Anda di halaman 1dari 36

BST CBD

Mola Hidatidosa
Disusun oleh : Della Hestia Suyanto 2115020
Pembimbing : dr. Rimonta F. Gunanegara, Sp. OG,
M.Pd. Ked.

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha
Rumah Sakit Immanuel Bandung
2022
Identitas Pasien

● Nama Pasien : Ny. S


● Usia : 42 tahun FR mola hidatidosa usia > 35 tahun
● Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
● Pendidikan : SMA
● Nama suami : Tn. A
● Pekerjaan suami : Pedagang
● Alamat : Margaasih, Bandung
● TB/BB : 160cm / 53 kg
● DPJP : Sp.OG
Anamnesis

● Keluhan Utama : Perdarahan dari jalan lahir


● Riwayat Penyakit Sekarang :
Seorang wanita G2P1A0 berusia 42 tahun dengan usia kehamilan 2
bulan datang ke IGD dengan keluhan adanya benjolan di perut
bawahnya dan keluar darah dari jalan lahir sejak 2 minggu yang lalu.
Perdarahan berwarna merah kehitaman disertai benjolan seperti telur
ikan. GK Mola Hidatidosa. Semenjak terjadi perdarahan pasien harus
mengganti pembalut 3 x dalam sehari. Keluhan tidak disertai nyeri perut.
Pasien menyangkal keluarnya lendir, bau, keputihan darijalan lahir
Menyangkal adanya infeksi. Pasien mengaku tidak tahu dirinya hamil.
Anamnesis
Pasien mual dan muntah sejak beberapa hari yang lalu berupa
sisa makanan, tidak disertai darah atau pun lendir. GK
Molahidatidosa. Selain keluhan tersebut pasien merasakan
jantungnya sering berdebar-debar, tangan gemetar, dan keringat
dingin. komplikasi hipertiroid pada mola hidatidosa.
Riwayat penurunan BB dan nafsu makan disangkal.
Menyingkirkan dd keganasan. Pasien tidak melakukan ANC karena
mengira dirinya tidak hamil.
Anamnesis
Pasien menyangkal adanya darah merah segar banyak dan
bergumpal-gumpal dan keluarnya jaringan di jalan lahir disertai
dengan mulas. Tidak ada riwayat jatuh/trauma meyingkirkan dd
abortus iminens.
Pasien menyangkal penggunaan KB pil maupun suntik dan tidak
pernah didiagnosis penyakit kelamin sebelumnya. Pasien menyangkal
nyeri hebat di daerah perut bawah seperti melilit, terus menerus yang
menjalar sampai ke bahu dan tidak berkurang dengan istirahat.
menyingkirkan dd kehamilan ektopik
Anamnesis Tambahan
● RPD : Hipertensi (-) , DM (-), abortus (-), hipertiroid (-),
penyakit jantung (-)
● RPK : Hipertensi (-), DM (-), Penyakit Jantung (-)
● R. Operasi :-
● R Alergi :-
● R. Pengobatan :-
● R. Kebiasaan : Makan 2x sehari , alkohol , merokok (-)
● Riwayat kb : Pil KB
● Riwayat menstruasi
○ HPHT : 13 April 2022
○ Siklus Haid : 28 hari , teratur , durasi 5 hari
○ Nyeri haid :-
○ Menarche : usia 12 tahun
● Riwayat menikah : 1x , 15 tahun
Riwayat Obstetri

Perkawinan Kehamilan Lama Persalinan Penolong JK BBL Umur Keadaan


Ke- Kehamilan Sekarang Sekarang

1 9 bulan Spontan Bidan Laki-l 3.100 gr 9 tahun Sehat


aki
1

2 Hamil ini
Pemeriksaan Fisik
● Keadaan Umum:
○ Kesadaran : Compos Mentis (GCS 15, E4M6V5)
○ Kesan Sakit : Sedang
○ TB/ BB : 155 cm/45 kg
○ BMI : 18,7 kg/m2 underweight

● Tanda - Tanda Vital:


