Anda di halaman 1dari 31

L A P O R A N K A S U S

SIROSIS HEPATIS

RENY SELVIA
RAODAH

PEMBIMBING :
dr. Misri Sp.PD
DATA PRIBADI

Nama : Tn. Kasmiran


Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin :laki-laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Kuli Bangungan
Alamat : : Jl. Sidodadi Kec. Langsa Lama
Suku : Jawa
Tanggal Masuk 3P : 25 Februari 2017. Pukul : 04:30 WIB
ANAMNESIS
KELUHAN Nyeri perut dan perut semakin
UTAMA membesar

TELAAH
Pasien datang ke RSUD Langsa di antar oleh keluarganya dengan
mengeluhkan nyeri perut dan perut membesar sejak 5 bulan yang lalu dan keluhan
memberat sejak 19 hari ini. Sebelumnya pada tanggal 7 februari perut pasien juga
makin membesar dan telah dilakukan fungsi asites. Pembesaran perut tanpa diawali
pembengkakan pada kedua tungkai dan sembab kedua mata pada pagi hari. Nyeri
perut dirasakan di semua bagian abdomen dan dan os juga mengeluhkan bagian perut
terasa panas. Os juga mengeluhkan lemas, sakit kepala (+), demam ada, demam naik
turun dan disertai dengan menggigil, penurunan nafsu makan (+), penurunan berat
badan (+) gangguan tidur yang memberat sejak 3 hari ini, perdarahan gusi (-), mual (+),
muntah (-), muntah darah (-), tremor (+) cemas (+), nyeri ulu hati (+), nyeri dada (+).
Tidak didapati pembesaran buah dada. BAK sedikit dan berwarna teh pekat. BAB ada
keluar darah yang tidak bercampur tinja.
RIWAYAT PENYAKIT

PENYAKIT TERDAHULU
Hepatitis

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Adek pasien menderita tumor di wajah
RIWAYAT PEMAKAIAN OBAT
tidak ada
RIWAYAT SOSIAL DAN KEBIASAAN :
Pasien adalah seorang kuli bangunan, merokok (+), alkohol (-).
ANAMNESA ORGAN
Jantung Tidak Ada Tulang Tidak Ada
Kelainan Kelainan
Sirkulasi Tidak Ada Otot Tidak Ada
kelainan Kelainan
Saluran Ada Kelainan Darah Tidak Ada
Pernafasan Kelainan
Ginjal dan Ada Kelainan Endokrin Tidak Ada
Saluran Kencing Kelainan

Saluran Cerna Tidak Ada Genetalia Tidak Ada


Kelainan Kelainan
Hati dan Saluran Ada Kelainan Panca indra Tidak Ada
Empedu Kelainan

Sendi Tidak Ada Psikis Ada Kelainan


Kelainan
KEADAAN UMUM

STATUS PRESENT KEADAAN PENYAKIT


KU : Tampak lemas Anemia : Ada
Sensorium : Compos mentis Edema : Tidak Ada
Tekanan Darah : 170/80 mmHg Ikterus : Ada
Temperature : 37,0 Eritema : Ada
Pernafasan : 24 x/menit Sianosis : Tidak ada
Nadi : 80 x/menit Turgor : Tidak ada
Berat Badan : 40 kg Dispneu : Tidak ada
Tinggi Badan : 173 cm Sikap tidur paksa : Tidak ada
KEPALA LEHER

Inspeksi Inspeksi
Rambut : Hitam, Distribusi Struma : Tidak ada kelainan
merata Kelenjar Limfe : Tidak ada
Wajah : Tidak Ada kelainan kelainan
Alis mata : Tidak ada kelainan Posisi trakea : Midline
Bulu mata : Tidak ada kelainan
Mata : Anemis (+/+), ikterik
(+/+)
Hidung : Nafas cuping hidung (-
)
Bibir : Sianosis (-)
Lidah : Beslaq (+)
KEADAAN GIZI

Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 165 cm
40
Relative Body Weight (RBW) : : x100% = 55 %
173100

(Gizi Buruk)
PARU
PARU ANTERIOR PARU POSTERIOR
Inspeksi
Bentuk Simetris Simetris
Otot bantu nafas Tidak ada Tidak ada
Venektasi Tidak ada Tidak ada
Palpasi
Fremitus taktil Stem fremitus Stem fremitus
Kanan normal kanan (normal)
kiri (normal) kiri (normal)
Perkusi
Sonor (normal) (normal)
Batas Relatif ICS V linea midclavicula dextra
Batas Absolut ICS VI linea midclavicula dextra
Auskultasi
Vesikular (+) (+)
Rhonki (-/-) (-/-)
Wheezing (-/-) (-/-)
JANTUNG

Inspeksi
Ictus cordis terlihat

Palpasi
Ictus cordis Teraba (+), kuat angkat (-)

Perkusi
Batas jantung atas ICS II linea parasternalis sinistra
Batas jantung kiri ICS V, 1 jari kearah medial linea
midclavicularis sinistra
Batas jantung kanan ICS V linea para parasternalis dextra

Auskultasi
Bunyi Jantung BJ I > BJ II
Bunyi Jantung Tambahan Tidak ada
ABDOMEN

Inspeksi
Bentuk Simetris
Distensi Ada
Venektasi Ada
Ascites Ada

Palpasi
Distensi Tidak ada
Nyeri Tekan Ada
Hepar Tidak teraba
Limpa Teraba
Ginjal Tidak teraba

Perkusi Timpani
Undulasi (+)
Auskultasi
Peristaltik usus Melemah
EKSTREMITAS
EKSTREMITAS ATAS EKSTREMITAS BAWAH

Bengkak Tidak ada Tidak ada

Merah Ada Tidak ada

Pucat Tidak ada Tidak ada

Clubbing finger Tidak ada Tidak ada

Tremor Ada Tidak ada

GENITALIA
Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
25-02-2017

Jenis Pemeriksaan Hasil Rujukan

Hemoglobin 11,8 mg/dl 12-16


Hematokrit 32,9% 35-47
Erytrosit 3.76 /UIx100.000 3,8-5,2
Leukosit 1369 /UIx1.000 3,6-11,0
Trombosit 493 /UIx1.000 150-440
KGDS 119 ml/100 ml <200

Jenis Pemeriksaan Hasil Rujukan


HbsAg (+) Reactive
HCV (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jenis Hasil Rujukan


Pemeriksaan
Klorida 92 mmol/I 90-105
Natrium 122 mmol/I 130-145
Foto Thorax :
Kalium 4.79 mmol/I 3,3-5,2 *Jantung :
Albumin 3,9 g/100 ml 3,2 - 8,8 (CTR 62%)
Total Bilirubin 1,8 mg/100 ml 0,3 - 1,0 *Paru :
Direct Bilirubin 1,0 mg/100 ml 0,0 - 0,7
SGOT 111 U/I 52

SGPT 33 U/I 29

Alkalin Phospatase 1057 U/I

Urium 79 mg/100 ml 10-50

Creatinin 0,9 mg/100 ml 1,4

Urin Acid 7,9 mg/100 ml 3,4-7,0


DIAGNOSIS

DIAGNOSIS BANDING
1. Sirosis Hati
2. Ensefalopati Hepatikum
3. Hepatitis Kronis

DIAGNOSIS KLINIS

Sirosis Hati
15 Januari 2017 16 Januari 2017 (ICU) 17 Januari 2017 (ICU)
Sens : Somnolen Sens : CM Sens : CM
TD : 180/113 mmHg TD : 167/91 mmHg TD : 162/87 mmHg
HR : 120 x/i HR : 103 x/i HR : 103 x/i
RR : 30 x/i RR : 32 x/i RR : 20 x/i
Temp : 38C Temp : 36,8 C Temp : 37C

Keluhan : Demam, Lemas, Keluhan : Sesak nafas, Keluhan : Sakit perut, BAB
Sesak nafas, Batuk kering, Nyeri ulu hati, Batuk cair, dada perih
Pucat Kering, Lemas
Non Farmakologi Non Farmakologi Non Farmakologi
Bed rest total Bed rest total Bed rest total
Farmakologi Farmakologi Farmakologi
- NACl 0,9% 16 gtt/i - NACl 0,9% 16 gtt/i - NACl 0,9% 16 gtt/i
- Meylon 2 fls 10 gtt/mikro - Inj.Meropenem 1 gr / 12 j - Inj.Meropenem 1 gr / 12 j
(ekstra) - Inj.Ranitidin amp / 12 j - Inj.Ranitidin amp / 12 j
- Inj.Meropenem 1 gr / 12 j - Ambroxol syr 3 x C1 - Ambroxol syr 3 x C1
- Inj.Ranitidin amp / 12 j - Spironolacton 1 x 25 mg - Spironolacton 1 x 25 mg
- Paracetamol 3 x 500 mg - Amlodipin 1 x 10 mg - Amlodipin 1 x 10 mg
- Ambroxol syr 3 x C1 - Valsartan 1 x 160 mg - Valsartan 1 x 160 mg
- Amlodipin 1 x 10 mg - Curcuma 2 x 1 - Curcuma 2 x 1
- Valsartan 1 x 160 mg - Glucodex 1 x 1 - Diaform 3 x 2
- Novorapid 50 unit dalam 50 - Novorapid 10-10-8
cc
24 Januari 2016 (R.3WA)
Sens : CM
TD : 130/80 mmHg
HR : 80 x/is
RR : 20 x/i
Temp : 36C

