Anda di halaman 1dari 10

LAMPIRAN:

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN TAPANULI TENGAH
NOMOR 2018
TENTANG INDIKATOR DAN TARGET CAPAIAN
KINERJA DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI
PUSKESMAS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

INDIKATOR DAN TARGET CAPAIAN KINERJA DALAM PELAYANAN


DI PUSKESMAS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

1. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)


INDIKATOR
NO KRITERI TARGET
INDIKATOR
A
Input 1. Pemberi pelayanan
kegawatdaruratan yang
bersertifikat
80 %
(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD
/ GELS) yang masih
berlaku
1. Pelayanan 2. Jam buka pelayanan Sesuai jam
Gawat Gawat Darurat pelayanan
Darurat Proses 3. Waktu tanggap pelayanan ≤ 5 menitterlayani
dokter di Gawat Darurat Setelahpasiendata
ng
Output 4. Ketepatan pelaksanaan ≥ 90 %
triase
Outcome 5. Kepuasan pasien ≥ 80 %

1. Ketersediaan dokter
Input sesuai standard 100%
Permenkes No 75/2014
Senin s/d kamis :
08.00 s/d 14.30
WIB

2. Pelayanan Jumat :
2. Jam buka pelayanan
Rawat 08.00 s/d 12.30
Proses dengan ketentuan
Jalan WIB

Sabtu :
08.00 s/d 13.30
WIB
3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 15 menit
4. Peresepan obat sesuai
Output 100 %
formularium
Outcome 5. Kepuasan Pasien ≥ 80 %
3. Pelayan Input 1. Pemberi pelayanan di Sesuai dengan
an Rawat Inap perhitungan pola
Rawat ketenagaan
Inap 2. Tempat tidur dengan
100%
pengaman
3. Kamar mandi dengan 100%
pengaman pegangan

1
tangan
4. Dokter penanggung
jawab pasien rawat 100%
inap
5. Ketepatan waktu jam
≥ 90 %
visite dokter
6. Kejadian infeksi
100%
nosokomial
Proses
7. Tidak adanya kejadian
pasien jatuh yang
100%
berakibat cacad atau
kematian
8. Pasien rawat inap Tb
Paru yang ditangani 100%
dengan strategi DOTS
9. Pasien dirawat lebih
Output ≤5%
dari 5 hari
Outcome 10. Kepuasan pasien ≥ 80 %
Input 1. Ketersediaan tenaga
dokter dan bidan untuk
100 %
pertolongan persalinan
normal
2. Pertolongan persalinan Sesuai dengan
normal APN
5. Persalinan Proses 3. Konseling peserta KB
mantap oleh dokter dan 100 %
bidan terlatih
Output 4. Tidak terjadinya kematian
100 %
Ibu karena persalinan
Outcome 5. Kepuasan pasien ≥ 80 %
6. Pelayanan 1. Penanggung jawab
Laboratoriu laboratorium sesuai
100 %
m dengan Permenkes No
Input 75/2014
2. Fasilitas dan peralatan
laboratorium sesuai 70 %
Permenkes 75/2014
3. Waktu tunggu hasil
≤ 50 Menit
pelayanan laboratorium
4. Tidak adanya kejadian
tertukar specimen 100 %
pemeriksaan
5. Kemampuan melakukan
Sesuai standar
pentapisan (screening
Proses klinik VCT
HIV-AIDS)
6. Kemampuan mikroskopis Tersedia tenaga,
TB Paru peralatan dan
reagen untuk
pemeriksaan
mikroskopis
tuberculosis
Output 7. Tidak adanya kesalahan 100 %
pemberian hasil
pemeriksaan laboratorium

2
8. Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 100 %
eksternal
Outcome Kepuasan Pelanggan 80 %
1. Pemberi pelayanan Sesuai
farmasi persyaratan
Permenkes No
75/2014
2. Fasilitas dan peralatan Sesuai
Input pelayanan farmasi persyaratan
Permenkes No
75/2014
7. Pelayanan 3. Ketersediaan formularium Tersedia dan
Farmasi update paling
lama 3 tahun
4. Waktu tunggu pelayanan
≤ 20 Menit
obat jadi
Proses
5. Waktu tunggu pelayanan
≤ 30 Menit
obat racikan
Output 6. Tidak adanya kejadian
100 %
kesalahan pemberian obat
Outcome 7. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 %
8. Pelayanan 1. Pemberi pelayanan medis Sesuai
rekam persyaratan
Input
medik Permenkes No
75/2014
Proses 2. Waktu penyediaan
dokumen rekam medis ≤ 15 Menit
rawat jalan
3. Waktu penyediaan
dokumen rekam medis ≤ 20 Menit
rawat jalan
4. Kelengkapan pengisian
rekam medis 24 jam 100 %
setelah selesai pelayanan
Output 5. Kelengkapan informed
Concent setelah
100 %
mendapatkan informasi
yang jelas
Outcome 6. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 %
1. Adanya penanggung
jawab pengelola limbah 100 %
puskesmas
Input
2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai peraturan
peralatan pengelolaan perundangan
limbah padat, cair
9. Pengelolaan 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai peraturan
Limbah perundangan
Proses
4. Pengelolaan limbah padat Sesuai peraturan
perundangan
Output 5. Baku mutu limbah a. BOD <30 mg/l
b. COD<80 mg/l
c. TSS<30 mg/l
d. PH 6-9
10. Adminis Input 1. Kelengkapan pengisian ≥ 90 %

3
trasi dan jabatan sesuai
Manajemen persyaratan kompetensi
dalam struktur organisasi
puskesmas
2. Adanya peraturan internal
Ada
Puskesmas
3. Adanya peraturan
Ada
karyawan puskesmas
4. Adanya daftar urutan
Ada
kepangkatan karyawan
5. Adanya perencanaan
Ada
pengembangan SDM
6. Tindak lanjut
penyelesaian hasil 100 %
lokakarya mini
7. Ketepatan waktu
pengusulan kenaikan 100 %
pangkat
8. Ketepatan waktu
100 %
pengurusan gaji berkala
Proses
9. Pelaksanaan rencana
≥ 90 %
pengembangan SDM
10. Ketepatan waktu
penyusunan laporan 100 %
keuangan
11. Kecepatan waktu
pemberian informasi < 2 jam
tagihan pasien rawat inap
12. Kelengkapan
pelaporan akuntabilitasi 100 %
kinerja
13. Karyawan mendapat
Output
pelatihan minimal 20 50 %
jam/ tahun
14. Ketepatan waktu
100
pemberian jasa medis
1. Ketersediaan pelayanan
24 jam
ambulance
2. Penyedia pelayanan Supir ambulance
Input ambulance terlatih
3. Ketersediaan mobil Mobil ambulance
ambulance dan pusling dan pusling
terpisah
4. Kecepatan memberikan
11. Pelayan ≤ 40 menit
pelayanan ambulance
an 5. Waktu tanggap pelayanan ≤ 40 menit (DO
Ambulance ambulance kepada mulai masyarakat
Proses masyarakat yang meminta sampai
membutuhkan dengan
ambulance
berangkat dari
Puskesmas)
Output 6. Tidak terjadinya 100 %
kecelakaan ambulance
yang menyebabkan

4
kecacadan atau kematian
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
Input 1. Adanya penanggungjawab
fasilitas dan utilitas 100 %
puskesmas
2. Waktu tanggap kerusakan
≥ 80 %
alat ≤ 15 menit
12. Pemelihara 3. Ketepatan waktu
an fasilitas Proses pemeliharaan alat sesuai 100 %
dan utilitas jadwal pemeliharaan
puskesmas 4. Ketepatan waktu kalibrasi
100 %
alat
Output 5. Alat pemeriksaan medis
dan laboratorium yang
diguanakan mempunyai 100 %
bukti kalibrasi yang
masih berlaku
Input 1. Adanya anggota tim
pencegahan dan
≥75 %
pengendalian infkesi yang
terlatih
2. Ketersediaan APD di
setiap unit pelayanan
≥60 %
12. klinis
Pencegahan
dan 3. Rencana Program
Pengendalian pencegahan dan
Ada
Infeksi pengendalian infeksi di
Puskesmas
Proses 4. Pelaksanaan Program
100 %
sesuai rencana
5. Penggunaan APD saat
100 %
melaksanakan tugas
Output 6. Kegiatan pencatatan dan
pelaporan infeksi
nosocomial/health care ≥75 %
associated infekction (HAI)
di Puskesmas

2. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

No JENIS KEGIATAN SATUAN TARGET

A UPAYA KESEHATAN ESENSIAL  


PROMOSI KESEHATAN  
1 UKBM
 
 
 
  a. Cakupan posyandu lansia aktif Posyandu lansia 100%
  b. Cakupan Kelurahan/Desa siaga aktif Kelurahan /Desa 100%
  c. Cakupan posyandu balita aktif Posyandu balita 100%

5
d. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang
memanfaatkan sumber dananya untuk
kesehatan Organisasi 1
PHBS
a. Jumlah kebijakan publik berwawasan
kesehatan (minimal 1 kebijakan) Sekolah 10%
b. Jumlah Desa yang memiliki kebijakan PHBS
(minimal 1 kebijakan)
Desa 10%
c. Cakupan rumah tangga yang ber-PHBS
Desa 50%
KESEHATAN LINGKUNGAN
a.Cakupan TTU yang memenuhi syarat
kesehatan Desa 50%
b.Cakupan TPM (Tempat Pengolahan
Makanan) yang memenuhi syarat kesehatan
Desa 32%
c. Cakupan rumah tangga yang menggunakan
2 air bersih
  Desa 80%
 
d. Desa yang melaksanakan STBM
 
Desa/Kelurahan 25%
 
e. Cakupan sarana air minum yang dilakukan
 
dalam pengawasan Wilayah kerja
 
  puskesmas 35%
f. Cakupan rumah keluarga yang memenuhi
syarat kesehatan
Desa 80%
g. Cakupan rumah tangga yang memiliki
jamban sehat

Desa 70%
KIA DAN KB
a.Cakupan pelayanan P4K Kelas ibu hamil 83%
b. Cakupan ibu hamil yang medapatkan
pelayanan antenatal minimal 4 kali (K4) Kelas ibu hamil 95%
c. Cakupan persalinan difasilitas pelayanan Puskesmas dan
kesehatan (PF) pustu 85%
Puskesmas dan
d. Cakupan pelayanan ibu nifas pustu 98%
e. Cakupan komplikasi kebidanan yang Puskesmas dan
ditangani pustu 98%
f. Cakupan Kunjungan Neonatal pertama
3 (KN1) Desa 95%
  g. cakupan neonatus dengan komplikasi yang Puskesmas dan
  ditangani pustu 98%
 
DDTK/MTBS
 
Puskesmas,
 
posyandu dan
 
a.Cakupan pelayanan bayi pustu 95%
 
Puskesmas,
 
posyandu dan
 
b. cakupan pelayanan anak balita pustu 95%
 
  KB
  cakupan peserta KB aktif Puskesmas 80%
   
4 GIZI
  a. Cakupan ibu hamil Kurang Energi Kronik Desa 22%

6
(KEK)
b. Cakupan ibu hamil yang mendapat Tablet
Tambah Darah 90 tablet selama kehamilan Desa 70%
c. Cakupan ibu hamil KEK yang mendapat
makanan tambahan Desa 50%
d. Cakupan ibu nifas yang mendapat kapsul
vitamin A Desa 100%
e. Cakupan bayi kurang dari 6 bulan yang
mendapat ASI Eksklusif Desa 50%
f. Cakupan bayi baru lahir yag mendapat IMD Desa 41%
g. Cakupan bayi usia 6-11 bulan yang
medapat kapsul vitamin A Desa 100%
h. Cakupan balita usia 12 - 59 bulan yang
mendapat kapsul vitamin A Desa 100%
i. Cakupan partisipasi penimbangan posyandu
(D/S) Desa 80%
j. Cakupan balita kurus yang mendapat
makanan tambahan Desa ≥75 %
k. Cakupan prevalensi kekurangan gizi
(underweight) Desa < 5%
n. Cakupan prevalensi stunting(pendek dan
sangat pendek) pada anak BADUTA Desa < 20%
o. Cakupan prevalensi Wasting(kurus dan
sangat kurus) anak balita Desa < 9,5%
p. Cakupan kasus balita gizi buruk yang
mendapat perawatan Desa 100%
q. Cakupan program UPGK (%K/S) Desa ≥ 99%
r. Cakupan balita yang naik berat badannya
(%N/D) Desa ≥ 95%
s. Cakupan tingkat pencapaian program UPGK
(%N/S) Desa ≥ 91%
u. Cakupan tingkat kelangsungan
penimbangan dalam program UPGK (%D/K) Desa ≥ 97%
v. Cakupan balita ditimbang tidak naik berat
badan (%T/D) Desa ≤ 5%
w. Cakupan balita ditimbang yang berada
pada BGM (%BGM/D) Desa ≤ 3%
x. Cakupan remaja putri yang mendapat TTD Desa ≥ 15%

y. Cakupan rumah tangga yang


mengkonsumsi garam beryodium Desa 92%
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
PENYAKIT MENULAR
IMUNISASI
a. Cakupan anak usia 0 - 11 bulan yang
medapat imunisasi dasar lengkap (LIL) Desa 95%
b. Cakupan pelayanan imunisasi wanita usia
subur (WUS) lengkap Desa 90%
c. Cakupan desa/Desa UCI Desa 100%
d. Cakupan bias DT/ Td Desa 90%
e. Cakupan bias campak Desa 90%
 
SURVAILENS
Cakupan Case Base Measles Surveilans per
100.000 penduduk < 15 tahun (<1) Desa 100%
Cakupan KLB desa/Desa yang ditangani <24
jam Desa 100%
 

7
ISPA
Cakupan penemuan dan tatalaksana
5 pneumonia melalui MTBS Posyandu 20%
   
  TB PARU
  Cakupan penemuan dan penanganan pasien
  baru TBC BTA + Puskesmas 100%
  Cakupan angka notifikasi TB (CNR) yang
  ditangani Puskesmas 90%
  Cakupan angka penemuan kasus TB (CDR)
  yang ditangani Puskesmas 90%
 
Cakupan proposi pasien TB anak diantara
 
seluruh pasien TB yang ditangani Puskesmas 15 %
 
Cakupan angka keberhasilan pengobatan
 
(TSR) Puskesmas 85%
 
   
  DBD
  Cakupan penemuan dan penanganan
  penderita DBD yang ditangani Puskesmas 100%
   
  MALARIA
  Cakupan penemuan kasus malaria 1 per 1000
  Penduduk Puskesmas 100%
   
 
DIARE
 
  Cakupan penemuan dan penanganan
  penderita diare yang ditangani Puskesmas 100%
   
 
  HIV/AIDS
  a. Cakupan penduduk > 15 tahun
  menurut pengetahuan tentang
  HIV/AIDS Puskesmas 95%
  b. Cakupan pemeriksaan HIV sesuai
  standar pada orang beresiko tinggi
  terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB,
  Pasien IMS, Waria/transgender,
  pengguna Napza, dan warga binaan
  lembaga permasyarakatan) Puskesmas 90%
  KUSTA
  Cakupan angka penemuan kasus baru kusta Puskesmas,
  (<5/100.000 penduduk) Sekolah 70,00%
  cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa Puskesmas,
  cacat Sekolah 95 %
 
FILARIASIS
Cakupan kasus filariasis yang ditemukan dan
ditangani sesuai dengan standart Puskesmas 95,00%
 
Penyakit Tidak Menular (PTM)
a. Cakupan perempuan usia 30-50 tahun
yang dideteksi dini kanker servik dan
kanker payudara Desa 10 %
b. Cakupan pelayanan kesehatan bagi
penderita hipertensi Puskesmas 80%
c. Cakupan pelayanan kesehatan bagi Puskesmas 80%
penderita Diabetes Melitus

8
d. Cakupan Desa/kelurahan yang
melaksanakan kegiatan POSBINDU (Pos
Pembinaan Terpadu) PTM Desa/Kelurahan 40%
PERKESMAS
6 cakupan pembinanaan keluarga yang memiliki
  masalah kesehatan Desa 100%
  cakupan Keluarga yang lepas bina Desa 80%
   
B UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
JIWA
1 Penemuan dan penanganan pasien terdeteksi Wilayah kerja
  gangguan jiwa yang dirujuk puskesmas 100%
   
KESEHATAN INDERA
cakupan skreening gangguan refraksi pada
anak sekolah kelas V dan kelas VI SD/MI Sekolah 90%
2 cakupan screening katarak pada usia di atas
  45 tahun Posyandu lansia 80%
  cakupan penjaringan gangguan pendengaran
  di SD /MI kelas I Sekolah 90 %
   
3 LANSIA
  Pemantauan kesehatan lansia di posyandu Posyandu lansia 70%
   
KESEHATAN GIGI DAN MULUT MASYARAKAT
4 Cakupan penyuluhan kesehatan gigi dan 100%
  mulut di posyandu balita
    Posyandu balita
BATRA
cakupan pembinaan pengobat tradisional
5 yang menggunakan tanaman obat Desa 80%
  Sosialisasi tentang penggunaan obat Posyandu balita
  tradisional (Posyandu Balita dan Lansia) dan lansia 90%
   
PROGRAM KESEHATAN PEDULI REMAJA
6 Cakupan binaan kelompok kesehatan remaja Lingkungan 90%
 
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
a. Cakupan penjaringan kesehatan untuk
peserta didik kelas VII SMP/MTs dan X
SMA/MA Sekolah 50%
b. Cakupan penjaringan kesehatan untuk
peserta didik kelas 1 SD/MI Sekolah 50%
c. Cakupan sekolah yang melaksanakan KTR
(kawasan tanpa rokok) Sekolah 30%
7
KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
a. cakupan pemeriksaan Gigi dan mulut siswa
TK. Sekolah 90%
b. cakupan pemeriksaan Gigi dan mulut siswa
SD. Sekolah 90%
8
KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
9 Jumlah kelompok yang dibina Desa 1

3. INDIKATOR PERILAKU PEMBERI PELAYANAN DI MASYARAKAT

9
NO INDIKATOR PERILAKU TARGET
1 Budaya Cuci Tangan 100 %
2. Sikap Petugas Pemberi Layanan :
a. Hormat 100 %
b. Objektif 100 %
c. Ramah 100 %
d. Adil 100 %
e. Santun 100 %
f. Tekun 100 %
g. Profesional 100 %
h. Inovatif 100 %
i. Bermartabat 100 %

DIKELUARKAN DI PANDAN
PADA TANGGAL  FEBRUARI 2017
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TAPANULI TENGAH,

FREDDY L SITUMEANG, S.Sos, M.Kes


NIP. 19640223 198803 1 003

10

Anda mungkin juga menyukai