○ Tekanan Darah : 110/80 mmHg
○ Nadi : 112 x/menit
○ Respirasi : 20 x/menit
○ Suhu : 36,7 °C
○ Saturasi O2 : 99%
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
● Kepala : Konjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-)
● Leher : KGB dan tiroid tidak membesar, trakea letak sentral
● Thorax :
○ Cor : BJ S1=S2, regular, murmur (-)
○ Pulmo : VBS (+/+), Ronki (-/-). Wheezing (-/-)
● Abdomen :
○ Inspeksi : cembung gravida (+), striae gravidarum (+), bekas
operasi (-)
○ Auskultasi : BU (+), normal
○ Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
○ Palpasi : Soepel, nyeri tekan (-)
● Ekstremitas : Akral hangat, oedem -/-, CRT < 2 detik, tremor +/+ GK
hipertiroid
Pemeriksaan Fisik
● Pemeriksaan Luar
○ TFU : 2 jari diatas perut ( TFU > usia kehamilan )
○ Letak janin :-
○ His :-
○ DJJ :-
○ TBBA : -
Pemeriksaan Fisik
● Pemeriksaan Inspekulo :
○ Vulva/vagina : portio licin, ostium tertutup, fluor dan fluksus tidak
ditemukan

● Pemeriksaan Dalam:
○ Vulva/ Vagina : tidak ada kelainan
○ Fluksus : (-)
○ Polip cervix : (-)
○ Nyeri goyang : (-)
○ Cavum douglas : tidak menonjol
○ Portio : tebal, lunak, menutup
Diagnosis Banding
● G2P1A0 gravida 12-13 minggu dengan Mola Hidatidosa
● G2P1A0 gravida 12-13 minggu dengan Mola Invasif
● G2P1A0 gravida 12-13 minggu dengan Abortus Imminens
Usulan Pemeriksaan Penunjang
● Hematologi rutin + golongan darah → anemia
● β-hCG serum
● T3 , T4, TSH → komplikasi mola hidatidosa → hipertiroid
● USG uterus, adnexa, abdomen → diagnosis, gestational sac
● Foto thorax
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi Kimia darah :
● HB : 9,2 g/dL (L) ● GDS :96 mg/dL,
● HT : 25,2 % (L) ● BUN :21 mg/dL,
● Kreatinin Serum :1,01 mg/dL,
● Eritrosit : 3.170.000
● β-hCG : 230.000,00 mIU/mL (H)
● MCV : 76,4fL, (L) GK Mola hidatidosa
● MCH : 23,9 pg, (L) ● TSH : 0.005 μIU/mL (L)
● MCHC : 32,6 g/dL ● FT4 : 2,67 ng/dL (H) Tanda
hipertiroidisme
● Leukosit : 7.100/mm3
● Trombosit : 160.000
Hasil USG
● Blast terisi sedikit
● Uterus ukuran 19x10 cm tampak gambaran vesikel
multiple intrauterine
● Gambaran snow strom appearance
● Tidak tampak kista pada adeneksa → menyingkirkan keadaan
penyerat: kista techa lutein
● Tidak tampak cairan bebas mencari kemungkinan keganasan
Diagnosis Akhir
G2P1A0 gravida 12-13 minggu dengan Mola Hidatidosa
Penatalaksanaan Awal
● Non Medikamentosa:
○ Rawat inap di RS
○ Tirah baring
○ Infus RL 1500 cc/24 jam
○ Transfusi PRC → target 10 gr/dL
○ Rencana operasi → evakuasi: vakum kuretase
○ Konsul IPD

● Medikamentosa:
○ Ferrous Sulfat 3x200 mg
○ Odansetron 3x1 amp
○ PTU 2x100 mg PO
○ Propanolol 1 x 10 mg PO
Prognosis
● Quo ad Vitam : ad bonam
● Quo ad Functionam : dubia ad bonam
● Quo ad Sanationam : dubia ad bonam
Mola
Hidatidosa
Definisi
● Perkembangan plasenta abnormal yang ditandai dengan adanya
proliferasi tropoblas dan degenerasi hidrofik (edema stroma pada
villi chorialis).

● Kegagalan kehamilan normal yang disertai dengan proliferasi sel


trofoblas yang berlebihan dan degenerasi hidrofik, yang secara
klinis tampak sebagai gelembung-gelembung mola. Terdiri dari 2
bentuk :
○ Mola hidatidosa komplit
○ Mola hidatidosa parsial

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016
Epidemiologi

● Insidensi di US dan Eropa → 2 / 1000 kelahiran


● Asia → Indonesia tertinggi → 1 / 77 kahamilan, 1 / 57 persalinan
● Angka kejadian meningkat pada usia <20 tahun dan > 40 tahun.

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016Prawirohardjo. Ilmu kandungan
Edisi 3. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Faktor Risiko
● Usia
○ Remaja
○ 36 - 40 tahun → 2x lipat
○ >40 tahun → 10 x lipat
● Riwayat mola hidatidosa pada kehamilan sebelumnya
● Ras → Asia
● Malnutrisi → karoten, defisiensi vitamin A

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016Prawirohardjo. Ilmu kandungan
Edisi 3. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Klasifikasi

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016
Klasifikasi
● Mola hidatidosa komplit → tidak ada
gambaran fetus
● Mola hidatidosa inkomplit → ada
gambaran fetus

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill,
2016
Patogenesis
● Teori Sitogenik
○ Mola Hidatidosa komplit
■ Ovum tidak berinti/kosong atau intinya tidak berfungsi dibuahi
oleh sperma haploid (23X) hasil konsepsi dengan kromosom (23X)
endoreduplikasi (penggandaan sendiri) 46XX
○ Mola Hidatidosa parsial
■ ovum normal dibuahi 2 sperma dispermia (2 haploid 23X, 1 haploid
23X 1 haploid 23Y, atau 2 haploid 23Y) 69 XXX, 69 XXY, 69XYY
(diandrotriploid)

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016
Patogenesis

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016
Gejala Klinis
● Amenorrhea
● Perdarahan pervaginam
● Ukuran uterus lebih besar dari usia
kehamilan
● (-) DJJ
● Nausea &vomitus
● Hiperemesis
● Peningkatan kadar β-hCG
● Anemia

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016
Diagnosis Banding
● Pendarahan implantasi
● Abortus
● Mola invasif
● Choriocarcinoma
● KET

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016
Pemeriksaan Penunjang

● Hematologi lengkap
● β-hCG serum → sangat meningkat
● USG → Snowstorm appearanc, uterus ● *
membesar, tidak ada gambaran fetus,
dinding uterus menipis
● Patologi Anatomi → edema, villi avaskular * &
hiperplasia tropoblast *
● Kadar T3, T4, TSH

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016
Penatalaksanaan
● Perbaikan keadaan umum
● Evakuasi
○ Sebelum kuret → oksitosin 20 IU dalam 1L kristaloid → infus
○ Gelembung sudah keluar
■ Vakum kuretase → kuret tajam → ambil jaringan untuk
pemeriksaan PA
○ Gelembung belum keluar
■ Pasang laminaria shift → 12 jam kemudian vakum kuretase
tanpa bius → kuret tajam (PA)
○ Histerektomi totalis : jika pasien >35 tahun dan cukup anak

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016
Penatalaksanaan
● Terapi profilaksis

● Kemoterapi :
○ Jika : hasil PA curiga keganasan dan umur > 35 tahun
menolak histerektomi
○ Obat : metotreksat (MTX) = 20 mg/hari IM selama 5 hari
(ditambah dengan asam folat)

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016
Penatalaksanaan
● Pengawasan lanjut
○ Tujuan : mengetahui perubahan kearah keganasan sedini
mungkin
○ Jadwal pengawasan
■ 3 bulan pertama = 2 minggu
■ 3 bulan kedua = 1 bulan sekali
■ 6 bulan terakhir = 2 bulan sekali
○ Periksa beta hcg, foto toraks (bulan ke 6 dan 12)

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016
Komplikasi
● Mola invasif → mola invasif (choriocarcinoma vilosum) : tumor jinak yang
berasal dari invasi myometrium sebuah mola hidatiform baik scr
penyebaran langsung maupun melalui vena
● Choriocarcinoma → trofoblas gestasional ganas yang ditandai dengan
adanya hyperplasia dan anaplasia trofoblas abnormal, dengan perdarahan
dan nekrosis dan invasi ke myometrium dan pem.darah sehingga dapat
metastasis
● Pendarahan
● Syok Hipovolemik
● Hipertiroid
● Pre Eklampsia - eklampsia
● Kista teka lutein
Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016
Prognosis

Hoffman, Barbara L et, all. Williams Gynecology, 3rd ed. New York, Mc Graw Hill, 2016
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai