Anda di halaman 1dari 31

Askep perdarahan

pada awal kehamilan

Oleh
Diyan Indriyani, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat
Jenis perdarahan
pd awal kehamilan
 Abortus
 Kehamilan ektopik
Abortus

Pengertian :
 Kegagalan kehamilan sebelum
umur 28 minggu atau berat janin
kurang dari 1000 gr
Jenis abortus
Menurut terjadinya :
• Abortus spontan, abortus provokatus
(kriminalis, medisinalis).
Menurut bentuk klinis :
• Abortus iminens, abortus insipiens,
abortus inkompletus, abortus
habitualis, missed abortion, abortus
infeksiosus
Mengkaji abortus

TIPE JUMLAH KRAM JARINGAN JARINGAN MULUT UKURAN


ABORTUS PERDARA RAHIM YG KELUAR DI VAGINA SERVIKS RAHIM
HAN INTERNAL
Tdk dpt sedang sedang ada Mungkin terbuka Sesuai usia
dihindari ada kehamilan

mengancam sedikit ringan Tidak ada Tidak ada tertutup Sesuai usia
kehamilan

Tidak Banyak berat ada Mungkin Terbuka dg Lebih kecil


komplet ada jaringan di dr usia
dlm serviks kehamilan
komplet sedikit ringan ada Mungkin tertutup Lebih kecil
ada dari usia
kehamilan

missed sedikit Tidak ada Tidak ada Tidak ada tertutup Lebih kecil
dari usia
kehamilan

septik Bervariasi Bervariasi : Bervariasi : Bervariasi : Biasanya Sesuai atau


: biasanya disertai disertai disertai terbuka : lebih kecil
berbau demam demam demam disertai disertai
disertai demam nyeri tekan
demam
penyebab
Abortus spontan :
 Dini (sblm 12 mgg): umumnya disebabkan

perkembangan abnormal embrionik, defek


kromosom, penyakit herediter.
 Lanjut (12-22 mgg) : sebab2 maternal spt

usia lanjut & paritas, infeksi kronis,


penyakit kronis yg mengganggu, nutrisi
buruk, pemakaian obat2 terlarang.
Tanda dan gejala
abortus spontan
Tergantung durasi kehamilan
 Perdarahan banyak jika sblm 6 mgg
kehamilan.
 Minggu ke 6-12 : nyeri dan
perdarahan
 Setelah minggu ke 12 : nyeri berat
seperti nyeri bersalin, krn janin hrs
dikeluarkan
Penatalaksanaan umum abortus
► Mengancam : tirah baring, sedasi, menghindari
stress dan orgasme. Pengobatan selanjutnya
disesuaikan dg respon ibu thd pengobatan

► Tdkdpt dihindari dan tdk komplet : terminasi


kehamilan dg kuratase

► Komplet : mgk tdk perlu intervensi apa2, jika


kontraksi uterus cukup kuat dan tdk ada infeksi
Penatalaksanaan umum
abortus lanjutan…
 Missed :jika spontan tdk tjd dlm 1 bln,
kehamilan diteminasi sesuai usia
kehamilan, pantau faktor2 pembekuan drh
krn risiko DIC dan gangguan pembekuan
darah jika konsepsi > 12 mgg dan
tertahan > 5 mgg.
 Septik : terminasi kehamilan sesuai usia
kehamilan, px biakan dan sensitivitas
serviks, AB spektrum luas, jika perlu
pengobatan septik syok.
Trias komplikasi abortus
 Perdarahan
 Kerusakan alat genetalia
 Infeksi yg berakhir infertilitas dan
kehamilan ektopik
Kehamilan Ektopik

Pengertian :
► Suatu kehamilan dimana janin
terimplantasi di luar rongga rahim
Etiologi
 Biasanya abnormalits yg menghambat
atau mencegah perjalanan ovum yg
dibuahi melalui tuba fallopii
 Salpingitis kronis, endometriosis, tekanan
tumor, infeksi asenden, perlekatan tuba.
Klasifikasi KE
Menurut tempat implantasinya.
 Kehamilan tuba : interstisial, ampula tuba,

isthmus tuba. Osteum tuba eskternum.


 Kehamilan servikal

 Kehamilan ovarium

 Kehamilan abdomen (primer implantasi,

sekunder implantasi)
 Kehamilan intralegamenter (di ligamen

rotundum)
Gejala klinis

• KE dini tdk ada tanda gejala


• Trias gejala klinis (amenorre, nyeri perut,
perdrhan intraabdominal dan
transvaginal), terdpt tanda kehamilan
(tanda sekunder spt mamae menegang,
morning sickness, emesis gravidarum,
peningkatan β hCG 200mUI/l)
Gejala klinis lanjutan..

• Kehamilan abdominal : janin


hdp/meninggal, janin teraba di bwh kulit,
nyeri saat janin bergerak, VT uterus
kosong.
Gejala klinis lanjutan..

• Nyeri tekan : kehamilan tuba


• Ruptur : amenorre/wkt haid abnormal,
diikuti perdrhn rahim ringan, masa di
adneksa atau cavum douglas, nyeri pelvis
unilateral, syok yg tdk sesuai dg drh yg
keluar, nyeri alihan pd bahu.
Gejala klinis lanjutan..

• Kehamilan tuba ruptur yg kronis : perdrh


internal biasanya lambat, gejala biasanya
atipikal, perdrh pervaginam warna gelap,
panggul terasa penuh/tertekan, nyeri tekan
abdomen bwh, flatulen, tegang, semikistik, mgk
krepitasi, massa di cavum douglas teraba,
demam ringan, lekositosis, HT atau Hb rendah.
penatalaksanaan
 USG utk validitas KE praoperatif
 Penanganan masalah utama : perdarahan
: dg tranfusi
 Operatif (scr skematis lihat bagan)
Asuhan Keperawatan
Pengkajian :
Anamnesa :
Abortus :
• megatakan amenore, mengalami
perdarahan pervaginam baik jumlah
sedikit atau banyak, disertai nyeri perut
atau tidak.
• Identifikasi usia lanjut & paritas, infeksi
kronis, penyakit kronis yg mengganggu,
nutrisi buruk, pemakaian obat2 terlarang,
riwayat abortus dimasa lalu.
• Kehamilan ektopik :
– mengatakan terlambat haid atau haid
tdk normal,morning sickness, emesis
gravidarum, nyeri perut, nyeri pelvis
unilateral, panggul terasa
penuh/tertekan, nyeri alihan pd
bahu,nyeri saat janin bergerak pd
kehamilan abdomen, perdarahan
pervaginam warna gelap.
– Tanyakan riwayat adanya infeksi saluran
reproduksi sebelumnya, nyeri haid yg
berlebihan (kemungkinan
endometriosis),
 Pemeriksaan fisik pd abortus: anemis atau
tdk, TFU sesuai kehamilan/lebih kecil dr
usia kehamilan,perdarahan pervaginam,
mulut cervik terbuka atau tertutup, terdpt
tanda dehidrasi pd perdarhan yg banyak,
TTV bisa normal/turun.
 Pemeriksaan diagnostik : mungkin Hb
menurun, Ht rendah
 Pemeriksaan fisik pd KE :
– Nyeri tekan abdomen bwh, flatulen,
abdomen tegang, semikistik, mgk
krepitasi, massa di andeksa atau cavum
douglas teraba, demam ringan
– TTV bisa abnormal pd KE ruptur dg
keterlambatan penanganan, tanda
dehidrasi bisa ditemukan pd kondisi
tersebut.
– syok yg tdk sesuai dg drh yg keluar,
 Pemeriksaan diagnostik :lekositosis,
HT atau Hb rendah, USG
► Pemeriksaan fisik : anemis atau tdk, TFU
sesuai kehamilan/lebih kecil dr usia
kehamilan,perdarahan pervaginam, mulut
cervik terbuka atau tertutup
Diagnosa keperawatan
 Nyeri yg b.d kontraksi uterus sekunder thd
pengeluaran konsepsi.
 Nyeri yg b.d penekanan konsepsi pd sistem
reproduksi sekunder thd kehamilan ektopik
 Risiko defisit volume cairan yg b.d perdarahan
 P.K : Syok hipovolemik
 Perubahan perfusi jaringan yg b.d keluaran
darah yg berlebih
Dignosa keperawatan…
 Ansietas yg berhubungan dg ancaman
perubahan status kesehatan, kurangnya
pemahaman terhadap penatalaksanaan
tindakan curetase/pembedahan.
 Respon berduka yg b.d pengakhiran
kehamilan, keluarnya hasil konsepsi
sekunder terhadap abortus/KET.
Rencana tindakan

Nyeri :
 berikan suasana lingkungan
yang tenang
 kaji nyeri, frekuensi, lokasi dan
intensitas nyeri
 berikan teknik relaksasi dan
distraksi
 kolaborasi dalam pemberian
analgesik
Risiko defisit cairan :
Posisikan terlentang kalau perlu tinggikan
tungkai 30 derajat
observasi perdarahan : jumlah, warna,
frekuensi
observasi vital sign, identifikasi tanda-
tanda yg mengarah ke syok hipovolemik
(pd KE dg ruptur organ reproduksi)
observasi kadar Hb dan Hct
kolaborasi dalam pemberian cairan intra
vena, tranfusi darah
Ansietas :
 Kaji tingkat ansietas klien.
 Identifikasi sosial support dlm menurunkan
ansietas klien.
 Beri informasi tentang hal berkaitan dg
kondisi dan prosedur tindakan.
 Beri dukungan mental selama
pelaksanaan prosedur.
► Respon berduka :
► Bina hubungan saling percaya antara perawat –klien
selama proses interaksi.
► Dukung reaksi berduka klien dan keluarganya (suami).
► Jelaskan respon seseorang dalam berduka
► Kaji pengalaman klien tentang kehilangan di masa yang
lalu.
► Kenali dan tekankan kekuatan-kekuatan yang dimiliki klien
dan anggota keluarganya (suami).
► Beri dorongan pada klien dan keluarganya untuk
mengevaluasi perasaan-perasaannya.
► anjurkan saling mendukung satu dengan yang lainnya.
► Berikan setiap anggota keluarga privasi untuk saling
menceritakan rasa saling berdukanya.
► Tingkatkan upaya berduka terhadap setiap
respon :menyangkal, isolasi, depresi,
marah, rasa bersalah, ketakutan,
penolakan, histeria
Evaluasi
 Nyeri yg dirasakan dpt diadaptasi
 Defisit volume cairan tdk terjadi,
rehidrasi adekuat, dan tdk terjadi
tanda-tanda syok.
 Ansietas klien berkurang dg adanya
dukungan informasi
 Respon berduka klien adaptif

Anda mungkin juga menyukai