ABORTUS
oleh:
Maghfira Ramadhani 2240312174
Maria Nurlita 2240312053
Muhammad Zidan Amriza 2240312166
Preseptor:
Dr. dr. Roza Sri Yanti, Sp.OG (K) KFM
5
Tinjauan Pustaka
Definisi
Pengeluaran hasil konsepsi sebelum usia kehamilan 20 minggu atau berat
badan janin kurang dari 500 gram
Forensik Hukum
Abortus inkomplit
Abortus provokatus Abortus provokatus
kriminalis medisinalis
Klasifikasi
Abortus Spontan
2. Abortus Insipiens
1. Abortus Imminens
• PPV + • PPV +
• Ostium tertutup, • Ostium buka,
• Hasil konsepsi baik • Hasil konsepsi proses keluar
• Besar uterus = umur kehamilan, • Besar uterus = umur kehamilan,
• Tes kehamilan + • Tes kehamilan +
Klasifikasi
3. Abortus Inkomplit 4. Abortus Komplit
• PPV + sedikit
• PPV + dan kontraksi
• Ostium uteri sebagian besar sudah menutup
• Jaringan keluar
• Uterus telah mengecil
• Kanalis servikalis masih terbuka
• anemia/syok
Klasifikasi
5. Missed Abortion
1. Abortus medisinalis
berdasarkan indikasi medis.
2. Abortus kriminalis
- tindakan yang tidak legal
- tidak berdasarkan indikasi medis.
Etiologi
Faktor Janin
Abnormalitas
Kelainan genetik
kromosom
embrio
80%
Etiologi
Faktor Maternal
Pemeriksaan Penunjang
• Plano test
• Laboratorium darah
• Ultrasonografi
Perdarahan Serviks Uterus Gejala dan tanda Diagnosis
Abortus insipiens
• < 16 minggu : evakuasi isi uters. Jika tidak dapat dilakukan 🡪 segera
berikan ergometrin 0,2 mg IM.
• > 16 minggu : tunggu ekspulsi spontan, sisanya dievakuasi, bisa
ditambah 40 IU oksitosin dalam 1L NaCl 0,9% atau RL dengan
kecepatan 40 tpm.
Abortus inkomplit
• Nilai KU dan hemodinamik 🡪 bila syok karena perdarahan 🡪
resusitasi cairan
• Setelah syok diatasi 🡪 pengeluaran sisa hasil konsepsi secara
manual dan kuretase
Tatalaksana
Abortus komplit
• Tidak diperlukan tindakan khusus/pengobatan
Missed abortion
• <12 minggu 🡪 tindakan evakuasi (dilatasi dan kuretase)
• >12 minggu 🡪 induksi dengan infus oksitosin intravena
Abortus habitualis
• Pengobatan sesuai penyebab
• Inkompetensia serviks 🡪 fiksasi serviks
Komplikasi