Preceptor:
dr. Ruby Rozani,Sp.OG, M.Kes
SMF OBSTETRI-GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2018
Identitas Pasien
• Nama pasien : Ny. PN
• Umur : 24 tahun
• Nama suami : Tn. A
• Menikah, lamanya : 1x, 6 tahun
• Pekerjaan pasien : Ibu rumah tangga
• Pekerjaan suami : Wiraswasta
• Alamat : Dukuh
• Pendidikan : SMA
• Tinggi badan : 156 cm
• Berat badan : 57 kg
• Berat Badan sebelum hamil : 43 kg
• Tanggal masuk : 2 November 2018
Anamnesis
Keluhan Utama: mulas
Seorang wanita usia 24 tahun, G2P1A0 mengaku hamil 9 bulan datang
dengan keluhan mulas sejak 7 SMRS. Awalnya mulas dirasakan masih hilang timbul,
namun mulas dirasakan semakin sering, terus menerus dan semakin kuat. Keluhan
disertai dengan keluarnya lendir kental dan flek. Pasien juga mengeluh keluarnya
cairan bening dari jalan lahir 1 jam SMRS. Gerakan janin dirasakan sejak 5 bulan
kehamilan sampai sekarang.
3
• HPHT : 14 Febuari 2018
• Taksiran lahir : 21 November 2018
• Menarche : Usia 13 tahun
• Siklus haid : Teratur, 28 hari, lamanya 6-7hari, nyeri (-)
• Riwayat ANC : Rutin ke bidan setiap bulan
• Riwayat KB : KB suntik (Selama 1 tahun)
• RPD : Hipertensi (-), asma (-), DM (-)
• RPK : Hipertensi (-), asma, DM (-)
• R.Operasi :-
Riwayat obstetri
Pernikahan Hamil Usia kehamilan Penolong Cara Jenis BBL / PB Hidup / usia
ke- persalinan kelamin
1 1 8 bulan bidan spontan Laki-laki 2400 49 hidup 5 tahun
2 Hamil ini
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : Baik
• Kesan sakit : Sedang
• Kesadaran : Compos mentis
• Tanda vital : TD : 110/70 mmHg
N : 84 x /m
S : 36,60C
R : 20 x/menit
• Status Generalis
• Kepala : Conjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, oedem palpebra -/-
• Leher : KGB tidak teraba membesar
• Thorax : Pulmo : VBS kanan=kiri, ronkhi -/-, wheezing-/-
Cor : Bunyi jantung murni, reguler, murmur (-)
• Abdomen : cembung gravida, nyeri tekan (-), bising usus (+) normal
• Ekstremitas : oedem -/- , akral hangat, CRT < 2 “, refleks fisiologis +/+, refleks
patologis -/-
Status Obstetrikus
• Pemeriksaan Luar
• TFU : 38 cm
• LP : 96 cm
• LJ : memanjang
• His : (+) 4x/10’, 35-40”
• DJJ : I 11-11-12 (136x/menit)
II 12-12-12 (144x/menit)
• TBBJ : I 2500 gr; II 2500 gr
Status Obstetrikus
• Leopold I : Teraba bagian
• Leopold I : Teraba bagian lunak, kurang bundar, kurang
lunak, kurang bundar, kurang melenting
melenting
• Leopold II :Teraba
• Leopold II :Teraba tahanan di sebelah kiri
tahanan di sebelah kanan
• Leopold III : Teraba bagian
• Leopold III : Teraba bagian keras,bundar, melenting
keras,bundar, melenting
• Leopold IV : konvergen
• Leopold IV : Divergen
Pemeriksaan Dalam
• v/v : t.a.k
• portio : tidak teraba
• presentasi : kepala
• ketuban : (-), jernih
• pembukaan : 10 cm
• station :+2
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Hematologi Rutin
• USG
• Kardiotokografi
Diagnosis
G2P1A0 Parturien preterm kala I fase aktif dengan gemelli
Penatalaksanaan
• Observasi Tanda-Tanda Vital Ibu
• Observasi DJJ
• Rawat inap rencana partus spontan
• O2 3L/m
• Infus RL 1500 cc / 24 jam
TINDAKAN
Partus spontan
Penatalaksanaan Selanjutnya
• Observasi Tanda-Tanda Vital Ibu Post Partus
• Periksa TFU dan kontraksi uterus
• Observasi Lochia
• Observasi Luka di Perineum
• Edukasi hygine dan breast feeding
• Medikamentosa:
• Antibiotik : cefixim 2x 100 mg
• Analgetik. : asam mefenamat 3x 500 mg
Diagnosis Akhir
• P3A0 partus maturus spontan
Data Bayi
• Jenis Kelamin : Laki-laki • Jenis Kelamin : Laki-laki
• BL : 2200 gram • BL : 2400 gram
• PB : 46 cm • PB : 47 cm
• Tanggan dan jam lahir : 2 • Tanggan dan jam lahir : 2
November 2018 , pk. 07.26 November 2018 , pk. 07.48
Hasil Observasi 2JPP
• TD : 120/90 mmHg
• Nadi : 84x/menit
• Respirasi : 20x/menit
• Suhu : 36,80C
• TFU : 2 jari dibawah pusat
• Kontraksi Uterus : baik
• Lochea :5 cc, warna merah, bau khas
• Sklera / Konjungtiva : tidak ikterik/tidak anemis
Prognosis
Ibu :
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : ad bonam
Bayi : ad bonam
CASE BASED DISCUSSION
GEMELLI
Definisi
• Gemelli atau Kehamilan kembar :
suatu kehamilan dengan dua janin atau lebih
Etiologi
• Pembuahan dua ovum atau lebih terpisah
• Satu ovum yang dibuahi dan terbelah
Insidensi
• Dizygot > Monozygot
• Dizygot
• 2/3 dari total kasus kelahiran kembar
• Non identik
• Monozygot :
• Perkiraan 1:250 kelahiran
• 70% diamniotic monochorionic
• 30% diamniotic dichorionic
• Rekayasa kedokteran/Terapi infertilitas
• Pemberian obat untuk induksi ovulasi dan fertilitas
• Semakin tua ibu, semakin tinggi resiko hamil kembar
Faktor Resiko
• Herediter
• Wanita kembar dizigot (1/58 kehamilan) > Suami kembar dizigot(1/116
kehamilan)
• Faktor GIzi
• Nutrisi yang baik, kehamilan kembar
• Asam folat , kehamilan kembar
• Pituitari Gonadotropin
• Level FSH kehamilan kembar
• Terapi infertilitas
• Indusksi ovulasi oleh FSH plus hCG = kehamilan kembar
Klasifikasi
Saat persalinan
Ketuban pecah sebelum waktunya, prolaps tali pusat, solusio
plasenta, perdarahan pascasalin
Penatalaksanaan
• Antepartum
• PNC lbh srg, tiap minggu setelah usia 20 minggu
• Kebutuhan kalori meningkat, zat besi, as.folat.
• Cegah kelahiran prematur
• USG 3-4 minggu sekali setelah usia 20mgg, tiap
2minggu stlh 24 minggu, dan tiap minggu setelah
36 minggu
• Istirahat cukup, koitus (-)
• Periksa Hb rutin
Intrapartum
Cara persalinan