Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. E (G0P3A1) DENGAN POST


PARTUM PREEKLAMPSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
CIAMIS

Disusun oleh :

Gita Cahyani

P1337420920171

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA NY. E (G0P3A1)
DENGAN POST PARTUM PREEKLAMPSIA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS CIAMIS

Tanggal Pengkajian : 7 April 2021


Tempat Praktik : Lingkungan Masyarakat

A. DATA UMUM KLIEN


1. Initial Klien : Ny. E Initial Suami : Tn. E
2. Usia : 45 tahun Usia : 51 tahun
3. Status perkawinan : Menikah
4. Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Supir
5. Pendidikan terakhir : SMP Pendidikan terakhir : SMP
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama : Klien mengatakan nyeri kepala terkadang terasa
pusing, dan kurang tidur.
2. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan saat ini memasuki hari ke-23 post partum. Pada
saat dikaji Ny.E mengatakan nyeri kepala dan kadang terasa pusing.
P : Klien mengatakan nyeri kepala akibat tekanan darah tinggi sejak
kehamilan hingga sekarang setelah melahirkan. Q : nyeri kepala yang
dirasakan seperti tertusuk-tusuk. R : nyeri dirasakan dari area kepala
bagian atas dan terasa tegang sampai leher. S : klien mengatakan skala
nyerinya 5 (skala VAS dari 1-10). T : nyeri yang dirasakan hilang
timbul. Ny.E mengatakan bahwa nyeri semakin bertambah bila banyak
bergerak serta terkadang mata berkunang-kunang, sehingga klien
biasanya untuk mengurangi nyeri kepala dan pusing hanya
memperbanyak istirahat dan meminum obat penurun tekanan darah
tinggi yang diresepkan. Ny.E sesekali tampak meringis nyeri.
Selain itu klien juga mengeluh Klien bayinya sering rewel pada saat
menyusui, karena tidak mau melekat dengan baik dengan puting
payudara kanannya. Keluhan lainnya, klien mengeluh kurang tidur dan
hanya tidur selam ± 3 jam dimalam hari.
3. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan seharusnya memiliki 2 anak. Pasien juga pernah
dikuretase satu kali. Sedangkan untuk anak terakhir ini lahir tanggal 15
Maret 2021. Klien mengatakan saat hamil kedua anaknya dulu, klien
tidak mengalami tekanan darah tinggi, hanya anak yang terakhir ini
klien dari ketika hamil tekanan darahnya sering tinggi hingga sampai
setelah melahirkan saat ini. Klien sebelumnya tidak memiliki Riwayat
hipertensi.
4. Riwayat penyakit keluarga: pasien mengatakan dari keluarga ada yang
mengalami hipertensi yakni ibunya, asma yakni dari bapaknya, dan
yang menderita penyakit DM adiknya. Untuk Riwayat penyakit
jantung dan lainnya tidak ada.

C. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU

Jenis Keadaan Bayi


No. Tahun Penolong Masalah kehamilan
persalinan Saat Lahir

1. 2000 Spontan Bidan Sehat Tidak ada

2. 2012 Spontan Bidan Sehat Tidak ada

3. 2019 Kuretase Dokter Abortus Kandungan lemah dan kelelahan


Usia kehamilan > 4 bulan, klien
mengalami preeklampsia ringan dengan
4. 2021 Spontan Bidan Sehat
tanda dan gejala tekanan darahnya sering
tinggi dan terkadang ada oedema dikaki

D. RIWAYAT GINEKOLOGI
1. Masalah Ginekologi : Ny. E mengatakan tidak ada masalah
dalam reproduksinya. Klien mengatakan haid umur 13 tahun , siklus
haid 28 hari dengan lama haid 5-7 hari, untuk jumlah darah haid
yakni sekitar 40-80 cc/hari dengan konsistensi sedikit kental, dan
berwarna merah segar.
2. Riwayat KB : Ny. E mengatakan saat awal menikah
menggunakan KB pil dan setelah memiliki anak pertama dan kedua
klien menggunakan KB suntik 3 bulan selama menyusui sampai
anaknya masing-masing 2 tahun, dan setelah itu biasanya klien
menggunakan KB pil lagi selama bertahun tahun. Kemudian setelah
dikurates di kehamilan yang ketiga klien tidak menggunakan KB.
Setelah kelahiran anak ke-4 ini klien berencana untuk menggunakan
KB IUD.
E. RIWAYAT KEHAMILAN SAAT INI
1. HPHT : 03– 06 - 2020
2. Taksiran Partus : 10 – 03 – 2021
3. Periksa Kehamilan : ± 5 kali ke bidan desa ataupun ke posyandu
4. Masalah kehamilan : Ketika usia kehamilan > 20 minggu, klien
mengalami preeklampsia ringan dengan tanda dan gejala tekanan
darahnya ≥ 140/90 mmHg dan memasuki usia 34 minggu klien
mengalami oedema dikaki.
F. RIWAYAT PERSALINAN SAAT INI
1. Jenis persalinan : Spontan (Pervaginam)
2. Usia kandungan ketika lahir : 37 minggu
3. Kelahiran : tunggal
4. Perdarahan : 350 cc
5. Plasenta
- Panjang tali pusat : ± 60 cm
- Jumlah pembuluh darah : 2
- Kelainan : Keadaan plasenta utuh dan lengkap, serta tidak
ditemukan adanya kelainan
6. Komplikasi persalinan : tidak ditemukan komplikasi persalinan
pada ibu maupun bayi.
G. KEADAAN BAYI SAAT LAHIR
1. Tanggal Partus : 15/03/2020
2. Jenis kelamin bayi : Perempuan
H. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
1. Status Obsentri : G: 0 P: 3 A: 1 Post partum hari ke: 23
2. Keadaan umum : lemas
3. Kesadaran : composmentis , GCS : E4V5M6

