DI PUSKESMAS SLOGOHIMO
Disusun oleh:
NIM : J210201203
Jurusan : S1 Keperawatan
S1 KEPERAWATAN
2021
KASUS
Seorang wanita Nn. Y berusia 21 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mual, muntah,
sering pusing, mudah lelah. Awalnya pasien tidak mau mengakui jika ia pernah coitus dengan
kekasihnya, karena terdesak situasi ia mengakuinya dan mengatakan bahwa selama 2 bulan tidak
mengalami menstruasi. Pasien mengatakan kekasihnya memaksa untuk melakukan aborsi karena
masih kuliah. Pasien mengatakan telah mengonsumsi cytotec selama 2 minggu. Pasien
mengatakan merasa bersalah dan ingin tetap bersekolah supaya cita-citanya tercapai. Pasien
menangis, takut, dan menyesal. Pasien tampak pucat. Tidak ditemukan bercak darah pada
vagina. Hasil test HCG (+) dan HPHT 6 September 2020. Tanda – tanda vital TD: 110/80
mmHg, N: 110 x/menit, RR: 20 x/menit, S: 36°C. Pasien mengatakan pertama kali haid usia 14
tahun dengan siklus teratur setiap bulan. Lama haid 6 hari dan nyeri pinggang selama haid.
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada 6 November 2020 pukul 10.00 WIB di Puskesmas Slogohimo.
Data diperoleh dari wawancara langsung dengan pasien dan rekam medis.
1. Identitas pasien
Nama : Nn. Y
Tempat tanggal lahir : Surakarta, 6 Juni 2000
Usia : 20 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Slogohimo, Wonogiri
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan terakhir : SMA
Diagnosa medis : G1P0A0
Tanggal masuk : 6 November 2020
No RM : 00XXXX
2. Keluhan utama
Pasien mengatakan tidak menstruasi selama 2 bulan dan telah melakukan hubungan
seksual dengan kekasihnya
3. Riwayat penyakit
a. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan mual, muntah, sering pusing, dan
mudah lelah. Pasien mengatakan pernah melakukan hubungan seksual dengan
kekasihnya dan ia tidak menstruasi selama 2 bulan. Pasien mengatakan telah
mengkonsumsi cycotec selama 2 minggu supaya mengalami keguguran. Kemudian
dilakukan pengukuran tanda – tanda vital, didapatkan hasil TD: 110/80 mmHg, N:
110 x/menit, RR: 20 x/menit, S: 36°C dan dilakukan pemeriksaan laboratorium,
didapatkan hasil tes HCG (+). Pasien tampak pucat, takut, menyesal, dan tidak
ditemukan pengeluaran bercak darah pada vagina. HPHT 6 September 2020.
b. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan ini kehamilan pertamanya dan belum pernah melakukan aborsi.
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit menular seksual. Pasien mengatakan
tidak mempunyai riwayat hipertensi, DM, jantung.
c. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit menular seksual, tidak
ada riwayat penyakit keturunan, tidak ada riwayat cacat bawaan, dan tidak ada
riwayat keturunan kembar.
4. Riwayat alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap apapun.
5. Riwayat perkawinan
Pasien mengatakan belum pernah menikah
6. Riwayat obstetri
Pasien mengatakan ini kehamilan pertamanya, belum pernah melakukan pemeriksaan
kandungan, dan belum mengerti tentang pengetahuan kehamilan. Pasien mengatakan
kekasihnya memaksa untuk melakukan aborsi karena masih ingin bersekolah dan belum
siap menikah.
7. Riwayat haid
a. Menarche : 14 tahun
b. Siklus : 28 – 30 hari teratur
c. Lama haid : 6 hari
d. Keluhan saat haid: nyeri pinggang
e. HPHT : 6 September 2020
8. Pola fungsional
a. Pola persepsi kesehatan
Pasien mengatakan kurang mengetahui tentang perawatan kehamilan dan persalinan.
Pasien mengatakan belum siap menjadi seorang Ibu.
b. Pola nutrisi metabolik
Sebelum hamil : Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan nasi, lauk, dan
sayur habis 1 porsi. Pasien mengatakan minum 1500 – 1800 ml
sehari.
Selama hamil : Pasien mengatakan makan seadanya sebanyak 3 – 5 sendok,
karena ia merasa mual dan ingin muntah. Pasien mengatakan
nafsu makan menurun dan minum 1400 – 1600 ml sehari.
c. Pola eliminasi
Sebelum hamil : Pasien mengatakan BAB 1x dengan konsistensi padat bewarna
kuning kecoklatan dan bau khas feses. Pasien mengatakan BAK 5
– 7 x/hari bewarna kuning jernih dan bau khas urin.
