PRE-EKLAMPSIA

BERAT

Agung M.P Bialangi

Dokter. Pembimbing: dr. Noverita Yunus

 LAPORAN KASUS
PREEKLAMPSIA BERAT
IDENTITAS PASIEN

● Nama : Ny. AMM

● Umur : 02/11/1984
● Suku : Gorontalo
● Pendidikan Terakhir :-
● Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
● Agama : Islam
● Alamat : Gorontalo
● Tgl masuk : 09 / 03 / 2023
● Tanggal Pemeriksaan : 09 / 03 / 2023

3
ANAMNESIS
✔ Keluhan Utama: kepala pusing & Penglihatan kabur

✔ Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien mengeluh penglihatan kabur sejak

pagi sebelum masuk puskesmas, pasien juga mengeluhkan sakit

kepala. Pasien mengaku belum mengalami sakit perut hilang timbul,

belum keluar air dari vagina dan lendir bercampur darah serta gerakan

anak aktif.

4
ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Haid

• Hipertensi : ada • Menarche : 13 tahun
• Diabetes mellitus : disangkal • Siklus : ± 28 hari, teratur
• Asma : disangkal • Lama : 7 hari
• Alergi : disangkal • Dismenorhea: merasa nyeri selama
haid

Riwayat Penyakit Keluarga

• Hipertensi : disangkal
• Diabetes mellitus : disangkal Riwayat Keputihan : Tidak ada
• Asma : disangkal
• Alergi : disangkal
ANAMNESIS

Riwayat Sosial
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
• Pasien adalah seorang ibu rumah
• Hamil ini G7P6A0, Gravid 34 minggu
tangga. Pola makan pasien sehari-
hari baik dan teratur. Pasien
Vaksin TT mengaku tidak memiliki
• 2x kecendrungan mengonsumsi jenis
makanan tertentu. Pasien tidak
Riwayat ANC memiliki kebiasaan minum alkohol
• 3x di puskesmas dan merokok. Hubungan pasien
dengan keluarga serta lingkungan
Riwayat KB sekitar baik.
• Tidak ada
KEADAAN UMUM

Tekanan Darah 180/130mmHg

Frek. Nadi 88 x / menit
Frek. Nafas 20 x / menit
Suhu 36.7’C
TFU 20 cm
LP 93 cm
DJJ 130 x / menit

7
 PEMERIKSAAN FISIS

Leher
Kepala
● Pembesaran KGB (-), Bendungan Vena
● Oedem kelopak mata - / - Leher (-)

● Konjunctiva anemis - / -
● Sclera icterus - / -
● Sianosis (-)
● Dyspnea (-)

8
 Ekstremitas
● Edema pada tungkai (-/-), CRT < 2
detik, akral hangat

Thorax
● Thorax : Bentuk normal, gerak simetris +/+, retraksi -/-
● Pulmo : Suara nafas Simetris +/+, vesikuler +/+, Rhonkhi -/-, Wheezing -/-
● Cor : S1S2 tunggal, extra systole (-), gallop (-), murmur (-)

9
STATUS OBSTETRI

Abdomen
Leopold I : teraba massa bulat, kenyal
Leopold II : teraba tahanan memanjang (punggung bayi) sebelah kiri
Leopol III : teraba massa bulat, keras
Leopold IV: bagian terbawah janin belum memasuki PAP (5/5)

DJJ : 130 x/menit

His : tidak ada
TFU : 20 cm
LP : 93 cm
TBJ : 1.860 gr
Anak kesan tunggal
Gerakan anak (+) dirasakan ibu
PEMERIKSAAN PENUNJANG

LABORATORIUM:
 HB : Dalam batas normal

 URINALISA : protein +3

 HBsAg, HIV : negatif

DIAGNOSIS

G7P6A0, Gravid 34 minggu + Preeklamsia Berat

12
PLANNING
✔ Edukasi: Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang kondisi
pasien, tindakan yang dilakukan, prognosis serta konseling KB
pasca salin.

✔ Terapi :
■ Pasang Infus
■ Pasang Kateter Tetap
■ O2 8 LPM NRM
■ IVFD NaCl 100cc + MgSO4 40% 4 gram 67 tpm (habis dalam 30 menit)
■ Maintenance IVFD RL 500cc + MgSO4 40% 6 gram 28 tpm
■ Nifedipine 10mg 3x1
■ Rujuk : rencana terminasi kehamilan.

13
MONITORING

✔ Keadaan umum

✔ TTV

✔ Tanda impending

14
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI

Pre-eklampsia adalah satu gangguan multisistem yang tidak

diketahui etiologi ditandai dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg dan

proteinuria pada usia kehamilan atas 20 minggu, dimana sebelumnya

normotensi dan tiada proteinuria.

EPIDEMIOLOGI

• Prevalensi preeklampsia di negara berkembang lebih tinggi.

• Menurut Ethiopian National Emergency Obstetric and Newborn Care

(EMONC), 10% dari semua kematian ibu adalah karena
preeclampsia/eklampsia.

• Dilaporkan pada tahun 2014, kasus preeclampsia di RSUD

Dr.Soetomo meningkat dari 27,88% menjadi 32,48%.
FAKTOR RESIKO
 ETIOPATOFISIOLOGI
1. Invasi trofoblas yang abnormal
2. Teori iskemia plasenta, radikal bebas dan disfungsi endotel
3. Faktor immunologi
4. Genetik
DIAGNOSIS
TATALAKSANA
TERIMA KASIH