TB : 160 Cm LILA : 27 cm
BB selama hamil : 71 kg
BB setelah melahirkan : 62 kg
4. Tanda vital :
TD ketika hamil : 140/90 mmHg

TD setelah melahirkan : 150/100 mmHg (saat ini)

Nadi : 87 x/ menit
Suhu : 36,5oC RR : 20 x/menit
5. Kepala dan Leher:
a. Kepala : bentuk normal, warna rambut hitam, rambut sedikit
rontok, tidak ada bekas luka.
b. Mata : mata normal, konjungtiva anemis, mata cekung,
sclera jernih, tidak ada pendarahan subkonjungtiva, tidak ada
edema palpebra, fungsi penglihatan baik namun bila tekanan
darahnya tinggi maka biasanya penglihatannya berkunang-
kunang.
c. Hidung: tidak ada nafas cuping hidung, tidak ada
penumpukan sekret, tidak ada epistaksis, fungsi pembau baik.
d. Mulut : tidak ada sianosis, gusi tidak berdarah, bibir sedikit
kering.
e. Telinga : bersih, tidak ada tanda peradangan ditelinga /
mastoid, tidak ada lesi
f. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri
telan, tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening.
6. Dada :
a. Jantung
I : ictus cordis tidak tampak
P : ictus cordis teraba di ICS 5 midclavicula, tidak ada massa
A : Suara jantung I,II regular. Murmur (-), Gallop (-).
Masalah khusus : tidak ada
b. Paru
- Fungsi pernafasan
I : bentuk dada simetris, irama napas reguler, tidak terdapat otot
bantu pernafasan dan tidak ada retraksi dinding dada.
P : taktil fremitus teraba sama kuat, tidak ada nyeri tekan, tidak
ada benjolan.
P : suara sonor pada semua lapang paru.
A : suara nafas vesikuler, tidak ada suara tambahan seperti ronki
maupun wheezing.
- Payudara
I : tidak ada luka, bentuk simetris
P : tidak ada benjolan
- Putting susu : untuk putting susu kiri uninverted, sedangkan
putting susu kanan inverted/nampak masuk kedalam, tidak
menonjol
- Pengeluaran ASI : ASI keluar cukup banyak dari kedua
payudaranya
- Masalah khusus : putting payudara kanannya masuk ke
dalam/tidak menonjol. Ibu mengatakan bayinya sering rewel
pada saat menyusui, karena tidak mau melekat dengan baik
dengan puting payudara kanannya dan klien memiliki kesulitan
dalam memposisikannya ketika menyusui. Bayi nampak tidak
mampu melekat pada payudara kanan ibu. Bayi rewel dan
menolak untuk menghisap payudara kanannya.
7. Abdomen
a. Letak uterus : uterus sudah turun kepanggul sehingga sudah
tidak teraba (post partum hari ke-23), kontraksi/involusi uterus
baik.
b. Pigmentasi
1) Linea Nigra : sudah tidak terlalu nampak linea
nigra pada perut klien
2) Striae : Terdapat striae pada paha dan
perut klien
3) Fungsi pencernaan : bising usus 12 x/menit, suara
perkusi tympany. Diastasis rektus abdominalis < 3 cm.
4) Masalah khusus : tidak ada
8. Perineum dan genital
a. Vagina : integritas kulit nampak bersih
- Edema : tidak ada
- Memar : tidak ada
- Hematom : tidak ada
b. Perineum : nampak bersih dan tidak nampak luka bekas
episiotomy
Tanda REEDA
R : Redness/Kemerahan : tidak ada
E : Eodema/Bengkak : tidak ada
E : Echimosis/lebam : tidak ada
D : Discharge/cairan keluar : tidak ada
A : Approximate/penyatuan : tidak ada
c. Lochea
Jenis/warna : Alba,
Jumlah : ± 50 cc (ganti pembalut 2-3 kali sehari)
Konsistensi : agak kental
Hemoroid : tidak ada
Masalah khusus : tidak ada
9. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas : tidak nampak luka atau pun memar, tidak
ada fraktur ataupun oedema
b. Ekstremitas bawah : tidak nampak luka atau pun memar, tidak
ada fraktur ataupun oedema
1) Nyeri : tidak ada
2) Varises : klien tidak mengalami varises ditangan
3) Reflex patella : positif (+)
4) Hooman sign : negatif (-)
Masalah khusus : tidak ada
10. Eliminasi
a. Urine : Kebiasaan BAK 5-6 kali/hari, warna kekuningan
BAK saat ini, 5-6 kali/hari, warna kekuningan
b. BAB: Kebiasaan BAB 1-2 kali/hari.
BAB saat ini, 1-2 kali/hari.
Konstipasi : tidak ada
11. Istirahat dan Tidur
a. Pola tidur : Kebiasaan dari pukul 21.00 sampai 05.00, lamanya
yakni 8 jam/hari
Pola tidur saat ini : Klien mengatakan kurang tidur karena klien
terkadang terbangun saat tidur malam setiap 2 jam sekali untuk
menyusui bayinya. Klien mengatakan tidur malam hanya ±3 jam
dan klien biasanya tidak dapat tertidur kembali setelah itu, untuk
tidur siang bila sempat klien hanya tidur 1 jam, sehingga
aktivitasnya kadang menjadi terganggu akibat mengantuk. Dari
data objektif dapat dilihat bahwa klien nampak lesu, dan
mengantuk serta nampak adanaya perubahan pola tidur klien
12. Mobilisasi dan Latihan
a. Mobilisasi : Aktivitas sehari-hari klien adalah menjadi ibu rumah
tangga.
Aktivitas saat ini : klien mengatakan terkadang aktivitasnya
terhambat karena nyeri kepala, dan sering mengantuk, tetapi
klien biasanya istirahat sebentar dan melanjutkan aktivitasnya
kembali.
b. Latihan senam : tidak pernah
13. Nutrisi dan Cairan
a. Asupan Nutrisi : Makan 3 x sehari, sebanyak 1 porsi, nafsu
makan klien cukup baik, klien saat ini sudah melakukan diet
preeklampsia, yakni diet rendah garam, dan tinggi protein. Jenis
makanan yang dimakan yakni sayuran, buah-buahan terutama
buah naga untuk menurunkan tekanan darahnya, dan untuk
daging, klien memilih daging tanpa lemak dan asupan dibatasi.
b. Asupan cairan : asupan cairan klien minum yakni > 2000 ml
perhari
14. Kemampuan Menyusui
Saat ini klien menyusui bayinya melalui payudara kiri, dikarenaka
putting payudara kanannya masuk kedalam sehingga bayinya sering
rewel pada saat menyusui, karena tidak mau melekat dengan baik
dengan puting payudara kanannya dan klien memiliki kesulitan
dalam memposisikannya ketika menyusui.
15. Keadaan Mental
a. Adaptasi psikologis : cukup baik
b. Penerimaan terhadap bayi : klien dapat menerima bayinya, tidak
mengalami syndrome baby blues.
c. Masalah khusus : tidak ada
16. Manajemen dan Persepsi Kesehatan
Klien mengatakan saat ada keluarga yang sakit langsung dibawa ke
pelayanan terdekat seperti puskesmas atau rumah sakit terdekat
untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Pasien mengatakan
belum tahu banyak tentang penyakitnya. Pasien hanya tahu jika
hipertensi saat kehamilan yang menyebabkan nyeri kepala dan
pusing. Namun, setelah melahirkan pun tekanan darahnya masih saja
tinggi, klien mengatakan tidak mengetahui penyebabnya. Pasien kira
kalo pusing minum obat dan istirahat semua akan berakhir, dan
biasanya klien juga hanya mengkonsumsi buah naga untuk
menurunkan tekanan darahnya. Tapi ternyata tekanan darahnya
masih sering tinggi. Klien mengatakan ingin mengetahui lebih lanjut
tentang cara untuk menurunkan tekanan daranya selain
menggunakan obat dan buah naga.
17. Nilai dan kepercayaan
Klien melaksanakan ibadah dengan baik dan selalu berdoa demi
kesehatannya.
I. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan darah 06– 03– 2021:
PEMERIKSAAN HASI SATUAN NILAI NORMAL
L
Hematologi
Hemoglobin L 12,3 g/dL 12 - 14
Hematokrit 38.9 % 37-43
Jumlah Leukosit 9,2 /uL 4-10
Jumlah Trombosit 282 /uL 150-500
Jumalh Eritosit