Selama hamil : Pasien mengatakan BAB tidak teratur dengan konsistensi lunak
bewarna kuning kecoklatan dan bau khas feses. Pasien
mengatakan BAK 4 – 6 x/hari bewarna kuning jernih dan bau
khas urin.
d. Pola aktivitas dan latihan
Pasien mengatakan melakukan kegiatan fisik saat mata pelajaran olahraga
e. Pola istirahat dan tidur
Sebelum hamil : Pasien mengatakan tidak pernah tidur siang. Pasien mengatakan
tidur malam selama 7 – 9 jam tanpa ada keluhan.
Selama hamil : Pasien mengatakan tidak pernah tidur siang . Pasien mengatakan
tidur malam selama 6 – 8 jam, kadang terbangun ketika dini hari.
f. Pola kognitif perceptual
Sebelum hamil : Pasien mengatakan tidak ada keluhan
Selama hamil : Pasien mengatakan takut, merasa bersalah, menyesal, sukar
berkonsentrasi. Pasien mengatakan sering pusing dan mudah lelah
g. Pola Persepsi diri
Sebelum hamil : Pasien mengatakan tidak ada keluhan
Selama hamil : Pasien mengatakan takut dan malu jika perutnya semakin besar
sehingga ketahuan jika ia hamil.
h. Pola peran – hubungan
Sebelum hamil : Pasien mengatakan mempunyai hubungan yang baik dengan
siapapun.
Selama hamil : Pasien mengatakan takut jika orang tuanya mengetahui tentang
kehamilannya. Pasien mengatakan ia takut jika dikucilkan dan
dijauhi oleh teman-temannya.
i. Pola Seksualitas – reproduksi
Sebelum hamil : Pasien mengatakan anak kedua dari 3 bersaudara. Pasien
mengatakan haid teratur dan mengeluh nyeri pinggang selama
haid
Selama hamil : Pasien mengatakan pernah melakukan hubungan seksual dengan
kekasihnya dan ia tidak menstruasi selama 2 bulan. Pasien
mengatakan ketika melakukan hubungan seksual, kekasihnya
tidak menggunakan alat pengaman (kondom).
j. Pola koping stress
Sebelum hamil : Pasien mengatakan tidak ada keluhan
Selama hamil : Pasien mengatakan lebih mudah stress, sering pusing, dan mudah
lelah karena kehamilan yang tidak diinginkan.
k. Pola nilai kepercayaan
Pasien mengatakan sholat 5 waktu dalam sehari.
9. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. Tanda – tanda vital : TD: 110/80 mmHg RR: 23 x/menit
N: 110 x/menit S: 36°C
d. Antropometri : TB: 158 cm
BB: 45 kg
e. Head to toe
Kepala : Simetris, tidak ada luka, tidak ada benjolan
Rambut : Bersih, hitam, panjang, lurus.
Mata : Simetris, tidak ikterik, konjungtiva anemis
Telinga : Simetris, tidak ada cairan yang keluar, bersih.
Hidung : Simetris, bersih, tidak ada polip
Mulut : Tidak ada pembesaran tonsil, terdapat stomatitis pada
gusi atas, mukosa bibir kering dan pucat, tidak ada
sianosis
Leher : Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Thorax dan payudara
Jantung I : Simetris, tidak ada luka, pengembangan dada teratur
P : Vokal fremitus teraba sama
P : Terdengar sonor
A : Tidak ada suara tambahan, S1 = lup dan S2 = dup
Paru – paru I : Simetris, tidak ada luka, pengembangan dada teratur
P : Vokal fremitus teraba sama
P : Terdengar pekak
A : Terdengar vesikuler dan tidak ada suara tambahan
Payudara : Bersih, simetris, papilla mammae menonjol, terdapat
hiperpigmentasi papilla dan areola mammae, tidak
terdapat benjolan, colostrum belum keluar ketika aerola
mammae dipencet.
Abdomen I : Tidak ada luka, fundus uteri belum terlihat
A : Bising usus 7 x/menit
P : TFU 1 – 2 jari di atas sympisis
P : Terdengar tympani
Genetalia : Bersih, tidak ada kelainan, tidak pengeluaran bercak
darah.
Anus : Bersih, tidak ada hemorrhoid.
Ekstremitas : Tidak ada kelainan, tidak ada oedema
5555 5555
5555 5555