Anda di halaman 1dari 23

R E F E R A T

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

RENY SELVIA

PEMBIMBING :
dr. RINA AGUSTINA, Sp.OG
dr. FAHMI NASUTION, Sp.OG
dr. Erik A Rahman Sp.OG
Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis gravidarum adalah muntah dan mual yang berlebihan
dalam kehamilan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat
terjadi gangguan asam basa dan elektrolit serta ketosis.

Dari penelitian ditemukan angka kejadian 0,8% untuk hiperemesis


gravidarum dan rata-rata 1,3% yang dirawat dirumah sakit dengan
rata-rata perawatan 2-4 hari
Faktor resiko hiperemesis gravidarum
kehamilan ganda atau gemelli, primigravida, obesitas, gangguan
metabolik, riwayat hiperemesis gravidarum pada kehamilan
sebelumnya, kelainan trofoblastic, kelainan psikologi
Hubungan peningkatan gejala mual dan muntah dengan level
Human Chorionic Gonadotropin (HCG)
KLASIFIKASI
Tingkat I Tingkat II Tingkat III

Muntah yang terus- Gejala lebih berat, segala gangguan kesadaran


menerus, timbul yang dimakan dan
diminum dimuntahkan, (delirium-koma),
intoleransi terhadap muntah berkurang
makanan dan minuman, haus hebat, subfebril,
berat badan menurun, nadi cepat dan lebih dari atau berhenti tetapi
nyeri epigastrium, muntah 100-140 kali per menit, dapat terjadi ikterus,
pertama keluar makanan, tekanan darah sistoik sianosis, nistagmus,
lendir dan sedikit cairan kurang dari 80 mmHg, gangguan jantung,
empedu, dan yang terakhir apatis, kulit pucat,mata
keluar darah. Nadi bilirubin, dan
meningkat sampai 100 kali cekung, lidah kotor, proteinuria.
per menit dan tekanan kadang ikterus, aseton,
darah sistolik menurun. bilirubin dalam urin, dan
Mata cekung dan lidah berat badan cepat
kering, turgor kulit menurun.
berkurang dan urin sedikit
tetapi masih normal.
DIAGNOSIS
anamnesis ditemukan Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan
laboratorium termasuk
amenore yang disertai ditemukan tanda-tanda hematokrit, elektrolit,
dengan keluhan dehidrasi seperti fungsi transsaminase, bilirubin, fungsi
muntah pada usis vital didapatkan nadi tiroid, dan status urin (ada
meningkat 100 kali per tidaknya badan keton dan pH).
kehamilan kurang dari Pemeriksaan laboratorium dapat
menit, tekanan menurun
20 minggu dan pada keadaan berat,
dijumpai hiponatremia,
hipokalemia, dan peningkatan
pekerjaan sehari-hari subfebril hingga gangguan hematokrit. Hipertiroid yang
terganggu. kesadaran (apatis-koma). abnormal juga dapat dijumpai

Dapat juga ditemukan kulit Ultrasonography dapat


dilakukan untuk menyingkirkan
pucat, ikterus, sianosis, dan kehamilan ganda, kelainan
berat badan menurun. trophoblast dan neoplasia.
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI RINGAN KOMPLKASI BERAT

Dehidrasi, Asidosis Komplikasi yang mengancam


Metabolik, Alkalosis, hidup yaitu ruptur esofagus
Hypokalemia, Kelemahan karena muntah yang berat,
wernickes encephalopathy,
Otot, EKG Yang Abnormal, central pontine myelinolysis,
Tetani, Dan Gangguan retinal haemorrhage,
Psikologi Dapat kerusakan ginjal, spontan
pneumomediastinum,
Dimasukkan Dalam intrauterin growth
Komplikasi Yang Ringan. retardation, dan kematian
janin
Tata Laksana Awal
Perbaiki keadaan Umum
Dehidrasi cairan natrium klorida atau ringer laktat
Penghentian pemberian makanan per oral selama 24-48 jam
Pemberian antiemetik jika dibutuhkan.
Perbaikan elektrolit potensial, vitamin dan nutrisi parenteral berupa
karbohidrat dan asam amino solution disarankan.
Algoritme terapi farmakologi untuk mual dan muntah dalam kehamilan3
Terapi farmakologi mual muntah dalam kehamilan
Pengaturan Diet
minum sedikit namun frekuensi sering
makanan dalam jumlah kecil tetapi sering
Makanan yang berminyak dan berbau lemak sebaiknya dihindarkan
PROGNOSIS

Mual dan muntah dalam kehamilan akan sembuh dengan sendirinya


setelah usia kehamilan 20 minggu. Dengan penangan yang baik
prognosisnya sangat memuaskan namun dapat menjadi fatal bila
terjadi deplesi elektrolit dan ketoasidosis yang tidak dikoreksi dengan
tepat dan cepat
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. R I
Umur : 35 tahun
Alamat : Kuala Langsa, Langsa Barat
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Suku : Aceh
Tgl masuk RS : 12 Juli 2017 (15 35 wib)
ANAMNESA

Keluhan utama : Hamil muda dengan mual muntah berlebihan


Telaah : Pasien dengan hamil muda datang ke RSUD Langsa
dengan keluhan mual dan muntah sejak 2 minggu yang lalu. Mual muntah
awalnya hanya terjadi pada pagi hari saja dan saat mencium bau-bauan,
namun sejak 1 minggu yang lalu, muntah > 5 kali per hari dengan isi yang
dimuntahkan berupa makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya,
pada muntahan tidak terdapat darah. Keluhan mual dan muntah berkurang
saat istirahat. Selain itu pasien juga mengeluh badan terasa lemas sehingga
tak mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya. Bibir terasa
kering (+), tenggorokan terasa panas(+), sakit kepala(+), mudah lelah dan
nafsu makan dirasakan menurun. BAB dan BAK dirasakan menurun
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU RIWAYAT PEMAKAIAN OBAT : Disangkal
Hipertensi : (-) RIWAYAT ALERGI : Disangkal
Diabetes Mellitus : (-) RIWAYAT KEBIASAAN : Disangkal
Penyakit Jantung : (-)
Asma : (-) Riwayat Haid :
Menarche : 13 tahun
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Haid : teratur
Hipertensi : Ayah (+) Siklus : 28 hari
Diabetes mellitus : Ayah (+) Nyeri haid :-
Penyakit Jantung : (-) Lama Haid : 6-7 hari
Asma : (-)
Riwayat Nikah :
RIWAYAT PEMAKAIAN OBAT : Disangkal Merupakan pernikahan yang pertama dan sudah
sudah berjalan 10 tahun.
RIWAYAT ALERGI : Disangkal
RIWAYAT KEBIASAAN : Disangkal
ANAMNESIS OBSTETRI

Hari Pertama Haid Terakhir : 23 April 2017 Riwayat Keluarga Berencana (KB) :
Tafsiran Tanggal Persalinan : 30 Januari 2018 Pasien mengaku menggunakan KB suntik 3
bulanan, sudah berhenti 2 tahun yang lalu.

Riwayat Obstetri :
Riwayat Ante Natal Care (ANC) :
G4P3A0 0 T/H uk 9-11 minggu
Pasien memeriksakan kehamilannya di bidan,
1. Perempuan, aterm, hidup, berat badan lahir pasien merasa sedang hamil 2 bulan.
2800 gram, lahir spontan di tolong oleh bidan,
lahir tahun 2006.
2. Laki-laki, aterm, berat badan lahir 2900 gram,
lahir spontan ditolong bidan, lahir tahun
2011.
3. Laki-laki, aterm, berat badan lahir 3000 gram,
lahir SC di RSUD Langsa, lahir tahun 2013.
4. Hamil ini.
A. STATUS PRESENT B. STATUS GENERALISATA
-Keadaan Umum : Tampak Lemas - Kepala : Normocephali
-Kesadaran : Compos Mentis - Mata : Konjungtiva palpebra anemis (-/-), sclera ikterik (- /-),
mata cekung (+/+)
-
- Leher : Trakea midline (+), pembesaran KGB (-)
Vital Sign
- Telinga : Normotia
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Hidung : secret (-), deviasi septum (-)
Nadi : 84 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
- Thoraks
Suhu : 36,5C
o Inspeksi : Simetris (+/+), jaringan parut (-)
- Berat Badan sekarang : 82 kg
o Palpasi : SF : ka=ki
- Tinggi Badan : 157 cm
o Perkusi : Sonor
o Auskultasi : Vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
-
Abdomen
Inspeksi : Simetris (+), distensi (-), bekas luka operasi (-), venektasi (-), linea alba (-), linea gravidarum (-)
Palpasi : Soepel (+), nyeri tekan (-), turgor kembali lambat (-)
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
-Ekstremitas Atas : Oedem (-/-)
STATUS GINEKOLOGI PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Darah (tanggal 12 juli 2017)

Pemeriksaan luar : abdomen Hemoglobin : 13,6 g/dL


terlihat simetris, janin belum teraba, Hematokrit : 40,3 %
soepel, nyeri tekan (-), defans Eritrosit : 4,50 mm3
muscular (-), peeriksaan leopold Leukosit : 11.60 mm3
belum bisa dinilai. Trombosit : 326.000 mm3
Gol. Darah :O
Inspekulo : Tidak dilakukan HbsAg : (-) Non reaktif
Vaginal toucher : Tidak dilakukan Urinalisa
Warna : Kuning Jernih
Protein : (-)
Bilirubin : (-)
Reduksi : (-)
Leukosit : 1-3 / LPB
Eritrosit : (-) /LPB
Epitel cel : 45-50 / LPB
DIAGNOSA
G4P3A0 Hamil 9-11 minggu + Hiperemesis Gravidarum

PENATALAKSANAAN
- Inf. RL s/s Dex 5% + inj. Neurobion 500 mg
2 : 1 20 gtt /i
- Inj. Ranitidin/ 8 jam
- Inj. Ondansetron/ 8 jam
- Sohobion 2 x 1
- Observasi Diet
FOLLOW UP (14 Juli 2017)
(13 juli 2017) S : Mual (+), muntah (+) frekuensi 1 x,
S : Mual (+), muntah (+) 2x, lemas (+), lemas
sakit kepala (+) O: KU : Baik
O: KU : Baik TD : 110/70 mmHg
TD : 110/70 mmHg Nadi : 80 x/menit
Nadi : 76 x/menit Nafas : 20 x/menit
Nafas : 18 x/menit Suhu : 36,40C
Suhu : 36,40C A : G1P0A0 Hamil 9-11 minggu + HEG
A : G1P0A0 Hamil 9-11 minggu + HEG P : Inf. RL s/s Dex 5% + inj. Neurobion
P : Inf. RL s/s Dex 5% + Inj. Neurobion 500 mg
500 mg 2 : 1 20 gtt/i
2 : 1 20 gtt/i Inj. Ranitidin/ 8 jam
Inj. Ranitidin/ 8 jam Inj. Metoclopramide/ 8 jam
Inj. Metoclopramide/ 8 jam Sohobion 2 x 1
Sohobion 2 x 1 Observasi Diet
Observasi Diet
(15 Juli 2017)
S : Mual muntah (-), lemas (-)
O: KU : Baik
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 76 x/menit
Nafas : 20x/menit
Suhu : 37,00C
A : G1P0A0 Hamil 9-11 minggu + HEG
P : Ranitidin 3x1
Sohobion 2x1
Pasien PBJ
Pembahasan
Pada kasus ini, pasien didiagnosis dengan hiperemesis gravidarum karena
berdasarkan anamnesis pada pasien ini ditemukan adanya gejala mual muntah
yang berat, dimana keluhan tersebut sampai mengganggu aktivitas sehari-hari
sampai pekerjaannya. Muntah tersebut juga menimbulkan komplikasi dehidrasi
karena kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan cairan karena muntah
sehingga cairan ekstraseluler dan plasma berkurang. Pada pemeriksaan fisik
penderita, hal ini ditandai dengan ditemukan mata cekung, adanya peningkatan
frekwensi denyut nadi, lidah terasa kering, BAK yang sedikit-sedikit dan pekat.
Tanda kehamilan yang didapat pada anamnesis penderita ini adalah adanya
riwayat telat haid sejak tanggal 23 april 2017, pasien sudah melakukan tes
kehamilan dengan hasil tes yang positif. Pada pasien ini juga dilakukan
pemeriksaan USG dengan hasil positif hamil 9-11 minggu.
Pasien dimasukkan dalam hiperemesis gravidarum tingkat II, karena penderita
segala yang dimakan dan diminum dimuntahkan, haus hebat, kulit pucat, mata
cekung.

Anda mungkin juga menyukai