Dengan lembut dan halus yang berpadu Akan kepedihan perpisahan Yang buat dada sesak tak tertahan Dengan berbagai bentuk penyesalan
Sepatutnya kah kehadiran ku
Jikalau itu membuat hatimu pilu ? Aku pergi kau bersedih Aku tinggal pun hanya terasa perih Hingga cinta ini merintih Dan membuatnya berjalan dengan tertatih
Mencintaimu ialah anugrah
Sekalipun menjalaninya tidaklah mudah Dibumbui tangis air mata Dan taburan canda tawa Untuk tiap hari yang ku lalui Kau berikan kasih sayang murni Yang selama ini tiada kudapati
Perjumpaan ini telah membentukku
Sekalipun mungkin tak disadari olehmu Karna sekelilingku menyaksikan itu Dan waktu mencatat setiap hal yang berlalu Baik pilu maupun malu Semua tersimpan dalam kenangan bersamamu
Izinkan aku genggam tanganmu
Untuk sisa waktu yang ada padaku Harapku ialah bahagiamu Sekalipun mungkin tak bersamaku Kirainya di lain kesempatan Kita boleh kembali memulai ikatan Dengan penuh rasa sayang dan kehangatan Tanpa perlu menanggung kesedihan Kutitipkan padamu secarik kertas Untuk dapat kitas saling berbalas Sekalipun dihantui rasa cemas Akan kunanti dengan sabar dan ikhlas