Anda di halaman 1dari 35

KEKURANGAN ENERGI KRONIK DALAM KEHAMILAN

DITINJAU DARI ASPEK RISIKO INTERNAL DENGAN


PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS
KECAMATAN KEMAYORAN

Disusun Oleh:
 Aulia Anjasari 1102013048

 Pembimbing:
DR. Rifqatussa’adah, SKM, M.Kes

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA BAGIAN ILMU


KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

2020
BAB I
BERKAS PASIEN
◦ Identitas Pasien
◦ Nama : Ny. A
◦ Jenis Kelamin : Perempuan
◦ Usia : 17 tahun
◦ Anak ke : 3 dari 5 bersaudara
◦ Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
◦ Pendidikan : SMP
◦ Suku : Betawi
◦ Agama : Islam
◦ Status : Menikah
◦ Alamat : Jalan Kepu Dalam X, Kemayoran
◦ Tanggal Berobat: 26 Desember 2019
Anamnesis

◦ Keluhan Utama:
Kesemutan sejak 1 minggu.

◦ Keluhan Tambahan:
Mudah merasa lelah sejak 3 bulan yang lalu
◦ Riwayat Penyakit Sekarang
◦ Pasien berumur 17 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu datang ke Puskesmas Kecamatan Kemayoran
dengan keluhan kesemutan sejak 1 minggu. Keluhan kesemutan dirasakan hilang timbul, keluhan timbul
jika sedang beristirahat. Keluhan disertai dengan mudah merasa lelah sejak 3 bulan yang lalu. Rasa lemas
yang dirasakan pasien terkadang membuat pasien sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Keluarga
pasien mengeluhkan wajah pasien terlihat pucat dan tidak bugar selama tiga bulan terakhir ini. Sejak usia
sekolah, pasien mengatakan jarang mengkonsumsi daging, buah dan sayuran. BB pasien sebelum hamil
yaitu 44kg dan saat ini 57kg.
◦ Aktivitas sehari-hari pasien adalah ibu rumah tangga, keseharian pasien yaitu membersihkan dan
merapihkan rumah, dan memasak. Pasien tinggal berdua dengan suaminya di rumah.
◦ Riwayat Penyakit Dahulu ◦ Riwayat Penyakit Keluarga
◦ Riwayat alergi : Disangkal ◦ Riwayat darah tinggi (-). Riwayat jantung (-),
◦ Riwayat hipertensi : Disangkal DM (-), Stroke(-), Ginjal (-). Riwayat penyakit
TB(-). Riwayat alergi (-).
◦ Riwayat diabetes mellitus : Disangkal
◦ Riwayat penyakit jantung : Disangkal ◦ Riwayat Pengobatan
◦ Riwayat TB paru : Disangkal ◦ Tidak ada
◦ Riwayat Alergi ◦ Riwayat Kehamilan
◦ Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap ◦ Ny. A saat ini sedang hamil anak pertama
obat-obatan, bahan atau jenis makanan apapun. dengan usia kehamilan 40 minggu.
◦ Menarche : 12 tahun.
◦ Siklus Haid : teratur, siklus 28-30 hari, lama
menstruasi 7 hari.
◦ Paritas: G1P0A0
◦ Riwayat KB: -
◦ Riwayat Sosial Ekonomi ◦ Lingkungan
◦ Ny. A tidak bekerja, kegiatan sehari-hari hanya ◦ Pasien beserta keluarga tinggal di pemukiman
ibu rumah tangga. Suami pasien bekerja padat penduduk.
sebagai karyawan di pabrik. ◦ Pasien tinggal di rumah orangtuanya yang
◦ Sumber pendapatan keluarga: suami. terdiri dari tiga lantai berukuran + 5x2 m2
Pendapatan keluarga ± Rp. 4.200.000 perbulan. dengan total 5 orang yang menempati rumah
◦ Menurut Ny. A pendapatan tersebut mencukupi tersebut.
kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan di ◦ Air untuk mandi cuci kakus (MCK) didapat
rumah sakit. dari air P.AM
◦ Riwayat Kebiasaan
◦ Pasien tidak memiliki kebiasaan berolahraga. Pasien tidak merokok, namun suami pasien merokok.
Pasien mengaku suaminya merokok diluar rumah yaitu di teras. Keseharian pasien hanya membereskan
rumah dan memasak.
◦ Pasien mempunyai kebiasaan makan 2-3 kali sehari yaitu pagi, siang dan terkadang malam hari.
Terkadang diselingi dengan ngemil di sore hari. Pasien mengatakan jarang memakan buah dan sayur.
Pemeriksaan Fisik

◦ Keadaan Umum ◦ Status Gizi


◦ Kesan sakit : Baik ◦ Berat Badan : 57 kilogram
◦ Kesadaran : Komposmentis ◦ Tinggi Badan : 159 cm
◦ Lingkar lengan atas : 22 cm
◦  
◦ Indeks Massa Tubuh : BB/TB2
◦ Tanda Vital
◦ Tekanan Darah : 135/93 mmHg ◦ : 57 kg/(1.59)2m2
◦ Frekuensi Nadi : 86 x/menit ◦ : 22,54kg/ m2
◦ Frekuensi Pernapasan : 20 x/menit ◦ Berat Badan Ideal : 90% (TB-100) kg
◦ Suhu : 36,3Oc
◦ : 90% (159-100) kg
: 53.1 kg
◦ Status Gizi : Normal
◦ Status Generalis
◦ Kepala : Normocephal ◦ Thoraks
◦ Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik ◦ Pulmo
(-/-). Pupil bulat isokor, RCL +/+, RCTL +/+ ◦ Inspeksi: Bentuk dada simetris, tidak terdapat
◦ Telinga : Bentuk normal, serumen (+/+), sekret (-/-), napas tertinggal, tidak ada masa maupun
nyeri tekan mastoid (-/-) sikatrik
◦ Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), secret ◦ Palpasi: Fremitus taktil dan vocal simetris
(-/- ) kanan dan kiri
◦ Mulut : Mukosa bibir basah, lidah kotor (-), faring ◦ Perkusi: Sonor pada seluruh lapang paru
hiperemis, Tonsil T1-T1
◦ Auskultasi: Suara napas utama vesikular (+/+),
◦ Leher :Pembesaran KGB (-/-) dan trakea berada Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
di tengah
◦ Cor ◦ Abdomen : lihat status obstetrik
◦ Inspeksi: Iktus Kordis tidak terlihat ◦ Eks. Superior : Sianosis (-/-), Edema (-/-)
◦ Palpasi: Iktus Kordis teraba pada ICS V linea ◦ Eks. Inferior : Sianosis (-/-), Edema (-/-)
mid clavicular sinistra,
◦ Perkusi: Batas jantung normal
◦ Auskultasi: Bunyi jantung I – II reguler,
murmur (-), gallop(-)
◦ Status Obstetrik :
◦ Auskultasi
◦ Inspeksi : Perut membuncit simetris, striae
gravidarum(+), linea nigra (+) DJJ : 131 x/menit reguler
◦  Palpasi :
◦ Leopold I : TFU 31 cm, teraba bagian bulat, ◦ Pemeriksaan Dalam
lunak
◦ Leopold II : Kiri  Teraba bagian yang Tidak dilakukan
memanjang (punggung), Kanan  teraba bagian  
kecil-kecil dari janin (ekstremitas)
◦ Leopold III: teraba bundar keras dan melenting
(Presentasi kepala)
◦ Leopold IV: Konvergen, bagian terbawah belum
masuk panggul.
◦ His : negative
Pemeriksaan Penunjang
PEMERIKSAAN HASIL URINALISA   KIMIA DARAH  
DARAH RUTIN   Warna Kuning Gula darah puasa 70
Hemoglobin 10.3 g/dL Protein - SEROLOGI  
Hematokrit 32 % Urobilinogen - VDRL Negatif
Leukosit 7.900/ uL Nitrit + HbsAg Non reaktif
Eritrosit 4.3x106/uL Leuksoit esterase 1+ TPHA Negatif
Trombosit 341x103/uL Kejernihan Agak HIV Non reaktif
keruh
MCV 75 fl Berat jenis 1.030
MCH 24 pg pH 6,5
MCHC 32 g/dl Glucosa -
Bilirubin -
Keton -
Darah/lab 1+
BAB II
BERKAS KELUARGA
Profil Keluarga Bentuk Keluarga
Karakteristik Keluarga Bentuk keluarga ini adalah Extended Family
yaitu keluarga inti yang bersama-sama tinggal
Struktur Komposisi Keluarga: dengan kakek, nenek atau sanak saudara.
Tabel 1.3 Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah
Tahapan Siklus Keluarga
Menurut tahap dan siklus tumbuh kembang
keluarga dikutip dari Duvall (1984), tahapan
siklus keluarga pasien termasuk pada tahap II
yaitu keluarga dengan kelahiran anak pertama.
Fungsi Keluarga ◦ Fungsi Ekonomi
◦ Sumber penghasilan utama pada keluarga ini
◦ Fungsi Biologi hanya dari suami. Penghasilan suami cukup
untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Pasien
◦ Keluarga mampu meneruskan keturunan
berobat dengan menggunakan kartu BPJS.
sebagai generasi selanjutnya dengan
mengandung dengan usia kandungan 9 bulan.

◦ Fungsi Psikologi.
◦ Hubungan antar suami istri terjalin dengan
baik. Pasien sedang hamil anak pertama dan
suami sangat memperdulikan kesehatan istri
serta bayi dikandungannya.
◦ Fungsi Sosial ◦ Fungsi Pendidikan
◦ Dalam kehidupan bermasyarakat, pasein cukup ◦ Pasien merupakan lulusan SMP sedangkan
berinteraksi dengan tetangga sekitar rumahnya. suami pasien merupakan lulusan SMA namun
Tetangga pasien pun saling tolong menolong mereka sadar akan pentingnya pendidikan
jika ada kesulitan. sehingga mereka ingin menyekolahkan anak-
anak mereka hingga ke jenjang yang lebih
tinggi.
◦ Genogram
Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan
Hidup
◦ Lingkungan Tempat Tinggal
Rumah Ny. A (total skor 1074/1064) termasuk
dalam kategori rumah sehat.
◦ Denah Rumah
Penilaian Perilaku Kesehatan
◦ Perilaku terhadap Sakit dan Penyakit ◦ Perilaku Terhadap Makanan
◦ Pasien dan keluarga berobat ke Puskesmas ◦ Kebiasaan makan : 2-3 kali sehari. Biasanya
Kecamatan Kemayoran makan pada pagi, siang, dan terkadang malam
◦ Tempat berobat : Puskesmas hari.
◦ Jaminan kesehatan : BPJS
◦ Pasien dan keluarga tidak membiasakan diri
untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah
◦ Perilaku Terhadap Pelayanan Kesehatan makan.
◦ Seluruh anggota keluarga pasien memakai kartu
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
◦ Perilaku terhadap Lingkungan Kesehatan
◦ Jarak dari rumah ke puskesmas ± 1,4 km, pasien ke
puskesmas dengan menggunakan motor. ◦ Apabila kesehatan nya tidak membaik, maka Ny.
S akan ke puskesmas atau rumah sakit.
Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)
Pola Konsumsi Makanan Keluarga
Tabel 1.4 Pelayanan Kesehatan
◦ Kebiasaan Makan
Faktor Keterangan Kesimpulan
Aksesibilitas Kendaraan motor Pasien datang untuk melakukan ANC
◦ Keluarga ini memiliki kebiasaan makan 2-3
dan mengobati keluhan mudah lelah kali sehari.
dan kesemutan.
Dengan adanya BPJS sangat ◦ Makanan pasien sehari-hari dimasak oleh
Tarif BPJS
membantu untuk pengobatannya. pasien sendiri.
 
◦ Menu makanan sehari-hari keluarga kurang
Kualitas Cukup
bervariasi, hanya tahu, tempe, ayam, dan telur.
Memuaskan Pasien mengatakan merasa cukup
puas dengan pelayanan di Puskesmas ◦ Pasien gemar memakan makanan cemilan
Kecamatan Kemayoran seperti gorengan.
 
◦ Menerapkan Pola Gizi Seimbang ◦ KEBUTUHAN KALORI
◦ Keluarga pasien hanya makan sesuai dengan ◦ Berat Badan : 57 kilogram
apa yang tersedia tanpa memperhatikan ◦ Tinggi Badan : 159 cm
komposisi makanan gizi seimbang. ◦ Lingkar lengan atas : 22 cm
◦ Untuk menerapkan pola gizi seimbang setiap ◦ Indeks Massa Tubuh : 22,54kg/ m2
hari pasien mengatakan belum terpenuhi ◦ Berat Badan Ideal : 90% (TB-100) kg
karena tidak ketersediaannya. : 90% (159-100) kg
: 53.1 kg
◦ Status Gizi : Normal
◦ PERHITUNGAN KALORI
◦ Kebutuhan Kalori Basal= BBI x 25 kkal (Perempuan)
= 53,1 x 25
= 1.327,5 kkal
◦  Koreksi
◦ Aktivitas fisik ringan = 10% x kalori basal = 10% (1.327,5 ) = 132,75 kkal
◦ Kehamilan = (+300 kalori basal)= 300 + (1.327,5 ) = +1.627,5 kkal
◦ Total kebutuhan = 132,75 – 1.627,5 = 1.760,25 kkal
Food Recall 29 Desember 2019
Food Recall 30 Desember 2019
Food Recall 31 Desember 2019
◦ INTERPRETASI FOOD RECALL
◦ Kesimpulan:
Kebutuhan Kebutuhan 29-12-19 30-12-19 31-12-19 Rata-rata ◦ Setelah menghitung kebutuhan kalori, juga
Gizi melihat food record pasien selama 3 hari
Kalori 1.760,25 1.017 1.356 kkal 721 kkal 1.031,33 didapatkan rata-rata jumlah asupan kalori per
kkal kkal kkal hari 1.031,33 kkal maka dapat disimpulkan
Karbohidrat 308,04 g 160,56 g 169,29 g 116,45 g 148,76 g
bahwa rata rata menu makan pasien kurang
melebihi jumlah kalori yang dibutuhkan yaitu
1.760,25 kkal.
Protein 44,07 g 48,86 g 58,5 g 21,01 g 42,79 g

Lemak 39,11 g 82,92 g 102,15 g 22,29 g 69,12 g


Nilai/Kepercayaan yang dianut Keluarga Pola Dukungan Keluarga
Terkait Kesehatan Faktor Pendukung Terselesaikannya Masalah
Dalam Keluarga
◦ Pasien berdoa untuk diberikan kesembuhan
atas penyakitnya. Pasien percaya bahwa ◦ Pasien mendapat perhatian yang baik dari
dengan usahanya ini Allah akan membantu suaminya dan selalu mendukung untuk
menyembuhkannya. Pasien percaya bahwa menjaga kesehatannya.
segala penyakit datang dari Allah SWT dan ◦ Suami pasien juga yang menyarankan pasien
akan disembuhkan atas izinnya melalui untuk berobat ke puskesmas terkait kesehatan
pertolongan dokter. pada kehamilannya.
◦ Jarak rumah dengan puskesmas dekat sehingga
membantu pasien untuk tiba di puskesmas
tanpa mengalami hambatan.
◦ Faktor Penghambat Terselesaikannya Identifikasi Permasalahan yang didapat dalam
Masalah Dalam Keluarga Keluarga

◦ Suami pasien tidak dapat menemani pasien 1. Keadaan pasien yang sedang hamil muda
ketika berobat atau melakukan pemeriksaan dengan usia kehamilan trimester ketiga.
kehamilan sehingga pasien tidak bersemangat 2. Perilaku makan Ny. A yang tidak sesuai pola
untuk pergi ke puskesmas. gizi seimbang dan kurang dari kebutuhan
kalori.
3. Lingkungan tempat tinggal yang padat
penduduk.
BAB III
DIAGNOSIS HOLISTIK
Aspek Personal
Alasan Kedatangan
◦ Pasien datang ke Puskesmas Kecamatan Kemayoran yaitu untuk kontrol kehamilannya dan keluhan berupa kesemutan dan mudah
merasa lelah yang dirasakan hingga tidak dapat beraktivitas secara normal.
Harapan
◦ Pasien berharap dengan datang ke puskesmas dapat menyembuhkan keluhan yang dideritanya dan dapat memenuhi kebutuhan gizinya.
Kekhawatiran
◦ Pasien khawatir keluhannya ini dapat mengganggu kehamilan dan janinnya.
Persepsi Medis
◦ Menurut pasien keluhan mudah lelah yang dirasakan disebabkan karena pasien sedang hamil muda dan kurang makan buah dan sayur.
Aspek Religi
◦ Pandangan pasien pada sisi agama, pasien percaya apabila memohon kesembuhan kepada Allah SWT maka penyakit yang diderita
pasien dapat sembuh.
◦ Aspek Klinik ◦ Aspek Risiko Eksternal dan
◦ G1P0A0 hamil 40 minggu dengan kekurangan energi Psikososial Keluarga
kronik, terapi dengan diet tinggi kalori tinggi protein. ◦ Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gizi
seimbang dan pola makan sehat dan bergizi.
◦ Aspek Risiko Internal ◦ Aspek Fungsional
◦ Usia : pasien dengan usia berisiko tinggi (usia kurang
◦ Derajat fungsional pasien menurut ICPC saat
dari 18 tahun).
ini adalah derajat 2, dikarenakan pasien sudah
◦ Pola makan pasien yang belum memenuhi gizi
mengurangi aktivitas berat karena sedang
seimbang
hamil.
◦ Kurangnya pengetahuan mengenai penyebab yang
dideritanya sehingga tidak memperhatikan jenis
makanan yang dimakan.
Hasil yang
Masalah Kegiatan Sasaran Waktu Follow Up
Diaharapkan
ASPEK PERSONAL Rencana penatalaksanaan
Pasien dapat Pasien sudah
memahami mengerti
Alasan kedatangan:
Menjelaskan kepada mengenai mengenai
Pasien datang untuk
pasien tentang penyakit yang penyakit yang
kontrol kehamilan Puskesma
kehamilan sehat dan Pasien dialaminya dan dialaminya dan
dan ingin mengobati s
asupan gizi untuk faktor faktor faktor faktor
keluhan kesemutan Hasil yang
ibu hamil yang yang Masalah Kegiatan Sasaran Waktu Follow Up
dan mudah lelahnya Diaharapkan
mempengaruhiny mempengaruhi
a nya
Persepsi medis: Pasien, suami,
Pasien percaya Pasien, Pasien, suami, orang tua, dan
Menjelaskan
bahwa keluhan suami, orang tua, dan saudara
tentang faktor
Pasien menjaga mudah lelah yang orang tua, Home saudara pasien pasien sudah
resiko dari
kesehatannya dialaminya karena dan Visit dapat paham
kekurangan energy
Menjelaskan kepada dan menjalankan sedang hamil muda saudara mengetahui tentang
kronik
Pasien mempunyai pasien bahwa Pasien, perintah dokter Pasien, suami, dan kurang makan pasien. penyakitnya. penyebab
keluhan tambahan keluhan yang suami, untuk rutin orang tua, dan buah dan sayur penyakitnya
Home
berupa lemas dan dialami merupakan orang tua, meminum saudara pasien Persepsi religi:
Visit
terlihat pucat dan sebab dari dan saudara vitamin serta mengikuti Pasien percaya Tetap
tidak bugar kurangnya asupan pasien. makan yang perintah dokter apabila memohon menyemangati Pasien tetap
gizi seimbang teratur dengan kesembuhan pasien untuk selalu Pasien dan menjalankan Pasien tetap
gizi yang Home
kepada Allah SWT beribadah dan Suami ibadah dengan melakukan
seimbang Visit
maka penyakit meminta Pasien kualitas yang ibadahnya
yang diderita kesembuhan dari ditingkatkan
pasien dapat Allah SWT
Pasien, suami, diringankan
Pasien, suami,
orang tua, dan
Harapan: Pasien orang tua, dan
Menjelaskan kepada saudara pasien.
berharap dapat Pasien, saudara pasien
pasien tentang pola sudah
menyembuhkan suami, dapat
gizi seimbang dan Home mengetahui
keluhan yang orang tua, mengetahui
nutrisi yang baik Visit pola gizi
dideritanya dan dan saudara tentang pola gizi
untuk perkembangan seimbang dan
dapat memenuhi pasien. seimbang dan
janin nutrisi yang
kebutuhan gizinya. nutrisi untuk
baik untuk
janin
janin
ASPEK INTERNAL

ASPEK KLINIS
Hasil yang
Masalah Kegiatan Sasaran Waktu Follow Up Memberikan
Diaharapkan Pasien sudah
Pola makan pasien edukasi mengenai Nasihat agar
Pasien, mencoba untuk
kebutuhan kalori didengarkan oleh
yang belum suami, makan sayur
serta menyarankan Home pasien, suami,
orang tua, dan
memenuhi gizi memakan sayuran Visit orang tua, dan
dan saudara mengurangi
dan buah buahan saudara pasien
seimbang. pasien. makan
serta mengurangi dan dijalankan
  makanan pedas
Pasien makanan pedas
Memberikan tablet
memakai obat Pasien
ferro sulfat 1x1,
obatan yang meminum
Diagnosis: kalsium laktat
diberikan oleh obat obatan
 G1P0A0 1x1, vitamin C
dokter yang
Hamil 40 1x1,
Home puskesmas, diberikan
minggu Menganjurkan diet Pasien
Visit makan teratur, oleh dokter
 Kekurangan tinggi kalori tinggi
mengurangi puskesmas
energy protein, pola
makan pedas dan
kronik makan yang Pasien sudah
dan cemilan mengurangi Pasien dapat
teratur dengan gizi Kurangnya mengerti
yang tidak makan pedas memahami
seimbang pengetahuan tentang tentang
sehat Menjelaskan pada tentang penyakit
penyakit yang penyakit yang
pasien mengenai Home yang dialaminya
dideritanya sehingga Pasien dialaminya dan
kekurangan energi Visit dan mengerti apa
tidak apa sajafactor
kronik saja yang
memperhatikan jenis yang
mempengaruhi
makanan mempengaruhi
penyakitnya.
penyakitnya
ASPEK EKSTERNAL
◦ Prognosis
◦ Ad vitam : Ad Bonam
Keluarga ◦ Ad sanationam : Ad Bonam
Kurangnya Memberikan Keluarga pasien pasien sudah
pengetahuan
keluarga tentang gizi
edukasi
keluarga
kepada
pasien Home
memahami
kepentingan
mengerti
mengenai
◦ Ad fungsionam : Ad Bonam
Keluarga
seimbang dan /pola mengenai kebutuhan Visit mengenai gizi kebutuhan
makan sehat dan kalori yang perlu seimbang dan kalori namun
bergizi dicapai pasien kalori belum
dijalankan

ASPEK FUNGSIONAL

Menyarankan
ICPC. Pasien sudah Pasien terus
kepada pasien agar
mengikuti saran Pasien
mengurangi aktivitas pasien tetap menjaga
Home dokter dam mengikuti
kesehatannya dan Pasien
berat karena sedang Visit menjaga nasihat dokter
mengikuti nasihat
kesehatannya  
hamil. dokter
 
   
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai