Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

M DENGAN POST PARTUM SC


DI RUANG SUNGKAI
RSUD SEKAYU

OLEH :

NAMA : NURALING
NPM : 2119011504

Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas

Dosen Pembimbing : Ns. YUNITA LIANA, S.Kep,M.Kes,

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS SEKOLAH


TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA PALEMBANG
TA.2021/
DATA UMUM
KLIEN
Inisial Klien : Ny. M Inisial Suami : Tn. T
Usia : 35 thn Usia : 40 thn.
Status Perkawinan : Kawin Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Petani Pekerjaan : Petani
Pendidikan terakhir :SMP Pendidikan : SMA
Terakhir

Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang Lalu

Tipe Jenis BB Keadaan Masalah


No Tahun Penolong
Persalina Kelamin Lahir Bayi Kehamilan
n Waktu
1 2014 Normal Bidan Perempuan 2800 Menangis -
(RSUD)
2 2021 SC Dokter Laki-laki 3000gr Sehat Letak kepala :
(sekara presentasi
ng) muka

Pengamalan Menyusui : ya Berapa Lama : 2 tahun

Riwayat Kehamilan Saat Ini


1. Berapa kali periksa saat hamil : sudah tiga kali periksa ke spesialis
kandungan, yang
terakhir tanggal 20 bulan november
2. Masalah kehamilan : sering sakit kepala

Riwayat Persalinan
1. Jenis Persalinan :
SC a/i letak kepala: presentasi muka (uk. 40-41 minggu)
Tgl/jam :06-11-2021, 12.30 wib
2. Jenis kelamin bayi : Laki-laki, BB/PB : 3000 gr/ 47cm,A/S 8/9
3. Perdarahan 450 cc
4. Masalah dalam persalinan : tidak ada masalah

Riwayat Ginekologi
1. Masalah ginekologi : -
2. Riwayat KB : pasien menggunakan KB pil selama 5 tahun ini

DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI


Status obstetrik :P2 .A0 Bayi rawat gabung : ya
Jika tidak alasan : -
Keadaan umum : lemah, wajah tampak meringis kesadaran : Compos mentis
BB / TB : 96 kg / 157cm (sebelum tindakan SC)
Tanda vital :
Tekanan darah : 130/100 mmHg Nadi : 82 x/mnt Suhu : 37 0C
Pernapasan : 18 x/mnt
Kepala Leher
Kepala : Rambut lurus, tidak beruban, tidak ada luka
Mata : simetris, Konjungtiva anemis, tidak ada gangguan
penglihatan, sklera tidak ikterik
Hidung : simetris, tidak ada secret
Mulut : Bibir tidak pucat, gigi masih lengkap, lidah bersih,
mukosa lembab
Telinga : simetris, tidak ada serumen, tidak ada
gangguan pendengaran
Leher : tidak ada pembesaran limfe,tidak ada pembesaran
tiroid dan vena jugularis
Masalah khusus :-
Dada
Jantung : Normal
Paru : Normal.
Payudara : Simetris kiri dan kanan, hiperpigmentasi pada areola
Puting susu : Menonjol
Pengeluaran ASI : Colostrum
Masalah khusus :-
Abdomen
Involusi uterus : kontraksi baik, teraba padat.
Fundus uterus : posisi dua jari dibawah pusat
Kandungan kemih : kosong
Diastasis rektus abdomis : 2x2 cm
Fungsi pencernaan : normal, bising usus 12x/m
Terdapat luka jahitan sc 10 cm secara horizontal, terbalut perban steril
Masalah khusus : Resiko infeksi area pembedahan

Perineum dan Genital


Vagina : integritas kulit normal, edema (-), Memar (-),
Ruptur (-). Hematom (-)
Perineum : utuh
Tanda REEDA
R : Kemerahan : tidak
E : Bengkak : tidak
E : echimosis : tidak
D : discharge : serum/pus/darah/ tidak ada
A : aproximate : baik
Kebersihan : Bersih
Lokia
Jumlah : dua pembalut penuh
Jenis/warna : merah
Konsistensi : .cair
Bau : Amis
Hemorhoid : Derajat I lokasi anus bagian dalam
Berapa lama: sejak kehamilan ini nyeri : tidak
Masalah Khusus :-

