Partus Prematurus Jumlah leukosit dalam air ketuban (20/ml atau lebih),
pemeriksaan CRP (> 0,7 mg/ml), dan pemeriksaan
leukosit dalam serum ibu (> 13.000/ml).
• Indikator biokimia
- Fibronektin janin
- Corticotropin releasing hormone (CRH)
- Sitokin inflamasi
- Isoferitin plasenta
- Feritin
Pencegahan Partus Prematurus
• Hindari kehamilan pada ibu terlalu muda (kurang dari 17 tahun)
• Hindari jarak kehamilan terlalu dekat
• Memperoleh pelayanan antenatal yang baik
• Anjuran tidak merokok maupun konsumsi obat terlarang (narkotik)
• Hindari kerja berat dan perlu cukup istirahat
• Obati penyakit yang dapat menyebabkan persalinan preterm
Tergantung beberapa faktor :
• Keadaan selaput ketuban.
Managemen • Pembukaan serviks. Persalinan akan sulit dicegah bila
• Betametason 2 x 12 mg IM
• Dexametason 4 x 6 mg IM
Antibiotik
Epidemiologi kehamilan
• AKI13% dikarenakan abortus di tingkat PONED
• Rata-rata terjadi 114 kasus abortus per jam
Etiologi
• Faktor genetik
• Kelainan kongenital uterus
• Autoimun
• Faktor Hormonal
• Infeksi
• Hematologik
• Lingkungan
Macam-macam Abortus
• Abortus imminens
• Abortus insipiens
• Abortus Komplit
• Abortus Inkomplit
• Missed Abortion
• Abortus Habitualis
• Abortus infeksiosus, Abortus Septik
• Kehamilan Anembrionik
Abortus Imminens
Abortus ditandai dengan perdarahan pervaginam, otium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi
masih baik dalam kandungan
Dx : Prognosis :
• Perdarahan pervaginam Melihat kadar hormon hCG urin tnapa
• Usia kehamilan < 20 minggu pengenceran dan pengenceran 1/10
• Mulas sedikit/tidak ada keluhan
Tatalaksana : Dipulangkan :
• Tirah baring • Tidak ada perdarahan
• Spasmolitik • Tidak boleh berhubungan
• Tambahan progesteron seksual sampai ± 2 minggu
• Psikologis
Abortus Insipiens
Abortus ditandai dengan serviks telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan tetapi
hasil konsepsi masih dalam kavum uteri dan dalam proses pengeluaran
Dx :
• Mulas karena Tatalaksana :
• Perdarahan sesuai dengn pembukaan Tergantung keadaan umum dan
serviks dan umur kehamilan hemodinamik (perdarahan banyak →
• Besar uterus masih sesuai UK evakuasi, kuretase, uterotonika)
• Tes urin masih +
• USG : umur, gerak janin dan gerak Pasca tindakan :
jantung masih jelas tetapi tidak • Perbaikan kondisi umum
normal • Pemberian uterotonika
• Antibiotik profilaksis
Abortus Komplit
Abortus ditandai dengan hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri, ostium telah menutup dan
uterus telah mengecil
Dx :
• Perdarahan sedikit Tatalaksana :
• Besar uterus tidak sesuai UK Tidak perlu tindakan khusus, hanya
• USG : tidak perlu bila klinis cukup diberi roboransia bila perlu
• Tes urin : masih + 7-10 pasca
abortus
Abortus Inkomplit
Abortus ditandai dengan hasil konsepsi telah keluar dan masih ada yang tertinggal, kanalis servikalis
masih terbuka, dan teraba jaringan dalam kavum uteri atau menonjol pada ostium uteri eksternum
Dx :
• Perdarahan berjalan terus Tatalaksana :
• USG : bila ragu dengan diagnosis Perdarahan hebat → evakuasi, kuretase,
secara klinis karet vakum menggunakan kanula dari
• Besar uterus lebih kecil dari UK plastik
Pasca tindakan :
• Perbaikan kondisi umum
• Pemberian uterotonika
• Antibiotik
Missed Abortion
Abortus ditandai dengan embrio atau fetus telah meninggal dan hasil konsepsi seluruhnya masih
tertanam dalam kandungan
Dx :
• Tidak merasakan keluhan
• Bila >14-20 minggu, rahimnya
mengecil dengan tanda-tanda
kehamilan sekunder pada payudara
mulai menghilang
• Tes urin – setelah 1 minggu
• USG : uterus mengecil, kantong
gestasi mengecil dan tidak beraturan,
(-) tanda kehidupan janin
Missed Abortion
>12 minggu dan <20 minggu →
Tatalaksana : induksi, iv oksitosin dosis 10 unit
Berlangsung > 4 minggu → cek dalam 500 cc dektrose 5% 20 tpm
koagulasi sebelum tindakan evakuasi diulangi sampai total 50 unit
dan kuretase Bila gagal → istirahat 1 hari → induksi
< 12 minggu → dilatasi, evakuasi ulang (maksimal 3x)
dan kuretase Bila berhasil → kuretase
ATAU Pemberian misoprostol sublingual
400 mg dapat diulangi 2x jarak 6 jam
Dx :
• Upaya abortus dengan peralatan (-) asepsis
• Gejala : panas tinggi, tampak sakit atau lelah, takikardia, perdarahan
pervaginam berbau, uterus membesar dan lembut, nyeri tekan
• Lab : leukositosis
• Sepsis dan syok → lelah, panas tinggi, menggigil dan hipotensi
Abortus Infeksiosus, Septik
Tatalaksana :
• Tahap awal : Penisilin 4 x 1,2 juta
unit atau ampisilin 4x1 g ditambah
gentamisin 2x80 mg dan
metronidazol 2x1 g
• Tahap lanjutan : sesuai kultur
• Kuretase dan uterotonika setelah
membaik mini. 6 jam
Kehamilan Anembrionik (Blighted
Ovum)
Kehamilan Anembrionik adalah kehamilan tanpa ada janin didalamnya walaupun kantong
gestasi tetap terbentuk
Tatalaksana :
Dx : • Terminasi kehamilan → dilatase dan
• USG : UK 7-8 minggu kantong kuretase secara elektif
gestasi tidak berkembang atau pada
diameter 2,5 cm tanpa gambaran
mudigah
Terimakasih