Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI PENGORGANISASIAN

KEPERAWATAN DIRUANG RAWAT DAN


PUSKESMAS KEWENANGAN KLINIK
PERAWAT

Nama : Faridil Hidayat


Nim : 21149011502

Dosen Pembimbing : Rusmarita, S.kep., Ns.,M.Kes., M.Kep


Pengertian
Secara konseptual ada dua batasan yang perlu
dikemukakan, yakni istilah “organization” sebagai kata
benda dan “organizing” (pengorganisasian) sebagai kata
kerja, menunjukkan pada rangkaian aktivitas yang harus
dilakukan secara sistematis
1. Menurut G. R Terry: pengorganisasian berasal dari
kata organism (organisme) yang merupakan sebuah
enititas dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian
rupa sehingga hubungan mereka satu sama lain
dipengaruhi oleh hubungan mereka terhadap keseluruhan.
2. T. Hani handoko(1999): sesuatu yang digambarkan
sebagai sesuatu yang tersentralisasi dan berisi tugas-tugas
yang sangat terspesialisasikan.
3. Kamus lengkap bahasa Indonesia: Pengorganisasian
adalah merupakan kegiatan merancang dan merumuskan
struktur.

Dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian adalah


langkah untuk merancang struktur formal, menetapkan,
menggolongkan dan mengatur bebagai macam kegiatan
STRUKTUR ORGANISASI KEPERAWATAN

Kepala ruangan

Katim Katim
Katim

Perawat Perawat Perawat


pelaksana Pelaksana Pelaksana
PERAN-PERAN DALAM
PENGORGANISASIANKEPERAWATAN
1. Peran kepala ruang
•Dalam tahap :
• Pengkajian : mengidentifikasi masalah terkait fungsi manajemen.
• Perencanaan : fungsi perencanaan dan fungsi ketenagaan
•Menunjuk Ketua tim
•Mengikuti serah terima klien 
•Mengidentifikasi tingkat ketergantungan
•Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan kebutuhan klien
•Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan
•Merencanakan logistik ruangan/fasilitas ruangan
•Melakukan pendokumentasian
• 
• Implementasi
• fungsi pengorganisasian
•Merumuskan sistem penugasan
•Menjelaskan rincian tugas ketua tim
•Menjelaskan tentang kendali diruang rawat
•Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan di ruang rawat
•Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktik
•Mendelegasikan tugas kepada ketua tim
• Fungsi pengarahan :
• Memberikan pengarahan kepada ketua TIM
• Memberikan motivasi dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
anggota Tim
• Memberi pujian kepada anggota Tim yang melaksanakan tugas dengan baik
• Membimbing bawahan
• Meningkatkan kolaborasi dengan anggota Tim
• Melakukan supervisi
• Memberikan informasi tentang hal-hal berhu ungan dengan pelayanan keperawatan di
ruangan
• Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
• Evaluasi
• Fungsi pengendalian :
• Mengevaluasi kinerja ketua Tim 
• Memberikan umpan balik pada kinerja ketua Tim
• Mengatasi masalah di ruang rawat dan menetapkan tindak lanjut
• Memperhatikan aspek legal dan etik keperawatan
• Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
2. Peran Ketua Tim dalam tahap
• Pengkajian : mengumpukan data kesehatan klien
• Perencanaan :
• Fungsi perencanaan dan ketenagaan:
• Bersama Karu melaksanakan serah terima tugas
• Bersama karu melaksanakan pembagian tugas
• Menyusun rencana asuhan keperawatan
• Menyiapkan keperluan untuk melaksanakan asuhan keperawatan
• Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan
• Mengorientasikan klien baru pada lingkungan
• Melakukan pelaporan dan pendokumantasian
• Implementasi
• Fungsi pengorganisasian:
• Menjelaskan tujuan pengorganisasian tim keperawatan
• Membagi pekerjaan sesuai tingkat ketergantungan pasien
• Membuat rincian tugas anggota tim dalam keperawatan
• Mampu mengkoordinir pekerjaan yang harus dilakukan bersama tim kesehatan lain
• Mengatur waktu istirahat anggota tim
• Mendelegasikan proses asuhan keperawatan pada anggota tim
• Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

 
• Fungsi pengarahan: 
• Memberikan pengarahan kepada anggota tim
• Memberikan bimbingan pada anggota tim
• Memberikan infromasi yang berhubungan dengan askep
• Mengawasi proses pemberian askep
• Melibat anggota tim sampai awal dan akhir kegiatan
• Memberikan pujian/motivasi kepada anggota tim
• Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
• Evaluasi:
• Fungsi pengendalian:
• Mengevaluasi asuhan keperawatan
• Memberikan umpan balik pada pelaksana
• Memperhatikan aspek legal dan etik
• Melakukan pelaporan dan pendokumantasian
3. Peran pelaksana dalam tahap
• Pengkajian : mengkaji kesiapan klien dan diri sendiri untuk melaksanakan suhan keperawatan.
• Perencanaan:
• Fungsi perebncanaan dan ketenagaan:
• Bersama Karu mengadakan serah terima tugaas
• Menerima pembagian tugas dari katim
• Bersama katim menyiapkan keperluan untuk melaksanakan asuhan keperawatan
• Mengikuti ronde keperawatan
• Menerima klien baru
• Implementasi
• Fungsi pengorganisasian:
• Menerima penjelasan tujuan pengorganisasian tim
• Menerima pembagian tugas
• Melaksanakan tugas yang diberikan oleh katim
• Melaksanakan program kolaborasi dengan tim kesehatan lain
• Menyesuiakan waktu istirahat dengan anggota tim lainnya
• Melaksanakan asuhan keperawatan
• Menunjang pelaporan, mencatat tindakan keperawatan yang dilaksanakan.

• Fungsi pengarahan:
• Menerima pengarahan dan bimbingan dari katim
• Menerima informasi yang berkaitan dengan askep dan melaksanakan askep dengan etik dan legal
• Memehami pemahaman yang telah dicapai
• Menunjang pelaporan dan pendokumentasian
• Evaluasi
• Fungsi pengendalian:
• Menyiapkan menunjukkan bahan yang diperlukan untuk proses evaluasi serta ikut mengevaluasi kondisi pasien
IMPLENTASI PENGORGANISASIAN PERAWAT DI PUSKESMAS

a. Pengertian perawat di puskesmas


• Perawat dipuskesmas adalah semua tenaga kelulusan pendidikan keperawatan yang di
beri tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak penuh oleh pejabat yang berwewenang
untuk melaksanakna pelayanan keperawatan kesehatan kepada masyarakat di puskesmas
yaitu sebagai pelaksana keperawatan di puskesmas .

b. Pengertian organisasi
• Organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerja sama uintuk mencapai ttujuan
bersama.

c. Organisasi puskesmas
Organisasi puskesmas merupakan salah satu jurusan kesehatan yang fungsionl.

d. Mekanisme pelaksanaan pengorganisasian di ruang MPKP


Struktur organisasi MPKP menggunakan sistem penugasan tim primer keperawatan. Ruang
MPKP dipimpin kepala ruangan yang membawahi dua atau lebih ketua tim. Ketua tim
berperan sebagai perawat primer membawahi beberapa perawat pelaksana yang
memberikan asuhan keperawatansecara menyeluruh kepada sekelompok pasien

Anda mungkin juga menyukai