Ekstremitas
Ekstremitas atas : edema : tidak
Eskstremitas bawah : edema : tidak
Varises : tidak
Tanda homan : negatif
Masalah Khusus :-

Eliminasi
Urine : Kebiasaan BAK selama hamil 7-8 kali sehari
BAK Saat ini. Terpasang kateter urin, nyeri : tidak
BAB : Kebiasaan BAB satu kali sehari.
BAB Saat ini belum BAB semenjak masuk RS nyeri : tidak
Masalah Khusus : -

Istirahat dan Kenyamanan


Pola tidur : kebiasaan tidur, lama 7-8 jam, frekuensi istirahat siang dan tidur
malam
Pola tidur saat ini: sesekali saja terbangun, lama 7-8 jam, frekuensi istirahat
siang dan tidur malam
Keluhan ketidaknyamanan : ya lokasi: Luka operasi abdomen bawah
DS : pasien mengatakan sakit di daerah operasinya
DO :
- Pasien tampak meringis memegangi daerah perutnya
- Skala nyeri 4
- Seperti di iris-iris
- Dirasakan Hilang timbul
Masalah khusus: Nyeri akut

Mobilisasi dan Latihan


Tingkat mobilisasi : Pasien dalam kondisi ambulasi di batasi karena post
spinal anestesi, pasien dianjurkan bedres selama 24 jam pasca operasi,
pasien sudah miring kanan dan miring kiri sejak malam kemarin
Latihan / senam : -
Masalah khusus: -

Nutrisi dan Cairan


Asupan nutrisi : Diet TKTP nafsu makan : baik
Asupan cairan : cukup, 1800ml per hari
Masalah Khusus :-

Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : Kelahiran ini diinginkan
Penerimaan terhadap bayi : Ibu sangat bahagia dengan kelahiran bayinya
Masalah Khusus :-

Kemampuan Menyusui : Baik


DS : ibu mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan kemampuan
memberi ASI eksklusif
DO : Produksi ASI ibu lancar (colostrum sudah keluar)
Masalah Khusus : Kesiapan meningkatkan pemberian ASI
TERAPI
Nama Klien : Ny. M No. Med Reg : 217996
Ruang : Sungkai Hari/Waktu : Selasa, 07/12/21.
Jenis Kelamin : Perempuan. Shift :Pagi
Terapi Cara Pemberian Dosis Golongan/Jenis Indikasi
Inj. Anbacim Intra Vena 2x1gr Anti biotik Mengobati
infeksi bakteri
Inj. Ketorolac Intra Vena 3x30mg Anti Nyeri Meredakan
peradangan dan
nyeri
Metronidazole Intra vena 3x1 flash Antibiotik Mengobati
(dripp) infeksi bakteri
dan parasit
Nulacta Oral 2x1 Vitamin dan Suplemen wanita
mineral hamil dan
menyusui

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Nama Klien : Ny. M No. Med Reg : 217996
Ruang : Sungkai Hari/Waktu : Senin, 06/12/21.
Jenis Kelamin : Perempuan. Shift :Pagi

Tgl Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


Pemeriksaan
06/12/21 HAEMOGLOBIN 11,4 gr/dl 12 -16 gr /dl
HEMATOKRIT 34,5 gr % 37 - 47 %
TROMBOSIT 198.000 mm^3 150.000 -390.000 mm^3

LEUKOSIT 13000 mm³ 4.400 - 10.800 mm^3

ERITROSIT 4,6 106/uL 3.80 – 6.00 106/uL

HIV Negatif Negatif

HbSAG Negatif Negatif

Protein Reduksi Negatif Negatif

BSS 70 mg/dl 100-199 mg/dl


ANALISA DATA
Nama Klien : Ny. M No. Med Reg : 217996
Ruang : Sungkai Hari/Waktu : Selasa, 07/12/21.
Jenis Kelamin : Perempuan. Shift :Pagi

MASALAH
TGL/JAM DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
07-12-2021 DS : pasien mengatakan Presentasi muka Nyeri
sakit di daerah operasinya
09.00 DO : Kehamilan aterm
- Pasien tampak meringis
Terminasi kehamilan
memegangi daerah perutnya
- Skala nyeri 4 Prosedur infasiv Seksio caesaria
- Seperti di iris-iris
- Hilang timbul Sistem saraf
- lokasi: Luka operasi abdomen
bawah Diskontinuitas jaringan/luka
operasi

Nyeri

DS : ibu mengungkapkan Nifas Kesiapan


keinginan untuk meningkatkan meningkatkan
kemampuan memberi ASI Laktasi pemberian ASI
eksklusif
Progesteron dan estrogen
DO : Produksi ASI ibu
menururn
lancar
Prolaktin meningkat

Pertumbuhan kelenjar susu


terangsang

Oksitosin meningkat

Ejeksi ASI

Adekuat

ASI keluar

Efektif laktasi

Kesiapan meningkatkan
pemberian ASI
09.10 DS : - Presentasi muka Resiko infeksi area
DO : pembedahan
- Post OP SC Kehamilan aterm
- KU tampak lemah
Terminasi kehamilan
- Ada luka insisi pada bagian
abdomen 10cm secara Prosedur infasiv Seksio caesaria
horizontal, terbalut perban steril
Diskontinuitas jaringan/luka
operasi

Post De Entry bakteri

Resiko infeksi pembedahan


PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut
2. Kesiapan meningkatkan pemberian ASI
3. Resiko infeksi area pembedahan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen cedera fisik
2. Kesiapan meningkatkan pemberian ASI
3. Resiko infeksi area pembedahan b.d tindakan invasif
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. M No. Med Reg : 217996
Ruang :Sungkai Hari/Waktu : Selasa, 14/12/21
Jenis Kelamin : Perempuan. Shift : Pagi

TGL/JAM Dx. KEPERAWATAN TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)


14-12-2021 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
09.12 cedera fisik d.d keperawatan selama 1 x 24 1. Kaji nyeri secara komprehensif
DS : pasien jam, diharapkan tingkat meliputi lokasi, karakteristik,
mengatakan sakit di nyeri pasien berkurang frekuensi, kualitas, skala, faktor
daerah operasinya dengan kriteria hasil : pencetus
DO : 1. Nyeri yang dilaporkan 2. Observasi adanya petunjuk
- Pasien tampak ringan nonverbal mengenai
meringis memegangi 2. Ekspresi nyeri wajah ketidaknyamanan
daerah perutnya rileks 3. Evaluasi keefektifan dari tindakan
- Nyeri bagian 3. Panjangnya episode pengontrolan nyeri yang dipakai
abdomen bawah post nyeri lebih pendek selama pengkajian nyeri
sc, ada luka insisi 4. Dukung istirahat/tidur yang adekuat
pada bagian abdomen untuk membantu penurunan nyeri
10cm 5. Berikan informasi mengenai nyeri
- Skala nyeri 5 meliputi penyebab, berapa lama kan
- Seperti di iris-iris dirasakan.
- Berlangsung terus 6. Ajarkan penggunaan tehnik
menerus nonfarmakologi untuk nyeri
7. Kolaborasikan dalam pemberian
analgetik

14-12-2021 Kesiapan Setelah dilakukan tindakan Penghargaan (pujian)


09.14 meningkatkan keperawatan selama 3x24 1. Bantu individu untuk mengenali
pemberian ASI d.d jam diharapkan pasien dapat kekuatan, potensi dan kapasitasnya
DS : ibu terus mempertahankan 2. Bangun hubungan kolaborasi
mengungkapkan keberhasilan menyusui : dengan individu dan keluarga
keinginan untuk maternal, dengan kriteria 3. Berikan motivasi untuk melanjutkan
meningkatkan hasil : perilaku yang meningkat dalam
kemampuan memberi 1. Pengeluaran ASI memrpertahankan tujuan utama
ASI eksklusif produktif 4. Dorong perilaku yang bisa
DO : Produksi ASI ibu 2. Puas dengan proses ditingkatkan untuk kemudian bisa
lancar menyusui dipertahankan
3. Adekuat dalam
menggunakan dukungan
keluarga

14-12-2021 Resiko infeksi area Setelah dilakukan tindakan Perlindungan infeksi


09.16 pembedahan b.d keperawatan selama 2x24 1. Monitor adanya tanda dan gejala
tindakan invasif d.d jam diharapkan status infeksi sitemik dan lokal
DS : - maternal : post partum 2. Periksa kondisi sayatan bedah
DO : dipertahankan pada tidak 3. Tingkatkan asupan nnutrisi yang
- Post OP SC adanya infeksi, dengan cukup (diet rendah garan, TKTP)
- KU tampak lemah kriteria hasil : 4. Anjurkan peningkatan mobilitas dan
- Ada luka insisi pada 1. Infeksi tidak ada latihan, dengan tepat
bagian abdomen 2. Penyembuhan inssisi 5. Ajarkan pasien dan keluarga
10cm secara normal mengenai tanda dan gejala infeksi
horizontal, terbalut dan kapan harus melaporkannya
perban steril kepada petugas
6. Kolaborasi dalam pemberian
antibiotik
Perawatan kelahiran Secar
7. Inspeksi kondisi insisi dan balutan
luka operasi
8. Bantu pasien melakukan latihan
kaki, miring kanan kiri, batuk efektif
dan napas dalam
9. Dukung ibu untuk memberi ASI,
jika memungkinkan
10. Berikan pendidikan kesehatan
yang cukup tentang menyusui jika
memungkinkan (misalnya,
mendemonstrasikan cara perlekatan
bayi sesuai kemampuan ibu)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. M No. Med Reg : 217996
Ruang : Sungkai Hari/Waktu : Selasa, 14/12/21.
Jenis Kelamin : Perempuan. Shift :Pagi
Tanggal Nama &
Diagnosa Implementasi Keperawatan Respon
&Waktu TT
Keperawatan Perawat
Nyeri akut b.d 14-12-2021 1. Mengkaji nyeri secara 1. Nyeri bagian abdomen bawah, Nuraling
agen cedera 09.18 komprehensif meliputi lokasi, ada luka insisi pada bagian
fisik karakteristik, frekuensi, abdomen 10cm,skala nyeri
kualitas, skala, faktor pencetus 4,seperti di iris-iris, hilang timbul

2. Mengobservasi adanya 2. Pasien tampak meringis


petunjuk nonverbal mengenai memegangi daerah perutnya
ketidaknyamanan
3. Memberikan informasi 3. Pasien paham penyebab nyerinya
mengenai nyeri meliputi dan berapa lama nyerinya
penyebab, berapa lama kan dirasakan
dirasakan.
09.22 4. Mengajarkan penggunaan 4. Pasien bisa mempraktekkan
tehnik nonfarmakologi untuk tehnik relaksasi napas dalam
nyeri
5. Mengevaluasi keefektifan dari 5. Pasien merasa sakitnya belum
tindakan pengontrolan nyeri begitu berkurang dengan tehnik
yang dipakai selama napas dalam
pengkajian nyeri
13.00 6. Berkolaborasikan dalam 6. Memberikan injeksi ketorolac
pemberian analgetik 3x30 mg
13.15 7. Mendukung istirahat/tidur 7. Pasien tampak beristirahat
yang adekuat untuk membantu
penurunan nyeri

Kesiapan 14-12-2021 1. Bantu individu untuk 1. Ibu merasa yakin pada diri Nuraling
meningkatkan 11.00 mengenali kekuatan, potensi sendiri untuk dapat mencapai
pemberian dan kapasitasnya tujuan ASI eksklusif dengan
ASI adanya ASI yang produktif
2. Bangun hubungan kolaborasi 2. Ibu dan keluarga proaktif dalam
dengan individu dan keluarga pemberian ASI eksklusif
3. Berikan motivasi untuk 3. Memberikan pendidikan
melanjutkan perilaku yang kesehatan tentang ASI Ekslusif
meningkat dalam pada ibu sehingga ibu merasa
mempertahankan tujuan utama percaya diri.
4. Dorong perilaku yang bisa 4. Ibu mengikuti saran perawat dan
ditingkatkan untuk kemudian berencana memompa,
bisa dipertahankan menampung, dan menyimpan
ASInya, sehingga saat ia tidak
ada dirumah bayinya bisa terus
mengkonsumsi ASI
Resiko infeksi 14-12-2021 1. Memonitor adanya tanda dan 1. Tidak tampak adanya perdarahan Nuraling
area 09.30 gejala infeksi sitemik dan dan rembesan cairan di balutan
pembedahan lokal luka operasi,tidak ada demam.
b.d tindakan 2. Luka tampak menutup, tidak ada
invasif 2. Menginspeksi kondisi insisi kemerahan dan edema
dan balutan luka operasi 3. Pasien dan keluarga paham
3. Mengajarkan pasien dan mengenai tanda dan gejala
keluarga mengenai tanda dan infeksi dan kapan harus melapor
gejala infeksi dan kapan harus
melaporkannya kepada 4. Pasien paham bila kateter dilepas
petugas pasien sudah bisa berlatih
4. Menganjurkan peningkatan berjalan
mobilitas dan latihan, dengan 5. Pasien paham manfaat menyusui
tepat untuk fungsi rahimnya
5. Memberikan pendidikan
kesehatan yang cukup tentang 6. Pasien mengatakan akan
menyusui jika memungkinkan berusaha memberikan ASI untuk
6. Mendukung ibu untuk bayinya
12.00 memberi ASI, jika 7. Pasien mendapat (diet TKTP)
memungkinkan
13.00 8. Memberikan injeksi Anbacim
7. Meningkatkan asupan nutrisi 2x1 gr
yang cukup
8. Berkolaborasi dalam
pemberian antibiotik
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. M No. Med Reg : 217996
Ruang : Sungkai Hari/Waktu : Selasa, 15/12/21.
Jenis Kelamin : Perempuan. Shift :Pagi
Dx. Keperawatan Tanggal & Evaluasi Paraf
Jam
Nyeri akut b.d 15-12-2021 S : Pasien mengatakan nyerinya sudah mulai berkurang Nuraling
agen cedera fisik 14.00 O :
- Nyeri bagian abdomen bawah, ada luka insisi pada bagian
abdomen 10cm,skala nyeri 3,seperti disuntik,masih hilang
timbul
- Pasien tampak sesekali meringis
A : Nyeri akut teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

Kesiapan S : ibu mengungkapkan rencana memompa, menampung, dan Nuraling


meningkatkan menyimpan ASInya, sehingga saat ia tidak ada dirumah bayinya bisa
pemberian ASI terus mengkonsumsi ASI
O:
- Ibu tampak rajin menyusui bayinya
A : Kesiapan meningkatkan pemberian ASI teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

Resiko infeksi S:- Nuraling


area pembedahan O:
b.d tindakan - KU baik
invasif - Tidak tampak adanya perdarahan dan rembesan cairan di balutan
luka operasi,tidak ada demam.
- Luka tampak menutup, tidak ada kemerahan dan edema
A : Masalah Resiko infeksi teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. M No. Med Reg : 217996
Ruang : Sungkai Hari/Waktu : Rabu, 15/12/21.
Jenis Kelamin : Perempuan. Shift :Pagi
Tanggal Nama &
Diagnosa Implementasi Keperawatan Respon
&Waktu TT
Keperawatan Perawat
Nyeri akut b.d 15-12-2021 1. Mengkaji nyeri secara 1. Nyeri bagian abdomen bawah, Nuraling
agen cedera 09.00 komprehensif meliputi lokasi, ada luka insisi pada bagian
fisik karakteristik, frekuensi, abdomen 10cm,skala nyeri 1-
kualitas, skala, faktor pencetus 2,seperti digigit semut, kadang-
kadang
2. Mengobservasi adanya petunjuk 2. Pasien tampak rileks
nonverbal mengenai
ketidaknyamanan
3. Menganjurkan penggunaan 3. Pasien menggunakan tehnik
tehnik nonfarmakologi untuk relaksasi napas dalam bila yeri
nyeri timbul
4. Mengevaluasi keefektifan dari 4. Pasien merasa sakitnya
tindakan pengontrolan nyeri berkurang dengan tehnik napas
yang dipakai selama pengkajian dalam
nyeri
13.00 5. Berkolaborasikan dalam 5. Memberikan ketoprofen tablet
pemberian analgetik 3x1
6. Pasien tampak beristirahat

Kesiapan 15-12-20211. Dorong perilaku yang bisa 1. Ibu tampak sedang memompa Nuraling
meningkatkan 10.00 ditingkatkan untuk kemudian ASInya dan mengatakan senang
pemberian bisa dipertahankan mendapat banyak dukungan
ASI untuk memberikan ASI Eksklusif
pada bayinya

Resiko infeksi 15-12-2021 1. Memonitor adanya tanda dan 1. Tidak tampak adanya perdarahan Nuraling
area 09.30 gejala infeksi sitemik dan lokal dan rembesan cairan di balutan
pembedahan luka operasi,tidak ada demam.
b.d tindakan 2. Menginspeksi kondisi insisi dan 2. Luka tampak menutup, tidak ada
invasif balutan luka operasi kemerahan dan edema
3. Menganjurkan peningkatan 3. Pasien sudah berlatih berjalan
mobilitas dan latihan, dengan
tepat
13.00 4. Berkolaborasi dalam pemberian 4. Memberikan Cefadroxil 2x1
antibiotik tablet dan metronidazole 3x1
tablet
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. M No. Med Reg : 217996
Ruang : Sungkai Hari/Waktu : Rabu, 15/12/21.
Jenis Kelamin : Perempuan. Shift :Pagi
Dx. Keperawatan Tanggal & Evaluasi Paraf
Jam
Nyeri akut b.d 15-12-2021 S : Pasien merasa sakitnya berkurang dengan tehnik napas dalam Nuraling
agen cedera fisik 14.00 O:
- Nyeri bagian abdomen bawah, ada luka insisi pada bagian
abdomen 10cm,skala nyeri 1-2,seperti digigit semut, kadang-
kadang
- Pasien tampak rileks
A : Nyeri akut teratasi
P : Intervensi dihentikan

Kesiapan S : Ibu mengatakan senang mendapat banyak dukungan untuk Nuraling


meningkatkan memberikan ASI Eksklusif pada bayinya
pemberian ASI O : Ibu tampak sedang memompa ASInya
A : Kesiapan meningkatkan pemberian ASI teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

Resiko infeksi S:- Nuraling


area pembedahan O:
b.d tindakan - KU baik
invasif - Tidak tampak adanya perdarahan dan rembesan cairan di balutan
luka operasi,tidak ada demam.
- Luka tampak menutup, tidak ada kemerahan dan edema
A : Masalah Resiko infeksi teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. M No. Med Reg : 217996
Ruang : Sungkai Hari/Waktu : Kamis, 16/12/21.
Jenis Kelamin : Perempuan. Shift :Pagi
Tanggal Nama &
Diagnosa Implementasi Keperawatan Respon
&Waktu TT
Keperawatan Perawat
Kesiapan 16-12-2021 1. Dorong perilaku yang bisa 1. Ibu mengatakan akan selalu Nuraling
meningkatkan 09.00 ditingkatkan untuk kemudian berusaha agar anaknya
pemberian bisa dipertahankan mendapatkan ASI Eksklusif dan
ASI berterima kasih atas dukungan
dari perawat

Resiko infeksi 16-12-2021 1. Memonitor adanya tanda dan 1. Tidak tampak adanya perdarahan Nuraling
area 09.03 gejala infeksi sitemik dan dan rembesan cairan di balutan
pembedahan lokal luka operasi,tidak ada demam.
b.d tindakan 2. Luka tampak menutup, tidak ada
invasif 2. Menginspeksi kondisi insisi kemerahan dan edema
dan balutan luka operasi

EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. M No. Med Reg : 217996
Ruang : Sungkai Hari/Waktu : Kamis, 16/12/21
Jenis Kelamin : Perempuan. Shift :Pagi
Dx. Keperawatan Tanggal & Evaluasi Paraf
Jam
Kesiapan 16-12-2021 S : Ibu mengatakan akan selalu berusaha agar anaknya mendapatkan Nuraling
meningkatkan 10.00 ASI Eksklusif dan berterima kasih atas dukungan dari perawat O :
pemberian ASI Ibu tampak sedang memompa ASInya
A : Kesiapan meningkatkan pemberian ASI teratasi
P : Intervensi dihentikan pasien diizinkan pulang oleh DPJP

Resiko infeksi S:- Nuraling


area pembedahan O:
b.d tindakan - KU baik
invasif - Tidak tampak adanya perdarahan dan rembesan cairan di balutan
luka operasi,tidak ada demam.
- Luka tampak menutup, tidak ada kemerahan dan edema
A : Masalah Resiko infeksi teratasi
P : Intervensi dihentikan pasien diizinkan pulang oleh DPJP

Anda mungkin juga menyukai