Anda di halaman 1dari 30

Abortus

  Preseptor : dr. H. Rifqi Fatkhurrosyidin

Presentan :
dr. Nada Maudy

RSUD Dr. ADJIDARMO 2023


IDENTITAS PASIEN
● Nama : Ny. UM
● Jenis Kelamin : Perempuan
● Umur : 26 Tahun
● Tanggal lahir : 20 Februari 1997
● Alamat : Padasuka, Lebak
● Pekerjaan : IRT
● Status : Sudah Menikah
● Agama : Islam
KELUHAN UTAMA

Pendarahan dari jalan lahir


ANAMNESIS

Pasien Rujukan dari Puskesmas Maja, Pasien sedang Hamil


anak kedua dengan usia kehamilan 14 minggu datang dengan
keluhan adanya pendarahan dari jalan lahir dan pasien juga
mengatakan adanya jaringan juga yg keluar
Keluhan disertai dengan badan yg terasa lemas dan nyeri
pada perut
ANAMNESIS
Riwayat Pernikahan
• Pasien menikah satu kali saat berusia 19 tahun. Memiliki satu anak yang berusia 6
tahun.
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
• Pasien hamil satu kali dengan usia kehamilan 9 bulan dan melahirkan lahir hidup
dengan spontan dibantu oleh Paraji
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien tidak memiliki riwayat penyakit DM maupun penyakit sistemik lainnya
• Pasien tidak memiliki riwayat penyakit IMS
• Menyangkal memiliki keluhan yang sama sebelumnya
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada keluarga yang memilki keluhan yang sama
Siklus Menstruasi
• Pasien pertama kali mestruasi saat usia 12 tahun. Menstruasi teratur
setiap bulan, lama menstruasi rata-rata 5-7 hari, sebanyak 2-3 pembalut
perharinya, terdapat Keluhan sakit ringan dirasakan terutama awal
menstruasi
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15

Tanda Vital :
– TD : 150/90 mmHg
– Nadi : 91x/menit, equal, isi cukup
– Respirasi : 20x/menit
– Suhu : 36,9 C
– SPO2 : 98%
PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-),
Telinga : Sekret (-), deformitas (-), hiperemis (-)
Hidung : Sekret (-), deviasi septum (-)
Mulut : Mukosa lembab,
Leher : Pembesaran KGB (-)
PEMERIKSAAN FISIK

THORAX
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi (-),
Palpasi : Vocal Fremitus simetris Kanan = Kiri
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi: VBS kanan=kiri, ronki (-/-), wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II murni regular, murmur (-), Gallop (-)

ABDOMEN
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : lembut, hepar dan lien tidak teraba pembesaran, massa (-)
Perkusi : timpani di seluruh region

EKSTREMITAS
Akral hangat
CRT < 2 detik
Edema (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Status Ginekologi
TFU : Tidak teraba
TBJ : -
His : -x/10 menit
Kontraksi : Tidak ada
DJJ : -

Inspeksi : -
Inspekulo : -
VT : v/v tak portio tebal pembukaan 2 cm, stosel +
RT : -
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi
● Hemoglobin : 11 g/dl
● Leukosit : 26180 sel/uL
● Eritrosit : 3,75 juta/uL
● Hematokrit : 29,7 %
● Trombosit : 439.000
● MCV : 79,2 fl
● MCH : 29,3 pg
● MCHC : 37 g/dl
● GDS : 159 mg/dL
● HbsAg, HIV : Non Reaktif
DIAGNOSIS KERJA

• G2P1A0 Hamil 14 minggu dengan


Abortus Incomplete
TATALAKSANA

Farmakologi
• RL 500cc/8jam
• Inj Ceftriaxone 1x2gr
• Puasa
FOLLOW UP
Tanggal S O A P

6/3/23 Keluar darah KU : CM, TSS • G2P1A0 Hamil • RL 500cc/8 Jam


dari jalan lahir TD : 101/78 14 minggu • Inj Ceftriaxone 1x2gr
N : 82 x/menit dengan Abortus • Pasien langsung di Curet
R : 21 x/menit Incomplete pada jam 23.00 oleh dr.
S : 36,5 C Priyono Sp.OG, jaringan sisa
berhasil dikeluarkan
7/3/23 Nyeri bekas KU : CM, TSS • P1A1 Post • RL 500cc/8 Jam
Curet TD : 109/73 Curetage ai • Cefixime 2x200mg
N : 116 x/menit Abortus • Asam Mefenamat 3x500mg
R : 22 x/menit Incomplete • SF 1x1
S : 36,1 C • Metergin 3x1
• BLPL
Abortus
Definisi
Abortus atau Keguguran adalah berakhirnya
kehamilan sebelum janin dapat hidup diluar, tanpa
mempersoalkan sebabnya.

WHO : Keluarnya janin dengan dengan BB Janin <


500gr atau usia kehamilan < 22 minggu
KLASIFIKASI
Waktu
• Abortus Dini : Bila terjadi pada Trimester pertama (kurang dari 12
minggu)
• Abortus lanjut : bila terjadi antara 12-22 minggu (trimester 2)
Kejadian
• Abortus Spontan : Keluarnya hasil konsepsi tanpa intervensi medis
maupun mekanis
• Abortus Buatan / Abortus Provocatus, aborsi disengaja, digugurkan
ETIOLOGI
Penyebab Abortus merupakan gabungan beberapa faktor. Umumnya Abortus di
dahului oleh kematian janin, faktor – faktor diantara lain :

1. Faktor Janin : kelainan yg paling sering dijumpai adalah gangguan


pertumbuhan zigot, embrio, janin ataupun plasenta. Kelainan tersebut biasanya
menyebabkan abortus pada trimester pertama :
a. Kelainan telur kosong (Blighted Ovum) kerusakan embrio, kelainan
kromosom (monosom, trisomi, atau poliploidi)
b. Trauma embrio
c. Kelainan pembentukan plasenta -> Hipoplasia Trofoblas
ETIOLOGI
2. Faktor Maternal : 3. Faktor Eksternal :
a. Infeksi a. Radiasi-dosis 1-10 Rad dapat merusak janin
b. Penyakit Vaskular berusia 9 minggu; dosis lebih tinggi dapat
c. Kelainan Endokrin menyebabkan keguguran;
d. Imunologi b. Obat-obatan-antagonis asam folat,
e. Trauma antikoagulan, dll. Sebaiknya tidak
f. Kelainan Uterus menggunakan obat-obatan ketika usia
kehamilan <16 minggu kecuali obat
terbukti tidak membahayakan janin
c. Zat kimiawi lain-bahan yang mengandung
arsen, benzena, dll.
ABORTUS IMINENS
(Keguguran mengancam / threatened Abortion)
Terjadi pada usia <20 minggu, pendarahan tidak banyak,
baru mulai mengancam, dan masih ada harapan untuk
mempertahankan kehamilan.

Ditandai pendarahan bercak dari jalan lahir (sedikit), dapat


disertai nyeri perut bawah yg ringan dan Ostium uteri
tertutup dan ukuran uterus sesuai dengan usia kehamilan
ABORTUS INSIPIENS
(Keguguran berlangsung / inevitable abortion)
Abortus yg sedang berlangsung dan tidak dapat dicegah
lagi lagi. Ostium Uteri terbuka, ketuban teraba dan
berlangsung hanya beberapa jam

Ditandai pendarahan ringan atau sedang, disertai kontraksi


Rahim dan akan berakhir sebagai abortus komplit atau
inkomplit
ABORTUS INKOMPKIT
(Keguguran tidak lengkap / incomplete abortion)
Sebagian hasil konsepsi telah keluar melalui kanalis
servikalis, tetapi biasanya jaringan plasenta masih
tertinggal didalam Rahim.

Ditandai pendarahan biasanya banyak, disertai kontraksi


Rahim, Ostium uteri terbuka dan terdapat sisa jaringan.
ABORTUS KOMPLIT

(Keguguran lengkap / complete abortion)


seluruh hasil konsepsi telah keluar melalui kanalis
servikalis secara lengkap,

Ditandai pendarahan, dapat disertai kontraksi Rahim,


Ostium uteri tertutup dan ukuran uterus lebih kecil dari usia
kehamilan atau Ostium uteri terbuka dan kavum uteri
kosong. Tidak ada sisa jaringan.
ABORTUS TERTUNDA
(Keguguran Tertunda / Missed abortus)
Janin telah mati sebelum minggu ke-20 tetapi tertahan di
dalam Rahim selama beberapa minggu setelah janin mati.

Dapat adanya perdarahan atau tidak, tidak ada nyeri,


Ostium tertutup.
ABORTUS FEBRILIS
Abortus yg disertai infeksi

Ditandai dengan adanya demam >38 c, Nadi cepat, Nyeri perut bawah, Lokhia
Berbau dan Ostium dapat terbuka
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium darah (Hb, Lekosit, Trombosit, bila perlu fungsi hati,
fungsi ginjal, dan kultur)

USG, hasilnya dapat ditemukan :


a. Buah kehamilan intrauterine masih utuh, terdapat atau tidak
tampak tanda kehidupan janin
b. Meragukan (kantong kehamilan masih utuh, pulsasi jantung
janin belum jelas)
c. Buah kehamilan tidak baik: janin mati
d. Sisa jaringan
DIAGNOSIS BANDING
• KET
• Mola Hidatidosa
• Kehamilan dengan kelainan ginekologi
TATALAKSANA
1. Perbaikan keadaan umum ; Syok harus diatasi bila muncul; bila Hb<8
Transfusi darah segera diberikan
2. Evaluasi hasil konsepsi, baik dengan metode digital atau kuretasi
3. Pemberian Uterotonika
4. Pemberian Antibiotik selama 3 hari
ALHAMDULILL
AH
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai