Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN REPRODUKSI

OLEH :

NAMA : BAIQ IZZATUL ISLAMI

NPM : 019.02.0896

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

2020
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN REPRODUKSI MONOPOUSE
PADA NY. R DI DESA PEMENANG BARAT

Nama Mahasiswa : I Putu Ari Wira Santika NPM : 019.02.0930


Tanggal pengkajian: 17 Maret 2020 Jam : 16.00 WITA
____________________________________________________________
A. BIODATA KLIEN
Nama : Ny. R
Umur : 60 Tahun
Suku/Bangsa : sasak
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : Kr.Desa, Pemenang
Status Pernikahan : Janda
B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

1. Keluhan utama : pasien mengatakan sudah tidak haid

2. Perjalan penyakit sekarang : pasien mengeluh tidak haid selama 3


bulan, disertai dengan perasaan tidak enak, sakit kepala, Beberapa bulan
sebelum tidak mendapat haid, klien mengungkapkan haidnya tidak
teratur. Pasien merasa khawatir dengan keadaanya yang sekarang, membuat
pasien kesusahan berkonsentrasi dengan aktivitas yang dilakukan

C. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 15 tahun
Siklus : teratur
Lamanya : 28/29 hari
keluhan : nyeri
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas
Anak ke Kehamilan persalinan Komplikasi nifas Bayi
N umu Umur penyuli Jeni penolon penyuli laseras infeksi perd J B P
o r kehamila t s g t i arah K B j
n an g
1 20 9 bulan - Laki bidan - - - - - - -
-laki
2
c. KB
Tidak menggunakan KB
D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
pasien tidak pernah abortus/keguguran, persalinan anak pertama dibantu oleh
bidan dan lahir spontan.
E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit kelamin, tumor ada organ
genetalia.
F. PENGKAJIAN DATA DASAR PASIEN

No Pengkajian Sebelum sakit Saat sakit

1 Aktifitas dan Malam biasa tidur dari jam klien mengatakan susah tidur
istirahat 22.00 s/d 05.00 dan siang dan sudah tidak kuat
dari jam 14.00 s/d 15.00 berativitas berat

2 Nutrisi klien mengatakan makan 3 klien makan hanya sekali


kali/hari. Minum 6-7 dan minum ±800 ml. Nafsu
gelas/hari, nafsu makan baik, makan berkurang karena
tidak ada pantangan mules dan nyeri perut, tidak
makanan, tidak ada alergi ada pantangan makanan,
terhadap makanan apapun, tidak ada alergi terhadap
tidak ada masalah dalam makanan apapun, tidak ada
menelan makanan, turgor masalah dalam menelan
kulit baik, mukosa bibir makanan, turgor kulit baik,
lembab, dan gigi tampak mukosa bibir lembab, dan
bersih. gigi tampak bersih.
3 Eliminasi Pasien mengatakan BAB 1 pasien 1 kali BAB, BAK 6
x/hari, konsistensi lembek kali dalam sehari, warna
dan bau khas warna kuning kekuningan dan tidak
dan BAK 3-5 x/hari warna bercampur darah
jernih kekuning-kuningan,
bau khas

5 Sirkulasi dan Pasien mengatakan tidak Pasien mengatakan pusing,


Pernapasan mempunyai keluhan pada tidak sesak, tidak ada
pernapasan dan tidak peningkatan tekanan darah,
mempunyai riwayat Asma, TD 140/80 mmHg.
Hipertensi atau Hipotensi,
TD 120/80 mmHg, kadang
merasa pusing, sulit bernafas
saat hamil.

6 Hygiene Pasien mengatakan Pasien mengatakan sudah


kebiasaan mandi dan mandi sudah mengganti
kebersihan diri dilakukan pakaiannya, penampilan
dengan mandiri di rumah dan bersih, gigi & mulut bersih,
biasanya mandi 2 kali sehari, kulit berkeringat,
penampilan bersih,gigi dan
mulut bersih, kulit lembab,

7 Keamanan Pasien beraktivitas tanpa ada Pendengaran pasien cukup,


dan hambatan dan penglihatan penglihatan bagus,
Keselamatan serta pendengarannya normal pergerakan sudah terbatas

8` Seksualitas Tidak menstruasi, ada Tidak menstruasi, ada


perubahan respon seksual, perubahan respon seksual,
tidak terjadi perubahan alat terjadi perubahan alat
reproduksi reproduksi, mengalami
keluhan nyeri

