Anda di halaman 1dari 28

CBD

G2P1A0 gravida 31-32


minggu dengan
premature kontraksi
Preceptor : dr. Roland Frederik Lengkey , Sp.OG

Sheila Meriyani 2115074


Zarahnaya Putri D. 2015072

Stase Obstetri Ginecology


RS Unggul Karsa Medika
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha
2022
Identitas Pasien
Nama : Ny. Y
Usia : 21 thn
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : SMK
Nama suami : Tn. U
Pekerjaan Suami : Wiraswasta
Alamat : Kutawaringin, Bandung
TB / BB : 160 cm / 76 kg ( BB sebelum hamil : 72 kg)
BMI : 28,1 (obese I)
Status Pernikahan : Menikah 1x (lama 5 tahun)
Masuk Melalui : IGD
DPJP : dr. SpOG
Anamnesis
Seorang wanita G2P1A0 mengaku hamil 31-32 minggu, datang ke IGD RS
Unggul Karsa Medika dengan keluhan mulas sejak jam 18.00 tadi. Mulas terasa
sejak 8 jam sebelum masuk RS, hilang-timbul, durasi tidak dihitung namun dirasa
semakin lama dan semakin sering muncul seperti tidak ada jeda. Mulas tidak
hilang atau membaik ketika pasien tidur maupun berjalan. Mulas tidak disertai
rasa nyeri pada perut bagian bawah dan panggul dan menjalar dari punggung
ke pusat.

Pasien menyangkal adanya cairan maupun perdarahan bercampur lendir yang


keluar dari jalan lahir saat ini maupun selama kehamilan. Gerakan janin masih
dirasakan.

Pasien tidak merokok dan minum alkohol.


Anamnesis
Pasien mengaku sudah lama tidak melakukan hubungan seksual dengan
suami ± 1 bulan lalu . Riwayat trauma abdomen dan genital disangkal. Pasien
menyangkal adanya mual, dan muntah. BAB dan BAK tidak ada keluhan.

Pasien juga menyangkal adanya riwayat keputihan yang berbau dan


gatal, vagina terasa gatal, vagina terasa nyeri, nyeri saat berhubungan
dengan suami, rasa terbakar saat buang air kecil dan nyeri saat buang air
kecil.
Anamnesis Tambahan
● RPD : HT (-), DM (-), asma (-)
● RPK : HT (-) , DM (-), asma (-)
● Riwayat Menstruasi
- Siklus : tidak teratur
- Lamanya : 3 hari
- Nyeri : (-)
- Menarche : Usia 11 tahun
● HPHT : 12 Januari 2022
● Tafsiran partus : 19 Oktober 2022
● Riwayat Kebiasaan : Rokok (-), Alkohol (-)
● Riwayat ANC : bidan 4x , USG terakhir 1 bulan lalu.
● Riwayat KB : suntik tiap bulan (selama 4 tahun)
● Riwayat Pengobatan : asam folat , tab Fe 1x1
● Riwayat Alergi :-
● Riwayat operasi :-
Riwayat Obstetri

Perkawinan Kehamila Lama Persalina Penolong JK BBL Umur Keadaan


n Ke- Kehamila n dan Sekarang Sekarang
n Komplika
si

1 9 bulan spontan bidan Laki-laki 2500 gr 4 tahun sehat


(2018) 1 minggu
1
2 Hamil saat ini
(2022)
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis : Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
● Keadaan Umum : Baik
Leher : KGB dan tiroid tidak membesar, trakea
● Kesadaran : Compos Mentis
letak sentral
● Kesan Sakit : Ringan
● TB : 160 cm Thorax
● BB : 76 kg (BB sebelum
hamil : 72kg) ● Cor : BJ murni, reguler
● BMI : 28,1 kg/m2 (obese ● Pulmo : VBS +/+, Rh -/-, Wh-/-
I) Abdomen :
Tanda-tanda vital : ● Inspeksi : cembung gravida, bekas operasi (-),
● TD : 130/80 mmHg linea nigra +
● Nadi : 112x/menit ● Auskultasi : Bising usus (+) normal
● Respirasi : 20x/menit ● Perkusi : timpani
● Suhu : 36,3oC ● Palpasi : Nyeri tekan (-), massa (-)
● SpO2 : 98% Ekstremitas : CRT < 2 detik, oedem -/-
Status Obstetrikus
Pemeriksaan luar: Pemeriksaan Panggul: tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen: cembung gravida
TFU : 26 cm Pemeriksaan dalam
LP: 101 cm ● Vulva/vagina : tidak ada kelainan
DJJ : 12-13-12 (148x/menit) ● Portio : Tebal, lunak
His : 1-2x dalam 10 menit, selama 10-15 detik ● Pembukaan cervix : -
● Ketuban : (+)
TBBJ : 2.015 gram
● Presentasi : Kepala
Leopold I : teraba bagian lunak, bundar, ● Hodge : 0
kurang melenting (bokong)
Leopold II : teraba tahanan terbesar di
sebelah kanan (punggung kanan)
Leopold III : teraba bagian keras, bundar,
melenting (kepala)
Leopold IV : konvergen
Diagnosis Masuk