Kimia Klinik
Gula Darah L 97 mg/dL 75-115
Sewaktu 136.0 mmol/L 135.0-147.0
Natrium 4.20 mmol/L 3.50-5.0
Kalium 1.09 mmol/L 1.00-1.15
Kalsium

Kimia Urin (+)/600 mg/dL Negatif


Protein

J. TERAPI OBAT
1. Tablet Catopril 5 mg x 1 (PO)
2. Vitamin A 200.000 unit/24 jam (PO)
3. Vitamin BC/C/SF 1 tab/12 jam (PO)
K. ANALISA DATA
No. Hari/ Etiologi Masalah
Data Fokus TTD
Tgl Keperawatan
1. 07/04/ Data Subjektif : Agen Nyeri Akut b.d
21 Ny.E mengatakan nyeri kepala dan kadang Pecendera Agen
Pukul terasa pusing. Fisiologis Pencedera
11.00 P : Klien mengatakan nyeri kepala akibat Fisiologis
WIB tekanan darah tinggi sejak kehamilan hingga
sekarang setelah melahirkan
Q : nyeri kepala yang dirasakan seperti
tertekan benda berat
R : nyeri dirasakan dari area kepala bagian
atas dan terasa tegang sampai leher
S : klien mengatakan skala nyerinya 5 (skala
VAS dari 1-10)
T : nyeri yang dirasakan hilang timbul.
Ny.E mengatakan bahwa nyeri semakin
bertambah bila banyak bergerak serta
terkadang mata berkunang-kunang, sehingga
klien biasanya untuk mengurangi nyeri kepala
dan pusing hanya memperbanyak istirahat dan
meminum obat penurun tekanan darah tinggi
yang diresepkan.
Data Objektif :
Ny.E sesekali tampak meringis nyeri.
- TD : 150/100mmHg
- RR : 20 x/menit
- N : 87 x/menit
2. 07/04/ Data Subjektif : Anomali Menyusui
21 - Klien mengatakan putting payudara payudara tidak efektif
Pukul kanannya masuk ke dalam/tidak menonjol ibu b.d anomali
11.10 - Klien mengatakan bayinya sering rewel (puting payudara ibu
WIB pada saat menyusui, karena tidak mau yang (puting yang
melekat dengan baik dengan puting masuk masuk ke
payudara kanannya dan klien memiliki kedalam) dalam)
kesulitan dalam memposisikannya ketika (D.0029)
menyusui.
- Klien mengatakan biasanya air susu dari
payudara kananya tidak diberikan
langsung kepada bayinya, tetapi sering
dipumping untuk mengeluarkannya.
Data Objektif :
- Bayi tidak mampu melekat pada payudara
kanan ibu
- Bayi menghisap tidak terus menerus
- Bayi rewel dan menolak untuk menghisap
payudara kanannya.
- Putting payudara kanan klien tampak
masuk kedalam (inverted)
3. 07/04/ Data Subjektif : Kontrol Gangguan pola
21 Klien mengatakan kurang tidur karena klien tidur istirahan dan
Pukul terkadang terbangun saat tidur malam setiap 2 tidur b.d
11.15 jam sekali untuk menyusui bayinya. Klien control tidur
WIB mengatakan tidur malam hanya ±3 jam dan (D.0055)
klien biasanya tidak dapat tertidur kembali
setelah itu, untuk tidur siang bila sempat klien
hanya tidur 1 jam, sehingga aktivitasnya
kadang menjadi terganggu akibat mengantuk.
Data Objektif :
- Klien nampak lesu, dan mengantuk
- Nampak adanaya perubahan pola tidur
klien
4. 07/04/ Data Subjektif : Kurangny Deficit
21 - Pasien mengatakan belum tahu banyak a terpapar pengetahuan
Pukul tentang penyakitnya tentang hipertensi ini informasi b.d kurangnya
11.17 - Pasien hanya tahu jika hipertensi saat terpapar
WIB kehamilan yang menyebabkan nyeri informasi
kepala dan pusing. Namun, setelah (D.0111)
melahirkan pun tekanan darahnya masih
saja tinggi, klien mengatakan tidak
mengetahui penyebabnya. Pasien mengira
jika nyeri kepala dan pusing biasanya
minum obat dan istirahat saja, dan
biasanya klien juga mengkonsumsi buah
naga untuk menurunkan tekanan darahnya.
Tapi ternyata tekanan darahnya masih
sering tinggi.
- Klien mengatakan ingin mengetahui lebih
lanjut tentang cara untuk menurunkan
tekanan daranya selain menggunakan obat
dan buah naga.
Data Objektif :
Ny. E tampak bertanya-tanya tentang
penyakitnya
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Fisiologis (D.0142)


2. Menyusui tidak efektif b.d anomali payudara ibu (puting yang masuk ke
dalam) (D.0029)
3. Gangguan Pola Tidur b.d kurangnya kontrol tidur (D.0055)
4. Deficit pengetahuan b.d kurangnya terpapar informasi (D.0111)

J. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal/ Diagnosa
No Tujuan & Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi (SIKI) TTD
Jam (SDKI)
1. 07/04/2021 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 Manajemen Nyeri
Pukul 11.20 b.d Agen x 24 jam diharapkan:gangguan rasa aman 1. Identifikasi lokasi,
WIB pecendera nyaman nyeri akut teratasi dengan kriteria karakteristik,
fisiologis hasil : durasi, frekuensi,
(D.0077) a. Tingkat nyeri dengan indikator : kualitas, skala dan
- Keluhan nyeri menurun dari 2 intensitas nyeri
(cukup meningkat) menjadi 4 (cukup 2. Identifikasi respon
menurun). nyeri non verbal
b. Kontrol nyeri dengan indikator : 3. Fasiltasi istirahat
Kemampuan menggunakan tehnik non tidur
farmakologi meningkat dari 1 4. Ajarkan teknik
(menurun) menjadi 4 (cukup non farmakologi
meningkat) (Relaksasi nafas,
guided imaginary,
masase/pemijatan)
5. Monitor tanda-
tanda vital

2. 07/04/2021 Menyusui Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pemeriksaan Payudara


Pukul 11.25 tidak efektif selama 3 x 24 jam diharapkan menyusui (I.07224)
WIB b.d anomali tidak efektif dapat teratasi dengan kriteria 1. Identifikasi adanya
payudara ibu hasil : keluhan nyeri
(puting yang Status Menyusui payudara, rasa tidak
masuk ke a. Perlekatan bayi pada payudara ibu dari nyaman,
dalam) cukup menurun (2) menjadi cukup pengeluaran,
(D.0029) meningkat (4) perubahan bentuk
b. Kemampuan ibu memposisikan bayi payudara dan
dengan benar dari cukup menurun (2) putting.
menjadi cukup meningkat (4) 2. Infeksi payudara
(mis. Ukuran,
bentuk, tekstur dan
warna kulit seperti
kemerahan dan
retraksi kulit
payudara)
Edukasi Menyusui
(I.12393)
a. Identifikasi kesiapan
dan kemampuan
menerima informasi
b. Sediakan materi dan
media Pendidikan
Kesehatan
c. Berikan konseling
menyusui
d. Ajarkan 4 (empat)
posisi menyusui dan
perlekatan (patch
on) dengan benar
3. 07/04/2021 Gangguan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Dukungan tidur
Pukul 11.27 pola tidur b.d selama 3x24 jam, diharapkan pola tidur (I.05174)
WIB kurangnya pasien dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi pola
kontrol tidur Pola tidur aktivitas tidur
(D.0055) a. Keluhan sulit tidur dari 2 (cukup 2. Identifikasi faktor
meningkat) menjadi 4 (cukup pengganggu tidur
menurun). 3.Modifikasi
b. Keluhan istirahat dari 2 (cukup lingkungan
meningkat) menjadi 4 (cukup
menurun).
c. Kemampuan beraktivitas dari 2 (cukup
menurun) menjadi 4 (cukup
meningkat)
4. 07/04/2021 Deficit Setelah dilakukan tindakan keperawatan Edukasi Kesehatan
Pukul 11.30 pengetahuan selama 3 x 24 jam diharapkan deficit Observasi
WIB berhubungan 1. Identifikasi kesiapan
pengetahuan teratasi dengan kriteria
dengan dan kemampuan
hasil:
kurangnya menerima informasi
Tingkat Pengetahuan (L.12111)
terpapar a. Perilaku sesuai anjuran dari 2 (cukup Terapeutik
informasi. menurun) menjadi 4 (cukup 2. Sediakan materi dan
(D.0111) media Pendidikan
meningkat)
Kesehatan
b. Kemampuan menjelaskan
3. Berikan kesempatan
pengetahuan tentang suatu topik dari
untuk bertanya
2 (cukup menurun) menjadi 4 (cukup
Edukasi
meningkat
4. Jelaskan faktor-
faktor yang dapat
mempengaruhi
kesehatan

K. IMPLEMENTASI

No. Tanggal/ Diagnosa


Implementasi Respon TTD
Jam Keperawatan
1. 07/04/2021 Nyeri Akut b.d 1. Mengidentifikasi lokasi, DS :
Pukul 11.32 Agen karakteristik, durasi, P : Klien mengatakan nyeri
WIB pecendera frekuensi, kualitas, skala kepala akibat tekanan darah
fisiologis dan intensitas nyeri tinggi sejak kehamilan hingga
(D.0077) sekarang setelah melahirkan
Q : nyeri kepala yang
dirasakan seperti tertekan
benda berat
R : nyeri dirasakan dari area
kepala bagian atas dan terasa
tegang sampai leher
S : klien mengatakan skala
nyerinya 5 (skala VAS dari 1-
10)
T : nyeri yang dirasakan hilang
timbul.
Ny.E mengatakan bahwa nyeri
semakin bertambah bila
Pukul 11.35 banyak bergerak serta
WIB 2. Mengidentifikasi respon terkadang mata berkunang-
nyeri non verbal kunang, sehingga klien
biasanya untuk mengurangi
Pukul 11.37 nyeri kepala dan pusing hanya
WIB memperbanyak istirahat dan
meminum obat penurun
3. Memfasilitasi istirahat tidur tekanan darah tinggi yang
diresepkan. DO : -
Pukul 11.40 DS : Klien mengeluh nyeri
WIB kepala
DO : Klien tampak sesekali
4. Mengajarkan teknik non meringis nyeri
farmakologi (relaksasi nafas DS : Klien mengatakan akan
dalam) ikut berisitirahat jika bayinya
tidur.
DO : Klien difasilitasi agar
dapat memenuhi kebutuhan
tidur/istirahatnya.
Pukul 11.50
WIB DS :
- Klien mengatakan setelah
5. Memonitor tanda-tanda dilakukan relaksasi nafas
vital. dalam menjadi lebih rileks.
- Klien akan melakukan tehnik
relaksasi nafas dalam lebih
rileks lagi dan untuk
mengurangi nyeri kepalanya
DO: klien mulai tampak dapat
melakukan tehnik relaksasi
nafas dalam.
DS : -
DO :
TD : 150/100mmHg
RR : 20 x/menit
N : 87 x/menit
2. 07/04/2021 Menyusui 1. Mengidentifikasi adanya DS :
Pukul 11.55 tidak efektif keluhan nyeri payudara, Ny.E mengatakan bayinya
WIB b.d anomali rasa tidak nyaman, sering rewel pada saat
payudara ibu pengeluaran, perubahan menyusui, karena tidak mau
(puting yang bentuk payudara dan melekat dengan baik dengan
masuk ke puting. puting payudara kanannya dan
dalam) klien memiliki kesulitan dalam
(D.0029) memposisikannya ketika
menyusui.
2. Menginfeksi payudara (mis. Klien mengatakan tidak ada
Ukuran, bentuk, tekstur dan nyeri di payudara/dibagian
Pukul. 11.57 warna kulit seperti putingnya, hanya saja klien
WIB kemerahan) mengatakan putting payudara
kanannya masuk ke
dalam/tidak menonjol.
DO : Putting payudara kanan
klien tampak masuk kedalam
(inverted), Bayi tidak mampu
melekat pada payudara kanan
ibu
DS : -
DO : Ukuran kedua payudara
klien Nampak sama dan
simetris, teraba padat dan
berisi, namu tidak teraba keras,
tidak Nampak adanya luka dan
warna kemerahan disekitar
payudara ataupun putting.
3. 07/04/2021 Gangguan pola 1. Mengidentifikasi pola Data Subjektif : Klien
Pukul 12.00 tidur b.d aktivitas tidur mengatakan kurang tidur
WIB Kurangnya karena klien terkadang
kontrol tidur terbangun saat tidur malam
(D.0055) setiap 2 jam sekali untuk
menyusui bayinya. Klien
mengatakan tidur malam hanya
±3 jam dan klien biasanya
tidak dapat tertidur kembali
setelah itu, untuk tidur siang
2. Mengidentifikasi faktor bila sempat klien hanya tidur 1
pengganggu tidur jam, sehingga aktivitasnya
kadang menjadi terganggu
akibat mengantuk.
Data Objektif : Klien nampak
3. Memodifikasi lingkungan lesu, dan mengantuk.
Pukul 12.05 Nampak adanya perubahan
WIB pada pola tidur klien.
DS : Klien mengatakan salah
satu factor penganggunya
adalah karena pada malam hari
menyusui anaknya dan klien
sulit untuk tidur kembali,
sedangkan pada siang hari
Pukul 12.10 klien tidak sempat mengganti
WIB jam tidurnya.
DO : -
DS :-
DO: Ruangan dimodifikasi
senyaman mungkin seperti
lampu diredupkan dan kondisi
dibuat setenang mung kin. Dan
menganjurkan kepada keluarga
klien agar senantiasa
memfasilitasi istirahat dan
tidur klien.
4. 07/04/2021 Deficit 1. Mengidentifikasi kesiapan DS : klien mengatakan sudah
Pukul 12.13 pengetahuan dan kemampuan menerima siap untuk menerima informasi
WIB berhubungan informasi baru.
dengan DO : klien tampak sudah siap
kurangnya dan antusias
terpapar 2. Menyediakan materi dan DS : -
informasi media Pendidikan DO : Materi penyuluhan
Pukul 12.15 (D.0111) Kesehatan disiapkan melalui leafleat
WIB tentang “Penyakit Post partum
Preeklampsia”
3. Memberikan kesempatan DS : -
Pukul. untuk bertanya DO : klien dipersilahkan untuk
12.22 WIB bertanya tentang materi yang
belum jelas
Pukul 12.30 4. Menjelaskan faktor-faktor DS : Klien nampak paham
WIB yang dapat mempengaruhi akan yang apa yang telah
Kesehatan disampaikan
DO :klien nampak sudah
paham
08/04/2021 Nyeri Akut b.d 1. Mengidentifikasi lokasi, DS :
Pukul 08.10 Agen karakteristik, durasi, P : Klien mengatakan nyeri
WIB pecendera frekuensi, kualitas, skala kepala akibat tekanan darah
fisiologis dan intensitas nyeri tinggi sejak kehamilan hingga
(D.0077) sekarang setelah melahirkan
Q : nyeri kepala yang
dirasakan seperti tertekan
benda berat
R : nyeri dirasakan dari area
kepala bagian atas dan terasa
tegang sampai leher
S : klien mengatakan skala
nyerinya 3 (skala VAS dari 1-
10)
T : nyeri yang dirasakan hilang
2. Mengidentifikasi respon timbul.
nyeri non verbal DO : -

DS : -
3. Memfasilitasi istirahat tidur DO : Klien Nampak tidak
terlalu meringis nyeri lagi
Pukul 08.15
WIB DS : Klien mengatakan
semalam dapat tidur dan
istirahat cukup yakni 5-6 jam.
4. Mengajarkan teknik non DO : -
farmakologi (relaksasi otot
Pukul 08.20 progresif)
WIB DS : Klien mengatakan sudah
mampu untuk mengontrol
nyerinya dengan tehnik yang
5. Memonitor tanda-tanda diajarkan yakni relaksasi
vital. DO : klien Nampak sudah
paham akan tehnik manajemen
nyeri yang telah diajarkan

Pukul 08.22 DO :
WIB TD : 140/95 mmHg
RR : 18 x/menit
N : 82 x/menit

Pukul 08.32
WIB
2. 08/04/2021 Menyusui 1. Mengidentifikasi adanya DS : Klien mengatakan
Pukul 08.35 tidak efektif keluhan nyeri payudara, bayinya masih belum bisa
WIB b.d anomali rasa tidak nyaman, melekat dengan baik ketika
payudara ibu pengeluaran, perubahan menyusuinya melalui payudara
(puting yang bentuk payudara dan kanan, dan klien juga belum
masuk ke putting. mengetahui cara / posisi yang
dalam) benar untuk menyusui.
(D.0029) DO : perlekatan antara bayi
dan ibu masih belum baik,
putting payudara kanan klien
masih inverted, dan klien belu
mengetahui tentang posisi
menyusui yang benar

DS :
Ny. E mengatakan siap untuk
Pukul 08.37 2. Mengidentifikasi kesiapan menerima informasi yang
WIB dan kemampuan menerima diberikan.
informasi DO :
Ny. E tampak siap untuk
menerima informasi tentang
pijatan okutani

DS :-
DO :
3. Menyediakan materi dan Materi Pendidikan kesehatan
media Pendidikan tentang “Pijat Payudara
Kesehatan Menggunakan Tehnik
Okutani”

Pukul 08.40 DS :-
WIB 4. Memberikan konseling DO : Klien Nampak paham
menyusui akan apa yang disampaikan
yakni tentang pentingnya
memberikan ASI secara
langsung kepada bayinya.

Pukul 09.00
WIB
3. 08/04/2021 Gangguan pola 1. Mengidentifikasi pola DS : Klien mengatakan
Pukul 09.10 tidur b.d aktivitas tidur semalam dapat tidur dan
WIB Kurangnya istirahat cukup yakni 5-6 jam,
kontrol tidur meski sempat terbangun untuk
(D.0055) menyusui, tetapi klien mulai
2. Mengidentfikasi factor dapat tidur kembali. Klien
penganggu tidur mengatakan aktivitasnya mulai
Pukul 09.15 dapat berjalan dengan baik.
WIB DO : Klien mulai tampak tidak
terlalu lesu
DS : Klien mengatakan ketika
terbangun dimalam hari untuk
menyusui bayinya, sekarang
mulai bisa untuk tidur kembali
dan siang hari klien mulai
dapat mengganti jam tidurnya.
O:-
1. 09/04/2021 Nyeri Akut b.d 1. Mengidentifikasi lokasi, DS :
Pukul 09.00 Agen karakteristik, durasi, Klien mengatakan sudah tidak
WIB pecendera frekuensi, kualitas, skala nyeri kepala lagi. Skala nyeri 0
fisiologis dan intensitas nyeri (VAS).
(D.0077) DO : -

DS : -
2. Mengidentifikasi respon DO : Klien Nampak lebih
nyeri non verbal rileks dan tidak merasakan
Pukul 09.05 nyeri kepala lagi
WIB DS : Klien mengatakan
3. Memfasilitasi istirahat tidur semalam dapat tidur dan
istirahat cukup yakni 6 jam,
dan dapat tidur kembali setelah
Pukul 09.10 menyusui.
WIB DO :-
DS : -
DO :
TD : 130/80 mmHg
4. Memonitor tanda-tanda RR : 21 x/menit
vital. N : 88 x/menit

Pukul 09.15
WIB
2. 09/04/2021 Menyusui 1. Mengidentifikasi adanya DS : Klien mengatakan
Pukul 09.20 tidak efektif keluhan nyeri payudara, bayinya masih belum bisa
WIB b.d anomali rasa tidak nyaman, melekat dengan baik ketika
payudara ibu pengeluaran, perubahan menyusuinya melalui payudara
(puting yang bentuk payudara dan kanan, dan klien juga belum
masuk ke putting. mengetahui cara / posisi yang
dalam) benar untuk menyusui.
(D.0029) DO : perlekatan antara bayi
dan ibu masih belum baik,
putting payudara kanan klien
masih inverted, dan klien belu
mengetahui tentang posisi
menyusui yang benar
DS : Klien mengatakan
Pukul 09.25 2. Mengajarkan 4 (empat) sekarang paham akan posisi
WIB posisi menyusui dan menyusui yang benar untuk
perlekatan (patch on) meningkatkan perlekatan bayi
dengan benar DO : klien mulai Nampak
paham akan posisi menyusui
dan perlekatan yang tepat.
3. 09/04/2021 Gangguan pola 1. Mengidentifikasi pola DS : Klien mengatakan pola
Pukul 09.35 tidur b.d aktivitas tidur aktivitas tidurnya mulai
WIB Kurangnya membaik, semalam dapat tidur
kontrol tidur dan istirahat cukup yakni 6
(D.0055) jam, meski sempat terbangun
untuk menyusui, tetapi klien
dapat tidur kembali. Klien juga
mengatakan tidur siangnya
kurang lebih 2 jam. Selain itu,
klien juga dibantu oleh
suaminya atau keluarga lainnya
dalam menjaga bayinya
sehingga klien mempunyai
waktu untuk beristirahat. Klien
mengatakan aktivitasnya
menjadi tidak terganggu lagi
DO : Klien nampak lebihh
segar

L. EVALUASI
Tanggal/ Diagnosa
No. SOAP TTD
Jam Keperawatan
1. 07/04/2021 Nyeri Akut b.d S : Klien mengeluh nyeri kepala dan pusing
Pukul 12.40 Agen pecendera P : Klien mengatakan nyeri kepala akibat tekanan darah
WIB fisiologis (D.0077) tinggi sejak kehamilan hingga sekarang setelah
melahirkan
Q : nyeri kepala yang dirasakan seperti tertekan benda
berat
R : nyeri dirasakan dari area kepala bagian atas dan terasa
tegang sampai leher
S : klien mengatakan skala nyerinya 5 (skala VAS dari 1-
10)
T : nyeri yang dirasakan hilang timbul.
Ny.E mengatakan bahwa nyeri semakin bertambah bila
banyak bergerak serta terkadang mata berkunang-kunang,
sehingga klien biasanya untuk mengurangi nyeri kepala
dan pusing hanya memperbanyak istirahat dan meminum
obat penurun tekanan darah tinggi yang diresepkan. Dan
untuk saat ini klien mengatakan akan melakukan
relaksasi nafas dalam untuk mengontrol nyerinya
O : Klien tampak sesekali meringis nyeri
TD : 150/100mmHg
RR : 20 x/menit
N : 87 x/menit
A : Masalah Nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, skala dan intensitas nyeri
2. Identifikasi respon nyeri non verbal
3. Fasiltasi istirahat tidur
4. Ajarkan teknik non farmakologi (Relaksasi nafas, guided
imaginary, masase/pemijatan)
5. Monitor tanda-tanda vital
2. 07/09/2021 Menyusui tidak S :
Pukul 12.45 efektif b.d anomali Ny.E mengatakan bayinya sering rewel pada saat menyusui,
WIB payudara ibu karena tidak mau melekat dengan baik dengan puting
(puting yang masuk payudara kanannya dan klien memiliki kesulitan dalam
ke dalam) (D.0029) memposisikannya ketika menyusui. Klien mengatakan tidak
ada nyeri di payudara/dibagian putingnya, hanya saja klien
mengatakan putting payudara kanannya masuk ke
dalam/tidak menonjol.
O : Putting payudara kanan klien tampak masuk kedalam
(inverted), Bayi tidak mampu melekat pada payudara kanan
ibu
A: Masalah menyusui tidak efektif belum teratasi
I : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi adanya keluhan nyeri payudara, rasa
tidak nyaman, pengeluaran, perubahan bentuk
payudara dan putting.
2. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
informasi
3. Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
4. Berikan konseling menyusui
5. Ajarkan 4 (empat) posisi menyusui dan perlekatan
(patch on) dengan benar
3. 07/09/2021 Gangguan pola S:
Pukul 12.50 tidur b.d kurangnya Klien mengatakan kurang tidur karena klien terkadang
WIB kontrol tidur terbangun saat tidur malam setiap 2 jam sekali untuk
(D.0055) menyusui bayinya. Klien mengatakan tidur malam hanya ±3
jam dan klien biasanya tidak dapat tertidur kembali setelah
itu, untuk tidur siang bila sempat klien hanya tidur 1 jam,
sehingga aktivitasnya kadang menjadi terganggu akibat
mengantuk.
O:
Klien nampak lesu, dan mengantuk, nampak adanya
perubahan pada pola tidur klien. Klien mengatakan salah
satu factor penganggunya adalah karena pada malam hari
menyusui anaknya dan klien sulit untuk tidur kembali,
sedangkan pada siang hari klien tidak sempat mengganti jam
tidurnya.
A : Masalah gangguan pola tidur belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi pola aktivitas tidur
2. Identifikasi faktor pengganggu tidur
4. 07/04/2021 Deficit S : klien mengatakan sudah paham aka apa yang
Pukul 09.55 pengetahuan disampaikan yakni tentang hipertensi setelah post partum
WIB berhubungan O : klien tampak sudah paham akan materi yang
dengan kurangnya disampaikan, dan mampu untuk menjelaskan ulang
terpapar informasi. A : Masalah deficit pengetahuan teratasi
(D.0111) P : Intervensi di hentikan
1. 08/04/2021 Nyeri Akut b.d S:
Pukul 09.20 Agen pecendera P : Klien mengatakan nyeri kepala akibat tekanan darah
WIB fisiologis (D.0077) tinggi sejak kehamilan hingga sekarang setelah
melahirkan
Q : nyeri kepala yang dirasakan seperti tertekan benda
berat
R : nyeri dirasakan dari area kepala bagian atas dan terasa
tegang sampai leher
S : klien mengatakan skala nyerinya 3 (skala VAS dari 1-
10)
T : nyeri yang dirasakan hilang timbul.
Klien mengatakan sudah mampu untuk mengontrol
nyerinya dengan tehnik yang diajarkan yakni relaksasi
nafas dalam, dan relaksasi otot progresif
O:-
Klien Nampak tidak terlalu meringis nyeri. Klien
Nampak sudah paham akan tehnik manajemen nyeri yang
telah diajarkan
TD : 140/95 mmHg
RR : 18 x/menit
N : 82 x/menit
A : Masalah nyeri akut teratasi Sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, skala dan intensitas nyeri
2. Identifikasi respon nyeri non verbal
3. Fasiltasi istirahat tidur
4. Ajarkan teknik non farmakologi (Relaksasi nafas, guided
imaginary, masase/pemijatan)
5. Monitor tanda-tanda vital
2. 08/04/2021 Menyusui tidak S : Klien mengatakan paham akan imformasi yang
Pukul 09.25 efektif b.d anomali disampaikan tentang pemijatan tehnik okutani, dan klien
WIB payudara ibu akan melakukannya setiap hari ketika waktu senggang.
(puting yang masuk O : klien nampak paham akan materi yang disampaikan,
ke dalam) (D.0029) namun putting payudara kanan klien masih nampak masuk
kedalam dan perlekatan antara bayi dan ibu masih kurang.
A : Masalah menyusui tidak efektif teratasi Sebagian
P : Lanjutkan intervensi

1. Identifikasi adanya keluhan nyeri payudara, rasa


tidak nyaman, pengeluaran, perubahan bentuk
payudara dan putting.
2. Ajarkan 4 (empat) posisi menyusui dan perlekatan
(patch on) dengan benar
3. 08/04/2021 Gangguan pola S : Klien mengatakan semalam dapat tidur dan istirahat
Pukul 09.30 tidur b.d cukup yakni 5-6 jam, meski sempat terbangun untuk
WIB Kurangnya kontrol menyusui, tetapi klien mulai dapat tidur kembali. Klien
tidur (D.0055) mengatakan aktivitasnya mulai dapat berjalan dengan baik.
O : Klien mulai tampak tidak terlalu lesu. Klien mengatakan
ketika terbangun dimalam hari untuk menyusui bayinya,
sekarang mulai bisa untuk tidur kembali dan siang hari klien
mulai dapat mengganti jam tidurnya.
A : Masalah gangguan pola tidur teratasi Sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi pola aktivitas tidur
2. Identifikasi faktor pengganggu tidur
1. 09/04/2021 Nyeri Akut b.d S:
Pukul 09.40 Agen pecendera Klien mengatakan sudah tidak nyeri kepala lagi. Skala nyeri
WIB fisiologis (D.0077) 0 (VAS), klien mengatakan jika nyeri kepala saat ini sudah
bisa mengontrolnya/mengurangi dengan relaksasi nafas
dalam dan relaksasi otot progresif.
O:
Klien Nampak lebih rileks dan tidak merasakan nyeri
kepala lagi
TD : 130/80 mmHg
RR : 21 x/menit
N : 88 x/menit
A : Masalah Nyeri Akut teratasi
P : Intervensi dihentikan
2. 09/04/2021 Menyusui tidak S : Klien mengatakan sekarang paham akan posisi menyusui
Pukul 09.45 efektif b.d anomali yang benar untuk meningkatkan perlekatan bayi
WIB payudara ibu O : klien mulai Nampak paham akan posisi menyusui dan
(puting yang masuk perlekatan yang tepat.
ke dalam) (D.0029) A : Masalah menyusui tidak efektif teratasi.
P : Intervensi dihentikan.
3. 09/04/2021 Gangguan pola S : Klien mengatakan pola aktivitas tidurnya mulai
Pukul 09.50 tidur b.d membaik, semalam dapat tidur dan istirahat cukup yakni 6
WIB Kurangnya kontrol jam, meski sempat terbangun untuk menyusui, tetapi klien
tidur (D.0055) dapat tidur kembali. Klien juga mengatakan tidur siangnya
kurang lebih 2 jam. Selain itu, klien juga dibantu oleh
suaminya atau keluarga lainnya dalam menjaga bayinya
sehingga klien mempunyai waktu untuk beristirahat. Klien
mengatakan aktivitasnya menjadi tidak terganggu lagi
O : Klien nampak lebihh segar.
A : Masalah gangguan pola tidur teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai