Anda di halaman 1dari 16

DI PRESENTASIKAN OLEH:

JUWITA VEMIRIAN GINTING


PENGUJI :
DR. IGNATIUS LETSOIN, SP.S, M.SI.MED, FINS
KEPANITERAAN KLINIK MADYA
SMF ILMU PENYAKIT SARAF RSUD JAYAPURA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2017 1
ABSTRACT

2
3
ANEURYSMAL SUBARACHNOID
HAEMORRHAGE (SAH)

Perdarahan intracranial yang berbahaya

Penurunan Kesadaran

Kelangsungan Fungsional

Resusitasi Optimalisasi Terapi dan


Identifikasi Terapi
tepat waktu post operasi pencegahan
lokasi ablative
defisit iskemik
aneurisma dini definitif
neurologis

4
Efek CCB (Nikardipin,
Nimodipin)
Mortalitas ↑ 2
Pencegahan dan terapi
minggu pasca SAH
iskemik cerebral akibat
VASOSPASME
Hasil pasien SAH ↑
20 tahun terakhir

Bedah Saraf terlatih

5
STRATEGI AGEN ANTI
VASOSPASTIK YANG
VASOSPASME AGRESIF SECARA
HEMODINAMIK

REVIEW

70 % GAMBARAN • Merangkum efek fisiologis anti


RADIOLOGI PASIEN SAH vasospastik
• Penatalaksanaan vasospasme yang
efisien
• Angka kejadian penggunaan agen
vasospastik
DEFISIT NEUROLOGIS • Rekomendasi untuk penelitian
AKIBAT ISKEMIK selanjutnya

6
PANDANGAN SEJARAH
• ↓ fluktuasi TD sistemik +↓ tonus simpatis → resiko perdarahan
aneurisma ↓↓
1980 • Intervensi bedah : 10 – 21 hari post perdarahan
• Mortalitas SAH 30% → kematian dalam 7 hari

• Penelitian Xe pada 116 pasien : progresi alami aliran darah otak


akibat SAH

MEYER 1983 • Studi pertama yang menunjukkan oligemia cerebral relative dan
absolut setelah SAH pada pasien yang tidak mengalami intervensi
aktif penurunan TD sistemik

• Penelitian Xe : stimulasi HT dengan dopamine → ↑ aliran darah otak


ORIGITANO selama 20 hari → 37% pada gambaran angiografi, VASOSPASME
(+)
1990 • ↑ TEKANAN DARAH pada SAH → ↑ OUTCOMES
7
CALCIUM ANTAGONIS DAN VASOSPASME

TREND BARU
MANAGEMENT SAH

CALCIUM
PRIORITAS
TERAPI ANTAGONIS
UTAMA TERAPI ↓ HIPERTENSI
VASOSPASTIK (NIKARDIPIN DAN
SAH
NIMODIPIN)

1993 Solenski 1995 2003

• Nikardipin ↓ • Monitoring • Calcium


vasospasme teliti pada antagonis ↑
simptomatik kardiorespi, outcome SAH
• ↓ deficit metabolic, dan
iskemia hematologi 8
TERAPI TRIPLE H

HIPERTENSI SISTEMIK

STRATEGI
HEMODELUSI
MANAGEMEN
ISOVOLEMIK
HEMODINAMIK

MENJAGA PERFUSI CEREBRAL HEMODELUSI


PASIEN SAH DAN TBI HIPERVOLEMIK

9
MENCETUSKAN HIPERTENSI

AGEN
VASOAKTIF

DAERAH
OTAK ↑ HIPERTENSI
ISKEMIK

↑ ALIRAN
↑ MAP
DARAH

10
KEKURANGAN DAN BATASAN
SIRKULASI SEREBRAL

• Aliran arah otak → dijaga oleh tekanan perfusi otak


• SAH / TBI → HIPERTENSI MALIGNANT → AUTOREGULASI GAGAL

PENENTUAN SIRKULASI SEREBRAL

• Agen Vasoaktif → ↑ hipertensi → ↑ aliran darah otak MAP > 160-180 mmHg
• Kesulitan untuk menentukan sirkulasi aliran darah otak
• Gold standart untuk VASOSPASME : Angiografi Cerebral

PENENTUAN SIRKULASI SEREBRAL

• Kesulitan menetukan aliran darah otak dalam memicu Hipertensi → digunakan


hemodinamik sistemik
• MAP → Tekanan Sistemik Yang Berhubungan Dengan Aliran → PARAMETER TARGET
• TD SISTOLIK 120 – 200 mmHg dan MAP 90 – 140 mmHg

PEMILIHAN AGEN VASOAKTIF

• Efek samping agen vasoaktif (+) → NOREADRENALINE pilihan utama


11
HIPERVOLEMIK

↑ ALIRAN
DARAH OTAK
MENIMBULKAN
HIPERVOLEMIA

PEMBERIAN
KOLOID DAN
KRISTALOID IV

12
HEMODELUSI

↑ TRANSPORT
SUBSTRAT
↑ ALIRAN
DARAH OTAK
MELALUI
↓ VISKOSITAS AERAH
DARAH ISKEMK
LAJU ENDAP DARAH ↓

13
ANGKA KEJADIAN TERAPI TRIPLE H
 Angka kejadian efisensi terapi Tripel H dalam
meningkatkan vasospasme cerebral dan hasil yang baik
MASIH TERBATAS dan data yang ada BELUM DAPAT
DIJADIKAN TERAPI YANG TERBUKTI.

 Dari percobaan, penentuan objektif aliran darah serebri


dengan follow up adekuat menunjukkan tidak ada
peningkatan aliran darah serebral dengan meningkatkan
hipertensi dan hypervolemia meskipun tercapai
peningkatan tekanan jantung.

 Tidak ditemukan perbedaan hasl vasospasme simptomatk


dan outcome fungsional. 14
KESIMPULAN

Vasospasme serebri ↑ morbditas dan


mortalitas SAH

Terapi anti vasospastik seharusnya


dipertimbangkan pada pasien yang
terancam SAH

↑ Hipertensi, Hipervolemia, Hemodelusi


tidak dapat direkomendasikan pada
kejadian saat ini

15
TERIMA KASIH

16

Anda mungkin juga menyukai