Anda di halaman 1dari 12

Polymorphic Eruption of Pregnancy

PUPPP (PruriticUrticarial Papules and Plaques of Pregnancy)

Case Based Discussion Shieren Nathania W - 1815115


Pembimbing:
dr. R Amir Hamzah, Sp.KK,
M.Kes
 Polymorphic Eruption of Pregnancy merupakan kelainan kulit yang umum
terjadi pada wanita hamil. Biasanya muncul pada saat kehamilan
pertama, dan jarang timbul kembali pada kehamilan berikutnya. Apabila
berulang, gejala yang timbul biasanya lebih ringan.
 Ditandai dengan ruam (rash) yang gatal, umumnya pada abdomen,
terutama pada daerah yang terdapat stretch marks (striae).

Definisi  Biasanya muncul pada akhir kehamilan (trisemester ketiga). Tetapi dapat
terjadi setelah bayi lahir (15%).
 Dahulu dikenal dengan istilah PUPPP (Pruritic Urticarial Papules and
Plaques of Pregnancy).

Pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy in  Journal of Obstetrics and Gynaecology · April 2012.  10.3109/01443615.2011.652704
Eadv.org/GuidelinePolymorphicEruptionofPregnancy.pdf
 Polymorphic eruption of pregnancy terjadi pada 1 dari 160 kehamilan.
 Umumnya terjadi pada kehamilan pertama, dibandingkan kehamilan
Epidemiologi berikutnya.
 Dilaporkan lebih sering terjadi pada wanita kulit putih dibandingkan kulit
dan hitam.

Faktor Risiko • Faktor risikonya antara lain peningkatan berat badan yang berlebih,
termasuk pada kehamilan kembar (2.9% pada twins, 14% pada triplets).
• Bayi laki laki berisiko lebih besar dibandingkan bayi perempuan.

Polymorphic eruption of pregnancy | DermNet NZ


 Penyebab PEP masih belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa
teori diungkapkan.
 Berdasarkan studi sebelumnya, PEP berkaitan dengan penambahan berat
badan saat kehamilan, bayi besar, hormone sex, dan jenis kelamin bayi,
namun belum terdapat pembuktian yang jelas.
Etiologi  PEP sering terjadi pada kehamilan kembar (twins or triplets).
 Belum ada pemeriksaan penunjang spesifik untuk PEP dan dapat
membingungkan dengan kelainan kulit lainnya yang terjadi pada
kehamilan.
 PEP tidak diturunkan secara genetik.

Eadv.org/GuidelinePolymorphicEruptionofPregnancy.pdf
Distensi Abdomen: Faktor Plasental
- Penambahan BB
berlebih saat kehamilan Deposisi DNA fetus
- Multiple gestational Perubahan pada lesi kulit
Hormonal

Menyebabkan terjadinya kerusakan Peningkatan hormon Peningkatan vaskularisasi dan


jaringan pengikat pada STRIAE. progesterone & peningkatan kerusakan kolagen
(90% pasien) reseptor progesteron
Reaktivasi sistem imun
Memudahkan terjadinya paparan
antigen pada kolagen, menimbulkan Proliferasi fibroblast pada kulit
allergic-type reaction maternal
pada daerah striae

Polymorphic Eruption of Pregnancy

Lesi meluas diduga adanya Rekurensi diduga karena adanya


cross-reactivity dengan kolagen immune tolerance.
dengan kulit normal (tanpa lesi)
Pruritic Urticarial Papules And Plaques Of Pregnancy - StatPearls - NCBI Bookshelf (nih.gov)
 Umumnya ruam disertai gatal, dan sering pada abdomen dan kadang
meluas ke umbilicus, dan terjadi pada akhir kehamilan (trisemester
ketiga).
 Apabila ditemukan adanya striae, kemungkinan rasa gatal muncul dari
striae tersebut. Kemudian diikuti oleh adanya ruam urtikaria, papula,
maupun plak.
 Dapat menyebar ke bagian trunk, inferior abdomen, di bawah mammae,
dan gluteus, inguingal (extremitas). Wajah, scalp, mulut sangat jarang
Gejala Klinis terkena.
 Dapat dijumpai vesikel kecil, dan apabila digaruk akan mengeluarkan
cairan straw-coloured, dan meninggalkan krusta.

Eadv.org/GuidelinePolymorphicEruptionofPregnancy.pdf
Diagnosis
 Diagnosis PEP berdasarkan bentukan khas dan distribusi dari ruam,
namun dapat dikonfirmasi dengan biopsi kulit.
 Pada umumnya bentuk dan karakteristik ruam sangat tipikal, namun pada
Diagnosis beberapa kasus, ruam dapat menyerupai kelainan kulit lain seperti
dermatitis atau erupsi obat.
 Pada sebagian kasus, terutama kasus berat, dapat dilakukan pemeriksaan
darah dan biopsi kulit.
 Imunofloresensi direk negatif.

Eadv.org/GuidelinePolymorphicEruptionofPregnancy.pdf
 Biopsi dari lesik kulit tidak menunjukkan kelainan yang spesifik.
 Pada awal PAP, ditemukan edema epidermis dan jarang terdapat focal
mild spongiosis dengan infiltrat limfohistiositik perivaskular pada deep
dermal (mirip dengan reaksi gigitan arthropoda). Infiltrat limfositik
umumnya terdiri dari limfosit T-helper disertai eosinofil dan neutrofil.
 Pada stase resolusi, terjadi akantosis dengan hiperkeratosis dan
parakeratosis.
Histopatologi

Pruritic Urticarial Papules And Plaques Of Pregnancy - StatPearls - NCBI Bookshelf (nih.gov)
 Ruam gatal pada awal kehamilan biasanya disebabkan oleh prurigo of
pregnancy atau dermatitis atopik.
 Apa bila ruam dimulai dari umbilkus/ ditemukan vesikel, diagnosis
bandingnya pemfigoid gestasional.
 Erups obat, urtikaria, dan viral exanthema.

Diagnosis
Banding

Pruritic Rash in Pregnancy JAMES S. STUDDIFORD, MD; NYASHA GEORGE, MD; and KATHRYN TRAYES, MD Thomas
Jefferson University Hospital, Philadelphia, Pennsylvania
 Pada kebanyakan kasus PEP, kelainan kulit dan gejala akan menghilang
dengan sendirinya bersamaan dengan berakhirnya masa kehamilan (1
minggu post partum).
 Dapat juga dibantu dengan pemberian beberapa pengobatan untuk
mengurangi gatal dan menekan inflamasi. Tentunya aman bagi ibu dan
bayi.

Penatalaksanaan
Emolien (Pelembab) Antihistamin

Steroid topikal Steroid oral (kasus berat)

PEP tidak memiliki efek pada bayi, sehingga dapat dilahirkan per vaginam.
Dan setelah partus, ibu tetap dapat menyusui bayinya.

Pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy in  Journal of Obstetrics and Gynaecology · April 2012.  10.3109/01443615.2011.652704
Eadv.org/GuidelinePolymorphicEruptionofPregnancy.pdf
Medikamentosa Keterangan
Emolien (Pelembab) Mengurangi gatal dan sebagai soothing agent.
Krim/ ointment
Steroid krim/ ointment Dapat digunakan steroid topikal ringan (hidrokortison) / moderate.
Jumlahnya diusahakan jangan terlalu banyak, idealnya 1-2 tube (15-30gram) untuk
beberapa hari secara berkala.
Steroid oral Pada kasus berat. Dapat dipertimbangkan partus yang lebih cepat. Dosis steroid
dapat ditappering of segera (dalam 3-5 hari) partus, ketika ruam mulai menghilang.
Anti histamin Sedatif: Clemastine, Dimethindene, Chlorpheniramine
Non-sedatif: Loratadine, Cetirizine.

Penggunaan steroid sistemik meningkatkan risiko ibu terkena diabetes


(meningkatkan kadar gula darah).
Pemantauan tekanan darah dan urinalisis, serta USG dapat dilakukan
untuk pemantauan pada pertumbuhan bayi.
Eadv.org/GuidelinePolymorphicEruptionofPregnancy.pdf
 Terlepas dari ketidaknyamanan akibat gatal, prognosis dari PEP umunya
baik. Partus preterm sangat jarang terjadi.Tidak ada morbiditas pada
Prognosis fetus, dan kulit neonatus umumnya tidak terkena.
 Rekurensi dari erupsi PEP jarang terjadi, kecuali pada kehamilan kembar.
Pada kehamilan kembar PEP akan lebih ringan daripada sebelumnya.

Pruritic Urticarial Papules And Plaques Of Pregnancy - StatPearls - NCBI Bookshelf (nih.gov)

Anda mungkin juga menyukai