Anda di halaman 1dari 24

Referat

ABORTUS
oleh:
Maghfira Ramadhani 2240312174
Maria Nurlita 2240312053
Muhammad Zidan Amriza 2240312166

Preseptor:
Dr. dr. Roza Sri Yanti, Sp.OG (K) KFM

BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


RS TENTARA Tk.III DR. REKSODIWIRYO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
2023
Latar Belakang
Latar Belakang
• Abortus : pengeluaran hasil konsepsi < 20
minggu / < 500 gram
– Abortus dini
– abortus tahap akhir (late abortion)
– Kriteria terjadi abortus
PREVALENSI PERSALINAN ABORTUS
WHO MORTALITAS
-15-40% + hamil,. abortus spontan= 7
per 1.000.000,
-15-50% kematian
ibu oleh abortus >35 tahun,

-60-75% abortus < aborsi trimester


12 minggu kedua.

• Penyebab langsung dari kematian:


– infeksi 59%,
– perdarahan 18%,
– emboli 13%,
– komplikasi dari anesthesia 5%.
BATASAN TUJUAN METODE
MASALAH PENULISAN PENULISAN

CRS ini akan Untuk memahami Menggunakan


membahas serta menambah metode tinjauan
mengenai abortus pengetahuan pustaka dan merujuk
tentang abortus ke berbagai literatur

5
Tinjauan Pustaka
Definisi
Pengeluaran hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 20 minggu atau berat
badan janin kurang dari 500 gram

Forensik Hukum

Keluarnya janin dari Tindakan menghentikan


kandungan seorang wanita kehamilan/mematikan janin.
sebelum masa kehamilan Sewaktu pengguguran
lengkap tercapai. kehamilan dilakukan,
kandungan masih hidup
Klasifikasi

Abortus spontan Abortus iminens


(tanpa disengaja)
Abortus Abortus insipiens
Abortus provokatus
(disengaja)
Abortus komplit

Abortus inkomplit
Abortus provokatus Abortus provokatus
kriminalis medisinalis
Klasifikasi
Abortus Spontan
2. Abortus Insipiens
1. Abortus Imminens

• PPV + • PPV +
• Ostium tertutup, • Ostium buka,
• Hasil konsepsi baik • Hasil konsepsi proses keluar
• Besar uterus = umur kehamilan, • Besar uterus = umur kehamilan,
• Tes kehamilan + • Tes kehamilan +
Klasifikasi
3. Abortus Inkomplit 4. Abortus Komplit

• PPV + sedikit
• PPV + dan kontraksi
• Ostium uteri sebagian besar sudah menutup
• Jaringan keluar
• Uterus telah mengecil
• Kanalis servikalis masih terbuka
• anemia/syok
Klasifikasi
5. Missed Abortion

• Hasil konsepsi ≥8 minggu.


• TFU = menetap, mengecil
• tidak ada tanda abortus.
Klasifikasi
6. Abortus Habitualis

• Abortus spontan > 3x dan < 20 minggu.


• Penyebab tersering
• inkompetensia serviks
• ostium serviks buka
• kontraksi rahim (-)
Klasifikasi
7. Abortus infeksius dan abortus septik
• Infeksi pada genitalia
• Abortus septik
• abortus infeksius berat
• penyebaran kuman / toksin
• Diagnosis abortus infeksius -> abortus + gejala dan tanda infeksi alat
genital
• Sepsis
Klasifikasi
Abortus Provokatus

1. Abortus medisinalis
berdasarkan indikasi medis.

2. Abortus kriminalis
- tindakan yang tidak legal
- tidak berdasarkan indikasi medis.
Etiologi
Faktor Janin

Abnormalitas
Kelainan genetik
kromosom
embrio
80%
Etiologi
Faktor Maternal

Penyakit Kelainan Faktor Faktor


Infeksi Nutrisi
Kronik Endokrin Imunologi Hematologi

Defek pada uterus Trauma Fisik


Gejala Klinis
Gejala abortus berupa:
• Amenorea
• Sakit perut kram
• Mules
• Perdarahan pervaginam bisa sedikit/banyak
• darah beku
• keluarnya fetus atau jaringan.
• Pada abortus lama / atau pada abortus provokatus
• infeksi - demam, nadi cepat, perdarahan, berbau, uterus
membesar dan lembek, nyeri tekan.
Diagnosis
Anamnesis
Tiga gejala utama (postabortion triad):
1. Nyeri di perut bagian bawah terutama di bagian suprapubik yang bisa
menjalar ke punggung, bokong dan perineum,
2. Perdarahan pervaginam
3. Demam yang tidak tinggi.

• Amenore <20 minggu (dari HPHT).


• Perdarahan pervaginam tanpa atau disertai jaringan hasil konsepsi 🡪 apakah
berupa jaringan yang lengkap seperti janin atau tidak atau seperti anggur.
• Riwayat DM tidak terkontrol, tekanan darah tinggi tidak terkontrol, trauma.
• Kebiasaan merokok, konsumsi alcohol.
• Riwayat bepergian ke tempat endemik malaria, penggunaan narkoba jarum
suntik 🡪 curiga ke arah abortus infeksius.
Pemeriksaan Ginekologis
• Inspeksi vulva: perdarahan pervaginam, ada/tidak jaringan hasil
konsepsi, tercium/tidak bau busuk dari vulva.
• Inspekulo: perdarahan dari kavum uteri, ostium uteri terbuka/sudah
tertutup, ada/tidak jaringan keluar dari ostium, ada/tidak cairan atau
jaringan berbau busuk dari ostium.
• VT: porsio masih tebuka/sudah tertutup, teraba/tidak jaringan dalam
kavum uteri, besar uterus sesuai/lebih kecil dari usia kehamilan, tidak
nyeri saat porsio digoyang, tidak nyeri pada perabaan adneksa,
kavum Douglas tidak menonjol dan tidak nyeri.

Pemeriksaan Penunjang
• Plano test
• Laboratorium darah
• Ultrasonografi
Perdarahan Serviks Uterus Gejala dan tanda Diagnosis

Sesuai dengan usia Kram perut bawah, uterus Abortus iminens


Tertutup
Bercak sedikit gestasi lunak
hingga sedang Lebih kecil dari Sedikit/tanpa nyeri perut Abortus komplit
Tertutup/
  usia gestasi bawah, riwayat ekspulsi
terbuka
hasil konsepsi
Sesuai dengan usia Kram atau nyeri perut Abortus insipien
gestasi bawah, belum terjadi
Terbuka ekspulsi hasil konsepsi
 
Sedang hingga
  Kram atau nyeri perut Abortus inkomplit
masif
bawah, ekspulsi sebagian
 
hasil konsepsi
  Lunak dan lebih Mual/muntah, kram perut Abortus mola
besar dari usia bawah, tidak ada janin,
Terbuka
gestasi keluar jaringan seperti
anggur
Tatalaksana
Abortus iminens
• Tirah baring
• Dipulangkan setelah tidak terdapat perdarahan dengan edukasi tidak
boleh melakukan hubungan seksual sampai ±2 minggu

Abortus insipiens
• < 16 minggu : evakuasi isi uters. Jika tidak dapat dilakukan 🡪 segera
berikan ergometrin 0,2 mg IM.
• > 16 minggu : tunggu ekspulsi spontan, sisanya dievakuasi, bisa
ditambah 40 IU oksitosin dalam 1L NaCl 0,9% atau RL dengan
kecepatan 40 tpm.

Abortus inkomplit
• Nilai KU dan hemodinamik 🡪 bila syok karena perdarahan 🡪
resusitasi cairan
• Setelah syok diatasi 🡪 pengeluaran sisa hasil konsepsi secara
manual dan kuretase
Tatalaksana
Abortus komplit
• Tidak diperlukan tindakan khusus/pengobatan

Missed abortion
• <12 minggu 🡪 tindakan evakuasi (dilatasi dan kuretase)
• >12 minggu 🡪 induksi dengan infus oksitosin intravena

Abortus habitualis
• Pengobatan sesuai penyebab
• Inkompetensia serviks 🡪 fiksasi serviks
Komplikasi

Perdarahan Perforasi Syok Infeksi


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai