Disusun Oleh :
Dayu Fitria Indriati 1102012049
Pembimbing :
dr. Hj. Nurvita Susanto,Sp.A
dr. H. Budi Risjadi, Sp.A
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. MD
Umur : 10 bulan 6 hari
Jenis Kelamin : laki-laki
Pendidikan Terakhir :-
Suku Bangsa : Sunda
Agama : Islam
Alamat : Babakan Bolang
No. RM : 563653
Tanggal masuk RS : 21 Juni 2017
Tanggal Pemeriksaan : 22 Juni 2017
ANAMNESIS
MRS
anak kedua dari ibu berusia 26 tahun dan tidak ada riwayat keguguran
sebelumnya. Ibu pasien rutin memeriksakan kehamilannya 1bulan/kali ke
bidan sejak usia kehamilan 1 bulan, selama kehamilan ibu pasien
Riwayat Kehamilan
tidak mengalami tekanan darah tinggi, tidak pernah mengalami pendarahan
melalui jalan lahir, tidak minum jamu, tidak mengonsumsi obat-obatan,
tidak merokok.
Pasien lahir dari ibu P2A0 lahir spontan dibantu oleh bidan setempat pada
usia kehamilan 37-38 minggu, lahir langsung menangis. Berjenis kelamin
Riwayat Persalinan
laki-laki, berat badan lahir 3000 gram, panjang badan 50 cm. Bayi tidak
kuning, tidak sesak, tidak ada infeksi.
Mata COR : Bunyi Jantung Murni Regular, Murmur (-) Gallop (-)
Konjungtiva : Tidak anemis Pulmonal : Vesicular Breath Sound kanan = kiri, Rhonki +/+
Wheezing -/- Slem +/+
Sklera : Tidak ikterik
Abdomen
Pupil bulat isokor
Refleks Cahaya Langsung : +/+ Inspeski : Datar, tidak ada kelainan kulit,
retraksi epigastrik (+)
Hidung
Palpasi : Soepel, hepar/lien tidak teraba
Sekret (-/-), PCH (+) Epistaksis (-/-). membesar
Mulut Perkusi : Timpani diseluruh lapang abdomen
POC (-)
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Leher
Ekstremitas
KGB tidak teraba membesar
Ekstremitas atas : akral hangat, CRT <2,
turgor baik
Ekstremitas bawah : akral hangat, CRT <2,
turgor baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS BANDING
BRONKOPNEUMONIA BERAT
ANJURAN PEMERIKSAAN
IGD : Melati :
Puasa IVFD N4 800 cc/24 jam -> 4 ggt/menit
IVFD N4 30 gtt/menit (mikro)
Oksigen 1-2 L/menit Cefotaxime 3x 250 mg (iv)
Cefotaxime 3 x 250 mg (iv) Amikasin 1x120 mg (iv)
Amikasin 3 x 40 mg (iv) Paracetamol 3 x cth (po)
Paracetamole 3 x 3/4cth (po) Nebu combivent per 8 jam
Nebu Combivent per 8 jam Diet ML 3x/sehari
ASI Adlib
Penatalaksanaan
Medikamentosa Non-medikamentosa
IVFD N4 800 cc/24 jam -> 30 ggt/menit
Tirah baring
(mikro)
Puasa
Amphisilin 4 x 400mg (IV) O2 1-2 liter/menit (pernasal canul)
Edukasi keluarga tentang penyakit, keadaan
Gentamisin 1 x 60mg (IV) umum, dan prognosis penyakit serta rencana
tatalaksana dan pemeriksaan
Inf Paracetamol 3 x 80mg (IV) -> bila demam Edukasi untuk tidak memberi makan dan minum
dengan resiko yang akan dihadapi
Bila demam segera panggil petugas kesehatan
PROGNOSIS
IGD : Melati :
Puasa IVFD 800 cc/24 jam -> 4 ggt/menit
IVFD N4 30 gtt/menit (mikro)
Oksigen 1-2 L/menit Cefotaxime 3x 250 mg (iv)
Cefotaxime 3 x 250 mg (iv) Amikasin 1x120 mg (iv)
Amikasin 3 x 40 mg (iv) Paracetamol 3 x cth (po)
Paracetamole 3 x 3/4cth (po) Nebu combivent per 8 jam
Nebu Combivent per 8 jam Diet ML 3x/sehari
ASI Adlib
Tanpa retraksi- gejala berat Anak usia 2-59bulan +retraksi
Amoksisilin oral 40mg/dosis 2x/hari slm 5 Amoksisilin oral 40mg/dosis 2x/hari slm 5
hari hari
Penatalaksaan umum
Anak usia 2-59bulan +pneumonia berat
Pemberian oksigen lembab 2-4 Amphisilin IV + gentamisin (lini 1)
Pasien HIV / terpapar HIV
Amphisilin (ata penisilin)+gentamisin atau
L/menit Ceftriakson (lini 2)
ceftriakson
Pemasangan infus Amphisilin 50mg/kgbb
Gentamisin 7,5mg/kgbb
(lini 1)
Penatalaksanaan khusus
Mukolitik, ekspektoran dan obat
penurun panas
Pemberian antibiotika Terapi empirik kotrimoksazol untuk pasien
PCP + HIV
3. Bagaimana komplikasi yang dapat timbul
pada kasus ini?
Empiema torasis
Perikarditis purulenta
Pnemothoraks
atau infeksi ekstrapulmoner seperti meningitis purulenta, miokarditis
4. Bagaimana prognosis dari pasien ini?
Prognosis pada pasien ini ad bonam,
karena hal yang faktor membuat/ memperberat angka mortalitas
pada pasien ini tidak ada, contohnya malnutrisi, Infeksi yang sangat
berat.
Tinjauan pustaka
bronkopneumonia
Definisi
Bronkopneumonia adalah infeksi pada parenkim paru yang terbatas
pada alveolus kemudian menyebar secara berdekatan ke bronkiolus
distal terminalis.
epidemiologi
Bronkopneumonia hingga saat ini masih tercatat sebagai masalah
kesehatan utama di Negara berkembang dan menjadi penyebab
utama morbiditas dan mortalitas anak usia dibawah 5 tahun.
Klasifikasi
Stadium Stadium
Stadium Stadium
hepatisasi hepatisasi
hiperemis resolusi
merah kelabu
Stadium I ( hiperemis)
Darah perifer
lengkap : leukositosis CRP + Uji serologis
predominan PMN
Foto rontgen
Pemeriksaan
toraks : bercak
mikrobiologis
infiltrate.
Bronkopneumonia : ditandai dengan gambaran difus merata pada kedua paru, berupa bercak
bercak infiltrat halus yang dapat meluas hingga daerah perifer paru, disertai dengan peningkatan
corakan peribronkial
PEDOMAN DIAGNOSIS WHO
BAYI < 2 BULAN
PNEUMONIA
- napas cepat >60x/menit atau sesak napas
- harus rawat dan diberikan antibiotik
BUKAN PNEUMONIA
- tidak ada napas cepat atau sesak napas
- tidak perlu dirawat, cukup diberikan pengobatan
simtomatis
PEDOMAN DIAGNOSIS WHO
BAYI DAN ANAK 2 BULAN 5 TAHUN
Pneumonia berat
Bila ada sesak napas Bukan pneumonia
Harus dirawat dan diberikan antibiotic Bila tidak ada napas cepat dan sesak
napas
Pneumonia Tidak perlu dirawat dan tidak perlu
antibiotic, simptomatis
Bila tidak ada sesak napas
Ada napas cepat dengan laju napas
>50x/menit untuk anak usia 2 bln-1thn
> 40x/menit untuk anak >1-5 thn
Tidak perlu dirawat, berikan Antibiotik
oral.
Diagnosis banding
1. Pneumonia lobaris : Pada foto rotgen terlihat adanya konsolidasi
pada satu atau beberapa lobus.
2. Bronkiolitis
3. Aspirasi benda asing
4. Tuberkulosis
5. Atelektasis
penatalaksanaan
Penatalaksaan :
1. O2 2-4 lpm
2. Pemasangan infus untuk rehidrasi dan koreksi elektrolit
3. Jika asidosis, beri bkarbonat intravena
4. Mukolitik
5. Penurun panas
6. Antibiotik berdasarkan penyebab dan manifestasi klinis
Anak usia 2-59bulan +pneumonia
berat
Tanpa retraksi- gejala berat Anak usia 2-59bulan +retraksi Amphisilin IV + gentamisin (lini 1)
Amoksisilin oral 40mg/dosis Amoksisilin oral 40mg/dosis Ceftriakson (lini 2)
2x/hari slm 5 hari 2x/hari slm 5 hari
Amphisilin 50mg/kgbb
Gentamisin 7,5mg/kgbb
Infeksi
Miokarditis
sistemik
prognosis
Pemberian antibiotic yang tepat dan adekuat dapat menurunkan
angka mortalitas pasien bronkopneumonia.
Mortalitas tinggi dapat disebabkan malnutrisi dan terlambatnya
datang untuk pengobatan.