ABOSRTUS INKOMPLIT
PEMBIMBING:
DR. I.GUSTI NGURAH MADE MAHARDIANA, SPOG
OLEH:
MELVIN BALLO
1261050013
Abortus
Abortus komplit
habitualis
(complete Missed abortion
(recurrent
abortion)
abortion)
Abortus infeksius
Abortus septik
(infectious
(septic abortion)
abortion)
Faktor Faktor
anatomi endokrin
Faktor Faktor
trauma infeksi
GAMBARAN KLINIS
Perdarahan
Infeksi Syok
STATUS PASIEN
DATA DASAR
Karakteristik Penderita
Identitas Pasien
Nama : Ny. Hajra
Umur : 25 tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Sekatak Puji RT 9 Bulungan
No Register : 18.0x.xx
Agama : Islam
Masuk RS : 10 Agustus 2016
Jam : 09.50 WITA
Asal Pasien : Instalasi Gawat Darurat
ANAMNESA (Autoanamnesa)
Keluhan Utama :
Keluar darah dari jalan lahir
Keluhan Tambahan :
Nyeri-nyeri di bagian perut bawah
Riwayat Penyakit Sekarang :
Seorang pasien hamil dengan usia kehamilan 9 minggu berusia 25 tahun
datang melalui Instalasi Gawat Darurat RSUD Tarakan dengan keluhan
keluar darah dari jalan lahir dan nyeri perut bagian bawah. Keluhan
sudah dirasakan sejak ± 10 hari SMRS, dan keluhan tersebut dirasakan
perlahan-lahan dan sekitar 1 hari yang lalu bertambah banyak. Nyeri dan
perdarahan yang dirasakan pasien sampai mengganggu aktivitas
keseharian pasien. Keluhan demam disangkal, nyeri pada vagina
disangkal. HPHT 27 Mei 2016, dengan Riwayat Hamil 2 kali, melahirkan
satu kali, dan tidak pernah abortus.
Riwayat Haid
Haid pertama umur : 15 tahun
Siklus Haid : 28 hari
Lama Haid : 3 hari
Banyaknya :-
Sakit saat haid (dismenorea) : (-)
ABDOMEN
Pemeriksaan Luar
Muka : dalam batas normal
Payudara : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Genetalia eksterna : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Dalam (Vaginal Toucher) : Tidak dilakukan
Rectal Toucher : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN LABORATORIOUM
Hb : 13.4 gr/dl
Leukosit : 6.9 x 103/ul
Trombosit : 263 x 103/ ul
Ht : 39,4 %
USG
DIAGNOSIS KERJA
Abortus Inkomplit
TERAPI :
Rawat inap
USG Abdomen
Pemeriksaan lab
Persiapan Curetase
Medikamentosa
Pemasangan IVFD RL 20 tpm
Diet bebas
PEMBAHASAN
Pada anamnesis didapatkan data bahwa seorang
pasien hamil dengan usia kehamilan 9 minggu berusia
25 tahun datang melalui Instalasi Gawat Darurat RSUD
Tarakan dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir
dan nyeri perut bagian bawah. Keluhan sudah dirasakan
sejak ± 10 hari SMRS, dan keluhan tersebut dirasakan
perlahan-lahan dan sekitar 1 hari yang lalu bertambah
banyak.
Nyeri dan perdarahan yang dirasakan pasien sampai
mengganggu aktivitas keseharian pasien. Keluhan
demam disangkal, nyeri pada vagina disangkal. HPHT
27 Mei 2016, dengan Riwayat Hamil 2 kali, melahirkan
satu kali, dan tidak pernah abortus.
PEMBAHASAN
Pada pemeriksaan fisik dan laboratorium, juga tidak
didapatkan kelainan pada fisik ibu, seperti tanda-tanda
infeksi, trauma, kelainan metabolik. Keluarnya darah
pada jalan lahir memperkuat adanya proses abortus
pada kehamilan pasien tersebut dan keluhan tambahan
sempat merasakan perut bawah sakit.
Menurut pengakuan ibu tersebut proses terjadinya
keluarnya darah dari jalan lahir ibu secara tiba-tiba dan
tidak ada peristiwa tertentu yang mendahului nya
seperti infeksi, trauma, proses pengguguran non medis,
serta tidak terdapat riwayat keguguran/abortus
sebelumnya
KESIMPULAN