DISUSUN OLEH :
Khoirunnisa (G99181038)
Adika Putra Pangestu (G99172022)
Vammy Beverly V. (G99171044)
Yohannes Baptista (G99181068)
M. Hafizhan (G99172117)
Rizka Rahma Diani (G99172012)
Pembimbing :
dr. Sri Lilijanti, Sp.A(K)
3. Hemoglobin abnormal
Methemoglobinemia (well water ingestion, aniline dye, congenital
methemoglobinemia)
Keracunan karbonmonoksida
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
1. Sianosis sentral
Terjadi bila saturasi oksigen kurang dari 85 %
2. Sianosis perifer
Saturasi oksigen di arteri normal, tetapi aliran
darah di kapiler lambat → vasokontriksi
ETIOLOGI SIANOSIS SENTRAL
Penyakit :
Pneumonia
Edema paru
PPOK
ETIOLOGI SIANOSIS SENTRAL
2. Shunting vaskular
Shunting mengakibatkan darah dari aliran vena masuk ke dalam
sirkulasi arteri
Penyakit :
penyakit jantung kongenital
fistula AV pulmonal
2. CLUBBING FINGER
Sianosis dapat menyebabkan hipertrofik osteoartropati pada jari
Pada bayi mulai didapati setelah usia 6 bulan
Pada keadaan lanjut jari dapat menebal, melebar dan kuku konveks
Keadaan jari tabuh ini dapat juga kita jumpai pada penyakit lain
seperti endokaditis bakterial sub akut dan penyakit liver, namun tanpa
disertai sianosis
KOMPLIKASI DAN KONSEKUENSI
SIANOSIS
3. HYPOXIC SPELLS - SQUATING
Sering dijumpai pada penyakit Tetralogy of Fallot
4. KOMPLIKASI SSP
Sianosis pada bayi yang disertai dengan hipoksia berat dapat menimbulkan
gangguan SSP seperti:
Abses serebri, terutama terjadi pada PJB sianotik dengan pirau kanan ke
kiri
Gangguan serebrovaskular, disebabkan embolisasi pada SSP karena
trombus yang berasal dari ruang jantung
Trombosis vena serebral, sering didapati pada bayi berusia dibawah 2
tahun, mengalami sianosis berat dan anemia defisiensi besi relatif
KOMPLIKASI DAN KONSEKUENSI SIANOSIS
5. Gangguan perdarahan
Trombositopenia, defek agregasi platelet, penurunan kadar fibrinogen,
defisiensi faktor V dan VIII
Pemanjangan protrombin time (PT) dan activated partial prothrombine time
(aPTT)
7. Skoliosis
Terutama didapati pada penderita Tetralogy of Fallot perempuan dan
sianosis kronik
- Bedah
Non-Bedah
Pertahankan suhu lingkungan yang netral
Kadar Hb dipertahankan dalam jumlah cukup
Oksigenasi
Oksigenasi