Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN KEPERAWATAN

RSUD SEKAYU

Ardiansyah : 21149011501
Hernita : 21149011503
Nur Ainani : 21149011507
AH. Indah Purnama Sari : 21149011510
Armin Ardiansyah : 21149011518
Fatimah Oktarina : 21149011519
Akhmad Hafizullah : 2114901512
Rosmalinda : 21149011515
Mediyana : 21149011525
Dosen Pembimbing : Rusmarita, S.Kep., Ners., M.Kes., M.Kep
BAB I
1.1. Latar Belakang

Manajemen keperawatan merupakan pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui staf


keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Manajemen
mengandung tiga prinsip pokok yang menjadi ciri utama penerapannya yaitu efisiensi
dalam pemanfaatan sumber daya, efektif dalam memilih alternatif kegiatan untuk
mencapai tujuan organisasi, dan rasional dalam pengambilan keputusan manajerial.
1.2. Tujuan

Tercapainya tingkat kinerja Rumah Sakit yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
1.3. Waktu dan tempat pelaksanaan
a. Waktu pelaksanaan ( 4 - 24 April 2022 )
b. Tempat pelaksanaan RSUD Sekayu

1.4. Ruang Lingkup


Termasuk kajian dalam Manajemen Keperawatan bertujuan untuk mengetahui
masalah apa saja yang ada pada (Mean, Method, Material, Mutu) di RSUD Sekayu
Observasi pada tanggal 5-6 April 2022. Teknik yang digunakan metode wawancara
dan observasi
BAB II
HASIL KAJIAN RSUD SEKAYU

1. GAMBARAN UMUM
RSUD Sekayu terletak di Kecamatan Sekayui tepatnya di kelurahan Kayuara.
Saat ini RSUD Sekayu berstatus BLUD penuh melayani pasien umum dan JKN rawat jalan,
rawat inap, rujukan, dan melayani persalinan 24 jam di ruang Poned dan VK kebidanan.

2. Ketenagasan Pada RSUD Sekayu


• dokter gigi , umum, dan spesialis sanitarian,
• tenaga Adminkes petugas gizi,
• penyuluh kesehatan, tenaga laboratorium,
• perawat, ` staf tata usaha,
• perawat gigi, petugas pendaftaran,
• bidan, security.
• asisten apoteker, keuangan
• Manajemen keperawatan ahli radiologi dan fisioterapis
3. Model Pendekatan Dalam Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan
Beberapa model pendekatan pendapat yang dapat dilakukan dalam perhitungan
kebutuhan tenaga keperawatan adalah:
• Berdasarkan klasifikasi pasien menurut Depkes RI:
• Rata-rata jam perawatan
• Rawat inap 3,5 jam /hari/klien
• Kebidanan 2,5 jam/hari/klien
• Intensive 10 jam/hari/klien
• Gawat Darurat 4 jam/hari/klien

Sarana dan Prasarana (material)


Alat tenun, alat keperawatan, alat rumah tangga, sarana penunjang, semua peralatan
yang tersedia dalam kondisi baik dan bisa dipakai dengan aman karena semua alat sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan.
b. Post conference

Analisa (dari tanggal 5-6 Maret 2021 N = 1)


 Hasil observasi yang dilakukan di Ruang manggaris RSUD SEKAYU hasil observasi
yang dilakukan diruangan rawat inap RSUD Sekayu dalam 3 shift kerja, didapatkan
hasil penilaian dalam pelaksanaan uraian tugas perawat asosiatif dikategorikan
sangat baik, dengan persentase nilai sebesar 100%. Dari uraian 16 kegiatan perawat
asosiatif, dapat terlaksanakan sepenuhnya.

• Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan diruangan rawat inap Manggaris RSUD
Sekayu dalam 3 shift kerja, didapatkan bahwa panduan tetap (SOP) belum ada tetapi
pelaksanaan kegiatan preconference di ruangan rawat inap Manggaris RSUD Sekayu
sudah ada beberapa point variabel yang dinilai telah terlaksanakan. Didapatkan hasil
penilaian kepala tim pada saatpreconference sebesar 78% dan termasuk dalam
kategori baik, hal ini menyatakan bahwa kepala tim sudah baik dalam kegiatan pre
confrence.
c. Pre Conference
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan diruangan rawat inap Manggaris RSUD
Sekayu dalam 3 shift kerja, didapatkan bahwa panduan tetap (SOP) belum ada tetapi
pelaksanaan kegiatan preconference di ruangan rawat inap Manggaris RSUD Sekayu
sudah ada beberapa point variabel yang dinilai telah terlaksanakan. Didapatkan hasil
penilaian kepala tim pada saatpreconference sebesar 78% dan termasuk dalam
kategori baik, hal ini menyatakan bahwa kepala tim sudah baik dalam kegiatan pre
confrence.

d. Handover
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan diruang Manggaris RSUD
Sekayudidapatkan hasil handover sebesar 100%, dan termasuk dalam kategori penilaian
baik
7. MARKET (MUTU PELAYANAN)
Proses Asuhan Keperawatan (Instrumen A)
Berdasarkan hasil penilaian evaluasi proses asuhan keperawatan di Ruang
Manggaris RSUD Sekayu sebesar 95,8% dilakukan dengan sangat baik. namun ada
beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi. Berdasarkan data yang didapatkan maka
dapat dianalisis sebagai berikut:
• Berdasarkan data yang diperoleh, untuk urutan intervensi sudah bagus namun ada
beberapa intervensi yang tidak dicantumkan sesuai prioritas yang ada.
• Dan juga ada beberapa tindakan keperawatan di ruang Manggaris RSUD Sekayu
tidak dengan ringkas dan jelas.
• Dan ada beberapa tindakan yang telah dilakukan petugas tidak mencantumkan
paraf/nama jelas, dan tanggal dilakukannya tindakan.
8. MUTU PELAYANAN (INSTRUMEN B)
a. Kepuasan Pasien
Hasil: 100%, yang berarti penilaian kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan diruang
Manggaris RSUD Sekayu sangat baik.
•  
b. Kepuasan Kerja Perawat
Hasil: 95,5%, yang berarti kepuasan kerja karyawan di ruang Perawatan Manggaris RSUD
Sekayu sangat baik.

c. Kepuasan Kelurga
Hasil: 91% (sangat baik), dalam hal ini keluarga pasien mengatakan puas karena mendapatkan
informasi mengenai masalah yang dihadapi pasien dan pelayanan yang baik terhadap asuhan
keperawatan
• 9. Standar Operasional Prosedur (SOP)
Pemasangan infus, pemberian obat oral,pemberian obat IV, pengukuran pernafasan,
pengukuran nadi, rentang kendali, semua dilakukan dengan baik dan telah sesuai
standar yang telah di tetapkan.

10. OUTPUT
a. Keselamatan pasien (patient safety)
b. Resiko jatuh
c. Resiko infeksi nasokomial
d. Pencegahan pengendalian infeksi (PPI)
BAB III
MASALAH DAN PERENCANAAN KEGIATAN
a. Analisa Swot

Hasil yang
Sub masalah Hasil Kriteria
diinginkan

1. SP2KP      
90% Sangat Baik 100%
pelaksanaan tugas Kepala Ruang

Pelaksanaan tugas Ketua Tim 93,7% Sangat Baik 100%


Pelaksanaan tugas perawat pelaksana 87,5% Baik 100%
Pre conference 78% Baik 100%
100% Sangat Baik 100%
Post conference