G2P1A0 Gravida 31-32 minggu dengan Prematur Kontraksi


Janin intrauterine, hidup, tunggal, letak kepala
Pemeriksaan Penunjang
● Hematologi rutin, urinalisis rutin
● Bleeding time, Clotting time
● GDS
● USG
● Swab Antigen SARS Cov-2
● CTG
Hasil Pemeriksaan Penunjang

USG (24/8/22)
BPD : 8.11 cm (GA : 32W4d)
AC : 27,32 cm (GA : 31w3d)
EFW : 1850 gr
Admission Test
Interpretasi
Denyut Jantung Basal : 160 - 180 dpm
Variabilitas : moderate
Akselerasi :+
Deselerasi :-

Fetal Movement : 14x dalam 10 menit

Kontraksi : 7x dalam 10 menit

Kontraksi uterus : 30-50 detik

Kuat Kontraksi : 55 mmHg

Kesimpulan : kategori 1 reaktif


Penatalaksanaan Awal
- Rawat inap
- Observasi tanda-tanda vital
- Observasi DJJ, His
- Infus RL 1000cc/24 jam
- Kalmethasone 2x1 ampul iv selama 2 hari
- Nifedipine 2 x 10 mg
- Folavit tab 1x1 PO selama 1 hari
Prognosis

● Quo ad Vitam : ad bonam


● Quo ad Functionam : ad bonam
● Quo ad Sanationam : dubia ad bonam
Prematur
Kontraksi
DEFINISI
Kontraksi uterus yang terjadi pada usia 20-37 minggu kehamilan
• Early : terjadi sebelum usia kehamilan 33 minggu
• Late: terjadi pada usia kehamilan 34-36 minggu

Anu M. Kunjibettu, S. S. Archana, Dei L. Management of premature contractions with Shatavaryadi Ksheerapaka Basti - A Case Report. Ayu. 2017; 38 (3-4):
148-152.
Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Hauth, J. C., Gilstrap, L., & Wenstrom, K. D. Pregnancy Hypertension. Dalam F. G. et al, Williams
Obstetrics (24th Edition ed.). 2014. New York: The McGraw-Hill Companies.
ETIOLOGI & FAKTOR RISIKO
• Infeksi saluran kemih atau genital
• Keadaan yang menyebabkan distensi uterus berlebihan: kehamilan multiple,
polihidramnion dan diabetes → BB janin besar
• Inkompetensi serviks
• Serviks membuka saat kehamilan → ketuban pecah/pengeluaran prostaglandin
→ kontraksi Rahim
• Lingkungan / gaya hidup
• Faktor psiko-sosial : kecemasan, depresi, stress, respon emosional, pekerjaan
• Nutrisi ibu kurang
• Merokok, konsumsi alkohol
• Riwayat trauma abdomen, genital

Anu M. Kunjibettu, S. S. Archana, Dei L. Management of premature contractions with Shatavaryadi Ksheerapaka Basti - A Case Report. Ayu. 2017; 38 (3-4): 148-152.
Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Hauth, J. C., Gilstrap, L., & Wenstrom, K. D. Pregnancy Hypertension. Dalam F. G. et al, Williams Obstetrics (24th Edition ed.). 2014. New York: The
McGraw-Hill Companies.
PATOGENESIS
● Fetal stress
Stres fetal (kurang menerima oksigen) → corticotropin releasing hormon → ACTH
→ sekresi kortisol → meningkatkan aktivitas 17 alfa hidroksilase plasenta →
mengurangi progesteron dan meningkatkan estrogen → peningkatan
prostaglandin → persalinan

● Distensi uterus

Distensi uterus ( kehamilan multifetal, polihidroamnion) → regangan→ aktivasi


contraction associated protein (CAP)

Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Hauth, J. C., Gilstrap, L., & Wenstrom, K. D. Pregnancy Hypertension. Dalam F. G. et al, Williams Obstetrics
(24th Edition ed.). 2014. New York: The McGraw-Hill Companies.
PATOGENESIS
• Infeksi
○ Infeksi bakteri → LPS → peningkatan sitokin (IL1, IL6, IL8) dan
prostaglandin
○ IL 1 → merangsang pembentukan prostaglandin oleh
miometrium, desidua, amnion → kontraksi uterus dan
pematangan serviks

Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Hauth, J. C., Gilstrap, L., & Wenstrom, K. D. Pregnancy Hypertension. Dalam F. G. et al, Williams
Obstetrics (24th Edition ed.). 2014. New York: The McGraw-Hill Companies.
GEJALA KLINIS
• Kontraksi uterus dengan atau tanpa sakit, durasi dan interval
semakin memanjang
• Kontraksi semakin kuat
• Rasa nyeri/tegang pada perut bawah
• Nyeri yang bertambah

American Colleges of Obstetricians and Gynaecologist. Preterm Labor and Birth. 2020. Diakses di
https://www.acog.org/womens-health/faqs/preterm-labor-and-birth. Diunduh pada 20 Februari 2021.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Laboratorium : Hematologi rutin
• Urinalisis
• NST
• USG → Konfirmasi umur kehamilan

Schleu E. The Prevention, Diagnosis and Treatment of Premature Labor. Dtsch Arztebl Int.2013 Mar; 110(13): 227–236.
PENATALAKSANAAN
Tujuan Penatalaksanaan :
• Mendiagnosis dini prematur kontraksi → mencegah persalinan preterm
• Meminimalkan morbiditas dan mortalitas neonatal

Chatterjee J, Joanna G, Manu V, Steve T. The management of preterm labor. Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed. 2007 Mar; 92(2): F88–F93.
PENATALAKSANAAN
• Konfirmasi umur kehamilan → USG
• Penilaian kontraksi uterus (lamanya, intensitasnya, frekuensinya)
• Pemantauan tanda vital ibu dan denyut jantung janin
• Tirah baring
• Bila ada korioamnionitis, lakukan kultur dan berikan antibiotik
• Pemberian obat-obatan tokolitik

Chatterjee J, Joanna G, Manu V, Steve T. The management of preterm labor. Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed. 2007 Mar; 92(2): F88–F93.
PENATALAKSANAAN
• Pemberian obat-obatan kortikosteroid untuk pematangan paru-paru
janin (diberikan pada semua wanita hamil antara 24-34 minggu)

○ Deksametason 6 mg tiap 12 jam hingga 4 dosis

○ Betametason 12 mg tiap 24 jam hingga 2 dosis

• Pemberian MgSO4 untuk proteksi otak janin

• Ketika tidak berhasil, langkah selanjutnya dilakukan segera persalinan →


edukasi dan perencanaan persalinan

Chatterjee J, Joanna G, Manu V, Steve T. The management of preterm labor. Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed. 2007 Mar; 92(2): F88–F93.
PENATALAKSANAAN
Tokolitik

Obat Dosis Antibiotik profilaksis


Terbutalin 0.25 mg subkutan/ 30 menit maks 6 kali, • Ampisilin, penisilin →
selanjutnya dipertahankan dengan sudah banyak resistensi
dosis 5 mg per oral setiap 4-6 jam;
• Klindamisin 3x300 mg PO

Nifedipin oral 30 mg lanjut 10-20 mg tiap 4-6 jam

MgSO4 6 g bolus IV 20 menit lanjut 2 gram per


jam

Chatterjee J, Joanna G, Manu V, Steve T. The management of preterm labor. Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed. 2007 Mar; 92(2): F88–F93.
PENCEGAHAN
Profilaksis dengan senyawa progestin
Jenis:
• Injeksi 17-OHPC 250 mg IM tiap minggu
• Kapsul vagina progesteron
KOMPLIKASI
• Kelahiran prematur
• Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
• Janin → fungsi paru belum matur

Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Hauth, J. C., Gilstrap, L., & Wenstrom, K. D. Pregnancy Hypertension. Dalam F. G. et al, Williams Obstetrics
(24th Edition ed.). 2014. New York: The McGraw-Hill Companies.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai