Pembimbing :
dr. Asmar Dwi Agustine,
Sp.OG
Outline
1 Pendahuluan
2 Tinjauan Pustaka
3 Kesimpulan
Bab I
Pendahuluan
Kehamilan ektopik adalah semua kehamilan dimana sel telur yang
dibuahi oleh spermatozoa berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium
kavum uterus1
Definisi
Kehamilan Ektopik Terganggu :
kehamilan ektopik yang dapat menyebabkan terjadi
abortus maupun ruptur.
Definisi
Di Indonesia kejadian
Epidemiologi sekitar 5-6 perseribu kehamilan.
Etiolog
i
Faktor
Faktor abnormalita Faktor
s Ovarium
Tuba
dari zigot
Faktor Faktor
Hormonal Lain
1. Faktor
Adanya peradangan atau infeksi,
Tuba tumor pada tuba
Kehamilan Ektopik
2. Faktor abnormalitas
dari Apabila
Zigot tumbuh terlalu cepat atau tumbuh
dengan ukuran besar
Kehamilan Ektopik
3. Faktor
Ovarium Bila ovarium memproduksi ovum dan
ditangkap oleh tuba yang kontrateral
Kehamilan Ektopik
4. Faktor
Hormonal
Pada akseptor, pil KB yang hanya mengandung
progesteron
Kehamilan Ektopik
5. Faktor Lain
Terlambat
Mual Perdarahan Nyeri
Menstruasi
Pemeriksaan Fisik
- Kondisi umum pasien terlihat lemah dan pucat
- Tanda vital menunjukan keadaan hipotensi dan takikardi
- Pada pemeriksaan fisik dan ginekologi ditemukan adanya
distensi abdomen, nyeri tekan pada abdomen, pelvis,
pergerakan servikal dan adnexal serta terdapatnya perdarahan
pervaginam.
Pemeriksaan Laboratorium
β-hCG (Human Chorionic Gonadotrophin)
(+)
- Ultrasonigrafi
- Colour Doppler sonografi
Tatalaksana
Pembedaha
n
Tatalaksan Konservat
a Radikal
if
Tatalaksan
a
1.
Pembedah
an
a.
Salpingostomi Pembedahan pada
linier kehamilan
tuba yang belum
mengalami
ruptur.
dimulai dengan :
• menampakkan,
• mengangkat, dan
b. Reseksi segmental
Reseksi segmental dan reanastomosis end to end telah
diajukan sebagai
satu alternatif dari salpingotomi.
2.
Medisinali
s
Methotreksat (MTX) 1 mg/kgBB i.v.
dan Faktor Sitrovorm 0,1 mg/kgBB i.m.
berselang seling setiap hari selama 8 hari.
Kriteria kasus yang diobati dengan
cara ini ialah:
Sub-ileus karena
1 2
Infeksi
massa pelvis
3 4
Sterlitas
Dapat mengakibatkan kecacatan dan kematian ibu yang
terjadi
pada trimester pertama kehamilan.
P
R
O
G Mengalami
Infertilitas N kehamilan
40% O 12%
dikemudian hari ektopik
S
kembali
I
S pada kehamilan
berikutnya
Bab III
Simpulan
1. Kehamilan ektopik terganggu adalah suatu kehamilan
yang pertumbuhan
sel telur yang telah dibuahi tidak menempel pada dinding
endometrium
kavum uteri yang dapat menyebabkan terjadi abortus
maupun ruptur.
2. Gejala dan tanda pada kehamilan ektopik terganggu
yang paling sering terjadi diantaranya adalah nyeri perut,
adanya amenorea, perdarahan,
shock karena hypovolemia, nyeri bahu dan leher, nyeri
pada palpasi,
pembesaran uterus, pembesaran uterus.
3. Faktor risiko pada kehamilan ektopik adalah
umur ibu, paritas ibu dan riwayat abortus
4. Penanganan kehamilan ektopik terganggu yaitu setelah
diagnosis ditegakan,
segera lakukan persiapan untuk tindakan operatif gawat
darurat
dapat berupa salpingektomi dan salpingostomi.
Thank You