PENDAHULUAN
Muncul pertama kali pada daerah abdomen, biasanya pada daerah regangan
striae, menyebar ke paha, jarang ke bokong dan lengan. Biasanya penyakit ini
tidak didapatkan pada pertengahan badan ke atas dan wajah walaupun pernah
dilaporkan adanya lesi pada wajah pada penyakit yang berkelanjutan. 1,2,3
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
2.2 Epidemiologi
Pada primigravida dan pada wanita dengan kehamilan kembar atau multipel
(angka kejadian 2,9% - 16%). Namun, dalam beberapa kasus yang diamati
2
kejadian pruritic urticarial and plaques of pregnancy (PUPPP) juga terjadi pada
awal (trimester pertama atau kedua) atau akhir (periode postpartum).1,2,3,5,6
2.3 Etiologi
3
2.4 Patofisiologi
4
terlibat. Penyebaran secara cepat hingga paha, pantat, dada, dan lengan
merupakan hal yang normal. Keterlibatan telapak tangan, telapak kaki atau kulit di
atas dada jarang ditemukan. Pruritus berat dapat mengganggu tidur, tapi tidak ada
gejala sistemik lainnya dilaporkan.3,5,8
Terdapat beberapa laporan kasus yang muncul pada periode segera setelah
postpartum. Durasi gejala yang terjadi relatif singkat, yaitu berkisar 6 minggu.
Namun gejala yang berat jarang terjadi lebih dari 1 minggu. Perbaikan spontan
terjadi biasanya dalam beberapa hari setelah melahirkan. Rekurensi pada
kehamilan berikutnya atau dengan paparan kontrasepsi oral tidak sering terjadi.1,5
5
Gambar 2. Morfologi PEP. Lesi Urtika pada lengan bagian atas6
6
2.7 Diagnosis Banding
7
Tabel diatas merupakan alogaritma untuk mendiagnosa pasien ibu hamil dengan
pruritus.5
8
2.8 Penatalaksanaan
Walaupun tidak berbahaya untuk ibu dan janin, pruritus tidak membaik dan
memberat dapat menganggu aktifitas. Pruritus yang reda secara simtomatis dapat
dicapai dengan antipruritus topikal, antihistamin, dan kortikosteroid topikal.
Pemberian kortikosteroid singkat oral jarang diperlukan, tetapi efektif
mengendalikan gejala pada sebagian besar kasus yang sulit diatasi dengan
pengobatan topikal. Induksi kelahiran lebih awal, jarang dipertimbangkan jika
pruritus berat tidak dapat diatasi, tetapi secara umum tidak diperlukan. Pasien
harus diberitahukan bahwa Polymorphic eruption of pregnancy (PEP) dapat
sembuh sendiri secara alami sehingga dapat membantu mengurangi kecemasan
yang tidak diperlukan.1,2,3
2.9 Prognosis
Prognosis pada ibu dan janin sangat baik, tidak ada bukti bahwa
morbidibitas perinatal meningkat akibat Polymorphic eruption of pregnancy
(PEP). Lesi yang timbul bersifat self limitting dan Polymorphic eruption of
pregnancy (PEP) cenderung tidak memiliki resiko kekambuhan, kecuali pada
kehamilan kembar.4,5
9
BAB III
LAPORAN KASUS
Nama : Ny. M N
Usia : 24 tahun
Suku : Batak
3.2 Anamnesa
Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan timbul bercak-bercak kemerahan sejak 1
minggu yang lalu.
10
gatal yang dirasakan menggangu tidur pada malam hari, nyeri (+), sensasi
panas seperti terbakar (+). Pasien mengaku sebelumnya belum pernah
mengalami keluhan seperti ini, pasien juga mengaku belum melakukan
pengobatan sebelumnya.
Pasien dalam kondisi hamil, dengan usia kehamilan 37 minggu, dengan
tafsiran partus tanggal 3 September 2016. Pasien mengaku kehamilan ini
merupakan kehamilan pertamanya dan pada kehamilan ini pasien mengaku
mengalami peningkatan berat badan sebelum hamil 44 kg, dan pada
trimester ketiga kehamilan berat badan pasien 56 kg atau mengalami
peningkatan berat badan sekitar 12 kg.
11
Status Generalis
Cor (Jantung)
12
Abdomen
Ekstremitas
Vegetatif
BAB/BAK : baik
13
Status Dermatologis
Lokalisasi : 1. Ekstremitas superior dextra dan sinistra
2. Ekstremitas inferior dextra dan sinistra
3. Abdomen
Efloresensi : Makula, eritema sirkumskrip ukuran
numular-plakat, papul, plak eritema sirkumskrip polisiklik,
ekskoriasi
14
3.4 Resume
Pasien Ny. MN, perempuan, usia 24 tahun datang ke Poli kulit dan kelamin
dengan keluhan utama timbul bercak-bercak kemerahan sejak 1 minggu yang
lalu. Bercak-bercak kemerahan timbul di daerah abdomen, ekstremitas superior
dekstra dan sinistra, ekstremitas inferior dekstra dan sinistra disertai dengan rasa
gatal, gatal yang dirasakan terus-menerus dan gatal bertambah hebat jika sedang
berkeringat, dan pasien juga mengeluhkan susah tidur akibat gatal yang dirasakan
pada malam hari. Nyeri (+), sensasi panas seperti terbakar (+). Pasien dalam
kondisi hamil dengan usia kehamilan 37 minggu, dan ini merupakan kehamilan
pertamanya. Pasien juga mengaku mengalami peningkatan berat badan yang
sebanyak 12 kg pada kehamilan ini. Pasien mengaku sebelumnya belum pernah
mengalami keluhan seperti ini, dan belum melakukan pengobatan. Status
dermatologis, Lokasi pada daerah ekstremitas superior dekstra dan sinistra,
ektremitas inferior dekstra dan sinistra, dan regio abdomen. Distribusi terlokalisir,
efloresensi makula, eritema sirkumskrip ukuran numular hingga plakat, papul,
plak eritema sirkumskrip polisiklik, ekskoriasi.
Acute Urticaria
Dermatitis Kontak Alergi
Chronic Urticaria
Erupsi Obat
Erythema Multiforme
Pemphigoid gestationis
15
3.7 Terapi
3.8 Prognosis
16
BAB IV
PEMBAHASAN
17
Dari efloresensi didapatkan adanya makula, eritema, plak ertitema polisiklik
dan ekskoriasi sirkumskrip dengan ukuran numular hingga plakat. Dari keluhan
dan gejala klinis yang didapatkan pada pasien ini sesuai dengan manfestasi
klinis pada Pruritic urticarial and plaques of pregnancy (PUPPP) atau
polymorphic eruption of pregnancy (PEP).
18
2. Apakah terapi yang diberikan pada pasien ini sudah tepat?
Terapi pada pasien ini sudah sesuai, menurut pengobatan simtomatik dengan
kortikosteroid topikal dengan atau tanpa antihistamin biasanya cukup untuk
mengkontrol pruritus dan lesi kulit. Jika antihistamin sistemik diperlukan
selama kehamilan, dapat menggunakan antihistamin golongan pertama
dimetinden, clemastine, dan pheniramine. Jika antihistamin non sedasi
diperlukan dapat menggunakan loratadine dan cetirizine dapat diberikan
dengan aman pada trimester kedua dan ketiga. Jika kortikosteroid topikal
efektif untuk meredakan pruritus, dan pada kasus yang memberat dapat
diberikan kortikosteroid sistemik (prednisolon, 40-60 mg / hari, selama
beberapa hari) mungkin diperlukan dan biasanya sangat efektif.5,8
19
20