ANTERIOR POSTERIOR
ACTH OXITOSIN
KORTISO KONTRAKSI
L
DHEA
PELUNAKAN
SERVIKS
PROSTAGLANDI
ESTROGEN N TERENDAH JANIN
Penurunan Progesteron
Fisiologi penurunan progesteron dalam persalinan:
Pematangan Plasenta terjadi sejak usia 28 minggu
hal ini disebabkan oleh penimbunan jaringan ikat
sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh
darah. Disisi lain Villi Choironic mengalami
perubahan dan menyebabkan penurunan
progesteron.
Penyempitan
pembuluh darah
Villi Choironic
mengalami perubahan
Sensitif
Penurunan
Oxitoxin
progesteron
Kontraksi
Uterus
2. Peningkatan Oxitosin
Hipofise posterior sekresi oxitoxin
akibat perubahan estrogen dan progesteron
sensitivitas uterus meningkat
kontraksi (braxton Hicks diawal
kehamilan).
progesteron Estrogen
KONTRAKSI
PADA
KEHAMILAN
Pengertian kontraksi
Kontraksi persalinan adalah proses peregangan dan
pengerutan otot rahim, yang menyebabkan membukanya jalan
lahir sehingga janin terdorong keluar (Oxorn, H dan Forte, W,
2010).
Sifat his:
1. dominan pada fundus uteri, menimbulkan nyeri
2. Intermitten terjadi secara berkala (selang seling) singkron dan
harmonis
3. Terdapat relaksasi
4. intensitas kontraksi yang maksimal diantara 2 kontraksi
5. irama teratur
6. semakin lama semakin sering,
7. durasi 40-60 detik,
8. Involunter (terjadi diluar kehendak)
9. Dapat dipengaruhi pengaruh luar secara fisik, kimia dan psikis
Pembagian His dan sifat-sifatnya
1. His Pendahuluan
a. His tidak kuat, tidak teratur
b. Menyebabkan “blood show”
2. His Pembukaan (Kala I)
a. Terjadi pada pembukaan 1-10 cm
b. Menimbulkan nyeri, bersifat kuat dan teratur
3. His Pengeluaran/ His Mengedan (Kala II)
a. Sangat kuat, teratur, simetris, terkoordinasi dan lama
b. His untuk mengeluarkan janin
c. Koordinasi bersama: kontraksi otot perut, kontraksi
diafragma dan ligamen
Pembagian His dan sifat-sifatnya
4. His Pelepasan Uri (Kala III) Kontraksi
sedang, untuk melepaskan plasenta
3. Pada Janin
Pertukaran oksigen pada sirkulasi Utero-plasenter
Kurang hipoksia janin. DJJ melambat (Bradikardi).
Jika hipoksia terjadi agak lama kemungkinan gawat
janin ditandai N: meningkat > 160 komplikasi
asfiksia
Perbedaan His Persalinan dan His Palsu
His Persalinan His Palsu
1. Interval Teratur 1. Tidak teratur
2. Interval makin lama makin pendek 2. Tidak berubah
3. Lama dan Kekuatannya bertambah 3. Tidak berubah
4. Rasa nyeri mulai 4. Rasa nyeri terutama di depan
5. Jalan-jalan menaikkan Intensitasnya 5. Tidak berubah
6. Ada hubungan antara derajat pengerasan 6. Tidak ada hubungan
uterus dengan intensitas rasa nyeri
7. Seringkali ada lendir darah 7. Tidak ada
8. Serviks mendatar dan membuka 8. Tidak ada perubahan serviks
9. Bagian terendah janin turun 9. Tidak turun
10. Pada waktu tidak ada his kepala 10. Kepala tetap bebas
terfiksasi
11. Sedativa tidak menghentikan his 11. Sedative yang efisien menghilangkan jis
sungguhan palsu
NYERI
PERSALINAN
DEFINISI NYERI
Nyeri respon sensorik dan emosional yang
bersifat tidak menyenangkan dan berbeda-beda
bagi setiap individu
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb