Anda di halaman 1dari 19

Polymorphic Eruption of Pregnancy

PUPPP (PruriticUrticarial Papules and Plaques of Pregnancy)

Bed Site Teaching Shieren Nathania W - 1815115


Pembimbing:
dr. R Amir Hamzah, Sp.KK,
M.Kes
 Nama : Ibu ZP
 Umur : 32 tahun
 Jenis kelamin : wanita
 Alamat : Batujajar
 Pekerjaan
Identitas : Wiraswasta
 Suku Bangsa: Sunda
 Agama : Islam
 Status Pernikahan : menikah sudah 6 tahun, anak pertama usia 4
tahun (lak-laki), sedang mengandung anak kedua usia kehamilan 8
bulan (laki-laki).
 G2P1A0, gravida 32-33 minggu, datang dengan keluhan beruntus merah
disertai gatal pada perut, dirasakan sejak 1 bulan yang lalu (ketika usia
kehamilan 37 minggu).

Keluhan  Keluhan didahului dengan munculnya sedikit stretch mark, kemudian


mulai gatal. Gatal dirasakan sepanjang hari hingga mengganggu tidur
utama: pasien. Gatal muncul tiba-tiba tidak didahului oleh cuaca dingin maupun
mengkonsumsi udang/seafood. Pasien tidak mengkonsumsi obat selain
beruntus yang diberikan oleh dokter. Untuk mengurangi gatalnya, pasien
menggunakan bedak tabur dan minyak kayu putih.
merah + gatal  Usia kehamilan 8 bulan (laki-laki), mengalami penambahan 16kg  dari
65kg menjadi 81kg. Kehamilan pertama hanya naik 11 kg, dan tidak
mengalami keluhan gatal-gatal serupa. Pasien rutin kontrol kehamilan di
bidan.
 RPD: semenjak hamil/ sebelum hamil belum pernah ada keluhan serupa.
Kehamilan pertama tidak mengalami keluhan seperti ini.
 RPK: tidak ada anggota keluarga tinggal serumah mengalami keluhan
gatal-gatal. Tidak ada riwayat ibu pasien/keluarga mengalami keluhan
serupa saat hamil.
 Usaha Berobat: bedak dan kayu putih. Pasien belum makan obat/
riwayat oleskan salep tertentu.
 Riwayat alergi: alergi udang seafood merah-merah di seluruh tubuh. 
oleh karena itu pasien tidak makan udang/seafood sejak SMP. Tidak ada
alergi dingin, alergi obat, asma, rhinitis alergi, eksim.
 Riwayat kebiasaan: Pasien mandi 2x/hari mengguanakan sabun lifeboy.
Pasien tidak pernah bertukar-tukar alat mandi. Pasien selalu mengganti
bajunya dan tidak memelihara binatang peliharan.
 BB sebelum hamil: 65kg
 Tanda tanda vital:
BB saat ini: 81kg
 TD: 110/70 mmHg
 TB: 158 cm
Pemeriksaan  Status gizi: baik
 N: 82x/menit

fisik  R: 20x/menit
 S: 36.1 oC
 Kesan sakit ringan
 Kesadaran CM, GCS 15
 Kepala:
 Mata: konjungtiva anemis-/-,
sklera ikterik-/-
 Abdomen: cembung, soepel,
 Hidung: sekret hidung-/-
defance muscular(-), BU(+)
 Telinga: sekret telinga-/-
normal, nyeri tekan (-)
 Mulut: caries dentis-/-, faring
tidak hiperemis, tonsil T1/T1  Ekstremitas: akral hangat,
sianosis(-/-), CRT<2”
 Leher: tidak ada pembesaran  Sendi: oedem(-), nyeri(-),
KGB leher, tiroid DBN eritema(-), ROM aktif baik.
ROM pasif tidak dilakukan.
 Thorax:
 Kuku: tidak ada kelainan
 Paru: pergerakan simetris,
sonor seluruh lapang paru, VBS
ka=ki, Rh(-/-), Wh(-/-)
 Jantung: BJ S1 S2, murni,
regular, murmur(-)
 1. Distribusi : regioner
 2. Lokasi : a/r abdomen
 3. Lesi
a. Jumlah : multiple
Status b. Sifat : kering
c. Permukaan : menimbul
dermatologis d. Ukuran : miliar-lentikuler (<0.5cmx0.5cm)
e. Bentuk : bulat
f. Susunan : tersebar, terutama pada striae gravidarum
g. Batas : tegas
Penyebaran : diskret
 4. Eflorosensi: plak eritematosa dengan striae gravidarum a/r abdomen
 Inspekulo
 Inguinal
Status  Pubis


Cervix
Canalis servicalis
venerologikus :  Vulva
 Fornix posterior
tidak  Introitus vagina
 Dinding vagina
 Perineum dan anus
dilakukan  Kelenjar bartholini
 G2P1A0, gravida 32-33 minggu, datang dengan keluhan papula eritema
disertai pruritus pada abdomen, dirasakan sejak 1 bulan yang lalu (ketika
usia kehamilan 37 minggu).
 Keluhan didahului dengan munculnya sedikit stretch mark, kemudian
mulai gatal. Gatal dirasakan sepanjang hari hingga mengganggu tidur
Resume pasien. Gatal muncul tiba-tiba tidak didahului oleh cuaca dingin maupun
mengkonsumsi udang/seafood. Pasien tidak mengkonsumsi obat selain
Anamnesis yang diberikan oleh dokter. Untuk mengurangi gatalnya, pasien
menggunakan bedak tabur dan minyak kayu putih.
 Usia kehamilan 8 bulan (laki-laki), mengalami penambahan 16kg  dari
65kg menjadi 81kg. Kehamilan pertama hanya naik 11 kg, dan tidak
mengalami keluhan gatal-gatal serupa. Pasien rutin kontrol kehamilan di
bidan.
 RPD: semenjak hamil/ sebelum hamil belum pernah ada keluhan serupa.
Kehamilan pertama tidak mengalami keluhan seperti ini.
 RPK: tidak ada anggota keluarga tinggal serumah mengalami keluhan gatal-
gatal. Tidak ada riwayat ibu pasien/keluarga mengalami keluhan serupa saat
hamil.
 Usaha Berobat: bedak dan kayu putih. Pasien belum makan obat/ oleskan salep
tertentu.
 Riwayat alergi: alergi udang seafood merah-merah di seluruh tubuh.  oleh
karena itu pasien tidak makan udang/seafood sejak SMP. Tidak ada alergi dingin,
alergi obat, asma, rhinitis alergi, eksim.
 Riwayat kebiasaan: Pasien mandi 2x/hari mengguanakan sabun lifeboy. Pasien
tidak pernah bertukar-tukar alat mandi. Pasien selalu mengganti bajunya dan
tidak memelihara binatang peliharan.
• KU sakit ringan, kesadaran CM GCS 15
Resume  BB sebelum hamil: 65kg, BB saat ini: 81kg (naik 16kg)

Pemeriksaan • Tanda vital DBN


• Status generalis: DBN
Fisik
• Kulit: plak eritematosa dengan striae gravidarum a/r abdomen
 Polymorphic Eruption of Pregnancy
Diagnosis  Prurigo of pregnancy
banding  Erupsi obat
 Polymorphic Eruption of Pregnancy, dahulu dikenal dengan istilah
Diagnosis kerja PUPPP (Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy)
Usul  Tidak ada.

pemeriksaan
• Edukasi pasien mengenai PEP, akan hilang setelah partus. Hindari
Penatalaksanaan garukan dan mengoleskan bahan-bahan/ obat lain selain yang
Non diberikan dokter.
Medikamentosa • Kontrol kehamilan rutin. Boleh lahir pervaginam (kulit), kecuali
ada indikasi lain dari obgyn.
Topikal Sistemik

Penatalaksana
an • Emolien  petrolatum jelly
medikamen • Steroid topikal low to
• Cetirizine 1x10mg jika gatal.
medium potency 
tosa Hidrokortison valerate 0.2%
cream/ointment
Quo ad vitam : ad bonam
prognosis Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai