Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN KASUS

Oleh :
DISUSUN OLEH
Tyara Navulani Arji

PEMBIMBING
dr. Gunawan Budi Santoso, SpOG (K)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT OBGYN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH EMBUNG FATIMAH BATAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM
TAHUN 2016

IDENTITAS PASIEN

Nama
: Ny. RN
Umur
: 31 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Terakhir : SLTA
Alamat
: Kavling Kamboja
No.115
Tanggal masuk : 17-10-2016
No. RM
: 163008

ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara
heteroanamnesis dengan pasien dan
keluarga pasien pada tanggal 18 OKT
2016 di bangsal Mawar.
Keluhan Utama :
Pasien datang ke RSUD EF dengan
rujukan dokter Puskesmas karena
mual dan muntah.

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke IGD RSUD EF


dengan
keluhan
mual
dan
muntah sejak 7 hari yang lalu
(10 Okt 2016). Mual muntah
awalnya hanya terjadi pada pagi
hari saja dan terjadi setelah
makan dan minum, namun sejak
2 hari sebelum masuk RSUD EF
muntah yang dialami > 10 kali

Isi yang dimuntahkan berupa


makanan dan minuman yang
dikonsumsi
sebelumnya,
pada
muntahan
tidak
terdapat darah. Keluhan mual
dan
muntah
semakin
bertambah berat bila setelah
makan dan minum, dan

Selain itu pasien juga


mengeluh badan terasa
lemas
sehingga
tak
mampu
melakukan
aktivitas sehari-hari seperti
biasanya,
bibir
terasa
kering,
nafsu
makan

BAB dan BAK dirasakan


semakin menurun. Pasien
juga mengeluh nyeri ulu
hati dan berat badan
menurun. Pasien mengaku
tidak ada permasalahan
dalam kehidupan rumah

Riwayat Haid :

Menarche: 14 tahun
Haid : teratur
Siklus: 28 hari
Lama Haid : 5 hari
Hari Pertama Haid Terakhir : 31 Juli
2016
Hari Perkiraan Lahir: 07 April 2017

Riwayat Nikah :

Merupakan
pernikahan
yang
pertama dan sudah
sudah berjalan 7
tahun

Riwayat Obstetri :

G2P1A0
1.Perempuan, aterm, berat
badan lahir 3000 gram, lahir
spontan di tolong oleh bidan,
sekarang usia 5 tahun, sehat
2. Hamil ini.

Riwayat Keluarga Berencana (KB) :

Pasien
mengaku
menggunakan KB suntik
3
bulanan,
sudah
berhenti 2,5 tahun yang
lalu.

Riwayat Ante Natal Care (ANC) :

Pasien
memeriksakan
kehamilannya di bidan 3 kali,
belum
mendapatkan
imunisasi TT

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Hipertensi
: disangkal
Riwayat Diabetes Melitus : disangkal
Riwayat Asma
: disangkal
Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
Riwayat Alergi Obat : disangkal
Riwayat Gastritis : disangkal
Riwayat penyakit selama kehamilan:
disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat
Diabetes
Melitus :
disangkal
Riwayat Asma
: disangkal
Riwayat
Penyakit
Jantung :
disangkal

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien merupakan ibu


rumah
tangga,
sedangkan
suami
bekerja sebagai swasta,
mempunyai
1
orang
anak.

PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 18oktober-2016 di bangsal Mawar.
Status internus
Keadaan Umum : tampak lemas
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : 100 / 70 mmHg
Nadi : 104 x / menit, isi dan tegangan kurang
Pernapasan : 22 x / menit, teratur
Suhu : 37,5 0C

Mata : mata cekung (+/+), konjungtiva palpebra anemis


(+/+),
sklera ikterik (-/-)
Telinga : discharge (-/-)
Hidung: discharge (-/-), napas cuping hidung (-/-)
Mulut : sianosis (-), bibir kering (+)
Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorak :
Cor
: BJ I, II reguler, bising (-)
konfigurasi jantung dalam batas normal
Pulmo :SD vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : TFU tidak teraba, turgor kulit menurun, bising
usus (+), nyeri
tekan epigastrium (+)

EKSTREMITAS
superior

inferior

edema

-/-

-/-

Akral dingin

-/-

-/-

Refleks
fisologis
Refleks
patologis

+N/+N

+N/+N

-/-

-/-

Status Ginekologi
VT
: fluor (-), fluksus
(-)
Vagina/Uretra/Vulva : tak ada kelainan
Portio
: sebesar jempol tangan
OUE : tertutup
Adnekasa parametrium : tak ada kelainan
Cavum douglass : tak ada kelainan

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Usulan : pemeriksaan
laboratorium:darah
rutin,
kimia
urin,
elektrolit, gula darah
pemeriksaan USG

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan

Hasil

Nilai Rujukan

17 OKT 2016

Pemeriksaan

Hasil

Nilai Rujukan

17 OKT 2016

Hemoglobin

12,2 g/dL

11,0 16,0 g/dL

Lekosit

7.300uL

3.500 10.000 /ul

Hematokrit

34%

34 40 %

0-1

Lekosit

0-4

Netrofil

61

46-73

Limfosit

26

17-48

Monosit

13

4-0

GDS

71

100-200

Keton

+++

negatif

Basofil

segment
Trombosit

Eritrosit

MCV

MCH

MCHC

222ribu

3,9 juta

83,1 fL

31,3 pg

36,3 g/dl

150 450 ribu/ul

3,8-5,8 juta/ul

80,0 97,0 fL

26,5 33,5 pg

31,5 35,0 g/dl

DIAGNOSA KERJA

G2P1A0, usia 31
tahun, hamil 11-12
minggu.
Hiperemesis
Gravidarum

PENATALAKSANAAN
IVFD D10% 2 kolf diguyur
IVFD D5% + drip neurobion +
ondansentron 1 amp 20 tpm
Injeksi Ceftriaxone 1 gr /8 j skin
test
Asam folat 3x1 mg
Esterenol 3x1 tablet

PROGNOSIS
Quo Ad Visam

: dubia ad bonam

Quo Ad Sanam : dubia ad bonam


Quo Ad fungionam : dubia ad bonam
Quo Ad Vitam

:dubia ad bonam

PEMBAHASAN
Definisi Hiperemesis
Gravidarum.
Hiperemesis
gravidarum
adalah
muntah yang terjadi
pada awal kehamilan
sampai
umur
kehamilan 20 minggu.
urin.

Keluhan muntah kadang begitu


hebatnya sehingga segala apa yang
dimakan dan diminum dimuntahkan
sehingga
dapat
mempengaruhi
keadaan umum dan mengganggu
pekerjaan sehari-hari, berat badan
menurun, dehidrasi dan terdapat
aseton dalam

Etiologi

Mual
dan
muntah
mempengaruhi
hingga
50%
kehamilan,
kebanyakan
perempuan
mampu
mempertahankan
kebutuhan
cairan dan nutrisi dengan diet
dan simptom akan teratasi
hingga akhir trimester pertama.

Etiologinya
belum
diketahui
secara
pasti,
tetapi
ada
beberapa ahli yang menyatakan
bahwa
erat
hubungannya
dengan endokrin, biokimia dan
psikologis.1,2 Faktor-faktor yang
menjadi predisposisi diantaranya

Sering terjadi pada primigravida, mola


hidatidosa, diabetes dan kehamilan ganda
akibat peningkatan kadar HCG.
Faktor organik : masuknya vili khoriales
dalam sirkulasi maternal dan perubahan
metabolik.
Faktor
psikologik:
keretakan
rumah
tangga, kehilangan pekerjaan, rasa takut
terhadap kahamilan dan persalinan, takut
memikul tanggung jawab dan sebagainya.
Faktor
endokrin
lainnya:
hipertiroid,
diabetes dan lain-lain.

D. Patologi
Hepar:
pada
tingkat ringan hanya
ditemukan degenerasi lemak sentilobuler
tanpa nekrosis.
Jantung: jantung atrofi, kecil dari biasa.
Kadang
dijumpai
perdarahan
subendokardial.
Otak: terdapat bercak perdaran pada otak.
Ginjal: tampak pucat, degenerasi lemak
pada tubuli kontorti.

E. KLASIFIKASI
Tingkat I : muntah yang terus menerus,
timbul intoleransi terhadap makanan dan
minuman, berat badan menurun, nyeri
epigastrium,
muntah
pertama
keluar
makanan, lendir dan sedikit cairan empedu,
dan yang terakhir keluar darah. Nadi
meningkat sampai 100x/ menit dan tekanan
darah sistolik menurun. Mata cekung dan
lidah kering, turgor kulit berkurang dan urin
sedikit tetapi masih normal.

Tingkat II : gejala lebih berat,


segala yang dimakan dan diminum
dimuntahkan, haus hebat, subfebril,
nadi cepat dan >100 140x/ menit,
tekanan darah sistolik < 80 mmHg,
apatis, kulit pucat, lidah kotor,
kadang ikterus, aseton, bilirubin
dalam urin, dan berat badan cepat
menurun.

Tingkat III : terjadi gangguan


kesadaran
(delirium-koma),
muntah
berkurang
atau
berhenti, tetapi dapat terjadi
ikterus, sianosis, nistagmus,
gangguan jantung, bilirubin,
dan proteinuria

DIAGNOSIS

Diagnosis

Diagnosis
hiperemesis
gravidarum diantaranya:1,2
Amenore yang disertai muntah
hebat, pekerjaan sehari-hari
terganggu.
Tanda vital: nadi meningkat
100 x / menit, tekanan darah
menurun pada keadaan berat,
subfebril
dan
gangguan

Fisik: dehidrasi, kulit pucat, ikterus,


sianosis, berat badan menurun, pada
vaginal toucher uterus besar sesuai
besarnya
kehamilan,
konsistensinya
lunak, pada pemeriksaan inspekulo
seviks berwarna biru.
Pemeriksaan USG: untuk mengetahui
kondisi
kesehatan
kehamilan
dan
kemungkinan adanya kehamilan kembar
ataupun kehamilan mola hidatidosa.
Laboratorium:
kenaikan
relatif
hemoglobin dan hematokrit, keton dan
proteinuria.

Gejala Klinik.

Mulai terjadi pada trimester


pertama. Gejala klinik yang
sering dijumpai adalah nausea,
muntah, penurunan berat badan,
ptialism (saliva yang berlebihan),
tanda-tanda dehidrasi, hipotensi
dan
takikardi.
Pemeriksaan
laboratorium
dapat
dijumpai
hiponatremi, hipokalemia, dan

MANIFESTASI KLINIS
PARAMETER

TINGKAT I

TINGKAT II

TINGKAT III

KONDISI UMUM

LEMAH

LEBIH LEMAH + LEBIH BURUK


APATIS

KESADARAN

CM

APATIS

SOMNOLENKOMA

NYERI
EPIGASTRIUM

++

++

MUNTAH

>>

>>>

BERHENTI

TD

MENURUN

MENURUN

MENURUN

NADI

100X/i

100-140x/i

MENINGKAT

TURGOR KULIT

MENURUN

MENURUN

MENURUN

MATA

CEKUNG

CEKUNG,
KADANG
IKTERUS

CEKUNG,
KADANG
IKTERUS

BAK

OLIGURIA

OLIGURIAANURIA

KETON URIN

>+2

Diagnosis Banding

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Apendisitis akut
ketoadosis diabetes
Gastritis dan ulkus peptikum
Hepatitis.
Pankreatitis akut
tumor serebri

Komplikasi
Maternal : akibat defisiensi
tiamin (B1) akan menyebabkan
teradinya diplopia, palsi nervus
ke-6, ataksia, dan kejang.
Fetal : penurunan berat badan
yang kronis akan meningkatkan
kejadian gangguan pertumbuhan
janin dalam rahim (IUGR).

PENCEGAHAN
memberikan penerangan tentang
kehamilan dan persalinan sebagai
suatu
proses
yang
fisiologik,
memberikan keyakinan bahwa mual
dan
kadang-kadang
muntah
merupakan gejala yang fisiologik
pada kehamilan muda dan akan
hilang setelah kehamilan 4 bulan,

menganjurkan
mengubah
makanan
sehari-hari
dengan
makanan dalam jumlah kecil,
tetapi lebih sering. Makanan
yang berminyak dan berbau
lemak sebaiknya dihindarkan.
Defekasi yang teratur hendaknya
dapat teratur.1,2,3

PENGOBATAN

Obat-obatan.
Isolasi.
Terapi psikologik
Cairan parenteral

Penghentian kehamilan dilakukan bila keadaan


umum memburuk melalui pertimbangan
beberapa aspek meliputi pemeriksaan medik
dan psikiatrik, manifestasi klinis berupa:
Gangguan
kejiwaan:
delirium,
apatis,
somnolen sampai koma, gangguan jiwa
Ensephalopati Wernick.
Gangguan penglihatan: perdarahan retina,
kemunduran visus.
Gangguan faal: hati dalam bentuk ikterus,
ginjal dalam bentuk anuria, jantung dan
pembuluh darah dalam bentuk nadi meningkat
dan tekanan darah menurun.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai