ABORTUS INKOMPLIT
Oleh :
dr. Stefanie Clarita
PENDAHULUAN
• Abortus merupakan pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup
di luar kandungan yaitu berat badan kurang dari 500 gram atau usia
kehamilan kurang dari 20 minggu.
• Reproduksi manusia relatif tidak efisien, dan abortus adalah komplikasi
tersering pada kehamilan, dengan kejadian keseluruhan sekitar 15% dari
kehamilan yang ditemukan.
• Prevalensi abortus juga meningkat dengan bertambahnya usia, dimana pada
wanita berusia 20 tahun adalah 12%, dan pada wanita diatas 45 tahun
adalah 50%. Delapan puluh persen abortus terjadi pada 12 minggu pertama
kehamilan.
Definisi
Abortus adalah berakhirnya
kehamilan sebelum viabel, disertai atau
tanpa pengeluaran hasil konsepsi.
Menurut WHO, abortus didefinisikan
sebagai penghentian kehamilan
sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan atau berat janin kurang dari
500 gram
Klasifikasi Abortus Berdasarkan
Mekanisme Terjadinya
A B
Abortus Spontan Abortus Provokatus
Abortus yang terjadi dengan Abortus yang terjadi karena
sendirinya, tanpa provokasi dan diprovokasi, yang dibedakan
intervensi lagi atas terapeutik dan
kriminalis
Klasifikasi Abortus Berdasarkan Klinis
Peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu,
Abortus Iminens
dimana hasil konsepsi masih dalam uterus dan tanpa adanya dilatasi sevik
Abortus Habitualis Abortus spontan yang terjadi 3 kali atau lebih berturut-turut
Kematian janin berusia sebelum 20 minggu, tetapi janin mati itu tidak dikeluarkan
Missed Abortion
selama 8 minggu atau lebih
Abortus Inkomplit
Umur 34 tahun
UK 11 Minggu
Keluhan Utama : Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada
Keram Perut
Riwayat Penyakit Terdahulu
Tidak ada
Pasien G1P0A0 datang dirujuk ke Rumah Sakit
dengan perdarahan pada jalan lahir serta dicurigai Riwayat Hamil
Mual (-), muntah (-), hipertensi (-), pendarahan (+)
sebagai abortus inkomplit. Sebelum tiba di Rumah
Sakit pasien sudah terpasang Infus RL 20 tpm, Inj. Riwayat Pre Natal Care
Hanya 1 kali
Asam traneksamat 500 mg, dan misoprostol 2 tab
pervaginam. Saat di Rumah Sakit pasien Riwayat Haid
Menarche usia 12 tahun, Siklus haid 28 hari, lama
mengeluhkan keram pada perut, keluhan ini haid 7 hari, HPHT 07 Juli 2022
sebelumnya juga sudah dialami 1 hari sebelumnya.
Riwayat Perkawinan
Awalnya pasien merasa ada flek yang keluar Perkawinan pertama, usia 33 tahun
bersamaan dengan gumpalan sembari disertai nyeri,
Riwayat KB
30 menit kemudian keluarlah gumpalan kedua. Belum pernah
Adanya riwayat trauma disangkal oleh pasien.
Riwayat Penggunaan Obat-obatan
Tidak ada
Keadaan Umum
Tampak sakit sedang
Kesadaran
Compos Mentis
Tanda Fital
TD : 110/88 mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,6 oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Pernafasan cuping hidung (-), Deviasi septum (-),
discharge (-)
Telinga : Deformitas (-), discharge (-)
Mulut : Bibir kering (-), bibir pucat (-), bibir sianosis (-), bibir
merot (-)
Thorax
normochest, simetris, retraksi intercostal (-)
Cor
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS V1 jari medial LMCS
Perkusi : Batas kiri atas : SIC II LPSS
Batas kanan atas : SIC II LPSD
Batas kiri bawah : SIC V 1 2 jari lat LMCS
Batas kanan bawah : SIC IV LPSD
Auskul : BJ I dan II reguler, murmur tidak ada,
gallop tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Pulmo
Inspeksi : pengembangan dada kanan sama dengan dada kiri
Palpasi : fremitus taktil kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi: Vesikuler (+/+), Wheezing (-/-), Rhonki (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Perut tampak datar, striae gravidarum (-)
Palpasi : Tinggi funfus uteri tidak teraba
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus sulit dinilai
Pemeriksaan Fisik
Ekstremitas
Hangat, CRT <2dtk, eritema (-)
Hb : 14,1 gr%
Leukosit
Trombosit
: 10.580 mm3
: 359.000 mm3
Penatalaksanaan
GDS : 122 mg/dL • IVFD RL 20 gtt
SGOT : 18 U/I • Observasi di ruangan
SGPT : 16 U/I • Misoprostol 2 tab pervaginam/4 jam
Ur : 15,7 mg/dL • Jika sudah ada perdarahan atau OUE terbuka setelah dipasang
Cr : 0,68 mg/dL laminaria direncanakan kuretase
Gol. Darah : B+ • Inj. Cefotaxim 1 gr pre OP
PT : 14 detik
APTT : 30.1 detik Planning
INR : 1.19 • Pemasangan Laminaria
HIV : Non Reaktif • Kuretase
HbsAg : Non Reaktif
VDRL : Non Reaktif
AntiCov19 : Negatif
Follow Up
23/7/22 S O A P