• DEFINISI
Ancaman/ pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat
hidup diluar kandungan
• Sebagai batasan
• Kehamilan kurang dari 20 minggu
• Berat janin kurang dari 500 gram
MACAM-MACAM ABORTUS
• ABORTUS KOMPLIT
Seluruh hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri
• ABORTUS INKOMPLIT
Sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri
• ABORTUS INSIPIENS
Abortus mengancam, dimana serviks mendatar, ostium
membuka, tapi hasil konsepsi masih didalam kavum uteri
• ABORTUS IMMINENS
• MISSED ABORTION
Embrio/ fetus meninggal pada uk. kurang dari 20 minggu tetapi
seluruh hasil konsepsi masih tertahan dalam kandungan sampai
6 minggu atau lebih
KLASIFIKASI
:
• Menurut Terjadinya
1. Abortus Spontan
Terjadi dengan sendirinya
2. Abortus Provokatus (Induksi Abortus)
Bertujuan menjaga kesehatan fisik,
mental dan kehidupan ibu hamil.
Dapat bersifat
• Abortus Provokatus Medisinalis (Terapeutik)
• Abortus Provokatus Kriminalis
• Menurut Gambaran Klinis :
1. Abortus Imminens
2. Abortus Insipiens
3. Abortus Inkomplit
4. Abortus Komplit
5. Missed Abortion
DERAJAT ABORTUS
Diagnosis Perdarahan Serviks Besar uterus Gejala lain
Abortus Sedikit Tertutup Sesuai usia · Pt positif
iminens sedang Lunak kehamilan · Kram ringan
· Uterus lunak
Abortus Sedang Terbuka Sesuai atau Kram sedang/kuat
·
Abortus Sedikit Terbuka usia kehamilan •Kram kuat
inkomplit banyak Llunak . Keluar jaringan
•Uterus lunak
Abortus Sedikit Tertutup usia kehamilan Sedikit/tanpa kram
·
- Gejala Klinis
Amenore, Tanda hamil muda (+), Perdarahan pervaginam,
Nyeri/mules, UI tertutup, USG : kantung gestasi utuh
- Penatalaksanaan
- Tirah baring minimal 2 x 24 jam
- Diberi sedativa seperti luminal, codein, morphin
- Progesteron 10 mg sehari untuk terapi substitusi dan untuk
mengurangi kerentanan otot-otot rahim.
ABORTUS INSIPIENS
- Gejala Klinis
Perdarahan pervaginam, Nyeri/mules lebih sering, OU terbuka,
Ketuban menonjol, Hasil konsepsi utuh dalam uterus
- Penatalaksanaan
Dilihat perkembangannya dan diterapi sesuai dengan
perkembangannya inkomplit atau komplit
ABORTUS INKOMPLIT
- Gejala Klinis
Perdarahan pervaginam banyak, Nyeri disertai syok, OU terbuka,
USG : sisa hasil konsepsi
- Penatalaksanaan
- Perbaiki KU
- Kuretase
- Amoxicillin 3 x 500 mg/ hari 5-7 hari
- Metyl Ergometrin 3 x 1 tab/ hari 5 hari
- Hematinik
ABORTUS KOMPLIT
- Gejala Klinis
Perdarahan pervaginam sedikit, Hasil konsepsi sudah keluar,
OU tertutup, Uterus kecil
- Penatalaksanaan
- Methyl ergometrin 3 x 1 tab/ hari
- Hematinik
MISSED ABORTION
- Gejala Klinis
Perdarahan pervaginam, Keluhan kehamilan hilang,
TFU menetap/ mengecil, Plano (-), kadang fluor warna
coklat, USG : janin mati
- Pemeriksaan Penunjang
Hb, leukosit normal, CT, BT, trombosit,
Fibrinogen
- Penatalaksanaan Missed Abortion
Dilatasi serviks
- Bila uk. < 12 mg kuretase
- Bila uk. > 12 mg
o Tetesan oksitosin 20-30 IU dalam 500 cc Dekstrose 5%
mulai 20 tts/menit bila kontraksi (-) dosis dinaikkan
10 IU tiap 30 menit tanpa mengubah kecepatan tetesan
sampai kontraksi (+)
o Dosis maks. oksitosin 140 IU
o Bila tidak berhasil, ulangi lagi setelah istirahat 24 - 48 jam
Lakukan Histerektomi Total bila :
- Gagal kuret
- Infeksi oleh Cl. Welchii
- Tanda perforasi uterus (+)
- Kerusakan alat abdomen
PENYULIT
- Anemia : bila Hb < 8 gr % maka diberikan tranfusi
- Infeksi : harus mendapatkan antibiotik sebelum dilakukan
kuretase
- Perforasi : dicegah dengan uterotonika, sondase, lakukan kuret
secara sistematis dan lege artis
- Syok
KEHAMILAN EKTOPIK
Batasan
Etiologi
Kerusakan tuba yang disebabkan oleh :
Inflamasi
Infeksi
Pembedahan
Lokasi
Kehamilan tuba (95 - 98 %)
Kehamilan ovarium
Kehamilan intraligamenter
Kehamilan abdominal
Kehamilan ektopik pada uterus
DIAGNOSIS
Ditegakkan Berdasarkan :
- Anamnesis
- Gejala klinis
- Pemeriksaan fisis
- Pemeriksaan ginekologis
- Pemeriksaan penunjang
Anamnesis dan Gejala Klinis
Trias Klasik :
Amenore,
Nyeri perut suprapubik,
Perdarahan pervaginam
Pemeriksaan Ginekologis
Spekulum : fluksus sedikit
PDV : serviks lunak, nyeri goyang (+), adneksa
nyeri dan teraba massa, cavum douglas menonjol
dan nyeri
Pemeriksaan Penunjang
- Radang panggul
- Kista ovarium pecah/ perdarahan
- Torsi kista ovarium
- Abortus iminens
- Endometriosis
- Apendisitis
Penatalaksanaan
- Perbaiki keadaan umum
- Jika gejala klinis (+) dan pemeriksaan penunjang (+)
laparotomi
- Bila curiga lakukan observasi + USG, jika (+)
laparoskopi
- Jika laparoskopi (-) : konservatif
(+) : laparotomi
Laparotomi
Kehamilan tuba : salpingektomi
Kehamilan ovarium: ovarial kistektomi
Kehamilan abdominal : keluarkan anak saja, plasenta ditinggalkan
Kehamilan serviks : kuret, tampon/ ligasi arteri hipogastrika. Bila jumlah
anak
cukup : histerektomi total
MOLA HIDATIDOSA
Batasan
Penyakit yang berasal dari kelainan pertumbuhan
trofoblas plasenta atau calon plasenta dan disertai
generasi kistik villi dan perubahan hidropik
PATOFISIOLOGI
Ada beberapa teori
- Teori Missed Abortion
• Mudigah mati pada uk 3-5 mg (missed abortion)
• Gangguan peredaran darah penimbunan cairan dalam
jar. mesenkim dari villi terbentuk gelembung-gelembung
- Teori Neoplasma dari Park
• Adanya sel-sel tropoblas abnormal yang mempunyai
fungsi abnormal
• Terjadi resorpsi cairan berlebihan dalam villi
timbul gelembung-gelembung gangguan
peredaran darah mudigah mati
GEJALA KLINIS
• Koreksi dehidrasi
• Tranfusi bila Hb < 8 gr %
• Gejala preeklampsia dan hiperemesis gravidarum
terapi sesuai protokol
• Bila ada gejala tirotoksikosis konsul bagian
penyakit dalam
- Pengeluaran Jaringan Mola Kuretase
• Kontrasepsi
• Pemeriksaan fisis
• Kadar hCG setiap minggu sampai 3 kali berturut-
turut normal. Dilanjutkan setiap bulan sampai 6 kali
berturut-turut normal
• Remisi spontan dapat hamil kembali
Bila selama masa observasi hCG tetap/ meningkat,
klinis dan thorak menunjukkan metastasis maka harus
dilakukan evaluasi dan mulai kemoterapi
REMISI SPONTAN
Kadar hCG, pemeriksaan fisis, foto thoraks setelah 1 tahun
NORMAL
- Komplikasi
• Perdarahan hebat
• Anemia
• Syok
• Infeksi
• Perforasi usus
• Keganasan