Anda di halaman 1dari 26

Departemen Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin

Laporan Kasus
Kehamilan Postterm
Oleh
Lhorensia
C014202044

Konsulen Pembimbing Residen Pembimbing


Dr. dr. Sharvianty Arifuddin, Sp.OG (K)) dr. Nagusman Danil
Deskripsi Kasus
IDENTITAS PASIEN

• Nama : Ny. MS

• Umur : 24 Tahun

• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

• Alamat : Makassar

• No RM : 096520

• Tanggal Masuk : 01 Oktober 2022


ANAMNESIS
Keluhan Utama: Ingin memeriksaan kehamilan karena telah melewati taksiran
persalinan

RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI

Pasien datang ingin memeriksakan kehamilan karena telah melewati waktu taksiran
persalinan. Riwayat nyeri perut tembus belakang tidak ada. Riwayat adanya pelepasan
lendir dan darah dari jalan lahir tidak ada. Pelepasan air tidak ada. Keluhan lain disangkal.
Gerakan janin aktif dirasakan oleh ibu.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU RIWAYAT HAID
• Menarche : 14 tahun
• Riwayat hipertensi, diabetes melitus, alergi dan
• Lamanya : 5-7 hari
asma disangkal.
• Siklus : 28 hari, teratur
• Riwayat trauma dan infeksi disangkal • Banyaknya : 3-4 kali ganti
• Riwayat operasi sebelumnya tidak ada pembalut/ hari
• Dismenorhea : tidak merasa nyeri
• HPHT : 08-12-2021
• HPL : 15-09-2022
• Usia Kehammilan”: 42 minggu 3 hari

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


• Riwayat hipertensi dan diabetes melitus RIWAYAT PERNIKAHAN
dalam keluarga disangkal
• Menikah : 1 kali, usia 23 tahun
• Riwayat alergi dan asma dalam keluarga
disangkal • Lama menikah: 1 tahun
Pasien tidak memiliki riwayat penggunaan kontrasepsi
RIWAYAT KONTRASEPSI sebelumnya

Pasien telah melakukan 1 kali kunjungan di dokter


RIWAYAT ANTENATAL CARE kandungan dan 1 kali di puskesmas. Riwayat imunisasi TT
tidak pernah

Pasien adalah seorang pegawai swasta. Pola makan pasien


sehari-hari baik dan teratur. Pasien mengaku tidak memiliki
kecenderungan menkonsumsi jenis makanan tertentu. Pasien
RIWAYAT SOSIAL tidak memiliki kebiasaan minum alkohol dan merokok.
Hubungan pasien dengan keluarga serta lingkungan sekitar
baik.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Internus
 Rambut : Hitam, sukar dicabut
 Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera
Status generalis ikterik (-/-), mata cekung (-/-)
Keadaan umum : baik
 Mulut : Mukosa bibir kering (-), sianosis (-)
Kesasaran : Compos mentis
(E4M6V5)  Gigi : Caries tidak ada
Tanda Vital  Leher : Pembesaran kelenjar tiroid (-),
Tekanan darah : 120/90 mmHg Pembesaran KGB (-) Thoraks
Nadi : 84 kali/menit  Jantung : BJ I dan II regular, murmur (-),
Pernapasan : 20 kali/menit gallop (-)
Suhu : 36,6 °C  Paru : Bunyi pernapasan vesikuler,
Status Gizi Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)
BB : 58 kg  Payudara : Simetris, putting susu menonjol
TB : 165 cm  Abdomen : membesar sesuai usia kehamilan,
IMT : 21.3 kg/m2 (Normal) striae (+), linea nigra (-)
 Ekstremitas: Akral hangat, CRT <2 detik,
udema (-/-)
STATUS OBSTETRI
PEMERIKSAAN LUAR

Inspeksi
Inspeksi
• Bentuk menonjol, striae ada, luka bekas operasi tidak ada
Bentuk menonjol, striae ada, luka bekas operasi tidak
Palpasi
ada
• TFU : 32 cm • Leopold III : Kepala
• Lingkar Perut : 83 cm • Leopold IV : Konvergen
• TBJ : 2656 gram • Tunggal/gemelli : Tunggal
• Leopold I : Teraba bokong • HIS : tidak ada
• Leopold II : Memanjang, punggung kanan
Auskultasi DJJ : 145 kali/menit

PEMERIKSAAN DALAM
• Vulva : Tidak ada kelainan • Bagian terdepan : sulit dinilai
• Vagina : Tidak ada kelainan • Penurunan : Belum masuk PAP
• Portio : Lunak, tebal • Panggul dalam : Kesan cukup
• Pembukaan :- • Pelepasan : Lendir (-) Darah (-)
• Ketuban : Sulit dinilai Air (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN

DARAH RUTIN

WBC 8.2 4.00 – 10.0 10^3 / ul

HGB 12.4 12.0 – 16.0 gr/dl

HCT 39 37.0 – 48.0 %

PLT 217 150 – 400 10^3/ul


ULTRASONOGRAFI
 Gravid tunggal hidup intrauterine
 Presentasi kepala, punggung kanan
 Plasenta letak anterior maturasi grade
II
 EFW 2604 gram
 AFI 7 cm
 Biometri janin sesuai dengan usia
kehamilan 42 minggu 2 hari
DIAGNOSA KERJA

G1P0A0 Gravid 42 minggu 3 hari belum inpartu


dan Postterm
TATALAKSANA
01 Induksi persalinan dengan drips oksitosin ½ ampul
dan RL 500 cc, mulai 4 tpm dan naikkan 4 tpm/30
menit, maksimal 20 tpm sampai fase aktif

02 Observasi KU, His, DJJ dan kemajuan persalinan

03 VT jika his adekuat


Hasil Luaran
Telah Lahir seorang bayi jenis kelamin laki-laki
dengan BBL 2600 gr secara pervaginam.
APGAR Score : 8/9
Ballard Score : 45  42 minggu
Tinjauan
Pustaka
DEFINISI
Kehamilan postterm merupakan
suatu kehamilan yang berlangsung lebih dari 42
minggu (294 hari) yang terhitung sejak hari pertama
siklus haid terakhir (HPHT).

Cunningham, F.G., et al. 2001. Postterm Pregnancy, Antepartum Assessment, In : Williams Obstetrics. Edisi 21. Mc Graw Hill. New York: 729 – 742. 1095-
1108.
EPIDEMIOLOGI
Sekitar 3,4-14% dari seluruh kehamilan
berlangsung sampai 42 minggu atau lebih

Kematian perinatalnya pada postterm 2-3 kali


lebih besar dibandingkan bayi cukup bulan

Peningkatan mortalitas dan morbiditas berkaitan


dengan distosia akibat makrosomia

Wiknjosastro. H., Ilmu Kebidanan, edisi III, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Kehamilan Lewat Waktu, Jakarta, 2002 hal: 317-320
ETIOLOGI
Pengaruh Progesteron 01
Teori Oksitosin 02
Teori Kortisol ACTH Janin 03
Saraf Uterus 04
05

Sarwono.2016. Ilmu Kebidanan.Jakarta : P.T Bina ustaka Sarwono Prawirohardji.


FAKTOR PREDISPOSISI

Riwayat
Jumlah
Postterm Obesitas
Paritas
Sebelumnya SALAH MENGINGAT
HARI PERTAMA
Usia ibu Oligomenorea
Defisiensi
Sulfatase
HAID TERAKHIR
Plasenta (HPHT)

Anensefal

Wiknjosastro. H., Ilmu Kebidanan, edisi III, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Kehamilan Lewat Waktu, Jakarta, 2002 hal: 317-320
DIAGNOSIS
Tanda dan gejala tidak berbeda dengan kehamilan normal,
selain melewati tanggal perkiraan persalinan

01 02 03
ANAMNESIS PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
FISIS PENUNJANG

Sarwono.2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta : P.T Bina ustaka Sarwono Prawirohardji.


ANAMNESIS

RIWAYAT HAID
RIWAYAT PEMERIKSAAN
Untuk riwayat haid yang dapat ANTENATAL
dipercaya diperlukan kriteria
yaitu: o Tes Kehamilan
o Penderita harus yakin betul
dengan HPHTnya o Gerakan Janin
o Siklus 28 hari dan teratur
o Denyut Jantung Janin
o Tidak minum pil
kontrasepsi setidaknya 3
bulan terakhir

Sarwono.2016. Ilmu Kebidanan.Jakarta : P.T Bina ustaka Sarwono Prawirohardji.


PEMERIKSAAN PENUNJANG

USG
Nilai kondisi janin : presentasi, usia
kehamilan, taksiran berat janin, denyut
jantung janin
Berat janin, keadaan air ketuban ataupun
keadaan plasenta

Sarwono.2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta : P.T Bina ustaka Sarwono Prawirohardji.


PERMASALAHAN PADA POSTERM

PLASENTA FETAL MATERNAL


Penimbunan kalsium Berat janin
Partus lama
Selaput vaskulisinsial Sindrom post
berkurang maturitas

Degenerasi plasenta Gawat janin


Psikologis: Cemas
Perubahan biokimia Kematian perinatal

Sarwono.2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta : P.T Bina ustaka Sarwono Prawirohardji.


TATALAKSANA
Umumnya penatalaksanaan sudah dimulai sejak usia kehamilan mencapai
41 minggu dengan melihat kematangan serviks melalui SKOR BISHOP:

YANG DINILAI SKOR 0 SKOR 1 SKOR 2 SKOR 3

Pembukaan Tidak ada 1-2 cm 3 – 4 cm Lebih dari 5

Effacement > 4 cm 3 – 4 cm 1 – 2 cm < 1 cm

Konsistensi Kenyal Rata-rata Lunak Lunak

Posisi Posterior Tengah Anterior Anterior

-3 -2 -1 +1,+2
Penurunan Kepala
(4/5) (3/5) (2/5) (1/5)

Sarwono.2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta : P.T Bina ustaka Sarwono Prawirohardji.


TATALAKSANA
TATALAKSANA PADA FASYANKES
PRIMER
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai