Menarch
e : 19
tahun
Siklus Haid
haid : HPHT : teratur :
30 hari 20 Ya
Septemb
er
Lama
Nyeri
haid : 7
haid : Ya
hari
PEMERIKSAAN FISIK
Tekanan
darah :
90/60
Tand Frekuens
Suhu : i nadi :
36 a 77
vital x/menit
Pernafas
an : 18
x/menit
Riwayat Obstetri
Riwayat
Kehamil
an
ASSESMENT
G 3P2A0 hamil 12 minggu dengan perdarahan pervaginam
suspect abortus imminens
PLANNING
Tirah baring sampai perdarahan berhenti
Tokolitik
Cygest supp
Uterogestan
TINJAUAN PUSTAKA
ABORTUS
Definisi : pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin
berkembang sepenuhnya dan dapat hidup di luar kandungan
dan sebagai ukuran digunakan kehamilan kurang dari 20
minggu atau berat janin kurang dari 500 gram
Epidemiologi:
Rata-rata 114 kasus abortus/jam. Sebagian besar studi menyatakan
kejadian abortus spontan antara 15 20 % dari semua kehamilan, bila
dikaji lebih jauh kejadian abortus sebenarnya bisa mendekati 50 %.
ETIOLOGI
Genetik
Kelaina
n
Infeksi kongeni
ETIOLOG tal
uterus
I
Lingk
ungan Trauma
dan
nutrisi
KLASIFIKASI
Abortus
Immine
Abortu ns Missed
s
abortio
Habitu
n
alis
Abortus Abortus
Klasifik
Inkompl Insipien
asi
et s
Abortu
s Abortus
Infeksi Komple
us t
Abortus imminens : abortus tingkat permulaan (threatened abortion)
dimana terjadi perdarahan pervaginam, ostium uteri masih tertutup dan
hasil konsepsi masih baik dalam kandungan
Pemeriksaan USG
Perdarahan diperlukan untuk
pervaginam,ostium menegetahui
uteri eksternum keadaan plasenta
masih tertutup apakah sudah terjadi
pelepasan atau belum
Tidak
ditemukan TFU sesuai
kelainan pada Abortus dengan usia
serviks dan Immine gestasi
serviks ns berdasarkan
tertutup HPHT.
Pasien merasa
perutnya dingin dan
PENATALAKSANAAN
Tidak melakukan
Bed Rest hubungan seksual
2 minggu
ABORTUS
IMMINENS
Tokolitik Progesteron
PENATALAKSANAAN
Pasang infus
Abortus
cairanpengga
Insipien
nti
Abortus
Transfusi
Inkompletus
darah
Abortus
Persiapan
kompletus
kuretase
Tambahan
terapi :
Antibiotika
Uterotonika
PENATALAKSANAAN
Terminasi hasil
konsepsi karena
MISSED menjadi benda asing
ABORTION intra uterus.
Uterotonika
Antibiotika
Memperbaiki
keadaan umum
Abortus Bed rest
habitualis Tidak berhubungan
seksual
Terapi dengan
hormon progesteron
PENATALAKSANAAN
Perbaiki
keadaan umum
(infus atau
tranfusi)
Pemberian
Abortus Infeksius
antibiotik yang
adekuat
Uterotonika
Kuretase
dilaksanakan
apabila keadaan
tubuh membaik
minimal 6 jam
setelah
pemberian
antibiotik yang
adekuat.