menggunakan rel sisi yang panjang untuk dan tinggi
untuk mencegah jatuh dari tempat tidur, sesuai
kebutuhan
H : rel tempat tidur selalu terpasang
4 11.20 17. Mendidik klien tentang faktor resiko yang
berkontribusi terhadapa jatuh dan bagaiaman klien
bisa mengurangi resiko tersebut
H : klie mengatakan mengerti dengan penjelasan yang
telah diberikan
4 11.30 18. Memberikan tanda-tanda penting untuk mengingatkan
staf bahwa pasien beresiko jatuh.
H : melakukan pengkajian resiko jatuh ontario
modified stratify, Berdasarkan penilaian didapatkan
skor 23 dengan resiko jatuh tinggi

Evaluasi Hari Kedua


Diagnosa
No Hari/tgl Jam Evaluasi perkembangan
Keperawatan
1 Nyeri kronis b/d Rabu/08- 11.50 S : klien mengatakan paha kiri
agens pencedera 04-2019 masih nyeri
(fraktur femur) O:
- Klien nampak meringis
- Skala nyeri 3/ringan (NRS)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitoring vital sign
2. Observasi reaksi non verbal dari
ketidak nyamanan
3. Lakukan pengakajian skala nyeri
secara kompherensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan prespitasi
4. Ajarkan pengguanaan teknik non
farmakologi (teknik relaksasi)
5. Penatalaksanaan pemberian obat
analgetik.
2 Hambatan mobilitas Rabu/08- 12.00 S : klien mengatakan susah untuk
fisik b/d gangguan 04-2019 bergerak
muskuloskeletal O : klien dibantu ketika ingin
bergerak atau beraktivitas
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji kemampuan klien dalam
mobilisasi.
2. Latih pasien dalam pemenuhan
ADLS secara mandiri sesuai
kemampuan.
3. Ajarkan pasien bagaimana
merubah posisi dan berikan
bantuan jika di perlukan.
4. Dampingi dan bantu klien saat
mobilisasi dan bantu penuhi
kebutuhan ADLS Klien.
5. Kolaborasi dengan terapi fisik.
3 Defisit perawatan diri Rabu/08- 12.10 S : klien mengatakan segar setelah
b/d nyeri 04-2019 mandi
O:
- Badan klien nampak bersih
- Klien tampak nyaman
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
4 Risiko jatuh d/d Skala Rabu/08- 12.20 S : klien mengatakan mengetahui
resiko jatuh ontario 04-2019 cara mencegah terjatuh
modified stratify : O:
Berdasarkan penilaian - Rel tempat tidur selalu
didapatkan skor 23 terpasang
dengan resiko jatuh - Tidak terjadi pasien jatuh
tinggi A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

Implementasi Hari Ketiga

No.
Hari/tgl Jam Implementasi
DX
Kamis/ 3 06.05 1. Menyediakan lingkungan yang terapeutik dengan
09-05- memastikan hangat, santai, pengalaman pribadi, dan
2019 personal
H : menjaga privasi klien, klien merasa nyaman
3 06.10 2. Membantu perawatan diri : mandi/hygiene
H : klien dimandikan, oral hygiene dan keramas
3 06.35 3. Membantu pasien dalam memilih pakaian yang mudah
di pakai dan mudah dilepas
H : klien diberikan pakaian berbahan kaos dan
berukuran lebih besar dari badan klien
3 06.45 4. Mendukung kemandirian dalam berpakaian, berhias,
bantu pasien jika diperlukan.
H : klien diberikan baju untuk di pakai sendiri, klien
dapat melakukannya.
3 06.50 5. Memberikan pujian atas usaha untuk berpakaian
sendiri
H : klien nampak senang diberi pujian.
1 08.10 6. Memonitoring vital sign
H : BP : 130/80 mmHg
HR : 82 bpm
T : 36.5 °C
RR : 22 x/i
1 09.05 7. Mengobservasi reaksi non verbal dari ketidak
nyamanan
H : klien nampak rileks
1 09.15 8. Melakukan pengakajian skala nyeri secara
kompherensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan prespitasi
H : P : klien mengatakan nyeri bertambah pada saat
kaki kiri digerakkan
Q : hilang timbul
R : paha kiri
S : skala nyeri ringan/2 (NRS)
T : 3-5 Menit
1 09.35 9. Menyarankan pengguanaan teknik non farmakologi
(teknik relaksasi)
H : pasien melakukan tehnik relaksasi nafas dalam
dengan cara menarik nafas panjang lewat hidung di
keluarkan lewat mulut, nyeri berkurang dengan skala
nyeri ringan/ 2 (NRS)
2 09.50 10. Mengkaji kemampuan klien dalam mobilisasi.
H : klien hanya bisa miring kiri dan kanan, klien harus
bibantu jika ingin ke wc untuk mandi
2 10.15 11. Melatih pasien dalam pemenuhan ADLS secara
mandiri sesuai kemampuan.
H : pasien dilatih untuk ROM aktif pada ekstremitas
yang tidak sakit, ROM Pasif pada ekstremitas yang
sakit
2 10.40 12. Mengajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan
berikan bantuan jika di perlukan.
H : pasien dapat merubah posisi miring kiri dan miring
kanan
2 10.50 13. Mendampingi dan bantu klien saat mobilisasi dan
bantu penuhi kebutuhan ADLS Klien.
H : pasien dapat miring kanan sendiri dan miring kiri
dibantu oleh perawat, pasien dapat makan sendiri
4 11.10 14. Mengidentifikasi deficit kognitif atau fisik pasien
yang dapat meningkatkan potensi jatuh dalam
lingkungan tertentu
H : klien memiliki riwayat jatuh, penurunan kekuatan

otot 5 5
4 2
4 11.15 15. Menyediakan tempat tidur kasur dengan tepi yang erat
untuk memudahkan transfer
H : tempat tidur dengan tepi yang erat telah di
gunakan
4 11.20 16. Menggunakan rel sisi yang panjang untuk dan tinggi
untuk mencegah jatuh dari tempat tidur, sesuai
kebutuhan
H : rel tempat tidur selalu terpasang
4 11.30 17. Mendidik klien tentang faktor resiko yang
berkontribusi terhadapa jatuh dan bagaiaman klien
bisa mengurangi resiko tersebut
H : klie mengatakan mengerti dengan penjelasan yang
telah diberikan
4 11.40 18. Memberikan tanda-tanda penting untuk mengingatkan
staf bahwa pasien beresiko jatuh.
H : melakukan pengkajian resiko jatuh ontario
modified stratify, Berdasarkan penilaian didapatkan
skor 23 dengan resiko jatuh tinggi
Evaluasi Hari Ketiga
Diagnosa
No Hari/tgl Jam Evaluasi perkembangan
Keperawatan
1 Nyeri kronis b/d Kamis/ 11.55 S : klien mengatakan paha kiri
agens pencedera 09-05- masih nyerinya telah berkurang
(fraktur femur) 2019 O:
- Klien nampak rileks
- Skala nyeri 2/ringan (NRS)
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
2 Hambatan mobilitas Kamis/ 12.05 S : klien mengatakan susah untuk
fisik b/d gangguan 09-05- bergerak
muskuloskeletal 2019 O : klien dibantu ketika ingin
bergerak atau beraktivitas
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji kemampuan klien dalam
mobilisasi.
2. Latih pasien dalam pemenuhan
ADLS secara mandiri sesuai
kemampuan.
3. Ajarkan pasien bagaimana
merubah posisi dan berikan
bantuan jika di perlukan.
4. Dampingi dan bantu klien saat
mobilisasi dan bantu penuhi
kebutuhan ADLS Klien.
5. Kolaborasi dengan terapi fisik.
3 Defisit perawatan diri Kamis/ 12.15 S : klien mengatakan segar setelah
b/d nyeri 09-05- mandi
2019 O:
- Badan klien nampak bersih
- Klien tampak nyaman
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
4 Risiko jatuh d/d Skala Kamis/ 12.25 S : klien mengatakan mengetahui cara
resiko jatuh ontario 09-05- mencegah terjatuh
modified stratify : 2019 O : - Rel tempat tidur selalu terpasang
Berdasarkan penilaian - Tidak terjadi pasien jatuh
didapatkan skor 23 A : Masalah teratasi
dengan resiko jatuh P : Pertahankan intervensi
tinggi

Anda mungkin juga menyukai