Keluhan : BAB cair berampas 2x, batuk


kering, sakit perut, nafsu makan

Non Farmakologi
Bed rest total

Farmakologi PBJ
- Furosemid 1 x 40 mg
- Azitromisin 1 x 500 mg
- Codein 3 x 10 mg
- Cetirizin 2 x 10 mg
- Diaform 3 x 2
- Amlodipin 1 x 10 mg
- Valsartan 1 x 160 mg
Sirosis Hepatis
Sirosis adalah suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium
akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai
dengan distorsi dari arsitektur hepar dan pembentukan nodulus
regenerativ
Epidemiologi
Di Negara barat : Alkoholik
Di Indonesia terutama akibat virus hepatitis B menyebabkan sirosis
hepatis sebesar 40-50%, dan virus hepatitis C sebanyak 30-40%,
sedangkan 10-20% penyebab tidak diketahui .
Etiologi Sirosis Hepatis
Alkoholik
Hepatitis C Kronik
Hepatitis B kronik
Sirosis bilier primer
Kolangitis sirosis primer
Hepatitis autoimun
Fibrosis kistik
Sirosis kardiak
Metabolic, keturunan dan keterkaitan obat.
PATOGENESIS SIROSIS

Alkohol

Asetaldehid dan
asetat

Peningkatan
trigliserida dan
asam lemak
Klasifikasi Sirosis Hepatis

Berdasarkan morfologi Sherlock membagi sirosis hepatis yaitu :

Mikronodular nodul-nodul berukuran <3 mm.

Makronodular nodul-nodul berukuran >3 mm.

Campuran yaitu gabungan dari mikronodulardan makronodular.


Klasifikasi Sirosis Hepatis
Secara fungsional sirosis hepatis terbagi atas :

1. Sirosis Hepatis Compensata.


2. Sirosis Hepatis Dekompensata
Gejala Sirosis Hepatis
Sirosis Hepatis Compensata. Sirosis Hepatis Dekompensata
perasaan mudah lelah dan lemas, selera komplikasi kegagalan hati dan hipertensi
makan berkurang , perasaan perut porta, meliputi hilangnya rambut badan,
kembung, mual, berat badan menurun, gangguan tidur dan demam tak begitu
pada laki-laki dapat timbul impotensi, tinggi, gangguan siklus haid, icterus dan
testis mengecil, ginokomastia, hilangnya air kemih berwarna seperti teh pekat,
dorongan seksual. muntah darah, melena serta perubahan
mental, melputi mudah lupa, sukar
konsentrasi, bingung , agitasi, sampai
koma. Akibat dari sirosis hati,
Klasifikasi child pugh
Derajat kerusakan minimal Sedang berat
Bil serum <35 35-50 >50
(mu.mol/dl)
Alb serum >35 30-35 <30
Asites Nihil Mudah dikontrol Sukar
PSE/Ensefalopati Nihil Minimal Berat/koma
Nutrisi sempurna baik Kurus/kurang

Class A, 5-6 point; Class B, 7-9 point; Class C, 10-15


SIROSIS HEPATIS

Hipertensi Porta Gangguan faal hati


Gejala Sirosis Hepatis
Gejala Kegagalan Fungsi Hati Gejala Hipertensi Porta

Ikterus Varises esophagus/cardia


Spider naevi Splenomegali
Ginekomastisia Pelebaran vena kolateral
Hipoalbumin Ascites
Kerontokan bulu ketiak Hemoroid
Ascites Caput medusa
Eritema palmaris
White nail
Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil
Aminotransferase ALT dan AST Normal atau sedikit meningkat
Alkali phosphatase Sedikit meningkat
Gamma Glutamil Transferase Korelasi dengan ALP,Spesifik khas akibat alcohol
sangat meningkat
Bilirubin Meningkatkan pada SH lajut prediksi penting
tentang mortalitas
Albumin Menurun Pada SH lanjut
Globulin Meningkat terutama IgG
Wakto Protrombin meningktakan pada SH lanjut
Natrium Darah Menurun akibat peningkatan ADH
Leukosit dan Neutrofil Menurun
Trombosit Menurun
Anemia Makrositik, normositik, dan mikrositik.
Laboratorium
Darah tepi anemia+ leukopenia+ trombositopenia
kimia Darah : Bilirubin+ transaminase alkalinefosfatase+ albumin-globulin elektrol (K,
Na, dll) bila ada ascites
Serologi : HBsAg dan anti HCV
Endoskopi saluran cerna atas Varises+ gastropati
Usg atau scan
laparoskopis
Biopsi hati Dilakukan bila koagulas memungkinkandan diagnosis masih belum pasti
Penatalaksanaan
Hematemesis melena
resusitasi cairancairan kristaloid 2-4 x cairan keluar, hindari RL
Tranfusi whole blood jika masih ada perdarahan masif
Pemasangan kumbah lambung dengan air es,100-150 ml observasi tiap 2
jamsampai perdarahan (-)
Diagnosis
terapi
Profilaksis
Penatalaksanaan
Hemostatika vit k 10-40 mg
asam traneksamat

Asam lambung antasida tiap 6-8 jam H2 bloker ranitidine 2x1 amp

alkohol Pemberian asetamibofen, kolkisin.


vasopresor B Bloker
asites tirah baring, diet rendah garam, obat antidiuretic :
spironolactone atau furosemide parasintesis bila
asites tinggi besarhingga 4-6 L dan dilindungi
pemberian albumin

Varises esofagus saat perdarahan akut diberikan somatostatin yang


diteruskan
skleroterapi atau ligase endoskolpi

Ensefalopaty hepatikum : lactulose 30-45 ml 3xC1


Neomisis 4-12g/oral 2 kali pergari

Anda mungkin juga menyukai

  • Referat Rhinosinusitis Rsud Langsa
    Referat Rhinosinusitis Rsud Langsa
    Dokumen30 halaman
    Referat Rhinosinusitis Rsud Langsa
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Heg
    Lapsus Heg
    Dokumen23 halaman
    Lapsus Heg
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Heg
    Heg
    Dokumen23 halaman
    Heg
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Farmakologi Keracunan
    Farmakologi Keracunan
    Dokumen59 halaman
    Farmakologi Keracunan
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Flora Normal PDF
    Flora Normal PDF
    Dokumen23 halaman
    Flora Normal PDF
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Hiv
    Hiv
    Dokumen25 halaman
    Hiv
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Ver Rsud Langsa
    Ver Rsud Langsa
    Dokumen6 halaman
    Ver Rsud Langsa
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Hipertensi Dalam Kehamilan
    Hipertensi Dalam Kehamilan
    Dokumen24 halaman
    Hipertensi Dalam Kehamilan
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Anestesi
    Lapkas Anestesi
    Dokumen28 halaman
    Lapkas Anestesi
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Keracunan Insektisida
    Keracunan Insektisida
    Dokumen6 halaman
    Keracunan Insektisida
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Penyakit Kulit
    Penyakit Kulit
    Dokumen35 halaman
    Penyakit Kulit
    andre
    Belum ada peringkat
  • Tinea Capitis
    Tinea Capitis
    Dokumen18 halaman
    Tinea Capitis
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengatar Anestesi
    Kata Pengatar Anestesi
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengatar Anestesi
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Anestesi
    Lapkas Anestesi
    Dokumen28 halaman
    Lapkas Anestesi
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Interna Teori Ni Dah
    Lapkas Interna Teori Ni Dah
    Dokumen32 halaman
    Lapkas Interna Teori Ni Dah
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Buletin Kanker PDF
    Buletin Kanker PDF
    Dokumen44 halaman
    Buletin Kanker PDF
    Zahra Shnta
    Belum ada peringkat
  • Tinea Capitis
    Tinea Capitis
    Dokumen18 halaman
    Tinea Capitis
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Buletin Kanker PDF
    Buletin Kanker PDF
    Dokumen44 halaman
    Buletin Kanker PDF
    Zahra Shnta
    Belum ada peringkat
  • Menstruasi
    Menstruasi
    Dokumen21 halaman
    Menstruasi
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Ca Cervix
    Ca Cervix
    Dokumen35 halaman
    Ca Cervix
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen35 halaman
    Presentation 1
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Interna SIROSIS
    Lapkas Interna SIROSIS
    Dokumen32 halaman
    Lapkas Interna SIROSIS
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen9 halaman
    Presentation 1
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Anamnes Is
    Anamnes Is
    Dokumen5 halaman
    Anamnes Is
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Interna Teori Ni Dah
    Lapkas Interna Teori Ni Dah
    Dokumen32 halaman
    Lapkas Interna Teori Ni Dah
    Viachi Akemi Adm
    Belum ada peringkat