PEMERIKSAAN PANGGUL
PEMERIKSAAN PANGGUL
1. Panggul ginekoid
Panggul yang paling ideal. Diameter anteroposterior sama dengan diameter transversa bulat. Jenis ini
ditemukan pada 45%.
2. Panggul android
Bentuk pintu atas panggul atas panggul hampir segitiga. Umumnya pada panggul pria. Panjang diameter
transversa dekat dengan sakrum. Pada wanita ditemukan 15%.
3. Panggul anthropoid
Bentuk pintu atas panggul agak lonjong seperti telur. Panjang diameter anteroposterior lebih besar
daripada diameter transversa. Jenis ini ditemukan 35% pada wanita.
4. Panggul platipeloid
Panggul platipeloid merupakan panggul pincang. Diameter transversa lebih besar dari pada diameter
anteroposterior, menyempit arah muka belakang. Jenis ini ditemukan pada 5% wanita.
B. Pengertian
Pemeriksaan panggul luar adalah pemeriksaan pada wanita hamil dengan mengukur panggul bagian
luar.
2. Panggul kecil (pelvis minor), berfungsi untuk membentuk jalan lahir dan tempat alat genitalia
2. Pada ibu yang pernah melahirkan bila ada kelainan pada persalinan yang lalu
3. Ibu akan bersalin bila sebelumnya belum pernah periksa panggul terutama pada primigravida
1. Ada dugaan ketidaksesuaian besar bayi dan ukuran panggul ibu. Khususnya ukuran bayi besar,
sedangkan panggul ibu sempit.
4. Kelainan letak bayi, misalnya posisi wajah bayi yang langsung menghadap jalan lahir. Posisi yang
benar adalah ubun-ubun bayi menghadap jalan lahir.
3. Jika badan penderita menunjukkan kelainan seperti kifosis, skoliosis, kaki pendek sebelah/pincang
H. Ukuran-ukuran panggul
1. Distansia Spinarum
Adalah jarak antara tulang spina illiaka anterior superior dekstra dengan tulang spina illiaka anterior
superior sinistra, nilai minimal adalah ± 23-26 cm
2. Distansia Kristarum
Adalah jarak terjauh antara tulang krista illiaka dekstra dengan tulang krista illiaka sinistra, nilai minimal
adalah ± 28-30 cm
3. Konjugata Eksterna
Adalah jarak antara tepi atas simpisis dan ujung spinosus ruas tulang lumbal kelima, nilai minimal adalah
±18-20 cm
Adalah ukuran panggul luar mulai dari tepi atas simpisis, pertengahan antara SIAS ke trokhanter mayor,
spina illiaka anterior posterior kanan, spina illiaka anterior posterior kiri, lumbal 5, pertengahan antara
SIAS ke trokhanter minor kembali ke tepi atas simpisis, ukuran minimal adalah ± 80-90 cm.
Pada ibu hamil perlu dilakukan pemeriksaan untuk menilai keadaan dan bentuk panggul apakah terdapat
kelainan atau keadaan yang dapat menimbulkan penyulit persalinan, apakah terdapat dugaan
kesempitan panggul atau kelainan panggul. Pengukuran panggul dilakukan pada setiap wanita hamil
yang akan direncanakan untuk lahir secara per vaginam. Pemeriksaan panggul ini dilakukan pada usia
kehamilan > 32 minggu pada setiap pemeriksaan antenatal.
Pada ibu yang pernah melahirkan bila ada kelainan pada persalinan yang lalu.
Prosedur :
Ujung jari telunjuk kanan dan kiri berada pada ujung jangka panggul
Tempatkan ujung jangka pangul pada tempat yang sudah di temukan lihat dan baca skala pada jangka
panggul
catat hasilnya
a) Persetujuan Pemeriksaan
3. Jelaskan bahwa proses pemeriksaan mungkin akan menimbulkan perasaan kuatir atau kurang
menyenangkan tetapi tidak akan menimbulkan gangguan pada kandungan.
b) Persiapan
- Ibu
- Jangka panggul
- Buku catatan
Distansia Spinarum
Cari dengan telunjuk tulang SIAS (spina iliaka anterior superior) di kiri dan kanan panggul
Distansia Kristarum
Cari dengan telunjuk tulang Krista iliaka di kanan dan kiri panggul
Distansia Tuberum:
cari dengan telunjuk tulang lumbal V tempatkan ujung jangka panggul kemudian cari tulang simfisis
pubis bagian atas dan tempatkan ujung jangka panggul yang lain
Berdasarkan pada ciri-ciri bentuk pintu atas panggul, ada 4 bentuk pokok jenis panggul :
(1) Ginekoid : paling ideal, panggul perempuan, diameter anteroposterior sama dengan diameter
transversa bulat : 45%
(2) Android : panggul pria, PAP segitiga, diameter transversa dekat dengan sacrum. segitiga : 15%
(3) Antropoid : agak lonjong seperti telur, diameter anteroposterior lebih besar daripada diameter
transversa.
(4) Platipeloid : picak, diameter transversa lebih besar daripada diameter anteroposterior, menyempit
arah muka belakang : 5%
Sumber :
Varney, Helen dkk.2003.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ed.4 Vol.1:Jakarta.Penerbit buku kedokteran EGC