Anda di halaman 1dari 3

Patofisiologi

  Mekanisme awal terjadinya abortus adalah lepasnya sebagian atauseluruh bagian embrio
akibat adanya perdarahan minimal pada desidua.Kegagalan fungsi plasenta yang terjadi akibat
perdarahan subdesidua tersebutmenyebabkan terjadinya kontraksi uterus dan mengawali adanya
prosesabortus.7,8
Pada kehamilan kurang dari 8 minggu :Embrio rusak atau cacat yang masih terbungkus
dengan sebagian desidua danvilli chorialis cenderung dikeluarkan secara in toto, meskipun sebagian
darihasil konsepsi masih tertahan dalam cavum uteri atau di canalis servikalis.Perdarahan
pervaginam terjadi saat proses pengeluaran hasil konsepsi.6,7,8
Pada kehamilan 8-14 minggu :Mekanisme di atas juga terjadi dan diawali dengan pecahnya
selaput ketubantelebih dahulu dan diikuti dengan pengeluaran janin yang cacat namunplasenta masih
tertinggal dalam cavum uteri. Jenis ini sering menimbulkanperdarahan pervaginam banyak.8
Pada kehmilan minggu ke 14-22 :Janin biasanya sudah dikeluarkan dan diikuti dengan
keluarnya plasentabeberapa saat kemudian. Kadang-kadang plasenta masih tertinggal dalamuterus
sehingga menimbulkan gangguan kontraksi uterus dan terjadi perdarahan pervaginam banyak.
Perdarahan pervaginam umumnya lebih sedikit namun rasa sakit lebih menonjol. 7,8
2.5 Gambaran Klinis
1. Amenore
2. Perdarahan pervaginam
3. Rasa mulas atau kram perut di daerah simfisis, sering disertai nyeri pinggang
akibat kontraksi uterus
4. Pemeriksaan ginekologi
a. Inspeksi vulva: perdarahan pervaginam ada atau tidak ada jaringan
konsepsi, tercium atau tidak bau busuk dari vulva
b. Inspekulo: perdarahan dari kavum uteri, ostium uteri terbuka atau sudah
tertutup, ada atau tidak jaringan keluar dari ostium, ada atau tidak cairan
atau jaringan berbau busuk dari ostium
c. Vagina toucher (VT): portio masih terbuka atau sudah tertutup, teraba
atau tidak jaringan dalam kavum uteri, besar uterus sesuai atau lebih kecil
dari usia kehamilan, tidak nyeri saat porsio digoyang, tidak nyeri pada
perabaan adneksa, kavum douglas, tidak menonjol dan tidak nyeri6
Tabel 2.1 Manifestasi Klinis Abortus Spontan10
Jenis Dema Nyeri/kram Perdaraha Jaringan Jaringan Ostium Besar
Abortus m abdomen n ekspulsi pada vagina uteri uterus
Tidak Sedang Sedikit Tidak Tidak ada Tertutup Sesuai
ada ada usia
Imminens ekspulsi kehamilan
jaringan
konsepsi
Tidak Sedang-hebat Sedang- Tidak Tidak ada Terbuka, Sesuai
ada banyak ada ketuban usia
Insipien ekspulsi menonjol kehamilan
jaringan
konsepsi
Inkomplit Tidak Sedang-hebat Sedang- Ekspulsi Mungkin Terbuka Sesuai
ada banyak sebagian masih ada usia
jaringan kehamilan
konsepsi
Tidak Tanpa/sedikit Sedikit Ekspulsi Mungkin ada Terbuka/ Lebih
ada seluruh Tertutup kecil dari
Komplit
jaringan usia
konsepsi kehamilan
Tidak Tidak ada Tidak ada Jaringan Tidak ada Tertutup Lebih
ada telah kecil dari
mati tapi usia
Missed tidak ada kehamilan
ekspulsi
jaringan
konsepsi
Ada Ada Ringan-DIC Masih Jaringan Tertutup, Kecil
lekorea bau Terbuka dibanding
Sepsis
bau usia
kehamilan
Tidak Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak -
Habitualis
ada ada

Anda mungkin juga menyukai