PECAH DINI
Cut Riska Noviza
NIM. 150611005
Preseptor:
dr. Nilawati, Sp.OG
24/07/21 2
Ketuban pecah dini spontan (Spontaneous premature rupture
of membrane) adalah ketuban pecah dini setelah atau pada saat
timbulnya onset persalinan
24/07/21 3
Epidemiologi
24/07/21 4
Etiologi
24/07/21 5
Patofisiologi
Ketuban pecah dalam persalinan secara umum disebabkan oleh kontraksi
uterus dan peregangan berulang.
24/07/21 6
Faktor risiko untuk terjadinya KPD:
1.Berkurangnya asam askorbik sebagai komponen kolagen.
2.Berkurangnya tembaga dan asam askorbik yang berakibat
pertumbuhan struktur abnormal karena akibat dari merokok.
24/07/21 7
24/07/21 8
Selaput ketuban sangat kuat kehamilan muda.
Pada trimester ketiga selaput ketuban mudah pecah.
Melemahnya kekuatan selaput ketuban ada hubungannya dengan
pembesaran uterus, kontraksi uterus, dan gerakan janin.
Pada trimester terakhir terjadi perubahan biokimia pada selaput
ketuban.
24/07/21 9
Patofisiologi
ascending
FAKTOR LAIN Infeksi
infection
infeksi
Pembesaran
aktifitas iL-1 dan intraamnion
uterus
prostaglandin
kontraksi uterus infeksi sistemik
dan peregangan
berulang kolagenase
jaringan
gerakan janin
ketuban tipis,
depolimerasi Lemah(rapuh)
MMP tidak
kolagen pada mudah pecah
seimbang
selaput korion/ spontan.
amnion,
Diagnosis
1. Anamnesis
2. Inspeksi
3. Pemeriksaan inspekulo pengambilan cairan yang keluar dari
vagina untuk mengecek warna, bau, dan pH nya.
4. Mikroskopis (tes pakis).
5. Dilakukan juga kultur dari swab untuk chlamydia, gonnorhea, dan
stretococcus group B
24/07/21 11
Gejala Klinis
keluarnya cairan ketuban merembes melalui vagina, cairan vagina
berbau amis dan tidak seperti bau amoniak, mungkin cairan tersebut
masih merembes atau menetes
Janin mudah diraba.
tidak adanya his dalam satu jam
nyeri uterus, denyut jantung janin yang semakin cepat serta perdarahan
pervaginam sedikit (jrg terjadi)
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan alpha-fetoprotein (AFP), konsentrasinya tinggi didalam
cairan amnion tetapi tidak dicairan semen dan urin
Pemeriksaan darah lengkap dan kultur dari urinalisa
Tes pakis
Tes lakmus
Pemeriksaan USG
24/07/21 14
Penatalaksanaan
Konservatif
•Rawat di rumah sakit, berikan antibiotik (ampisilin 4x500mg atau
eritromisin bila tidak tahan dengan ampisilin dan metronidazol 2 x
500mg selama 7 hari).
•Jika umur kehamilan kurang dari 32-34 minggu, dirawat selama air
ketuban masih keluar.
•Jika usia kehamilan 32-37 minggu belum inpartu, tidak ada infeksi,
tes busa negatif berikan dexametason, observasi tanda-tanda
infeksi, dan kesejahteraan janin. Terminasi pada usia kehamilan 37
minggu.
24/07/21 15
•Jika usia kehamilan 32-37 minggu, sudah inpartu, tidak ada infeksi, berikan
tokolitik (salbutamol), deksametason, dan induksi setelah 24 jam.
•Jika usia kehamilan 32-37 minggu, ada infeksi, beri antibiotik dan lakukan induksi,
nilai tanda-tanda infeksi (suhu, leukosit, tanda-tanda infeksi intrauterin).
•Pada usia kehamilan 32-37 minggu berikan steroid untuk kematangan paru janin,
dan bila memungkinkan periksa kadar lesitin dan spingomietin tiap minggu. Dosis
betametason 12mg sehari dosis tunggal selama 2 hari, dexametason IM 5 mg
setiap 6 jam selama 4 kali.
24/07/21 16
Aktif
Kehamilan >37 minggu, induksi dengan oksitoksin.
Bila gagal seksio cesarea.
Bila ada tanda-tanda infeksi berikan antibiotik dosis
tinggi dan terminasi persalinan.
Bila skor pelvik <5, lakukan pematangan pelviks,
kemudian induksi.
Jika tidak berhasil lakukan Seksio Cesarea.
Bila skor pelviks >5 lakukan induksi persalinan
24/07/21 17
24/07/21 18
KOMPLIKASI
1. Persalinan prematur
2. Infeksi:
Komplikasi Ibu:
Endometritis
Penurunan aktivitas miometrium Komplikasi Janin:
(distonia, atonia) Asfiksia janin
Sepsis (daerah uterus dan Sepsis perinatal sampai
intramnion memiliki vaskularisasi kematian janin.
sangat banyak)
Syok septik sampai kematian ibu.
24/07/21 19
24/07/21 20
3. Hipoksia dan Asfiksia
4. sindrom deformitas janin
24/07/21 21
Pencegahan
Pada pasien perokok, diskusikan tentang pengaruh
merokok selama kehamilan usaha untuk
menghentikan, motivasi untuk menambah berat
badan yang cukup selama hamil, anjurkan pasangan
agar menghentikan koitus pada trimester akhir.
24/07/21 22
Prognosis
24/07/21 23
TERIMAKASIH
07/24/21