Handover 100% Baik 100%


Standar Asuhan Keperawatan 95,8% Sangat Baik 100%
2. Mutu Pelayanan Keperawatan      
  Kepuasan pasien 100% Sangat Baik 100%
Kepuasan kerja perawat 95,5% Sangat Baik 100%
Kepuasan keluarga pasien 91% Baik 100%
3. Standar Oprasional Prosedur      
  Penatalaksanaan pemasangan infus 96,4% Sangat Baik 100%
Pemberian obat oral 93,3% Sangat Baik 100%
Pemberian obat injeksi intravena 95% Sangat Baik 100%
Pengukuran pernafasan 85% Baik 100%
Pengukuran nadi 91,6% Sangat Baik 100%
4. Pasien Safety : Identifikasi Pasien
90% Sangat Baik 100%
Peningkatan komunikasi yang efektif

Pemberian Obat 91,4% Baik 100%


5. Pasien Safety : Resiko Jatuh
Resiko Jatuh 85% Baik 100%
85% Baik 100%
Resiko Infeksi Nosokomial
6. PPI      
100% Sangat Baik 100%
Penggunaan APD
100% Sangat Baik 100%
Pembuangan sampah
85% Baik 100%
Penatalaksanaan Linen

5 moment kebersihan tangan 100% Baik 100%


Kebersihan tangan 80% Baik 100%
MAN (SDM)
Strengh Weakness Opportunity (Peluang) Treatment
(Kekuatan) (Kelemahan) (Ancaman)
1. Jumlah tenaga kebidanan di ruang 1. 16 orang tanaga mempunyai 1. Adanya kerjasama yang baik antara 1. Adanya tuntutan dari masyarakat
manggaris RSUD Sekayu berjumlah latar belakang pendidikan D3, mahasiswa dengan pihak Puskesmas terhadap mutu pelayanan yang
20orang. 2.Sebagian besar bidan/perawat di   profesional.
  ruang manggaris RSUD 2. Adanya praktik mahasiswa profesi Ners,Co 2. Banyaknya RS lain yang mempunyai
2. 16 orang mempunyai latar belakang Sekayu belum mendapatkan Ns, kebidanan, dokter internsif. pelayanan yang lebih baik dan SDM
pendidikan D3 pelatihan seperti K3, Patient   dengan tingkat pendidikan yang lebih
  Safety. 3. Pihak RSUD melakukan pelatihan-pelatihan tinggi.
3. Berdasarkan identifikasi didapatkan   yang ditunjukan dalam peningkatan  
semua tenaga perawat sudah pelatihan   kemampuan perawat dan bidan 3. Persaingan antar RS yang semakin
BHD   kuat.
 

METHOD
Strengh Weakness Opportunity (Peluang) Treatment (Ancaman)
(Kekuatan) (Kelemahan)

1. Kerjasama antara karu dan katim 1. Perawat belum mampu melaksanakan sistem 1. Dukungan manajemen dalam 1. Bekerja tidak sesuai dengan SOP
dalam rencana penyusunan struktur manajemen keperawatan sesuai dengan SOP meningkatkan mutu pelayanan  
organisasi Manggaris di Puskesmas     2. Sistem koordinasi belum maksimal
Sei Selincah 2. Belum adanya uraian tugas tim/struktur organisasi 2. Adanya kerjasama yang baik antara  
  ruang maggaris mahasiswa dengan pihak rs 3. Petugas tidak bekerja sesuai dengan
2. Adanya Visi dan Misi Puskesmas.   tupoksi
  3. Proses pelaksanaan sistem pemberian pelayanan
keperawatan profesional belum optimal seperti
penerapan, pre conference, dan post conference
 
MATERIAL
Strengh Weakness Opportunity (Peluang) Treatment (ancaman)
(Kekuatan) (Kelemahan)
1. Alat -alat kesehatan di Ruang Manggaris RSUD 1. Ruangan kurang nyaman di 1. Adanya praktik mahasiswa 1. Adanya Puskesmas lainnya yang memiliki
Sekayu semua dalam kondisi baik dan bisa karenakan AC kurang dingin profesi Ners, Co Ns, pelayanan yang lebih baik dan lengkap
dipakai dengan aman 2. ATK yang terbatas Kebidanan, Dokter internsif dalam sarana dan prasarana nya
2. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung  
ruang Poned

MUTU
Strengh Weakness Opportunity (Peluang) Treatment (Ancaman)
(Kekuatan) (Kelemahan)
1. Pelayanan keperawatan cukup memuaskan 1.Petugas tidak berkerja sesuai 1. Adanya kerjasama yang baik antara 1.Ada tuntutan tinggi dari masyarakat untuk
2. Rendahnya angka kematian dengan SOP mahasiswa dengan pihak RS. pelayanan yang lebih professional
3. Pasien merasa puas dengan pelayanan RSUD  
Sekayu

PRIORITAS MASALAH SP2KP


1. Proses pelaksanaan Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional belum optimal seperti penerapan pre conference
2. Proses pelaksanaan Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional belum optimal seperti penerapan post conference
PERENCANAAN STRATEGI DAN OPERASIONAL
(POA)
Solusi
No Masalah Sub masalah Tujuan Waktu Sasaran Penanggu Yang terkait
Rencana Pelaksanaan ng jawab

1 SP2KP Post Perawat menerapkan a. Koordinasi kepala ruangan 9 Maret 2022 Kepala ruangan, Co- Ners STIK Kepala ruangan
conference prinsip SOP post b. Siapkan materi dan bahan yang akan mahasiswa, perawat Bina Husada manggaris, perawat
conference dari dengan diperlukan saat sosialisasi Palembang ruangan dan Staff
kriteria hasil: Perawat c. Siapkan tempat dan atur waktu
melakukan handover d. Sosialisasi dengan perawat ruangan
sesuai SOP e. Implementasi post conference
f. Evaluasi
g. Pendokumentasian
2 SP2KP Pre Perawat menerapkan a. Koordinasi kepala ruangan 9 Maret 2022 Kepala ruangan, Co- Ners STIK Kepala ruangan
conference prinsip SOP pre b. Siapkan materi dan bahan yang akan mahasiswa, perawat Bina Husada Poned, perawat
conference dari dengan diperlukan saat sosialisasi Palembang ruangan dan Staff
kriteria hasil: perawat c. Siapkan tempat dan atur waktu  
melakukan pre d. Sosialisasi dengan perawat ruangan  
conference sesuai SOP e. Implementasi pre conference  
f. Evaluasi  
g. Pendokumentasian  
 
BAB 1V
PELAKSANAAN DAN EVALUASI

Identifikasi Masalah Sebelum Implementasi Setelah Implementasi

Post Conference 64% Proposal diterima


82%`

Pre Conference 72% Proposal diterima


92%,
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan observasi di ruang Manggaris RSUD Sekayu dari tanggal 5-9 April 2022 dapat
disimpulkan bahwa sarana pelayanan dan ketenagaan sudah cukup baik. Hanya ditemukan masalah
pada proses pelaksanaan sistem pemberian pelayanan yang belum optimal seperti pada sistem
penerapan pre conference didapatkan bahwa panduan tetap (SOP) belum ada tetapi pelaksanaan
kegiatan pre conference di ruangan rawat inap Manggaris RSUD Sekayu sudah memiliki beberapa
point variabel yang dinilai. Untuk pelaksanaan post conference, belum ada SOP dan buku catatan
khusus tentang post cofrerence, Maka dari itu mahasiswa co Ners melakukan sosialisasi tentang
pelaksanaan pre dan post conference.

B. Saran
Disarankan bagi pihak RSUD Sekayu khususnya ruang Manggaris untuk tetap menerapkan
pelaksanaan pre dan post conference yang sesuai dengan SOP dan menggunakan struktur organisasi
ruang Manggaris sebagai acuan dalam menjalankan fungsi dan perannya masing-masing.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai