PARENTERAL
NUTRITION
EVAN SOETRISNO 1815105
PRECEPTOR: Dr. Rokihyati, Sp.PD
TIGA JENIS SPECIALIZED NUTRITIONAL
SUPPORT (SNS)
Pemilihian
Skrining
Keparahan SNS,
dan
malnutrisi komponen,
diagnosis
detil
FISIOLOGI GIZI
❖ Energi
Total pengeluaran energi (TEE) terdiri dari
- Energi istirahat (REE, ~24 kcal/kg normal adult body weight/day)
- Energi aktivitas (~12 kcal/kg in healthy sedentary individuals)
- Thermic effect of food (10% of TEE).
TEE orang dewasa yang sehat adalah ~30-35 kcal/kg.
TEE dapat mengidentifikasi jumlah energi yang harus dikonsumsi dan
metabolisme untuk menjaga penyimpanan lemak tubuh (dan
protein).
Total energy expenditure (TEE)
Visual BMI
● Periksa arsitektur muskular →
untuk ukur & komunikasikan
tingkat keparahan PEM, ukur
dry body weight (tinggi2 x
BMI)
DUKUNGAN
NUTRISI
KHUSUS
DUKUNGAN NUTRISI KHUSUS
PARENTERAL NUTRITION
Digunakan bila ada gangguan GIT
Kelemahan: Kompleks, butuh
keahlian yg cukup baik, mahal
https://www.bapen.org.uk/pdfs/enteral-nutrition/access-routes-tube-types.pdf
APPROACH TO THE PATIENT
Indikasi
● Tidak dapat makan makanan yang cukup dalam waktu yang
lama.
● Saluran pencernaannya fungsional dan dapat diakses.
● Optimized voluntary nutrition support tidak mungkin/tidak
adekuat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.
● Untuk pengaturan gangguan kesadaran, disfagia parah,
disfungsi/obstruksi saluran pencernaan bagian atas yang
parah, persyaratan untuk ventilasi mekanik, dan penyakit
kritis pada umumnya.
Kontraindikasi
• Iskemia usus
• obstruksi mekanik
• Peritonitis
• perdarahan gastrointestinal
Informed consent
Komplikasi
● Aspirasi
● Diare
● Gastrointestinal Intolerance
● Kelainan Volume Cairan, Elektrolit, dan Glukosa Darah.
● Kegagalan untuk Mencapai Tujuan Gizi
EN di Unit Perawatan Intensif
● Sebagian besar pasien sakit kritis tidak dapat makan apa pun.
● 2 tujuan EN di unit perawatan intensif :
- Memenuhi kebutuhan makronutrien pasien (terutama kebutuhan
protein)
- Memasukkan nutrisi ke dalam usus.
• Infeksi
• Tube rusak
• Tube tersumbat
Home Parenteral Nutrtition (HPN)
• Kriteria: Pilihan utama pada pasien dengan CIF ( penurunan fungsi GIT yang
kronis )
– Penyebab CIF: Penyakit benign ( crohn’s disease, iskmeia mesenterika, komplikasi
operasi, pseudo-obstruksi kronis dari usus, enteritis radiasi)
• Diberikan juga untuk mencegah kematian pada malnutrisi di kanker stadium
akhir.
• Dilakukan juga pada orang-orang yang tidak mampu/ tidak mau memenuhi
kebutuhan nutrisi lewat oral/EN : Disfagia, kanker, memiliki CVAD
• HPN yang aman : Inform consent, fungsi metabolic stabil, mengerti prosedur,
• CVAD yang dipilih: Vena jugularis/subsclavian, PICC boleh bila < 6 bulan
• CVAD dilengkapi dengan infusion pump
• CVAD harus selalu dibersihkan
• Tube perlju diganti setiap 24 jam
• Monitoring: BB, hidrasi, keseimbangan cairan dan elektrolit, energy, biokimia,
fungsi ginjal, hepar
CONTOH KASUS
OPTIMIZED
VOLUNTARY
NUTRITIONAL
SUPPORT
1. DBD
Ny. B, 25 tahun, karyawan
KU : Demam sejak 4 hari yang lalu, langsung mendadak tinggi, dan terus-menerus OPTIMIZED VOLUNTARY NS
sepanjang hari, hari ini demam dirasakan turun oleh pasien ● Mual (-), Muntah (-), Sulit makan
KP : Nyeri kepala → di semua bagian kepala ; Nyeri belakang bola mata; pegal-pegal; (-), Diare (-)
dirasakan gusi berdarah saat bangun pagi hari, lemah badan (+) ● BB tidak ada perubahan
Mimisan (-), bercak-bercak merah di kulit (-), BAB berdarah (-), Muntah darah (-) ● BMI normal
Mual (-) muntah (-), sulit makan (-), diare (-), Aktivitas terganggu (tidak masuk kerja) ● Asupan cukup, tidak ada
RPD : DM (-), HT (-), Penyakit jantung (-) perubahan
RPK : Keluhan tidak ada keluhan serupa
RPL : Tetangga di rawat di RS baru-baru ini karena DBD - OVNS masih memungkinkan
- Fungsi GIT adekuat dan dapat
BB awal : 70 kg, BB sekarang : 70 kg dinilai
TB : 178 BMI : 22,1
Masih makan, konsistensi biasa saja → Asupan cukup, tidak ada perubahan
2. HEPATITIS A
Remaja laki2 M, 19 tahun, Pelajar OPTIMIZED VOLUNTARY NS
● Mual (+), Muntah (+), Sulit
KU : demam sejak 5 hari SMRS, naik turun, diukur terakhir 38 C.
makan (+), Diare (+)
KP : Badan terasa lesu, nafsu makan turun, mual (+), muntah (+) hari ini ● Terjadi perubahan BB
baru 1x, bisa makan, nyeri ulu hati (+), diare (+) 4x hari ini, , kembung (+), ● BMI normal
BAK warna seperti teh ● Asupan menurun
RO : panadol → tidak ada perubahan daripada saat sehat
namun tetap bisa makan
RPD :gastritis (-) ● Makan sukanya lembut
RPK :- dan tawar
RPL : teman 1 kos, ada 8 orang yang menderita sakit kuning → makan di - OVNS masih
warteg “X”, sebelah kampus memungkinkan
- Fungsi GIT adekuat dan
R Kebiasaan : rokok (+), alkohol (-)
dapat dinilai
diurut
- OVNS masih memungkinkan
KP : badan lemas, sering haus, sering BAK (>10x/hari), sering ngemil namun - Fungsi GIT adekuat dan
malah turun BB (celana longgar), pandangan kabur dapat dinilai
BB awal : 75 kg, BB skrg :62 kg TB: 168 cm BMI = 21,9
RAlergi : (-)
RO : pernah minum captopril, lupa dosis, konsumsi selama 2 tahun lalu stop
RKeb: rokok (+), alkohol (+)
RK : ayah kencing manis, ibu darah tinggi
Makan, nasi 2 centong, suka yang asin dan manis
4. Gagal jantung OPTIMIZED VOLUNTARY NS
● Mual (-), Muntah (-), Sulit
makan (+), Diare (-)
Tn. B, 64 tahun, Menikah, Buruh ● Terjadi perubahan BB
KU : sesak yang semakin memberat sejak 2 hari SMRS. Sesak yang mulai ● BMI normal
dirasakan pasien sejak 8 bulan sebelum masuk RS. Sesak semakin
- OVNS masih memungkinkan
memberat terutama setelah beraktivitas seperti naik tangga dan berjalan
- Fungsi GIT adekuat dan
jauh. Sesak dirasakan sangat berat 2 hari terakhir. Sesak memberat dengan dapat dinilai
aktivitas ringan seperti ke kamar mandi dan seringkali terbangun malam
hari karena sesak, sesak tidak membaik dengan istirahat. Kaki pasoen juga
bengkak sejak 1 minggu ini.Selama sakit jadi malas makan karena sesak
RPD: Hipertensi sejak 5 tahun , tidak rutin minum obat
BB awal : 70 kg, BB skrg :65 kg TB: 170 cm BMI = 21,9
RAlergi : (-)
RO : pernah minum captopril, lupa dosis, konsumsi selama 3 tahun lalu stop
RKeb: rokok (+), alkohol (+)
RK : ayah kencing manis, ibu darah tinggi
Makan, nasi 2 centong, suka yang asin dan manis, suka minum kopi
ENTERAL
NUTRITION
5. DEMENSIA ALZHEIMER
ENTERAL NUTRITION (NGT)
Seorang pria, 66 tahun, tidak bekerja, datang dengan ● Mual (-), Muntah (-), Sulit makan
anaknya (+), Diare (-)
● Terjadi perubahan BB
KU: sering lupa sejak 6 bulan lalu, awalnya lupa nama
● BMI UW
kemudian lupa dengan orang-orang yang dikenalnya. Pasien ● Tidak mau makan
sering berjalan kaki keluar rumah, namun lupa jalan pulang ● Lupa makan
sehingga diantar pulang ke rumah. Tidak ingat waktu dan
- OVNS tidak memungkinkan
tidak ingat tempat. (pasien tidak mau makan)
KP : Mudah tersinggung dan sering marah - Fungsi GIT adekuat dan dapat
RPD RPK RPL :- dinilai
BB : 44 kg TB:160 cm BMI:17.18
Mual (-) muntah (-), sulit makan (+), diare (-)
Asupan sangat tidak cukup → tidak mau makan
6. STROKE
Tn. G, 54 tahun, pekerja warung, dibawa istri ENTERAL NUTRITION (NGT)
KU : pasien tidak sadar, lemah setengah badan bag. kanan - OVNS tidak memungkinkan
- Fungsi GIT adekuat dan dapat
secara mendadak sejak 4 jam yang lalu SMRS. Keluhan disertai
dinilai
sakit kepala sejak sebelum terjadi kelemahan ; muntah (+) - Altered mental status
RPS : Nyeri kepala terjadi seperti ditusuk, berdenyut sebelum - Critically ill patient
lemah badan. Pasien ditemukan dalam keadaan terduduk di
lantai.
RPD : HT → obat dari puskesmas jarang di minum, DM (-)
RKel: Ayah Ibu HT (+)
R kebiasaan : rokok (+), alkohol (-), olahraga tidak pernah, pola
makan tidak teratur
BB: 58 kg TB: 165 kg → BMI : 21,32
S
7. COVID 19
Ny. W, 35 tahun, karyawan, dibawa oleh keluarganya ENTERAL NUTRITION
(NGT)
KU : Hilang kesadaran sejak 1 jam yang lalu, Kemarin sesak napas
- OVNS tidak
Sesak dirasakan saat istirahat maupun beraktivitas (terus-menerus), Tidak memungkinkan
ada posisi yang memperingan sesak. - Fungsi GIT adekuat
KP : Batuk (+) dari 3 hari yang lalu dahak (-) ; Demam (+) → 38,5C dan dapat dinilai
- Altered mental
RO : Paracetamol → tidak membaik
status
RPD : DM (+) obat teratur - Perlu ventilator
R Kebiasaan : Rokok (+) , Alkohol (-), Higiene baik mekanik
R. Lingkungan : - - Critically ill patient
R. Keluarga :
Habis mengunjungi keluarga karena Hari Raya. Dirumah keluarga ke 1 : pakai
masker, keluarga ke 2: pakai masker, keluarga ke 3: lepas masker ; Kemarin
sore dikabarkan anggota keluarga ke 3 punya gejala serupa & dikabarkan
kena COVID-19
8. KANKER ESOFAGUS
Tn. C, 55 tahun, karyawati ENTERAL NUTRITION (Gastrostomy)
- OVNS tidak memungkinkan
KU : sulit menelan sejak 1 bulan SMRS → makin lama makin - Fungsi GIT adekuat dan dapat
berat (awalnya bisa telan nasi yang lunak → bubur → bubur dinilai
cair & air) ; keluhan bertambah bila makan makanan padat - Dysphagia
- Obstruksi upper GIT
sehingga keluar lagi (muntah (+))
KP : rasa tidak enak pada dada tengah, sulit makan (+), BB
turun, Sering demam hilang timbul, muntah darah (-), BAB
berdarah (-)
Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada penyakit paru (Asma, TBC, PPOK)
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
Alergi : Tidak ada
Kebiasaan : Merokok & BAB 1x/3hari