9 Intoleransi Pasien janda serumah dengan Pasien di rumah ditemani


Sosial keluarga dan masyarakat oleh keluarganya
baik, orang terdekat pasien
adalah suami

G. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : cukup baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu :36,8oC
HEAD TO TOE

Kepala dan rambut

 Kulit kepala ada ketombe, warna rambut hitam ada beberapa


keputihan, , ada rambut rontok, tidak ada lesi, tidak ada benjolan.
Wajah

 Tidak pucat, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada edema
Mata

 Kelopak mata : Tidak cowong


 Gerakan mata : Gerakan aktif
 Konjungtiva : Konjungtiva bersih berwarna merah muda, tidak
anemis
 Sclera : Berwarna putih, tidak ikterik
Hidung

 Reaksi alergi : Tidak ada


 Sinus : Tidak ada
 Lainnya sebut : Tidak ada nyeri tekan

Mulut dan tenggorokan


 Gigi geligi : Lengkap, tidak ada gigi yang berlubang, terdapat
caries gigi.
 Kesulitan menelan : Tidak ada kesulitan menelan
 Bibir : Tidak pucat
 mulut dan lidah : bersih dan tidak terdapat sariawan
Pernafasan

 Jalan nafas : Bersih tidak ada sekret


 Suara nafas : Tidak ada weezing maupun ronchi
Payudara

 Bentuk : Simetris
 Nyeri tekan : Tidak ada
Sirkulasi jantung

 Nadi : 100 x/menit


 Irama : cepat
 Kelainan bunyi jantung : Tidak ada
Genetalia
 Alat kelamin luar nampak mengecil
 Vagina kering, kurang elastis
Ekstermitas (integument/muskuloskeletal)

 Turgor kulit : kasar


 Warna kulit : sawo matang
 Kontraktur ekstermitas : jelek
 Kesulitan pergerakan : iya
H. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


(SIGN/SYMPTON)

1. DS:
Perubahan Disfungsi seksual Disfungsi
pasien mengatakan sudah tidak haid seksual
Uterus mengecil
DO:
 Alat kelamin luar nampak mengecil Vagina kering
 Vagina kering, kurang elastis
Libido menurun

Disfungsi seksual

2. DS Perubahan psikologis Cemas/Ansietas


pasien mengatakan khawatir
pasien mengatakan susah tidur
Gelisah
pasien mengatakan susah untuk berkonsentrasi
DO kecemasan

Tampak gelisah
Sulit tidur
TTV
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu :36,8oC
3. DS: Kurang informasi Difisit
- pasien merasa tidak enak dengan Tidak adanya sumber informasi pengetahuan
keadaannya sekarang. Deficit pengetahuan
DO:
- pasien tampak cemas, gelisah
- pasien sering bertanya tentang
keadaannya

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Disfungsi seksual Berhubungan dengan Libido menurun ditandai dengantidak ada gairah
2. Cemas/Ansietas berhubungan dengan gelisah ditandai dengan perubahanpsikologis
3. Difisit Pengetahuan berhubunga dengan Kurang informasiditandai dengan pasien sering bertanya
J. RENCANAAN KEPERAWATAN

NO.D TUJUAN INTERVENSI RASIONAL PARAF


X

1 1. Ciptakan lingkungan 1. kebanyakan klien kesulitan


Klien mengungkapkan
disfungsi seksual saling percaya dan beri untuk berbicara tentang
teratasi setelah diberi
kesempatan kepada klien subjek sensitive, tapi
tindakan keperawatan
dengan kriteria: untuk menggambarkan dengan terciptanya rasa
-Nyeri hilang bila
masalahnya dalam kata- saling percaya dapat
berhubungan
-Klien tidak menolak kata sendiri. menentukan/mengetahui
bila diajak 2. Beri informasi tentang apa yang dirasakan pasien
berhubungan kondisi individu yang menjadi kebutuhannya
Vagina lembab dan 3. Anjurkan klien untuk 2. informasi akan membantu
elastis berbagi pikiran/masalah klien memahami situasinya
dengan pasangan/orang sendiri.
dekat. 3. komunikasi terbuka dapat
4. Diskusikan dengan klien mengidentifikasi area
tentang penggunaan penyesuaian atau masalah
cara/teknik khusus saat dan meningkatkan diskusi
berhubungan (misalnya: dan resolusi.
penggunaan minyak 4. mengurangi kekeringan
vagina) vagina yang dapat
5. Kolaborasidengan dokter. menimbulkan rasa sakit
Beri obat sesuai indikasi dan iritasi, sehingga
Estrogen pengganti meningkatkan
kenyamanan dalam
berhubungan.
5. memulihkan atrofi genetalia,
kekeringan vagina, uretra.
2 NOC : NIC : 1. Menerapkan BHSP
- Kontrol kecemasan Anxiety Reduction
2. Memberikan kejelasan
- Koping (penurunan kecemasan)
Setelah dilakukan 1. Gunakan pendekatan terhadap penyakit maupun
asuhan klien yang menenangkan
pengobata yang akan
kecemasan teratasi 2. Jelaskan semua prosedur
dgn kriteria hasil: dan apa yang dirasakan
 Klien mampu selama prosedur dilakukan
mengidentifikasi dan 3. Temani pasien untuk
3. Menjamin pasien merasa
mengungkapkan gejala memberikan keamanan
cemas dan mengurangi takut aman
 Mengidentifikasi, 4. Libatkan keluarga untuk
4. Untuk mengajarkan
mengungkapkan dan mendampingi klien
menunjukkan tehnik 5. Instruksikan pada pasien keluarga mengatasi
untuk mengontol untuk menggunakan
kecemasan pasien
cemas tehnik
 Vital sign dalam Relaksasi Dengarkan 5. Mengurangi kecemasan
batas normal dengan penuh perhatian
yang dirasakan
6. Identifikasi tingkat
kecemasan 6. Mengetahui tingkat
7. Bantu pasien mengenal
kecemasan yang dialami
situasi yang menimbulkan
kecemasan pasien
7. Untuk membuat mengetahui
penyebab cemas yang
dirasakan
3 1. Kaji tingkat pengetahuan 1. menentukan sampai di
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan klien tentang keadaannya mana tentang pengetahuan
pasien
2. Beri penjelasan tentang klien tentang
mengungkapkan
pengetahuannya proses menopause, keadaannya/proses
bertambah dengan
penyebab, gejala menopause
kriteria:
-Klien tahu penyebab menopause. 2. memberi pengetahuan pada
keadaan saat ini
3. Beri penjelasan pada klien klien tentang menopause
-Klien dapat
menyesuaikan diri tentang proses pengobatan. 3. terapi pengganti estrogen
dengan keadaannya
4. Diskusikan tentang tidak mengembalikan siklus
-Klien tidak bertanya-
tanya tentang perlunya pengaturan/diet haid normal tapi dapat
keadaannya
makanan, penggunaan menurunkan/menghilangkan
-Klien tampak ceria
suplemen. gejala penyebab dari
menopause seperti:
memulihkan atrofi genetalia
dan perubahan dinding uretra,
menghilangkan hot flushes,
dll.
4. meningkatkan kesehatan dan
mencegah osteoporosis.
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO. TGL/JAM IMPLEMENTASI PAR


DX AF

1 Sabtu, 7 Maret 2020 1. Menciptakan lingkungan saling percaya dan beri kesempatan
16.00 WITA kepada klien untuk menggambarkan masalahnya dalam kata-kata
sendiri.
2. Memberi informasi tentang kondisi individu
3. Anjurkan klien untuk berbagi pikiran/masalah dengan
pasangan/orang dekat.
4. Diskusikan dengan klien tentang penggunaan cara/teknik khusus
saat berhubungan (misalnya: penggunaan minyak vagina)
2 Sabtu, 7 Maret 2020 1. Mengunakan pendekatan yang menenangkan
16.15 WITA 2. Menjelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama
prosedur
3. melibatkan keluarga untuk mendampingi klien
4. menginstruksikan pada pasien untuk menggunakan tehnik
Relaksasi Dengarkan dengan penuh perhatian
5. mengidentifikasi tingkat kecemasan
3 Sabtu, 7 Maret 2020 1. mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang keadaannya
16.30 WITA 2. memberi penjelasan tentang proses menopause,
penyebab, gejala menopause.
3. Memberi penjelasan pada klien tentang proses pengobatan.

L. EVALUASI

NO.DX TANGGAL/ EVALUASI PARAF


JAM
1 Sabtu, 7 Maret S : pasien mengatakan mengerti dengan penjelasan
2020 16.10 WITA O : pasien merasa nyaman
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
2 Sabtu,7 Maret S : pasien mengatakan mengerti dengan penjelasan
2020 16.20 WITA O : pasien tampak tenang
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
3 Sabtu, 7 Maret S : pasien mengatakan mengerti dengan penjelasan
2020 16.40 WITA O : pasien mau bertanya tentang hal yang tidak dimengerti
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai