sudah 5x periksa
Masalah kehamilan :
Trimester I : Klien mengeluh di awal masa kehamilan mual, muntah, selera makan
menurun.
1. Riwayat Persalinan
2. Riwayat Ginekologi
Masalah Ginekologi:
Ny.L mengatakan tidak pernah ada riwayat kista, mioma, tumor kandungan
atau masalah ginekologi lainnya
Riwayat KB (jenis, lama pemakaian, efeksamping): Ny.L mengatakan belum
pernah menggunakan alat KB.
Status
P1 A0
Obstetrik
Keadaan
KU baik, kesadaran Composmentis, BB : 68 kg, TB :158 cm
Umum
Tanda Vital TD : 140/70 mmHg, Nadi 90 x/mnt, Suhu 36,7 , RR: 20 x/mnt.
Kepala
Bentuk kepala simetris, tampak bersih, rambut berwarna hitam, tidak terdapat benjolan, tidak
terdapat lesi, tidak terdapat nyeri tekan dan tidakterdapat ketombe.
Mata
Bentuk kedua mata simetris,sclera tidak ikterik,konjungtiva tidak anemis, tidak adanyeri tekan
Kepala Leher
Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat secret, tidak terdapat peradangan, tidak ada nyeri
tekan,tidak ada polip / perdarahan
Mulut
Bentuk mulut simetris,bibir tidak gelap,bibir kering, keadaan gigi lengkap, terdapat caries
bagian bawah gigi
Telinga
Leher
Bentuk leher simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena
jugularis, tidak adanyeri tekan
Tidak terdapat kelainan pada jantung, bunyi jantung normal lub-dup, S1 dan S2 tunggal, tidak
terdapat murmur.
Paru
Tidak ada retraksi dinding dada, inspirasi normal, tidak adabunyi napas tambahan.
Payudara
Bentuk payudara simetris, tidak terdapat benjolan,tidak terdapat nyeri tekan, tampak bengkak
dan puting susu lecet
Putting Susu
Bentuk putting susu simetris, keadaaan putting susu melebar, menonjol , berbentuk
dan membesar serta hiperpikmentasi pada areola, ada kolostrum sedikit bila dipencet
Pengeluaran ASI : ASI belum keluar Masalah khusus :
Perineum
Genetalia
Vagina : Terdapat Lochea rubra
Perineum : terdapat luka heating 5 jahitan
Kebersihan
Lokia ; Jumlah 20 cc, Jenis / warna ( flek berwarnamerah ),
- Nyeri: -
R : Kemerehan : Tidak Ada
E : Bengkak : Tidak Ada
E : Echimosis : Tidak ada
D : Discharge : Tidak ada
A : Approximate : Tidak Ada Masalah khusus : Resiko infeksi
Ekstremitas Atas : Edema: Tidak ada
Ekstremitas Bawah: Edema : tidak
Varises : Tidak, lokasi : Tidak ada
Ekstremitas
Tanda Homan : Tidak ada
Masalah khusus : Tidak ada
BAK : Kebiasaan BAK sering 3-4x sehari BAK saat ini : 3-4x sehari
BAB : Kebiasaan BAB 1x/hari konsistensilunak BAB saat ini : belum ada BAB
Eliminasi post Sc
Masalah khusus : tidak ada
Pola tidur : N y . L mengatakan bisa tidur dan terbangun saat bayi menangis
Istirahat
dankenyamanan Kebiasaan : Ny. L mengatakan kebiasaan tidursiang 1 jam Frekuensi : Ny. Y
mengatakan lama tidur malam kurang lebih 6 jam
Mobilisasi dan Tingkat mobilisasi : Ny.L mengatakan sudah bisa duduk dan berjalan di sekitar tempat
Latihan tidur , nyeri pada luyka bekas sc sudah berkurang.
Latihan/senam : Ny.L mengatakan tidak latihan/senam sebelum melahirkan.
Nafsu makan : Ny.L mengatakan Selera makan mulai hamil sampai melahirkan biasa,
Nutrisi dan Cairan tidak ada perubahan, hanya saja klien masih dipuasakan pasca operasi SC
Asupan cairan : Ny.L mengatakan Klien biasa minum lebih dari 1,5 liter air mineral
Keadaan Mental Penerimaan terhadap bayi : Ny.Y mengatakan sangat bahagia dan menerima keadaan
bayinya
OBAT- OBATAN :
9. RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN :
1. Data Subyektif :
Klien mengatakan Produksi ASI belum lancar, payudar bengkak dan puting
2. Data Obyektif:
o - ASI belum memancar
o - Bayi rewel saat disusui
o - Bayi bergerak aktif
o - Ada kolostrum saat payudara di pencet
o - Bayi belum mampu melekat dengan baik pada payudara ibu
o - Klien tampak kaku dan ragu-ragu saat menggendong bayi
o - Luka post SC tertutup verban, tampak bersih tidak ada perdarahan tembus
DO:
Luka post SC tertutup
verban, tampak bersih tidak
ada perdarahan tembus
TD : 140/70 mmHg, Nad i :
90 x/menit, suhu 36,7oc
Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode dan pemicu
nyeri
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara tepat
- Ajarkan tehnik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian analgetik,
jika perlu
2. menyusui tidak efektif b.d Setelah dilakukan intervensiEdukasi Menyusui
payudara bengkak d.d keperawatan selama 2x24
bayi tidak mampu melekat jam maka tingkat status Tindakan Keperawatan
pada payudara ibu menyusui membaik dengan Observasi
kriteria hasil : - identifikasi kesiapan
menyusui tidak efektif 1. perlekatan bayi pada dan kemampuan
defisini: payudara ibu menerima informasi
kondisi dimana ibu dan meningkat (5) - identifikasi tujuan
bayi mengalami ketidak 2. kemampuan ibu atau keinginan
puasan atau kesukaran memposisikan bayi menyusui
pada proses menyusui meningkat (5)
3. tetesan/pancaran terapeutik
Tanda gejala mayor: ASI meningkat (5) - dukung ibu
1. ASI belum 4. suplai ASI adekuat meningkatkan
memancar meningkat (5) kepercayaan diri
2. payudar bengkak dalam menyusui
dan puting susu - libatkan system
lecet pendukung: suami,
3. bayi belum mampu keluarga
melekat dengan - berikan kesempatan
baik pada payudara untuk bertanya
ibu
edukasi
- jelaskan manfaat
Tanda gejala minor : menyusui bagi ibu dan
1.Bayi rewel saat disusui bayi
- ajarkan 4 (empat)
posisi menyusui dan
perlekatan (lacth on)
dengan benar
- ajarkan perawatan
payudara postpartum(
mis:memerah ASI,
pijat payudara)
3. Ketidaknyamanan Pasca Setelah dilakukan intervensi Manajemen nyeri
Partum b/d keperawatan selama 1x24
Pembengkakan Payudara jam maka Status Tindakan Keperawatan:
dimana alveoli mulai terisi kenyamanan Pasca Partum Observasi
ASI d/d Payudara Bengkak meningkat dengan kriteria identifikasi lokasi,
Hasil : karakteristik, durasi,
Ketidaknyamanan Pasca 1. Keluhan tidak frekuensi, kualitas,
Partum nyaman menurun (1) intensitas nyeri
Definisi: 2. Payudara bengkak identifikasi skala nyeri
Perasaan tidak nyaman menurun (5) identifikasi nyeri non
yang berhubungan dengan 3. Tekanan darah verbal
kondisi setelah melahirkan menurun (5) identifikasi factor yang
4. Frekuensi Nadi memperberat dan
Tanda gejala Mayor: menurun(5) memperingan nyeri
1. Payudara bengkak
Terapeutik
Tanda gejala Minor Berikan tehnik non
1. Tekanan darah farmakologis ( Terapi
meningat pijat oxitosin, kompres
2. Frekuensi nadi hangat payudara)
meningkat
Edukasi
jelaskan penyebab
dan pemicu nyeri
Kolaboras
pemberian analgetik
jika perlu
6 pencapaian peran menjadi Setelah dilakukan intervensi Edukasi orang tua: Fase
orang tua b.d bounding keperawatan selama 1x24 Bayi
attachment jam maka Peran menjadi Observasi:
orang tua dapat meningkat Identifikasi
pencapaian peran menjadi dengan kriteria hasil : Pengetahuan dan
orang tua 1. bounding attachment kesiapan orang tua
definisi: meningkat (5) belajar tentang
terjadinya interaktif antara 2. perilaku positif menjadi perawatan bayi
anggota keluarga (suami- orang tua meningkat (5)
istri, anggota keluarga dan 3. interaksi perawatan bayi Terapeutik
bayi ) yang ditujukan menningkat (5) Berikan panduan
dengan perkembangan tentang perubahan
bayi yang optimal pola tidur bayi selama
tahun pertama
Tanda gejala mayor: Motivasi orang tua
1. bounding attachment untuk berbicara dan
optimal membaca untuk bayi
kolaborasi:
anjurkan pemberian
antibiotik, jika perlu.
IMPLEMENTASI
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI PROSES
(SDKI)
1. nyeri akut b/d agen 1. Mengidentifikasi Ds : klien mampu
pencedera fisik d/d lokasi, karakteristik, menjelaskan
mengeluh nyeri durasi, frekuensi, P: nyeri di luka post SC
kualitas,skala dan Q: Nyeri seperti
intensitas nyeri berdenyut
R: di perut bagian bawah
S: skala 4
T: hilang-timbul
Do: klien tidak tampak
meringis
4. mendukung ibu
meningkatkan
kepercayaan diri
dalam menyusui
5. melibatkan system
pendukung: suami,
keluarga
6. jelaskan penyebab
dan pemicu nyeri
3. mengidentifikasi
payudara ibu
( bengkak)
4. memonitor
perlekatan saat
menyusui (ariola
bengkak)
EVALUASI
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI) CATATAN PERKEMBANGAN
1. S:
O:
A:
Indikator/ Luaran Evaluasi
kriteria hasil
Meringis Menurun (5) Cukup
meningkat
(2)