Disusun Oleh:
MELLYSA
NIM: 11194561920075
LEMBAR PERSETUJUAN
ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM ATAS INDIKASI HPP
(HEMORAGIK POST PARTUM)
Disusun oleh :
MELLYSA
11194692010075
Data Demografi
Nama Pasien : Ny. B
Nama suami : Tn. F
Umur pasien : 27 Tahun
Alamat : Jl. Pramuka
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Dayak
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Diagnosa Medik : Post Partum Indikasi Hemoragik Post Partum (HPP)
Tgl. Masuk RS : 2 Desember 2020
No. RM : XX-XXX-XX
Tgl. Pengkajian : 3 Desember 2020
Riwayat Persalinan
P2A0
Genogram
T
B
Ket :
: Laki-laki : Meninggal
: Perempuan …… : Serumah
: Pasien
Riwayat Ginekologi
( ) Infertilitas ( ) PMS ( ) Endometriosis ( ) Infeksi vagina/panggul
( ) Polip serviks ( ) mioma uteri ( ) kista ovarium
Riwayat Obstetri
Komplikasi
Tempat
Jenis Cara BB selama Keadaan
No. persalinan Umur
Kelamin lahir lahir proses saat ini
dan penolong
persalinan
Reproduksi: Kehamilan P 2 A 0
No. Lama Tempat persalinan/
Gg. Kehamilan Proses persalinan
Anak persalinan penolong
Hemoragik Post
2. Normal 2 jam RS/dokter
Partum
Pemeriksaan Fisik
Penampilan Umum : Keadaan umum baik, pasien sadar (composmentis),
pasien tampak tidak bugar, pasien mengatakan sesak dan tidak nyaman saat
beraktivitas dan terdapat robekan pada jalan lahir.
BB : 60 kg
TB : 155 cm
TTV :
TD = 100/70 mmHg HR = 92x/menit
RR = 22x/menit T = 36,90C
Mata
Sclera : tampak ikterik
Konjungtiva : tampak sedikit anemis
Palpebrae : tampak simetris
Alat bantu penglihatan : pasien tidak menggunakan alat bantu penglihatan
Telinga
Kebersihan :tampak bersih
Keutuhan membrane timpani :tidak terjadinya pecah membran timpani
Struktur luar telinga :tampak lengkap
Cairan dari telinga :tidak adanya cairan yang keluar dari telinga
Rasa penuh di telinga :pasien mengatakan tidak ada keluhan pada
telinganya
Tinnitus :pasien mengatakan tidak ada keluhan pada
telinganya
Penggunaan alat bantu dengar : pasien tidak menggunakan alat bantu
pendengaran.
Payudara
Inspeksi
Hiperpigmentasi pada areola mamae dan putting : pasien mengatakan terjadinya
perubahan seperti aerola warna hitam kecoklatan
Peningkatan ukuran : pasien mengatakan adanya peningkatan ukuran seperti
puting susu menonjol bersih.
Asi / Kolostrum : terdapat pengeluaran ASI/Kolostrum
Palpasi
Nodular : tidak terjadinya pembengkakan
Sensitif bila disentuh : pasien mengatakan payudaranya lebih sensitif
Masalah : tidak terdapat masalah pada payudara pasien, adanya
pengeluaran ASI/Kolostrum, ASI menetes/memancar
Jantung
Inspeksi : tidak ditemukan adanya iktus kordis
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : jantung pekak
Auskultasi : jantung S1 S2 tunggal
Abdomen
Inspeksi : perut pasien tampak strematch dan terlihat kendur/tidak
kencang.
Palpasi : tidak teraba massa dan nyeri tekan, TFU 1 jari dibawah pusat.
Perkusi : ditemukan suara timpani saat diketuk
Auskultasi : bising usus 10x/menit
Genetalia
Inspeksi
1) Distribusi rambut di genetalia : merata
2) Warna kulit : memerah
3) Bekas luka episiotomy : terdapat luka robekan pada jalan lahir
4) Perianal laserasi untuk multipara : ada laserasi
5) Lokhea : terdapat pendarahan pada jalan lahir
(loche rubra) warna kemerahan dalam jumlah ±550cc
Vaskularisasi Perifer
Warna : merah muda
Kemerahan : tampak tidak ada kemerahan
Edema : tampak tidak ada penumpukan cairan
Capillary refill : normal kembali <2 detik
Musculoskeletal
Pasien tidak mengalami keterbatasan gerak baik ekstermitas atas maupun
bawah.
Pasien terpasang infus NaCL diekstremitas kiri atas.
Skala otot
5555 5555
5555 5555
Keterangan
0 = Tidak ada pergerakan otot
1 = Pergerakan otot yang dapat terlihat, namun tidak ada pergerakan sendi
2 = Pergerakan sendi, namun tidak dapat melawan gravitasi
3 = Pergerakan melawan gravitasi, namun tidak melawan tahanan
4 = Pergerakan melawan tahanan, namun kurang dari normal
5 = Kekuatan normal
Eliminasi
BAK : 5x sehari
BAB : 1x sehari
Aktivitas dan latihan : pasien mengatakan aktivitasnya terganggu karena
kondisi yang kurang sehat setelah melahirkan, serta belum bisa mobilisasi mandiri.
Aktivitas selama hamil : pasien mengatakan aktivitasnya normal saja
karena pasien bekerja dan melakukan pekerjan ringan dirumah saat hamil
Keluhan dalam beraktivita : pasien mengatakan tidak ada keluhan saat
beraktivitas
Seksualitas
Pola berhubungan seksual
selama hamil : pasien mengatakan tidak terjadi penurunan
/perubahan dalam berhubungan seksual
Komunikasi antar pasangan : pasien mengatakan selalu berkomunikasi dengan
suaminya
Masalah yang dihadapi pasangan selama hamil : tidak ada masalah dalam
hubungan seksual
Keluhan pasien : pasien mengatakan tidak ada keluhan.
Profil Keluarga
Pendukung keluarga : suami dan orangtua
Jumlah anak :2
Tipe rumah dan komunitas : tipe 36
Pekerjaan : Swasta
Tingkat pendidikan : SMA
Tingkat sosial ekonomi : Menengah
Tanggal dan
jenis Hasil pemeriksaan Interpretasi dan Analisis Hasil
pemeriksaa nilai normal
n
03-12-2020 - Hb (10.5 gr/dl) 12.0-14.0 gr/dl Rendah
Pemeriksaan - Leukosit (22.3 ribu/ul ) 5.0-11.0 ribu/ul Tinggi
laboratorium - Eritrosit (4.64 gr/dl) 4.0-5.0 juta/ul Normal
- Hematokrit (42,1 gr/dl) 40-50 % Normal
Terapi Medis yang Diberikan
Tanggal Jenis terapi Rute terapi Dosis Indikasi terapi
03-12-2020 Infus NaCL IV 500cc/12jam Cairan ini mengandung natrium dan klorida. Digunakan
(41,4 tts/mnt) untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, mengoreksi
ketidakseimbangan elektrorit, dan menjaga tubuh agar
tetap terhidrasi dengan baik
03-12-2020 Ceftriaxone IV 2x1 gram Sebagai antibiotik obat yang digunakan untuk mengatasi
agar pasien tidak terinfeksi bakteri, dan digunakan untuk
mencegah infeksi pada luka operasi.
03-12-2020 As Traneksamat IV 2x1 gram Diberikan pada kasus-kasus perdarahan, seperti trauma
disertai perdarahan, perdarahan intracranial,
perdarahan post partum, menorrhagia, persiapan op
ortopedi dan bypass arteri coroner, himefema epistaksis
dan hemoptysis.
03-12-2020 Ketorolax IV 3x30 ml/gram Salah satu jenis obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
yang biasanya dipakai untuk meredakan peradangan
dan rasa nyeri setelah operasi.
Analisa Data
Kolaborasi
Konsulkan dengan ahli gizi
mengenai cara
meningkatkan aupan energi
dari makanan.
3 3 Des 20 Kesiapan Setalah dilakukan Perawatan bayi: baru lahir (6824) 1. Memonitor respon bayi baru S:
peningkatkan tindakan keperawatan Tindakan lahir : melakukan evaluasi - Pasien mengatakan
proses dalam 2 x 24 jam Apgar pada menit pertama sudah mulai
kehamilan- diharapkan menyusui Observasi dan kelima setelah mengetahui cara
melahirkan tidak efektif bisa teratasi kelahiran. memandikan bayi
(00208) dengan kriteria hasil: 1. Monitor respon bayi baru 2. Memonitor adanya dengan baik dan
lahir kemerahan dan drainase benar
Pengetahuan: 2. Monitor adanya kemerahan pada tali pusar : mengecek - Pasien mengatakan
Perawatan Bayi (1819) dan drainase pada tali pusar tali pusar bayi sudah mulai mengerti
3. Monitor makanan pertama 3. Monitor makanan pertama tentang perawatan
1. Memandikan bayi, bayi baru lahir bayi baru lahir : tali pusar bayi
dari tidak ada mengajarkan orang tua - Pasien mengatakan
pengetahuan (skala Terapeutik dalam pemberian ASI pada bisa memposisikan
1) ke pengetahuan bayi bayi dengan tepat
sangat banyak (skala 1. Bantu orang tua untuk
4. Membantu orang tua untuk - Pasien mengatakan
5) memandikan bayi baru lahir
memandikan bayi baru lahir mulai mengerti teknik
2. Perawatan tali pusat, pertama kali setelah suhu
pertama kali setelah suhu relaksasi pada bayi.
dari tidak ada tubuh bayi stabil
tubuh bayi stabil
pengetahuan (skala 2. Bersihkan dan jaga agar tali
5. Membersihkan dan jaga O:
1) ke pengetahuan pusar bayi tetap kering
agar tali pusar bayi tetap
sangat banyak (skala 3. Posisikan bayi baru lahir di
kering
5) punggung atau atau miring
6. Memposisikan bayi baru A:
3. Memposisikan bayi setelah makan
lahir di punggung atau atau Masalah teratasi
dengan tepat dari 4. Peluk dan sentuh bayi baru
miring setelah makan sebagian
tidak ada lahir saat di ruang isolasi
7. Peluk dan sentuh bayi baru
bayi
pengetahuan (skala 5. Dukung dan fasilitasi ikatan lahir saat di ruang isolasi P:
1) ke pengetahuan dan kelekatan keluarga bayi agar bayi merasa Intervensi lanjutkan
sangat banyak (skala dengan bayi baru lahir nyaman 1. Memonitor adanya
5) 6. Sediakan lingkungan yang 8. Mendukung dan kemerahan dan
4. Teknik relaksasi bayi, tentram dan menenangkan memfasilitasi ikatan dan drainase pada tali
dari tidak ada kelekatan keluarga dengan pusar : mengecek tali
pengetahuan (skala Edukasi bayi pusar bayi
1) ke pengetahuan 9. Menyediakan lingkungan 2. Membersihkan dan
sangat banyak (skala 1. Ajarkan orang tua untuk yang tentram dan jaga agar tali pusar
5) teknik relaksasi pada bayi menenangkan bayi tetap kering
2. Intruksikan orang tua untuk 10. Mengajarkan orang tua 3. Meintruksikan orang
mengenali tanda bayi untuk teknik relaksasi pada tua untuk mengenali
kesulitan bernafas bayi : Meintruksikan orang tanda bayi kesulitan
3. Intruksikan orang tua untuk tua untuk meletakkan bayi bernafas.
meletakkan bayi baru lahir baru lahir di punggung saat
di punggung saat tidur. tidur.
11. Meintruksikan orang tua
untuk mengenali tanda bayi
kesulitan bernafas.
3 4 Des 20 Kesiapan Setalah dilakukan Perawatan bayi: baru lahir (6824) 1. Memonitor adanya S:
peningkatkan tindakan keperawatan Tindakan kemerahan dan drainase - Pasien mengatakan
proses dalam 2 x 24 jam pada tali pusar : sudah mengetahui
kehamilan- diharapkan menyusui Observasi mengecek tali pusar bayi cara memandikan
melahirkan tidak efektif bisa teratasi 2. Membantu orang tua bayi dengan baik dan
(00208) dengan kriteria hasil: 1. Monitor adanya kemerahan untuk memandikan bayi benar
dan drainase pada tali pusar baru lahir pertama kali - Pasien mengatakan
Pengetahuan: setelah suhu tubuh bayi sudah mengerti
Perawatan Bayi (1819) Terapeutik stabil tentang perawatan
3. Membersihkan dan jaga tali pusar bayi dengan
1. Memandikan bayi, 1. Bantu orang tua untuk
agar tali pusar bayi tetap baik
dari tidak ada memandikan bayi baru lahir
kering - Pasien mengatakan
pengetahuan (skala pertama kali setelah suhu
4. Memposisikan bayi baru bisa memposisikan
1) ke pengetahuan tubuh bayi stabil
lahir di punggung atau bayi dengan tepat
sangat banyak 2. Bersihkan dan jaga agar tali
atau miring setelah - Pasien mengatakan
(skala 5) pusar bayi tetap kering
makan mengerti teknik
2. Perawatan tali pusat, 3. Posisikan bayi baru lahir di
5. Peluk dan sentuh bayi relaksasi pada bayi.
dari tidak ada punggung atau atau miring
baru lahir saat di ruang
pengetahuan (skala setelah makan
isolasi bayi agar bayi O:
1) ke pengetahuan 4. Peluk dan sentuh bayi baru
merasa nyaman
sangat banyak lahir saat di ruang isolasi
6. Mendukung dan
(skala 5) bayi
memfasilitasi ikatan dan A:
3. Memposisikan bayi 5. Dukung dan fasilitasi ikatan
kelekatan keluarga Masalah Teratasi
dengan tepat dari dan kelekatan keluarga
dengan bayi
tidak ada dengan bayi baru lahir
7. Menyediakan lingkungan P:
pengetahuan (skala 6. Sediakan lingkungan yang
yang tentram dan Intervensi Dihentikan
1) ke pengetahuan tentram dan menenangkan
menenangkan
sangat banyak 8. Mengajarkan orang tua
(skala 5) Edukasi
untuk teknik relaksasi
4. Teknik relaksasi pada bayi : Meintruksikan
1. Ajarkan orang tua untuk
bayi, dari tidak ada orang tua untuk
teknik relaksasi pada bayi
pengetahuan (skala meletakkan bayi baru lahir
2. Intruksikan orang tua untuk
1) ke pengetahuan di punggung saat tidur.
mengenali tanda bayi
sangat banyak kesulitan bernafas 9. Meintruksikan orang tua
(skala 5) 3. Intruksikan orang tua untuk untuk mengenali tanda
meletakkan bayi baru lahir di bayi kesulitan bernafas.
punggung saat tidur.
1 4 Des 20 Risiko Setalah dilakukan tindakan Pengurangan Perdarahan: 1. Mengkaji riwayat S:
perdarahan keperawatan dalam 3 x 24 Uterus Post Partum (4026) perdarahan pasien : - Pasien sudah tidak
(00206) jam diharapkan ansietas riwayat perdarahan merasa letih
teratasi dengan kriteria Observasi ±550 cc
hasil: 2. Melakukan observasi O :
b/d Komplikasi 1. Kaji riwayat obstetrik dan karakteristik lochia : - Terdapat robekan
post partum Keparahan Kehilangan catat persalinan terkait berwarna merah yang jalan lahir
Darah (0413) dengan faktor risiko post keluar melalui jalan lahir - TTV
partum dengan riwayat 3. Melakukan pemasangan TD = 120/80 mmHg
1. Kehilangan darah perdarahan post partum infus IV : NaCL 500 cc HR = 82x/menit
yang terlihat dari 2. Observasi karakteristik /12jam RR = 21x/menit
berat (skala 1) lochia (mis. Warna, 4. Memonitor TTV : T = 36,50C
menjadi tidak ada bekuan dan jumlah) TD = 120/80 mmHg - Hb (12.0 gr/dl) normal
(skala 5) HR = 82x/menit
2. Penurunan Terapeutik RR = 21x/menit A:
tekanan darah T = 36,50C
sistolik dan 1. Timbang jumlah darah Masalah teratasi
5. Melakukan pemeriksaan Hb
diastolik dari berat yang keluar : (12.0 gr/dl) Rendah
(skala 1) menjadi 2. Pasang infus IV 6. Memastikan klien dan P :
tidak ada (skala 3. Monitor TTV maternal keluarga tetap Intervensi Dihentikan
5) setiap 15 menit atau lebih mendapatkan informasi
3. Penurunan Hb dari sering jika diperlukan. tentang kondisi klinis dan
berat (skala 1) 4. Pemeriksaan manajemen (yang
menjadi tidak ada Labolatorium darah dilakukan)
(skala 5) lengkap 7. Melakukan diskusikan
kondisi yang ada dengan
Edukasi tim medis yang lain untuk
Satatus sirkulasi Pastikan klien dan penyediaan layanan dalam
(0401) keluarga tetap mengawasi status ibu.
mendapatkan informasi
1. kelelahan, dari tentang kondisi klinis dan
sedang (skala 3) manajemen (yang
ke tidak ada (skala dilakukan)
5)
Kolaborasi
Diskusikan kondisi yang
ada dengan tim medis
yang lain untuk
penyediaan layanan
dalam mengawasi status
ibu